
- Sales Counter adalah garda terdepan perusahaan yang bertanggung jawab memberikan pelayanan langsung, mengelola transaksi penjualan, dan menjadi wajah perusahaan yang menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.
- Tugas utama sales counter mencakup tiga aspek utama yakni Pelayanan dan Edukasi Produk, Pengelolaan Transaksi, dan Administrasi.Â
- Skill wajib yang harus dimiliki sales counter diantaranya Komunikasi & Teknik Closing, Pengetahuan Produk, Keterampilan Teknis, Ketelitian Berhitung, serta Ketahanan Mental dan Fisik.
- Profesi Sales Counter menawarkan jenjang karir yang jelas mulai dari Entry-Level hingga posisi puncak seperti Sales Director, dengan potensi peningkatan gaji yang signifikan seiring bertambahnya pengalaman.
Sales counter menjadi garda terdepan perusahaan yang menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan. Oleh sebab itu, profesi sales ini memiliki peran penting dalam perusahaan.
Profesi ini tidak hanya berfungsi sebagai kasir, tetapi juga sebagai wajah perusahaan yang berperan krusial dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan mendorong angka penjualan.
Ulasan blog Mekari Qontak berikut ini akan membantu Anda mengetahui definisi, tugas dan tanggung jawab, hingga skill wajib yang harus dimiliki oleh sales profesional.

Apa itu Sales Counter?
Sales counter adalah karyawan yang bertanggung jawab langsung dalam memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan, mengelola transaksi penjualan, dan menyediakan informasi produk secara spesifik di lokasi fisik penjualan (toko, gerai, atau konter).
Kehadiran mereka memastikan setiap pelanggan menyelesaikan proses transaksi dengan lancar dan membawa pulang pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Baca juga: Sales: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan
Tugas dan Tanggung Jawab Sales Counter

Tugas sales counter pada umumnya adalah memastikan pengalaman pelanggan yang positif dan efisiensi operasional penjualan. Namun terdapat tugas dan tanggung jawab utama yang harus dilakukan, sebagai berikut.
1. Pelayanan Pelanggan dan Edukasi Produk
Aspek ini berfokus pada interaksi langsung untuk membangun hubungan dan memberikan informasi yang akurat kepada calon pembeli. Adapun aktivitas yang dilakukan, antara lain:
- Menyambut dan menjawab pertanyaan: Menyapa pelanggan dengan ramah dan menyediakan informasi produk atau penawaran yang berlaku.
- Menerima panggilan telepon: Melayani kebutuhan pelanggan melalui telepon secara cepat dan profesional.
- Memberikan informasi dan penawaran khusus: Menyampaikan diskon atau promosi untuk menarik minat beli.
- Mencari dan mempersiapkan prospek: Menjalin hubungan dengan pelanggan serta aktif mencari calon pembeli baru di sekitar area konter.
2. Pengelolaan Transaksi dan Penjualan
Tugas krusial ini mencakup pelaksanaan transaksi keuangan dan strategi untuk meningkatkan nilai penjualan, seperti berikut.
- Memproses transaksi dengan akurat: Menangani semua jenis pembayaran dengan kecepatan dan ketelitian berhitung yang tinggi.
- Melakukan up-selling dan cross-selling: Mendorong peningkatan nilai transaksi pelanggan dengan merekomendasikan produk pelengkap.
- Menerima pengembalian atau retur: Memverifikasi dan memproses pengembalian barang sesuai kebijakan, sambil memberikan solusi.
Baca juga: Mengenal Sales Taking Order, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan
3. Pengendalian Stok dan Administrasi
Bagian ini berpusat pada pemeliharaan fisik area penjualan dan pencatatan data penting untuk operasional bisnis.
- Mengelola inventaris konter: Memastikan stok produk di pajangan tersedia, rapi, dan dalam kondisi baik.
- Menyediakan data penjualan harian (laporan): Mencatat seluruh kegiatan penjualan harian sebagai input vital bagi sistem CRM.
- Menjaga kebersihan dan keamanan area kerja: Memastikan konter bersih dan terorganisir, serta waspada terhadap potensi kehilangan (Loss Prevention).
Baca juga: Selling Skill Wajib Dimiliki Sales Person dan Cara Meningkatkannya
Skill Wajib yang Harus Dikuasai Sales Counter
Untuk memberikan pelayanan terbaik dan mencapai target penjualan, seorang Sales Counter harus menguasai kombinasi hard skill dan soft skill berikut:
1. Kemampuan Komunikasi dan Teknik Closing
Komunikasi yang efektif adalah kunci utama untuk meyakinkan calon pelanggan. Sales counter harus mampu menjelaskan produk secara persuasif sambil mendengarkan kebutuhan spesifik pelanggan.
