Daftar isi
9 mins read

Mengenal Apa itu Field Marketing dan Contoh Sukses Penerapannya

Tayang 15 Maret 2024
Diperbarui 23 Oktober 2024
Mengenal Apa itu Field Marketing
Mengenal Apa itu Field Marketing dan Contoh Sukses Penerapannya

Field marketing menjadi salah satu strategi pemasaraan yang banyak di minati hingga sekarang. Strategi pemasaran ini memungkinkan pelanggan untuk melihat langsung sampel atau demo produk yang dijual.

Teknik tersebut tentu lebih menarik bagi sebagian orang daripada pemsaran tradisional melalui banner atau baliho. Selain menarik minta pelanggan, bisnis juga bisa mendorong mereka untuk berbelanja secara langgsung.

Penjelasan selengkapnya mengenai field marketing akan dikupas tuntas pada artikel berikut.

Apa itu Field Marketing?

Field marketing adalah strategi brand memasarkan produk dengan menampilkannya secara langsung di “lapangan” atau tempat publik seperti pasar, ritel, pameran, kampus dan lokasi lainnya. Pemasaran tersebut dikemas dalam berbagai bentuk mulai dari demo produk, pemberian diskon hingga penjualan langsung.

Tujuan utama dari field marketing adalah interaksi langsung dengan target audiens, sehingga memudahkan dalam mengedukasi dan membujuk mereka untuk melakukan pembelian.

Tentu saja untuk mencapai tujuan tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Sebab field marketing mengharuskan brand untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Oleh karena itu, strategi pemasaran lapangan lebih banyak melibatkan merchandiser dan SPG yang aktif mendatangi calon pelanggan. Hal tersebut berbeda strategi pemasaran yang cenderung pasif menunggu pelanggan datang, setelah tergoda dengan promosi yang ditawarkan.

Baca juga: Strategi Pemasaran yang Wajib Dicoba

Apa Manfaat Field Marketing?

Layaknya strategi pemasaran pada umumnya, field marketing juga mendatangkan sejumlah keuntungan untuk perusahaan. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Selama menjalankan pemasaran lapangan, perusahaan akan berinteraksi langsung dengan pelanggan. Hal ini sekaligus menunjukkan eksistensi brand di hadapan publik. Manfaatkan momen tersebut untuk menanamkan gagasan dan nilai-nilai brand dan meningkatkan peluang untuk mengonversi audiens menjadi pelanggan setia.

Namun hal tersebut juga harus diimbangi strategi promosi yang tepat dan mudah diingat. Misalnya melalui sebuah banner interaktif. Hal ini lantaran setiap bulannya, konsumen melihat lebih dari 1.700 iklan banner, tetapi mereka hanya memperhatikan sekitar setengah dari mereka.

2. Membangun Hubungan Langsung dengan Pelanggan

Keuntungan kedua adalah interaksi langsung yang terjalin selama field marketing, membantu brand untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Brand lebih mudah membangun kepercayaan pelanggan melalui demo produk langsung.

Hubungan yang terjalin tidak berhenti sampai pelanggan melakukan pembayaran. Dengan pengalaman pelanggan yang baik, mereka akan kembali untuk bertransaksi. Oleh karenanya sangat penting untuk membina hubungan dengan pelanggan.

3. Mendapatkan Feedback dan Insights dari Pasar

Manfaat berikutnya dari field marketing adalah mendapatkan wawasan berharga langsung dari pasar. Hal ini bisa diperoleh dari feedback yang pelanggan berikan selama melaksanakan promosi di lapangan.

Feedback tersebut memberitahu dengan tepat apa yang pelanggan inginkan dan harapkan dari perusahaan. Hal ini membantu menghemat waktu dan usaha serta menyempitkan audiens perusahaan.

Pertimbangkan setiap umpan balik pelanggan, termasuk umpan balik negatif. Jangan lupa untuk tunjukkan rasa terima kasih kepada pelanggan yang memberikan umpan balik dan pertimbangkan hal tersebut saat membuat kampanye pemasaran atau mengubah produk dan layanan Anda.

