7 mins read

10 Selling Skill Wajib Dimiliki Sales Person dan Cara Meningkatkannya

Tayang
10 Selling Skill Wajib Dimiliki Sales Person dan Cara Meningkatkannya
Mekari Qontak Highlights
  • Selling skill adalah kemampuan krusial yang harus dimiliki sales person untuk mengonversi minat menjadi pendapatan, dimulai dari prospecting hingga closing penjualan.
  • Terdapat selling skill wajib dimiliki sales person, meliputi komunikasi, prospecting, qualifying, social selling, presentasi, negosiasi, handling objections, closing, manajemen waktu, dan kolaborasi.
  • Selling skill dapat ditingkatkan secara efektif melalui beberapa cara, termasuk mengikuti pelatihan, membaca, belajar dari mentor dan rekan kerja, serta konsisten mengembangkan diri.

Tahukah Anda bahwa tidak semua orang bisa berhasil dalam proses berjualan? Terlebih di tengah persaingan bisnis yang ketat seperti saat ini, aktivitas jual-beli memerlukan seperangkat keterampilan khusus yang dikenal juga dengan istilah selling skill.

Selain kemampuan bernegosiasi, sales person juga dituntut untuk menguasai selling skill lainnya. Lalu apa saja kemampuan teknik penjualan yang harus mereka kuasai dan cara meningkatkannya?

Ulasan Mekari Qontak berikut ini akan membantu Anda memahami jenis-jenis selling skills yang wajib dimiliki oleh penjual untuk meningkatkan konversi.

Manfaat utama fitur aplikasi Sales Mekari Qontak

Apa itu Selling Skill?

Selling skill adalah seperangkat kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk menjual produk atau jasa secara efektif, mulai dari mencari prospek hingga mencapai closing.

Seorang sales person penting untuk memiliki keterampilan penjualan karena hal ini menentukan kesuksesan individu dan perusahaan dalam mencapai target pendapatan dan mempertahankan pelanggan di tengah persaingan pasar.

Baca juga: Rahasia Teknik Closing Efektif untuk Meningkatkan Penjualan!

Jenis Selling Skill yang Harus Tenaga Penjualan Miliki

Setidaknya terdapat beberapa kemampuan selling skill utama yang wajib tenaga penjualan kuasai untuk mencapai target dan menjadi sales person yang sukses, diantaranya.

1. Komunikasi

Kemampuan pertama yang harus penjual miliki adalah komunikasi. Hampir semua aktivitas jual beli akan melibatkan komunikasi dengan pelanggan, karyawan atau mitra bisnis. Dengan terjalinnya komunikasi baik, akan terbangun hubungan yang baik pula.

Keterampilan komunikasi dalam berjualan tidak selalu berkaitan verbal atau berbicara dengan jelas dan ringkas, melainkan mencakup kemampuan menulis skrip penjualan untuk memastikan interaksi dengan pelanggan berjalan lancar.

Baca juga: Cara Membangun Komunikasi Efektif dengan Pelanggan

2. Prospecting

Selling skill yang harus dikuasai sales person berikutnya adalah kemampuan dalam mencari calon pelanggan. Hal ini kerap menjadi tantangan tersendiri, sebab sebagian penjual yang merasa kurang percaya diri untuk menemukan prospek yang tepat.

Cara paling mudah untuk menemukan prospek potensial adalah dengan memahami kebutuhan mereka. Kemudian, terlibat dalam percakapan dengan target audiens Anda secara langsung untuk membuka peluang berjualan.

Baca juga: Prospecting dalam Bisnis: Tujuan, Implementasi, dan Strategi

3. Qualifying

Qualifying adalah proses penting untuk menyaring dan mengeliminasi prospek yang tidak memenuhi syarat agar sales person dapat fokus pada peluang penjualan yang paling menjanjikan.

Dengan mengajukan pertanyaan tepat, Anda dapat menghemat waktu dan sumber daya dari prospek yang tidak akan menghasilkan konversi.

4. Social Selling

Social selling adalah teknik penjualan modern yang memanfaatkan platform media sosial untuk berinteraksi, membangun otoritas, dan mengembangkan hubungan dengan calon pelanggan.

Keterampilan ini menuntut konsistensi dalam personal branding dan penyampaian konten yang berharga di ranah digital.

5. Presentation

Presentation adalah kemampuan untuk mendemonstrasikan produk secara memukau, namun fokus utamanya harus pada bagaimana solusi produk dapat mengatasi tantangan dan kebutuhan pembeli.

Presentasi yang efektif harus informatif, menarik secara visual, dan relevan agar pembeli tidak berpaling ke kompetitor.

