
- Penting untuk membuat konten berkualitas tinggi dan mengikuti tren agar menarik perhatian audiens
- Pahami audiens melalui fitur insights untuk mengetahui waktu posting terbaik dan jenis konten yang relevan
- Manfaatkan semua fitur interaktif (seperti Stories dan Reels), gunakan hashtag secara strategis, dan aktif berinteraksi dengan followers
- Konsisten memposting konten adalah kunci untuk mempertahankan audiens dan meningkatkan visibilitas akun
- Kolaborasi dengan influencer dan menggunakan iklan berbayar bisa membantu menjangkau audiens yang lebih luas
Instagram telah menjadi platform krusial bagi influencer dan merek bisnis, di mana engagement rate menjadi metrik penting untuk diukur. Namun, tidak jarang interaksi di Instagram mengalami penurunan yang signifikan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi influencer dan bisnis untuk mempelajari cara menaikkan engagement rate Instagram yang tepat untuk profil mereka.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan tentang cara menaikkan engagement rate Instagram yang dapat Anda pelajari!
Apa Itu Engagement Rate Instagram?
Engagement rate Instagram adalah ukuran kuantitatif yang menunjukkan seberapa banyak interaksi yang terjadi pada unggahan Anda. Interaksi ini meliputi like, komentar, share, save, atau klik tautan, dan merupakan indikator penting keberhasilan konten.
Secara sederhana, engagement rate digunakan untuk mengetahui seberapa aktif pengikut Anda terlibat dengan konten Anda. Semakin banyak interaksi yang terjadi, semakin besar kemungkinan konten Anda akan dilihat oleh lebih banyak orang.
Umumnya, engagement rate dihitung dengan menjumlahkan suka (likes) dan komentar yang diterima di setiap postingan, lalu dibagi dengan jumlah total pengikut Anda.
Baca juga: Pengertian dan Cara Meningkatkan Customer Engagement
Cara Menghitung Engagement Rate Instagram
Cara menghitung engagement rate Instagram bergantung pada metrik seperti jumlah pengikut, likes, komentar, dan share. Dalam praktiknya, ada beberapa cara untuk menghitung tingkat keterlibatan ini, disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda.
Berikut adalah 2 (dua) rumus engagement rate Instagram yang perlu Anda ketahui.
1. Rumus Engagement Rate Instagram untuk Influencer
Rumus ini umumnya digunakan oleh sponsor untuk menilai influencer di Instagram. Perhitungannya fokus pada jumlah likes dan komentar yang diterima, lalu dibagi dengan jumlah pengikut.
Rumus ini juga bisa Anda gunakan untuk menghitung berapa engagement rate yang dimiliki oleh pesaing Anda.
Baca juga: Tips Memilih Influencer yang Tepat untuk Bisnis
2. Rumus Engagement Rate Instagram untuk Brand
Berbeda dengan rumus sebelumnya, rumus ini lebih cocok untuk menghitung tingkat keterlibatan sebuah merek atau bisnis.
Rumus ini mempertimbangkan jumlah orang yang telah melihat konten (impressions), bukan hanya jumlah pengikut. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa luas eksposur yang didapatkan dari sebuah konten.
Namun perlu diingat bahwa sebelum melihat impressions, Anda harus memastikan bahwa profil Instagram Anda adalah Instagram Bisnis untuk melihat jumlah impressions di profil Anda.
Baca juga: Strategi Instagram Marketing yang Efektif Meningkatkan Penjualan
Cara Meningkatkan Engagement Rate Instagram
Apakah Anda sudah menghitung engagement rate Instagram Anda? Jika iya, bagaimana hasilnya? Apakah itu memuaskan?
Jika hasil engagement rate Instagram Anda kurang memuaskan, Anda tidak perlu khawatir. Karena kini saat yang tepat untuk Anda mengetahui bagaimana cara menaikkan engagement rate Instagram yang bagus.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa cara meningkatkan engagement rate Instagram yang perlu Anda ketahui!
1. Pertahankan Branding yang Konsisten
Salah satu cara mempertahankan branding yang konsisten yaitu dengan menggunakan nama pengguna yang sama di semua media sosial.
Hal ini akan membantu audiens Anda untuk menemukan dan mengenali akun Anda dengan mudah di berbagai platform.
Pastikan juga konten yang diunggah memiliki tema yang selaras agar tampilan profil Anda terlihat rapi dan profesional. Konsistensi ini membangun kepercayaan dan membuat pengikut merasa senang saat melihat postingan Anda.
Hal ini didukung oleh penelitian WebDam, di mana 60% brand dengan performa terbaik di Instagram menggunakan filter yang sama dalam setiap postingan mereka.
Baca juga: Cara Membangun Branding yang Kuat dengan Pelanggan
2. Pahami Audiens dengan Analisis Statistik
Anda tidak bisa membuat konten yang tepat tanpa memahami audiens. Gunakan fitur Insights Instagram untuk melihat demografi, cakupan usia, lokasi, dan waktu online pengikut Anda.
Data ini sangat membantu Anda mengevaluasi konten mana yang menarik dan mengembangkan ide konten selanjutnya yang sesuai dengan preferensi audiens Anda.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Analisa Instagram Terbaik dan Gratis
3. Posting Pada Waktu yang Tepat
Dengan menggunakan fitur Insights di Instagram, Anda bisa dengan mudah menemukan waktu terbaik untuk mengunggah konten.
Waktu ideal ini tentu berbeda-beda tergantung audiens dan jenis konten Anda. Menyesuaikan jadwal posting dengan waktu aktif audiens sangat krusial untuk memastikan konten Anda mendapatkan visibilitas dan interaksi maksimal.