Keterampilan ini akan mendukung penguasaan teknik closing sales yang cepat, sangat penting untuk segera mengamankan pembelian.
2. Pengetahuan Produk yang Mendalam
Seorang sales counter wajib menguasai produk secara menyeluruh dari segala aspek. Hal ini mencakup pemahaman tentang fitur, keunggulan, harga, hingga program promosi yang sedang berlaku.
Pengetahuan mendalam ini sangat krusial untuk membangun kepercayaan dan memberikan rekomendasi yang akurat kepada pelanggan.
3. Keterampilan Teknis (Penguasaan Software)
Sales Counter modern dituntut mahir mengoperasikan berbagai teknologi pendukung untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Keterampilan ini meliputi penggunaan sistempoint of sale (POS) untuk memproses semua jenis transaksi pembayaran.
Selain itu, mereka juga harus menguasai Sistem CRM/SFA untuk pencatatan data interaksi pelanggan dan pemantauan stok secara real-time.
Baca juga: Rekomendasi Sales Tools Terbaik untuk Penjualan Lebih Cepat
4. Kemampuan Berhitung Cepat dan Teliti
Profesi ini menuntut interaksi langsung dengan perhitungan keuangan, diskon, dan penghitungan stok produk.
Akurasi numerik yang tinggi sangat penting untuk menghindari kesalahan fatal saat memproses transaksi pembayaran. Kemampuan berhitung yang cepat dan teliti juga mendukung keakuratan laporan penjualan harian.
5. Manajemen Waktu
Sales counter harus mampu mengatur dan memprioritaskan berbagai tugasnya, seperti melayani beberapa pelanggan sambil mencatat transaksi.
Manajemen waktu yang baik memastikan bahwa layanan kepada semua pelanggan tetap efisien dan berkualitas tinggi.
6. Ketahanan Mental dan Fisik
Pekerjaan ini secara fisik menuntut kesiapan untuk berdiri dalam waktu yang lama selama jam operasional.
Selain itu, ketahanan mental sangat krusial saat harus menghadapi penolakan atau komplain dari pelanggan yang tidak puas.
7. Sikap Profesional
Penampilan yang menarik, bersih, dan rapi adalah hal pertama yang dilihat dan menarik perhatian pelanggan.
Sikap profesional harus selalu ditunjukkan melalui keramahan, kesabaran, dan kerendahan hati dalam melayani.
Grooming yang baik secara keseluruhan sangat penting karena secara langsung menunjang citra positif perusahaan dan membangun kesan pertama yang meyakinkan.
Baca juga: Sales Person: Pengertian, Tugas, dan Keterampilan yang Wajib Dimiliki
Kualifikasi Sales Counter

Karier sebagai sales counter menawarkan jenjang yang jelas dengan potensi kenaikan gaji dan tanggung jawab seiring bertambahnya pengalaman. Berikut beberapa kualifikasinya, antara lain:
- Pendidikan: Minimal SMA/SMK, diutamakan yang berhubungan dengan pemasaran.
- Pengalaman: Berpengalaman di bidang penjualan atau pelayanan pelanggan diutamakan.
- Kemampuan: Mampu berkomunikasi dengan jelas dan mendengarkan kebutuhan pelanggan.
- Pengetahuan produk: Memahami produk yang dijual untuk memberikan informasi yang akurat.
- Teknik penjualan: Mampu meyakinkan pelanggan dan melakukan closing sales.
- Manajemen waktu: Mampu mengelola waktu dengan baik di lingkungan sibuk.
- Keterampilan teknis: Menguasai perangkat komputer dasar dan sistem kasir.
- Sikap profesional: Ramah, sabar, dan memiliki etika kerja tinggi.
- Fleksibilitas: Mampu beradaptasi dengan perubahan dan permintaan pelanggan.
- Kepatuhan: Mematuhi kebijakan dan prosedur perusahaan.
- Tampilan: Penampilan yang rapi dan kesiapan bekerja dengan jadwal fleksibel juga penting.
Baca juga: Sales Training: Manfaat, Jenis, Komponen, dan Kunci Efektivitasnya
Gaji dan Jenjang Karir Sales Counter
Karier sebagai sales counter di Indonesia menawarkan jenjang yang menarik dengan peningkatan gaji seiring bertambahnya pengalaman dan tanggung jawab, berikut adalah tahapannya.
1. Sales Counter Entry-Level
Posisi ini diperuntukkan bagi pemula atau dengan pengalaman kerja 0–2 tahun. Pada tingkat ini, kisaran gaji bulanan berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000.
Fokus utama adalah menguasai dasar-dasar pelayanan dan transaksi penjualan harian.
