Daftar isi
7 min read

10 Selling Skill yang Wajib untuk Menjadi Sales Handal

Tayang 14 Maret 2024
Diperbarui 17 Maret 2024
Selling Skill yang Wajib untuk Menjadi Sales Handal
10 Selling Skill yang Wajib untuk Menjadi Sales Handal

Tahukah Anda sejatinya, tidak semua orang bisa berjualan. Terlebih di tengah persaingan bisnis ketat seperti saat ini, berjualan memerlukan keterampilan khusus yang dikenal juga dengan istilah selling skill.

Seorang yang ingin menjadi sales person haruslah menguasai teknik negosiasi handal agar meyakinkan calon pelanggan mereka membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain kemampuan bernegosiasi, sales person juga dituntut untuk menguasai selling skill lainnya.

Lalu apa saja kemampuan yang harus mereka kuasai? Bagaimana pula cara untuk meningkatkan kemampuan tersebut?

Yuk, temukan jawabannya pada artikel berikut.

Jenis-jenis Selling Skills yang Harus Tenaga Penjualan Miliki

Ada beberapa kemampuan selling yang wajib tenaga penjualan kuasai, seperti berikut:

1. Komunikasi

Kemampuan pertama yang harus penjual miliki adalah komunikasi. Hampir semua aktivitas jual beli akan melibatkan komunikasi dengan pelanggan, karyawan atau mitra bisnis. Dengan terjalinnya komunikasi baik, akan terbangun hubungan yang baik pula.

Keterampilan komunikasi dalam berjualan tidak selalu berkaitan verbal atau berbicara dengan jelas dan ringkas, tapi juga mencangkup kemampuan menulis skrip penjualan untuk memastikan interaksi dengan pelanggan berjalan lancar.

Baca juga: Cara Efektif Komunikasi dengan Pelanggan

2. Prospecting

Selling skill yang harus dikuasai sales person berikutnya adalah kemampuan dalam mencari calon pelanggan. Hal ini kerap menjadi tantangan tersendiri, sebab sebagian penjual yang merasa kurang percaya diri untuk menemukan prospek yang tepat.

Cara paling mudah untuk menemukan prospek potensial adalah dengan memahami kebutuhan mereka. Kemudian, terlibat dalam percakapan dengan target audiens Anda secara langsung untuk membuka peluang berjualan.

Baca juga: Pengertian Prospecting dan Tips Mendapatkan Banyak Prospek Penjualan

3. Qualifying

Selanjutnya, sales person juga harus memiliki kemampuan mengeliminasi prospek yang berpotensi menghasilkan penjualan atau tidak. Semakin lama Anda menunda untuk proses eliminasi tersebut, maka semakin banyak waktu yang akan Anda buang dengan prospek yang tidak memenuhi syarat.

Pertimbangkan beberapa pertanyaan berikut kepada prospek untuk mempermudah proses eliminasi:

  • Apa masalah yang sedang Anda hadapi?
  • Apa solusi yang telah Anda coba sebelumnya?
  • Mengapa Anda bersedia menyelesaikan masalah ini sekarang?

4. Social Selling

Tidak selalu berjualan, sales person juga harus mengikuti tren yang berkembang saat ini. Sales person bisa manfaatkan dengan mengunggah sales skrip di platform media sosial seperti LinkedIn. Pendekatan personal yang dipadukan dengan kehadiran yang konsisten sangat penting.

Jangan gengsi untuk mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menyampaikan pesan di media sosial. Terpenting dokumentasikan setiap postingan Anda di medsos untuk mengukur dan evaluasi tingkat keberhasilannya.

5. Presentation

Selling skill yang tak boleh terlewatkan berikutnya adalah presentasi atau demo produk. Sayangnya, banyak presentasi penjualan terlalu fokus pada fitur dan manfaat produk. Padahal penjual juga harus fokus pada tantangan dan kebutuhan pembeli agar lebih relevan.

Selain itu, pastikan konten presentasi dan cara penyampain pesan harus menarik dan informatif. Jika tidak, pembeli bisa merasa bosan dan bisa pergi berpaling ke kompetitor.