6. Keterampilan Negosiasi

Selain mampu mempresentasikan produk dengan baik, sales person juga harus bisa memimpin negosiasi dengan pelanggan. Proses negosiasi berisiko tinggi, karena biasanya pelanggan mengajukan kesepakatan yang mungkin merugikan perusahaan.

Sebagai contoh, seorang pelanggan meminta diskon tinggi. Jika penjual tidak ahli dalam negosiasi, mereka bisa saja terjerat dengan taktik pelanggan tersebut untuk memberi potongan harga tinggi.

Baca juga: Cara Sukses Negosiasi dalam Bisnis Capai Kesepakatan

7. Handling Objections

Kemampuan negosiasi yang bagus juga akan percupa tanpa kemampuan untuk mengatasu masalah atau keluhan pelanggan. Dalam hal ini, sales person harus bisa menempatkan diri. Artinya penjual harus dapat memberikan solusi yang menguntungkan perusahaan dan pelanggan.

Sebelum itu, penjual haruslah memahami betul masalah atau kebutuhan pelanggan. Kemudian, berikan solusi yang menarik dan komunikasikan ke pelanggan apa saja dampak solusi tersebut.

8. Closing

Selling skill berikutnya yang dibutuhkan adalah kemampuan dalam membuat kesepakatan dengan pelanggan. Sayangnya, beberapa penjual enggan untuk mendorong pelanggan melakukan kesepakatan. Sebaliknya, mereka memilih menunggu pelanggan berkata “ya” atau siap berbelanja.

Namun, penjual yang cerdas akan menemukan cara membujuk pelanggan untuk berbelanja dengan segara. Mereka yakin, ketika pelanggan menolak diskon, artinya pembeli membutuhkan lebih banyak informasi atau kejelasan mengenai produk.

Baca juga: Rahasia Teknik Closing Efektif untuk Meningkatkan Penjualan!

9. Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah kemampuan yang harus dimiliki sales person untuk memanfaatkan waktu kerja terbatas secara produktif dan efisien.

Keterampilan ini melibatkan pemahaman yang jelas tentang durasi setiap langkah penjualan dan kemampuan untuk memprioritaskan serta merespons pelanggan dengan cepat.

10. Keterampilan Kolaborasi

Keterampilan kolaborasi penting untuk menjalankan tugas sehari-hari. Pasalnya, banyak kesepakatan yang melibatkan beberapa pembeli dan beberapa tim internal, seperti tim operasional, pemasaran, customer support, dan lainnya.

Oleh karena itu, seorang penjual harus bisa berkolaborasi dengan orang lain. Kemampuan tersebut bisa diperoleh dengan belajar dari rekan-rekan penjualan. Hal tersebut juga dapat membantu mengembangkan karir sales person.

Baca juga: Mengenal Program Sales Training yang Tepat untuk Perusahaan

Cara Efektif Meningkatkan Selling Skill

Meningkatkan selling skill menjadi keharusan di tengah persaingan bisnis yang ketat, sebab keterampilan berjualan dapat dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja. Berikut adalah cara efektif untuk mengasah kemampuan penjualan.

1. Mengikuti Pelatihan dan Workshop

Langkah proaktif untuk meningkatkan selling skill adalah dengan mengikuti berbagai program pelatihan atau workshop penjualan.

Kegiatan ini sangat membantu sales person dalam mengidentifikasi prospek yang tepat, membangun hubungan jangka panjang, dan mengasah taktik penjualan yang terbukti berhasil.

2. Membaca Buku dan Artikel tentang Penjualan

Pengembangan diri secara mandiri dapat dilakukan dengan konsisten meluangkan waktu untuk membaca buku atau artikel yang membahas teknik penjualan dan tren pasar terbaru.

Dengan memperkaya wawasan secara teratur, Anda akan semakin siap dan percaya diri dalam menghadapi berbagai interaksi penjualan.

3. Berlatih Teknik Penjualan dengan Mentor

Selanjutnya, Anda juga bisa mengembangkan selling skill dengan seorang mentor. Selain menonton dan meniru apa yang mereka lakukan, bicaralah dengan mereka untuk mendapatkan wawasan tentang kesuksesan mereka.

Atur pertemuan untuk membahas teknik yang mereka gunakan dalam berjualan. Belajar dengan seorang mentor juga dapat memperluas jaringan Anda yang membuka kesempatan untuk mendapatkan karir lebih baik.

4. Belajar dari Sales Person yang Sukses

Ambil langkah untuk mencontoh dan membedah kisah sukses dari sales person yang telah terbukti berhasil di industri Anda.