2. Senior Sales Counter
Dengan pengalaman sekitar 2–4 tahun, seorang sales counter dapat naik ke posisi senior. Mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mencapai target penjualan dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Kisaran gajinya pun meningkat menjadi Rp4.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan.
3. Team Leader atau Supervisor
Peluang ini terbuka bagi sales counter dengan pengalaman 3–5 tahun yang menunjukkan kinerja unggul. Tugas utama mereka adalah mengelola tim penjualan di konter, memberikan pelatihan, dan memastikan efisiensi operasional harian.
Gaji untuk posisi Supervisor berada di kisaran Rp6.500.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.
4. Sales Manager
Setelah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun, seseorang dapat menempati posisi Sales Manager. Mereka bertanggung jawab mengawasi kinerja penjualan di beberapa gerai atau wilayah operasional.
Gaji Manager berkisar antara Rp9.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan, tergantung pada skala tanggung jawabnya.
5. District Manager atau Regional Sales Manager
Jenjang ini membutuhkan pengalaman 7–10 tahun dengan fokus pada strategi pengembangan pasar yang lebih luas. Posisi ini mengelola penjualan di tingkat regional, bukan hanya per outlet.
Kisaran gaji mencapai Rp12.000.000 hingga Rp30.000.000 per bulan, mencerminkan lingkup tanggung jawab yang besar.
6. Sales Director
Posisi puncak ini biasanya dicapai setelah lebih dari 10 tahun pengalaman dalam bidang penjualan. Seorang Sales Director memiliki tanggung jawab strategis di tingkat korporat dalam menentukan arah penjualan perusahaan.
Gaji untuk jabatan ini sangat kompetitif, berkisar antara Rp25.000.000 hingga Rp50.000.000 per bulan.
Baca juga: Sales Enablement: Elemen, Tantangan, dan Cara Implementasi dalam Bisnis
Tingkatkan Efektivitas Penjualan dengan Solusi Mekari Qontak!
Sales Counter merupakan mata rantai penting dalam proses penjualan, tetapi pencatatan transaksi dan data pelanggan secara manual seringkali menghambat efisiensi kerja mereka.
Mekari Qontak menyediakan solusi Sales Suite terintegrasi CRM yang dapat dihubungkan dengan sistem POS Anda untuk mengotomatisasi pencatatan data penjualan dan interaksi pelanggan secara real-time.
Dengan fitur omnichannel, data yang dikumpulkan sales counter juga dapat disinkronkan dengan saluran digital lain, memberikan pandangan pelanggan yang utuh bagi tim. Adapun fitur custom report yang memungkinkan manajer menganalisis kinerja tim dan efektivitas penjualan secara mendalam.
Solusi Mekari Qontak juga telah dipercaya oleh lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia dan telah tersertifikasi ISO 27001 untuk menjamin keamanan data pelanggan.
Eksplor berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis Sales Suite Mekari Qontak atau konsultasikan kebutuhan tim Sales dari bisnis Anda dengan tim ahlinya di sini!

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Sales Counter (FAQ)
Apa perbedaan mendasar antara Sales Counter dan Sales Executive?
Apa perbedaan mendasar antara Sales Counter dan Sales Executive?
Sales Counter dan Sales Executive memiliki perbedaan yang jelas berdasarkan lokasi dan fokus kerja. Sales Counter bertanggung jawab memberikan layanan dan mengelola penjualan secara langsung di lokasi fisik penjualan (counter atau outlet), berfungsi sebagai wajah perusahaan yang melayani pelanggan yang datang. Sementara itu, Sales Executive cenderung bekerja di luar kantor atau melakukan canvassing untuk mencari klien baru, melakukan kerjasama strategis, dan menjelaskan produk kepada calon klien yang tertarik bekerja sama.
Apa yang dimaksud dengan tugas Loss Prevention bagi Sales Counter?
Apa yang dimaksud dengan tugas Loss Prevention bagi Sales Counter?
Loss Prevention (pencegahan kerugian) adalah tanggung jawab Sales Counter untuk secara aktif waspada dan memantau aktivitas di sekitar area penjualan. Tugas ini penting untuk mencegah adanya potensi kehilangan inventaris, kerusakan barang, atau pencurian. Dengan menjaga kewaspadaan, Sales Counter membantu melindungi aset perusahaan.
Di industri mana saja posisi Sales Counter biasanya sangat dibutuhkan?
Di industri mana saja posisi Sales Counter biasanya sangat dibutuhkan?
Posisi Sales Counter sangat dibutuhkan di berbagai sektor yang melibatkan penjualan langsung di lokasi fisik. Industri utama meliputi ritel (toko baju, supermarket), otomotif (dealer motor atau mobil), telekomunikasi (pusat layanan dan penjualan smartphone), serta perbankan/layanan jasa (misalnya, di front desk atau konter pembayaran).