Sebagai tips umum, unggah konten saat audiens Anda sedang istirahat dan hindari jam-jam sibuk seperti waktu kerja, sekolah, atau tidur.
4. Posting Konten Berkualitas Tinggi
Visual adalah hal pertama yang dilihat audiens dan menjadi penentu apakah mereka akan berhenti scrolling. Oleh karena itu, setiap postingan harus memiliki kualitas gambar atau video yang tinggi.
Jika tidak memiliki perangkat memadai, Anda bisa memanfaatkan aplikasi editor video, serta perhatikan pencahayaan dan pilih angle yang menarik. Konten berkualitas membuat audiens merasa dihargai dan lebih mungkin untuk berinteraksi.
5. Buat Caption Menarik
Selain konten yang menarik, Anda juga harus membuat deskripsi (caption) yang user-friendly dan sesuai dengan brand voice.
Gunakan gaya bahasa yang akrab dan sesuai dengan audiens target Anda. Sertakan juga ajakan bertindak (Call-to-Action) yang jelas dan menarik seperti “Jawab di kolom komentar!” atau “Klik tautan di bio!”.
Lebih lanjut, Anda juga bisa menggunakan hashtag atau tagar untuk mencapai jangkauan audiens yang lebih luas. Strategi ini akan mendorong audiens untuk berinteraksi dan mengambil tindakan yang Anda inginkan.
6. Posting Konten Secara Teratur dan Konsisten
Niat dan usahakan agar postingan konten Anda selalu rutin dan konsisten. Dengan konsistensi, Anda menunjukkan bahwa Anda aktif dan terpercaya, sehingga tidak akan kehilangan audiens.
Meskipun rata-rata merek memposting 1,5 kali sehari, Anda bisa menyesuaikan jadwal posting dengan waktu terbaik yang diketahui dari data Insights Instagram.
7. Manfaatkan Semua Fitur Instagram
Jangan hanya fokus pada feeds saja. Manfaatkan semua fitur yang ada di Instagram untuk membuat konten yang maksimal, seperti Instagram Stories, Reels, hingga Live.
Menggunakan beragam fitur ini akan membantu menaikkan engagement rate Instagram Anda karena setiap fitur memiliki algoritma dan audiensnya masing-masing.
8. Buat Konten Berdasarkan Tren Topik
Ikuti tren dan topik hangat yang sedang diminati banyak orang. Misalnya, buat konten yang relevan dengan hari raya atau film yang sedang populer.
Menyajikan konten yang sedang trending dapat menarik lebih banyak audiens untuk mengunjungi laman Instagram Anda dan membuat merek Anda terlihat relevan dan kekinian.
9. Gunakan Hashtag yang Relevan
Manfaatkan tagar (hashtag) untuk menarik audiens dari fitur eksplorasi. Gunakan hashtag yang sedang trending dan relevan dengan konten yang Anda unggah.
Penggunaan tagar yang tepat membantu konten Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan menemukan orang-orang yang memang tertarik pada topik tersebut.
Baca juga: Tips Menggunakan Hashtag Viral Secara Efektif
10. Terlibat dan Responsif dengan Followers Anda
Usahakan untuk selalu membalas setiap komentar atau pertanyaan yang diajukan audiens. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli dan membangun hubungan dua arah.
Anda juga bisa mengadakan sesi tanya jawab di Instagram Story atau me-repost postingan yang menandai akun Anda untuk meningkatkan interaksi dan membangun komunitas.
11. Jalin Hubungan dengan Akun Serupa
Jalin kerja sama dengan influencer atau merek lain yang memiliki target audiens serupa. Cara ini efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan brand awareness Anda di kalangan audiens baru.
Kolaborasi dapat meningkatkan jangkauan audiens dan membawa pengikut baru yang sudah tertarget.
12. Tingkatkan Postingan dengan Iklan Berbayar
Selain cara organik, Anda dapat menggunakan iklan Instagram atau fitur “promosikan postingan” untuk menampilkan konten Anda di depan lebih banyak orang.
Ini adalah cara strategis untuk menampilkan profil Anda kepada audiens yang tepat yang belum menjadi pengikut. Iklan berbayar dapat membantu menaikkan engagement rate Instagram Anda secara cepat dengan penargetan yang spesifik.
Baca juga: Cara Memasang Iklan di Instagram Ads
Pahami Cara Menaikkan Engagement Rate Instagram dan Terapkan Pada Akun Anda!
Sebagai seorang influencer atau pemilik merek bisnis, engagement rate Instagram merupakan salah satu hal penting yang patut diperhatikan. Mengingat saat ini Instagram menjadi salah satu platform media sosial yang tak lepas dari kehidupan banyak orang.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda, baik brand atau influencer, untuk mengetahui bagaimana cara menaikkan engagement rate Instagram yang tepat untuk akun Anda.
Namun, banyaknya followers atau audiens mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda untuk terlibat dan berinteraksi langsung dengan mereka. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan Instagram API yang berfungsi untuk mengotomatiskan workflow yang ada di akun Instagram Anda.
Salah satu partner resmi Instagram di Indonesia yang dapat membantu Anda memperoleh Instagram API adalah Mekari Qontak.
Mekari Qontak tidak hanya menyediakan Instagram API, tetapi juga dapat membantu pemilik bisnis untuk memperoleh dan menggabungkan WhatsApp Business API pada Instagram bisnis Anda agar kinerja bisnis Anda semakin optimal.
Selain itu, Mekari Qontak juga hadir sebagai penyedia Aplikasi Omnichannel dan CRM terbaik di Indonesia dengan harga terjangkau di kelasnya.