7 mins read

Shoppertainment: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya

Tayang
Shoppertainment: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya
Mekari Qontak Highlights
  • Shoppertainment adalah penggabungan belanja dan hiburan untuk menciptakan pengalaman yang interaktif dan mulus, dengan tujuan mendorong transaksi spontan.
  • Manfaat shoppertainment diantaaranya mampu meningkatkan penjualan dan konversi secara signifikan, membangun citra brand yang positif, dan menciptakan keunggulan melalui engagement pelanggan yang tinggi.
  • Cara kerja shoppertainment berfokus pada Pengembangan Konten Menarik (seperti Live Streaming dan Live Shopping), diikuti dengan Interaksi Real-Time, dan ditutup dengan proses transaksi yang Mulus.
  • Contoh format konten shoppertainment diantaranya adalah Augmented Reality (AR), Gamifikasi untuk mendorong partisipasi, dan Trivia/Kuis.

Popularitas shoppertainment terus meningkat seiring perubahan perilaku konsumen digital yang tidak lagi puas hanya melihat katalog produk, sehingga bisnis online wajib untuk beradaptasi dalam menghadirkan konten video autentik yang menghibur.

Hal ini di dukung juga oleh survei Marketing.co.id yang menyatakan bahwa setidaknya 83% konsumen Indonesia sering menonton video sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, terutama produk fashion, kecantikan, dan elektronik.

Pelajari lebih lengkap terkait konsep shoppertainment, manfaat, cara kerja, hingga contohnya dalam ulasan blog Mekari Qontak di bawah ini.

Manfaat fitur utama CRM Omnichannel Mekari Qontak

Apa itu Shoppertainment?

Shoppertainment adalah penggabungan aktivitas berbelanja (shopping) dengan hiburan (entertainment) untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang interaktif, berkesan, dan mulus, sehingga mendorong audiens untuk bertransaksi secara spontan.

Bahkan Tempo.com melaporkan bahwa shoppertainment di Asia Pasifik memiliki market value senilai 1 triliun USD pada 2025 dan telah meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini yang sudah menyentuh 500 miliar USD, dengan proyeksi kontribusi GMV terbesar dari Indonesia sebesar 26%.

Namun penerapan konten shoppertainment memerlukan konsistensi yang didasari oleh kreativitas dan analisis trend agar dapat meningkatkan konversi.

Baca juga: Bisnis Digital: Manfaat, Jenis, dan Contohnya untuk Bisnis

Manfaat Penerapan Shoppertainment bagi Bisnis

Shoppertainment menjadi strategi pemasaran berbasis pengalaman pelanggan yang kini berkembang cepat di e-commerce. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya dalam bisnis, antara lain:

  • Meningkatkan penjualan dan konversi signifikan: Mendorong pembelian impulsif dan cepat melalui interaksi real-time dan penawaran eksklusif, yang secara langsung meningkatkan traffic dan penjualan.
  • Membangun citra dan reputasi positif: Pengalaman berbelanja yang menyenangkan menciptakan ikatan emosional dan mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman positif (Word-of-Mouth).
  • Meningkatkan engagement pelanggan: Konten yang interaktif dan menghibur membuat audiens menghabiskan waktu lebih lama di platform dan merasa terlibat langsung dengan merek.
  • Menciptakan keunggulan kompetitif: Di tengah persaingan e-commerce yang ketat, inovasi melalui konten menghibur menjadikan merek Anda menonjol dan berbeda dari kompetitor.
  • Mengedukasi pelanggan dengan efektif: Melalui siaran langsung, Anda dapat mendemonstrasikan produk, menjawab pertanyaan langsung, dan memberikan informasi detail yang mudah dipahami.
Baca juga: Content Marketing: Pengertian, Jenis dan Tipsnya

Cara Kerja Shoppertainment

Cara kerja shoppertainment membutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari kreasi konten menarik hingga manajemen transaksi yang efisien. Berikut adalah beberapa langkah kerja implementasi shoppertainment.

1. Pengembangan Konten Menarik dan Interaktif

Langkah awal adalah menarik audiens dengan visual dan narasi yang kuat, memastikan konten tidak hanya informatif tetapi juga menghibur.

  • Prioritaskan live streaming: Mulailah dengan siaran langsung yang dikenal dengan “live shopping“. Format ini harus dikemas dengan menarik untuk memikat perhatian konsumen.
  • Sajikan konten hiburan: Selain live streaming, unggah konten yang menghibur seperti tutorial produk, ulasan, atau bahkan sesi tanya jawab dengan influencer.

2. Mendorong Interaksi dan Penjualan Spontan

Interaksi real-time menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dan memicu pembelian impulsif, yang dapat dicapai melalui komunikasi langsung dan penawaran waktu terbatas.

  • Respons real-time: Interaksi langsung dengan audiens; jawab pertanyaan dan berikan detail produk komprehensif.
  • Tawarkan insentif: Berikan promosi atau diskon eksklusif live untuk memicu pembelian impulsif.