Pelajari strategi dan filosofi yang mereka terapkan, kemudian sesuaikan dan aplikasikan pada diri sendiri sesuai dengan gaya dan kemampuan Anda.

5. Minta Feedback dari Rekan Kerja

Mintalah umpan balik yang jujur dari rekan kerja atau atasan yang terpercaya untuk mendapatkan pandangan objektif mengenai kelebihan dan kelemahan selling skill Anda.

Masukan dari mereka sangat berharga untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, bahkan melalui latihan presentasi penjualan tiruan.

6. Terus belajar dan Mengembangkan Diri

Terakhir, jangan pernah merasa puas dengan kemampuan yang telah dimiliki. Jadilah orang yang selalu haus akan ilmu akan membantu mengembangkan diri.

Terlebih di era saat ini, semua hal berubah sangat cepat tak terkecuali penjualan. Oleh karena itu, pastikan untuk terus belajar dan mengikuti tren yang terjadi. Dengan begitu, Anda tidak akan menjadi orang yang rugi atau tertinggal.

7. Memanfaatkan Software CRM (Customer Relationship Management)

Selain kemampuan interpersonal, selling skill modern juga menuntut efisiensi dalam mengelola prospek dan pelanggan menggunakan teknologi.

Memanfaatkan software CRM akan membantu sales person mengotomatisasi tugas administratif berulang, melacak interaksi pelanggan, dan memprioritaskan peluang penjualan.

Dengan data yang terorganisir, Anda dapat fokus pada upaya closing dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.

Baca juga: Rekomendasi Sales Administration Software Terbaik untuk Meningkatkan Penjualan

Maksimalkan Selling Skill Tim Bisnis dengan Solusi Mekari Qontak!

Salah satu kunci selling skill yang sukses adalah memahami pelanggan secara menyeluruh, dan hal ini menuntut bisnis untuk memiliki satu sistem terpusat yang dapat menyimpan seluruh data pelanggan secara maksimal.

Mekari Qontak memberikan penawaran solusi CRM Sales terbaik di Indonesia yang telah terintegrasi dengan fitur Omnichannel untuk mengelola semua interaksi pelanggan dari berbagai saluran dalam satu platform terintegrasi.

Solusi ini juga dilengkapi oleh fitur Sales GPS Tracking untuk mengoptimalkan kinerja sales dan Anda dapat memonitor aktivitas lapangan secara akurat, sehingga Anda dapat fokus merancang strategi untuk memastikan setiap interaksi penjualan dapat bernilai tinggi.

Dapatkan uji coba gratis CRM Sales Mekari Qontak atau konsultasikan strategi penjualan Anda terlebih dahulu bersama para ahlinya sekarang tanpa dipungut biaya!

Manfaat utama fitur aplikasi Sales Mekari Qontak
Kategori : Sales

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Selling Skill (FAQ)

Untuk meningkatkan kolaborasi, apakah CRM Sales Mekari Qontak dapat memfasilitasi koordinasi antar tim?

Untuk meningkatkan kolaborasi, apakah CRM Sales Mekari Qontak dapat memfasilitasi koordinasi antar tim?

CRM Mekari Qontak memungkinkan tim sales dengan mudah menyerahkan (handover) lead ke tim lain, seperti tim marketing atau customer support, tanpa kehilangan konteks. Seluruh riwayat interaksi tersimpan di satu tempat, memastikan semua tim memiliki informasi yang sama, sehingga meningkatkan efisiensi kolaborasi dan pengalaman pelanggan.

Apa manfaat praktis dari fitur Omnichannel terhadap peningkatan selling skill handling objections?

Apa manfaat praktis dari fitur Omnichannel terhadap peningkatan selling skill handling objections?

Fitur Omnichannel Mekari Qontak mengintegrasikan semua saluran komunikasi (WhatsApp, email, telepon) ke dalam satu inbox terpusat. Ini memastikan sales person memiliki riwayat komunikasi lengkap dan konteks percakapan yang utuh, memungkinkan mereka merespons keberatan (handling objections) dengan cepat dan personal, serta membangun hubungan yang lebih kuat.

Bagaimana cara CRM Mekari Qontak membantu tim sales dalam qualifying?

Bagaimana cara CRM Mekari Qontak membantu tim sales dalam qualifying?

Fitur manajemen lead di CRM sales Mekari Qontak secara otomatis memberikan skor pada setiap prospek berdasarkan riwayat interaksi dan kesesuaian profil. Skor ini memungkinkan sales person mengeliminasi prospek dingin (unqualified) dengan cepat dan fokus pada lead berskor tinggi yang paling siap untuk proses negosiasi dan closing.