
- Analisis kompetitor adalah proses identifikasi & mengamati strategi pesaing guna membuat strategi bisnis lebih kuat
- Tujuan analisis kompetitor: memahami pasar, mengidentifikasi kekuatan/kelemahan pesaing, dan menemukan peluang/ancaman
- Manfaat analisis kompetitor: menemukan celah pasar, mengetahui posisi bisnis, dan mengantisipasi perubahan pasar
- Cara membuat analisis pasar: identifikasi pesaing (langsung, tidak langsung, pengganti), analisis SWOT, cek situs web & media sosial, dan gunakan tools bantu.
Persaingan merupakan hal yang sudah tidak asing lagi di dunia bisnis. Agar mampu bersaing, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing Anda. Ini dapat Anda lakukan dengan mengetahui cara membuat analisis kompetitor yang tepat.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak pembahasan tentang cara membuat analisis kompetitor bisnis berikut ini.
Apa Itu Analisis Kompetitor?
Analisis kompetitor adalah proses sistematis di mana sebuah bisnis mengidentifikasi dan mengamati strategi pesaing. Dengan memiliki wawasan tersebut, bisnis menjadi lebih mudah untuk memprediksi kelemahan serta kekuatan pesaing.
Selain itu, analisis ini juga membantu Anda mengidentifikasi pemain utama di pasar, memahami strategi yang mereka gunakan untuk mencapai keberhasilan, dan menemukan keunggulan yang dapat digunakan oleh bisnis Anda untuk mendominasi pasar.
Lebih lanjut, analisis kompetitor dapat membantu Anda untuk membuat strategi bisnis yang lebih kuat dan mendapatkan pangsa pasar yang sesuai. Ini adalah fondasi penting untuk membuat keputusan yang proaktif, bukan reaktif.
Tujuan Analisis Kompetitor
Tujuan utama analisis kompetitor adalah memberikan Anda pemahaman mendalam tentang pasar dan para pesaing.
Dari pemahaman tersebut, Anda dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif dan mengambil langkah-langkah tepat untuk mempertahankan serta meningkatkan keunggulan kompetitif.
Berikut adalah beberapa tujuan lain dari analisis kompetitor:
1. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Analisis kompetitor membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dari berbagai aspek, seperti: produk atau layanan, strategi pemasaran, harga, distribusi, dan reputasi brand.
Informasi ini krusial agar Anda tahu bagaimana cara bersaing secara efektif dan menemukan peluang di pasar.
Baca juga: Cara Memperbaiki Reputasi Buruk pada Brand?
2. Memahami Strategi Pesaing
Dengan menganalisis pesaing, Anda dapat memahami strategi bisnis mereka. Contohnya: strategi penetrasi pasar atau strategi diferensiasi. Pemahaman ini membantu Anda mengidentifikasi kesenjangan atau peluang di pasar yang dapat Anda manfaatkan.
Baca juga: Cara Membuat Strategi Diferensiasi Produk yang efektif
3. Mengidentifikasi Peluang dan Ancaman
Analisis kompetitor membantu Anda mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul.
Misalnya, jika pesaing meluncurkan produk inovatif baru, Anda bisa tahu bagaimana hal ini dapat memengaruhi pangsa pasar Anda dan bagaimana cara menanggapi agar tetap kompetitif.
4. Meningkatkan Strategi Pemasaran dan Posisi Pasar
Informasi dari analisis kompetitor dapat membantu Anda memperbaiki strategi pemasaran dan memposisikan produk Anda dengan lebih baik.
Anda dapat belajar dari pendekatan pesaing yang berhasil, menemukan celah pasar yang belum terlayani, atau memanfaatkan kelemahan pesaing untuk keuntungan bisnis Anda.
5. Mengantisipasi Perubahan Pasar
Analisis ini membantu Anda mengantisipasi perubahan di pasar, seperti tren produk baru, pergeseran preferensi konsumen, atau perkembangan teknologi.
Dengan memahami bagaimana pesaing Anda bereaksi terhadap perubahan ini, Anda dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk tetap relevan dan kompetitif.
Baca juga: Kenali Apa Itu Manajemen Perubahan, Jenis, dan Tahapannya
Manfaat Analisis Kompetitor
Analisis kompetitor juga memiliki beberapa manfaat lain yang menjadikannya sangat penting untuk bisnis.
Lebih dari sekadar mengidentifikasi pesaing, analisis ini memberikan wawasan strategis yang dapat mengarahkan pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan Anda.
Berikut adalah beberapa manfaat analisis kompetitor:
- Menemukan celah pasar dan peluang untuk memperbaikinya.
- Menemukan potensi risiko dan kelemahan dalam strategi pemasaran Anda.
- Mengidentifikasi harapan konsumen, yang ditetapkan oleh orang lain.
- Memperkirakan hambatan untuk masuk ke pasar yang ditargetkan.
- Memberitahukan posisi pasar Anda dalam hal proposisi nilai dan pembeda.
Cara Membuat Analisis Kompetitor
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan dari analisis kompetitor adalah untuk memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk pengembangan produk dan keputusan pemasaran bisnis Anda.