3. Memastikan Proses Transaksi yang Mudah

Setelah audiens tertarik, penting untuk menghilangkan segala friction dalam proses check-out agar pembelian yang spontan tidak terhambat oleh kompleksitas teknis.

  • Kemudahan pemilihan produk: Konsumen dapat memilih produk yang mereka inginkan selama sesi live atau melalui katalog online yang disediakan.
  • Opsi pembayaran lengkap: Platform e-commerce umumnya sudah menyediakan berbagai metode pembayaran untuk memudahkan konsumen.

4. Pengiriman Pesanan

Tahap akhir operasional ini sangat krusial karena menentukan kepuasan fisik pelanggan, yang terkait dengan kecepatan dan keakuratan.

  • Proses cepat: Segera proses dan kirimkan pesanan setelah transaksi selesai.
  • Prioritas kepuasan: Jaga kecepatan dan keakuratan pengiriman untuk mempertahankan kepuasan pelanggan.

5. Membangun Loyalitas Pelanggan

Kepuasan pasca-pembelian harus dimanfaatkan untuk membangun hubungan jangka panjang, mengubah pembeli menjadi pelanggan setia yang merekomendasikan merek.

Hal tersebut menjadikan shoppertainment sebagai peluang besar untuk meningkatkan retensi pelanggan dan mendorong mereka membagikan pengalaman positif mereka di media sosial atau platform ulasan lainnya.

Baca juga: Cara Membangun Loyalitas Pelanggan Agar Efektif Tingkatkan Profit

Contoh Konten Shoppertainment Wajib Dicoba

Untuk mencapai interaksi maksimal dan memicu konversi, bisnis online perlu mencoba berbagai format konten shoppertainment seperti contoh berikut ini.

1. Live Streaming

Contoh Shoppertainment_Lazada Live Streaming
Sumber: TikTok Lazada

Live streaming atau live shopping menjadi format shoppertainment paling populer. Format ini memungkinkan bisnis berinteraksi real-time dengan konsumen melalui platform seperti TikTok, Shopee, atau Instagram live.

Selama sesi berlangsung, konsumen dapat melihat presentasi produk, mengajukan pertanyaan, dan langsung melakukan pembelian, seringkali didukung penawaran eksklusif.

2. Augmented Reality (AR)

Contoh Shoppertainment_IKEA Augmented Reality
Sumber: Ikea.com

Pemanfaatan augmented reality (AR) memungkinkan bisnis menghadirkan unsur realitas virtual ke pengalaman belanja.

Teknologi ini memproyeksikan objek 3D, seperti furnitur atau makeup, ke lingkungan fisik pengguna melalui perangkat seluler.

AR mengurangi keraguan pembeli karena mereka dapat memvisualisasikan produk secara akurat sebelum memutuskan untuk membeli.

3. Gamifikasi

Contoh Shoppertainment_Sephora Spin to Win
Sumber: Facebook Sephora Singapore

Konsep gamifikasi memanfaatkan elemen permainan untuk membuat proses berbelanja menjadi lebih interaktif dan menarik.

Dengan menyisipkan kontes atau sistem penghargaan, bisnis dapat mendorong keterlibatan dan kunjungan berulang dari konsumen.

Contohnya adalah fitur “Spin to Win” yang memberikan insentif seperti diskon atau produk gratis kepada pelanggan yang berpartisipasi.

4. Trivia dan Kuis

Menggunakan contoh trivia dan kuis menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan partisipasi dan durasi kunjungan konsumen.

Pengalaman edukatif ini dapat memotivasi audiens untuk menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi atau platform Anda, sekaligus meningkatkan peluang pembelian.

Contoh implementasinya adalah fitur “Amazon Quiz” yang memberikan hadiah bagi konsumen yang berhasil menjawab pertanyaan terkait produk atau tren terbaru.

Baca juga: Digital Advertising: Manfaat, Jenis, dan Cara Efektif Menerapkannya

Cara Menggunakan Shoppertainment

Setiap platform memiliki cara berbeda-beda untuk konsumen berbelanja melalui shoppertainment. Namun secara umum untuk menemukannya dan berbelanja cukup mudah, sebagai berikut.

1. Cara Menemukan Konten Shoppertainment di Berbagai platform

Buka aplikasi yang menyediakan fitur live streaming atau shoppertainment seperti Lazada, Shoppe, TikTok atau lainnya. Selanjutnya, ikuti beberapa langkah berikut ini.

  1. Klik fitur “Live Streaming” atau fitur lainnya yang merepresentasikan hal serupa karena setiap platform memiliki nama berbeda, misalnya “Live” untuk Shoppe dan TikTok.
  2. Masukkan keyword atau hastag tertentu untuk menemukan konten yang sesuai dengan Anda cari.
  3. Setelah itu, akan muncul berbagai video live streaming relevan dengan yang Anda cari.
  4. Pilih konten atau toko online yang menampilkan live streaming produk yang Anda butuhkan.
Baca juga: Cara Mudah untuk Jualan di TikTok Agar Makin Cuan

2. Cara Berbelanja Langsung lewat Shoppertainment

Sementara itu, untuk berbelanja langsung lewat shoppertainment Anda perlu bergabung dengan live streaming dari salah merek produk yang Anda cari, kemudian ikuti beberapa langkah berikut.