6. Keterampilan Negosiasi

Selain mampu mempresentasikan produk dengan baik, sales person juga harus bisa memimpin negosiasi dengan pelanggan. Proses negosiasi berisiko tinggi, karena biasanya pelanggan mengajukan kesepakatan yang mungkin merugikan perusahaan.

Sebagai contoh, seorang pelanggan meminta diskon tinggi. Jika penjual tidak ahli dalam negosiasi, mereka bisa saja terjerat pelanggan tersebut dengan memberi potongan harga tinggi.

Baca juga: Cara Sukses Negosiasi dalam Bisnis 

7. Handling Objections

Kemampuan negosiasi yang bagus juga akan percupa tanpa kemampuan untuk mengatasu masalah atau keluhan pelanggan. Dalam hal ini, sales person harus bisa menempatkan diri. Artinya penjual harus bisa memberikan solusi yang menguntungkan perusahaan dan pelanggan.

Sebelum itu, penjual haruslah memahami betul masalah atau kebutuhan pelanggan. Kemudian, berikan solusi yang menarik dan komunikasikan ke pelanggan apa saja dampak solusi tersebut.

Sebuah riset melaporkan tujuh dari 10 pelanggan sepakat bahwa sales person yang berhasil memenangkan hati mereka adalah yang memberikan solusi memikat.

8. Closing

Selling skill berikutnya yang dibutuhkan adalah kemampuan dalam membuat kesepakatan dengan pelanggan. Sayangnya, beberapa penjual enggan untuk mendorong pelanggan melakukan kesepakatan. Sebaliknya, mereka memilih menunggu pelanggan berkata “ya” atau siap berbelanja.

Namun, penjual yang cerdas akan menemukan cara membujuk pelanggan untuk berbelanja dengan segara. Mereka yakin, ketika pelanggan menolak diskon, artinya pembeli membutuhkan lebih banyak informasi atau kejelasan mengenai produk. Hal ini kesempatan penjual untuk menyampaikan lebih banyak informasi hingga pelanggan sepakat berbelanja.

Baca juga: Teknik Closing Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

9. Manajemen Waktu

Selain selling skill di atas, penjual juga harus memiliki manajemen waktu yang baik. Waktu kerja yang terbatas dalam sehari harus bisa dimanfaatkan untuk produktif.

Oleh karena itu, sales person harus memiliki pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah spesifik yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap penjualan dan berapa lama waktu yang biasanya dibutuhkan untuk setiap langkah.

Jika ada pelanggan yang meminta informasi produk, penjual harus merespons dengan cepat. Dan saat prioritas berubah, penjual juga harus tahu bagaimana menyusun kembali aktivitas sehari-hari mereka sesuai dengan itu.

10. Keterampilan Kolaborasi

Terakhir, dalam menjalankan tugas sehari-hari, sales person berinteraksi orang lain. Pasalnya, banyak kesepakatan yang melibatkan beberapa pembeli dan beberapa tim internal, seperti tim operasional, pemasaran, customer support, dan lainnya.

Oleh karena itu, seorang penjual harus bisa berkolaborasi dengan orang lain. Kemampuan tersebut bisa diperoleh dengan belajar dari rekan-rekan penjualan. Hal tersebut juga dapat membantu mengembangkan karir sales person.

Tips untuk Meningkatkan Selling Skills

Setelah mengetahui selling skill yang wajib dimiliki, kini saatnya untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Hal ini menjadi penting di tengah persaingan bisnis yang ketat. Jika Anda tidak mau mengembangkan selling skills, maka Anda akan tertinggal.

“Berjualan adalah keterampilan yang sama seperti mengemudi, memasak atau belajar bahasa. Siapapun bisa mempelajarinya. panjwani” sales trainer, Mush Panjwani

Berikut tips untuk meningkatkan keterampilan dalam berjualan:

  • Mengikuti Pelatihan dan Workshop

Langkah pertama untuk meningkatkan selling skill adalah dengan mengikuti program pelatihan atau workshop berkaitan dengan penjualan. Pelatihan ini biasanya membantu sales person untuk mengidentifikasi prospek yang tepat, membangun hubungan jangka panjang, dan meningkatkan tingkat keberhasilan taktik penjualan.

Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk mengikuti kursus online, konferensi, atau sesi pelatihan baik di tempat kerja atau luar. Peluang-peluang ini umumnya membantu meningkatkan keterampilan dasar penjualan dan memungkinkan Anda mendapatkan umpan balik berharga.

Baca juga: Mengenal Program Sales Training yang Tepat untuk Perusahaan

  • Membaca Buku dan Artikel tentang Penjualan

Setelah mengikuti pelatihan, luangkan waktu untuk membaca buku atau artikel yang berkaitan dengan penjualan. Tujuannya untuk mengembangkan keterampilan dalam penjualan secara mandiri. Dengan konsisten mengembangkan diri, Anda akan lebih siap untuk interaksi penjualan.

  • Berlatih Teknik Penjualan dengan Mentor

Selanjutnya, Anda juga bisa mengembangkan selling skill dengan seorang mentor. Selain menonton dan meniru apa yang mereka lakukan, bicaralah dengan mereka untuk mendapatkan wawasan tentang kesuksesan mereka.

Atur pertemuan untuk membahas teknik yang mereka gunakan dalam berjualan. Belajar dengan seorang mentor juga dapat memperluas jaringan Anda yang membuka kesempatan untuk mendapatkan karir lebih baik.

  • Belajar dari Sales Person yang Sukses

Langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berjualan dengan mencontoh orang sukses. Banyak sekali kisah sukses sales person yang menginspirasi. Bedah secara mendalam bagaimana mereka bisa mencapai kesuksesan dan terapkan pada diri sendiri sesuai dengan kemampuan.

  • Minta Feedback dari Rekan Kerja

Selain dari sales profesional, rekan kerja juga bisa membantu mengembangkan selling skill. Mintalah umpan balik dari rekan-rekan terpercaya untuk mendapatkan pandangan objektif tentang kelebihan dan kelemahan Anda.

Sebagai contoh, ketika seorang rekan atau atasan bergabung dengan Anda dalam presentasi penjualan, mintalah mereka untuk mengevaluasi kinerja Anda. Anda juga dapat mengadakan presentasi penjualan tiruan dengan rekan-rekan untuk latihan keterampilan atau teknik Anda.

  • Terus belajar dan Mengembangkan Diri

Terakhir, jangan pernah merasa puas dengan kemampuan yang telah dimiliki. Jadilah orang yang selalu haus akan ilmu akan membantu mengembangkan diri.

Terlebih di era saat ini, semua hal berubah sangat cepat tak terkecuali penjualan. Oleh karena itu, pastikan untuk terus belajar dan mengikuti tren yang terjadi. Dengan begitu, Anda tidak akan menjadi orang yang rugi atau tertinggal.

Tingkatkan Ketrampilan Penjualan Anda Sekarang

Demikianlah selling skill yang penjual perlu miliki agar menghasilkan penjualan. Setiap ketrampilan tersebut perlu sales person kembangkan dengan banyak mengikuti pelatihan atau belajar dari mentor dan seles peroson yang sukses.

Namun perlu diingat, kemampuan yang paling penting bisnis miliki adalah memahami kebutuhan pelanggan dengan cepat. Hal ini memudahkan dalam mencari solusi terbaik yang menguntungkan pelanggan dan juga perusahaan.

Sayangnya, sebagian besar waktu penjualan kebanyakan dihabiskan untuk mengerjakan tugas berulang. Padahal hal tersebut bisa dikerjakan secara otomatis dengan aplikasi CRM Mekari Qontak. Jadi sales person bisa fokus menutup penjualan lebih baik.

Konsultasikan Kebutuhan Bisnis Anda Gratis dengan Tim Ahli dari Mekari Qontak dengan Klik Di sini.

Referensi

Kategori : Sales
WhatsApp WhatsApp Sales