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang analisis kompetitor, berikut ini adalah cara membuat analisis kompetitor:
1. Identifikasi Pesaing Anda
Langkah pertama yang Anda lakukan adalah mengidentifikasi siapa saja pesaing Anda. Anda dapat membagi mereka ke dalam tiga kategori: persaingan langsung, tidak langsung, dan pesaing pengganti.
- Pesaing langsung: Kompetitor utama yang produknya serupa dan harus Anda evaluasi kelayakannya.
- Pesaing tidak langsung: Penjual yang produknya berbeda, tetapi memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama. Analisis mereka untuk ide produk atau pasar baru.
- Pesaing pengganti: Bisnis yang produknya bisa menggantikan produk Anda secara drastis, seperti Gojek yang menggantikan taksi konvensional.
Baca juga: Cara Membangun Brand Equity Bisnis yang Baik
2. Lakukan analisis SWOT pesaing
Analisis SWOT adalah cara terbaik untuk memvisualisasikan bagaimana Anda dapat bersaing. Analisis ini melibatkan pengamatan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang dimiliki pesaing.
Anda juga bisa menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis bisnis Anda sendiri. Dengan begitu, Anda dapat membuat perencanaan pemasaran dan penjualan yang lebih spesifik serta efektif.
3. Periksa situs web dan pengalaman pelanggan pesaing
Pengalaman dan perjalanan pelanggan adalah faktor penentu kesuksesan.
Menurut laporan PwC, 32% pelanggan akan meninggalkan sebuah merek setelah satu pengalaman buruk. Oleh karena itu, Anda perlu menganalisis situs web dan pengalaman pelanggan pesaing.
Ini bisa menjadi peluang bagi Anda untuk menutup celah yang ada dan meningkatkan layanan Anda sendiri.
4. Tentukan posisi pasar pesaing Anda
Selanjutnya, tentukan posisi pasar pesaing Anda. Apakah mereka pesaing langsung atau tidak langsung? Ini akan membantu Anda mengetahui keunggulan nilai (unique value proposition) mereka dan memanfaatkan posisi tersebut untuk keuntungan bisnis Anda.
5. Lihat harga dan penawaran dari pesaing
Memetakan harga dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi bagaimana pesaing menetapkan harga produk mereka, dan bagaimana Anda dapat menyesuaikan diri.
Informasi ini memberi Anda gambaran tentang seberapa besar konsumen bersedia membayar untuk berbagai jenis produk.
Selain harga, perhatikan juga faktor objektif lainnya seperti kualitas atau fitur yang memengaruhi sensitivitas harga konsumen.
Baca juga: Strategi Penetapan Harga yang Menguntungkan Bisnis
6. Tinjau ulasan dan media sosial pesaing
Melalui media sosial, Anda dapat mendengarkan suara pelanggan (voice of customer) yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan produk dan posisi brand.
Anda bisa menganalisis bagaimana pesaing merespons pertanyaan dan keluhan, serta mempelajari desain dan pola promosi mereka. Jelajahi topik dan tagar yang relevan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas.
7. Pelajari teknologi yang digunakan oleh pesaing
Teknologi merupakan aset penting dalam bisnis. Namun, ini bukan hanya soal kecanggihan teknologi pesaing, melainkan bagaimana mereka memanfaatkannya secara strategis.
Cari tahu cara pesaing mengonfigurasi atau mengembangkan teknologi untuk menciptakan pengalaman brand yang unik dan berbeda.
8. Gunakan alat dan metode tertentu
Jika cara-cara di atas terasa merepotkan, Anda bisa menggunakan bantuan alat atau metode tertentu yang mempermudah analisis.
Contohnya adalah menggunakan template analisis SWOT atau framework lain untuk menyusun dan mengevaluasi data dengan lebih sistematis.
Contoh Analisis Kompetitor
Untuk membantu Anda memahami cara membuat analisis kompetitor, Anda dapat melihat tabel contoh analisis kompetitor perusahaan berikut ini:
Sumber: Venngage
Dari contoh analisis kompetitor itu Anda dapat mengetahui kelebihan produk yang ditawarkan oleh pesaing, harga, kekurangan, serta kelebihan produk merek bisnis Anda.
Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan tabel analisis kompetitor sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pahami Cara Membuat Analisis Kompetitor dan Tingkatkan Bisnis Anda!
Analisis kompetitor merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pesaing. Di mana nantinya Anda dapat memanfaatkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh untuk membuat strategi marketing dan penjualan yang seefektif mungkin.
Untuk melakukan analisis kompetitor, Anda perlu melakukan beberapa cara membuat analisis kompetitor yang sudah dijelaskan di atas.
Selain membuat analisis kompetitor, Anda juga dapat menggunakan aplikasi CRM omnichannel untuk mengevaluasi variabel SWOT bisnis Anda, serta mengatur pemasaran dan penjualan Anda dalam satu platform terpadu.
Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia, untuk membantu Anda meningkatkan bisnis Anda. Sementara itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka untuk membantu mengelola hubungan bisnisnya secara efisien dan efektif.
Jadi tunggu apa lagi? Coba Gratis aplikasi CRM selama 14 hari dari Mekari Qontak atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Mekari Qontak.