  1. Pilih konten atau toko online yang sedang menawarkan produk melalui live streaming
  2. Klik “Belanja”, lalu akan muncul daftar produk yang dijual dari toko online tersebut.
  3. Pilih salah satu produk yang Anda inginkan, lalu klik “Beli”.
  4. Kemudian tekan “Konfirmasi” untuk mengisi detail pemesanan.
  5. Pilih metode pembayaran yang ingin Anda gunakan.
  6. Klik “Bayar” untuk menyelesakan transaksi, dan tunggu hingga proses pemesanan Anda sukses.
Baca juga: Kembali Beroperasi, TikTok Shop Gandeng Tokopedia untuk Memajukan UMKM

Optimalkan Interaksi Shoppertainment dengan Solusi Omnichannel

Keberhasilan shoppertainment menuntut pengelolaan interaksi pelanggan yang efisien dari berbagai saluran secara simultan, baik dari media sosial atau platform e-commerce.

Mekari Qontak menawarkan solusi omnichannel resmi di Indonesia yang dapat mengintegrasikan media sosial dan e-commerce seperti Instagram, WhatsApp, Tokopedia dengan sistem API sehingga dapat menyatukan seluruh interaksi dalam satu dasbor.

Selain itu, solusi ini dapat langsung terhubung dengan sistem CRM yang memudahkan Anda untuk memantau kinerja dan konversi secara mendalam melalui pemanfaatan fitur custom CRM report sehingga setiap strategi live shopping Anda terukur.

Mekari Qontak juga telah dipercaya oleh lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia dan tersertifikasi oleh ISO 27001 untuk menjamin keamanan data pelanggan.

Cari tahu berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis solusi Omnichannel Mekari Qontak atau konsultasikan kebutuhan bisnis untuk menerapkan shoppertainment dengan para ahlinya sekarang!

Manfaat fitur utama CRM Omnichannel Mekari Qontak
Kategori : E-commerce

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Shoppertainment (FAQ)

Apa perbedaan antara Shoppertainment dan Retailtainment?

Apa perbedaan antara Shoppertainment dan Retailtainment?

Meskipun kedua istilah ini menggabungkan belanja dengan hiburan, fokusnya berbeda. Shoppertainment secara khusus berfokus pada integrasi commerce ke dalam konten hiburan digital (online), seperti ketika audiens membeli produk langsung dari sesi live streaming atau video interaktif. Sementara itu, Retailtainment adalah strategi yang lebih luas, berfokus pada menghadirkan elemen hiburan ke dalam lingkungan ritel, baik di toko fisik (misalnya, acara, kafe bertema) maupun lingkungan digital untuk menciptakan pengalaman brand yang imersif. Singkatnya, Shoppertainment adalah tentang belanja di dalam konten, sedangkan Retailtainment adalah tentang hiburan di lingkungan toko.

Apakah Shoppertainment hanya efektif untuk produk yang bersifat visual seperti fashion dan kosmetik?

Apakah Shoppertainment hanya efektif untuk produk yang bersifat visual seperti fashion dan kosmetik?

Meskipun Shoppertainment sangat kuat untuk produk visual seperti fashion dan kecantikan, di mana penonton dapat menyaksikan demonstrasi dan fitting secara langsung,  namun saat ini efektivitasnya meluas ke hampir semua kategori. Untuk produk non-visual atau teknis (misalnya elektronik, peralatan rumah tangga, atau bahkan jasa), Shoppertainment dapat digunakan untuk menjembatani kompleksitas melalui tutorial, sesi tanya jawab mendalam, atau bahkan behind-the-scenes pembuatan produk. Kuncinya adalah kreativitas dalam pengemasan konten, misalnya, mengadakan live cooking show untuk menjual peralatan dapur atau live review oleh pakar teknologi.

Apa tantangan terbesar yang dihadapi bisnis saat menerapkan Shoppertainment?

Apa tantangan terbesar yang dihadapi bisnis saat menerapkan Shoppertainment?

Tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah konsistensi konten dan masalah operasional back-end. Dalam hal konten, bisnis sering kesulitan mempertahankan engagement audiens di setiap sesi live dan kehabisan ide kreatif. Secara operasional, integrasi antara front-end (platform live) dan back-end (inventori dan sistem pengiriman/CRM) seringkali belum mulus. Inilah mengapa solusi omnichannel seperti Mekari Qontak penting: untuk memastikan data inventaris dan customer service terintegrasi secara real-time dengan interaksi yang terjadi di berbagai platform live.