4. Targeting Audiens yang Lebih Akurat

Keuntungan selanjutnya yang bisa perusahaan dapatkan adalah kemampuan untuk menargetkan audiens dengan tepat. Hal ini memberikan peluang lebih besar untuk mengonversi audiens menjadi pelanggan.

Selama menjalankan promosi di lapangan, Anda dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mendiskusikan preferensi dan masalah yang mereka hadapi. Informasi ini memberikan gambaran yang jauh lebih akurat tentang siapa audiens target dan bagaimana cara mendekatinya.

5. ROI Terukur

Terakhir, field marketing memudahkan perusahaan untuk mengukur ROI. Sebab perusahaan bisa memasukkan sumber daya apa yang yang digunakan selama promosi dan mengukurnya untuk besar ROI yang dihasilkan setiap upaya.

Sebagai contoh, jika Anda menginvestasikan Rp 100 juta ke dalam pemasaran lapangan selama enam bulan dan menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 40%, atau Rp 4 miliar, maka nilai ROI menjadi 10 kali lipat dari investasi awal.

Hasil perhitungan ROI memudahkan dalam mengalokasikan sumber daya untuk kampanye atau metode yang benar-benar menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Memahami Media Promosi, Fungsi, Contoh dan Kelebihannya

Bentuk-Bentuk Field Marketing

Setelah mengetahui manfaatnya, kini saatnya untuk mengenal macam dari field marketing. Secara umum, ada lima teknik field marketing yang dikenal seperti berikut:

1. Event Marketing dan Pameran

Event marketing menjadi jenis pemasaran lapangan yang paling mudah ditemukan. Perusahaan bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan selama acara berlangsung.

Event yang umum diadakan berupa pameran dagang, konferensi, lokakarya, pertemuan, dan belakangan ini, acara virtual seperti webinar. Manfaatkan acara tersebut secara optimal untuk mengedukasi pelanggan dan mendorong mereka untuk bertransaksi.

Baca juga: Pengertian Event Marketing, Jenis, Strategi dan Contohnya

2. Demo Produk

Jenis field marketing selanjutnya adalah demo produk atau ajak pelanggan untuk mencoba sampel produk. Acara seperti ini bertujuan untuk melibatkan calon pelanggan untuk merasakan pengalaman melihat atau mencoba produk secara langsung.

Sebagai contoh, perusahaan makanan dan minuman membagikan sampel di supermarket atau acara komunitas. Dalam hal ini, tujuan utamanya perusahaan tersebut adalah mendorong orang untuk membeli produk.

3. Point-of-sale (POS) Marketing

Point of Sales (POS) menjadi taktik field marketing berikutnya yang bisa digunakan. Strategi marketing ini mendorong pelanggan untuk membelanjakan uangnya lebih banyak saat melakukan pembayaran di kasir.

Teknik POS banyak bisnis ritel dan restoran. Misalnya saat belanja di ritel, pelanggan akan ditawarkan produk promo atau bundling begitu tiba di meja kasir. Dalam hal ini, peran penjaga sangat penting untuk membujuk pelanggan tersebut.

4. Street Marketing

Selanjutnya, teknik field marketing yang gampang ditemui adalah street marketing. Sesuai namanya, promosi dilakukan di jalanan atau area yang memiliki lalu lintas tinggi dengan membagikan sampel gratis, selebaran, kupon, atau jenis insentif lain.

5. Guerrilla Marketing

Mirip dengan street marketing, guerrilla marketing dilakukan pada lokasi yang ramai. Namun, teknik pemasaran ini membutuhkan kreativitas dan imajinasi tinggi. Sebab guerrilla marketing fokus memberikan kejutan dengan menghadirkan event atau konten yang tak lazim, sehingga membuat orang membicarakan merek tersebut.

Baca juga: Mengenal Apa itu Guerilla Marketing

Contoh Penerapan Field Marketing

Agar lebih jelas memahami field marketing, ada baiknya untuk melihat contoh-contoh penerapannya berikut ini:

1. Shelf Space di Supermarket

Shelf space merupakan taktik field marketing yang sering diterapkan di toko retail atau supermarket. Teknik ini memanfaatkan satu bagian atau rak di supermarket yang dibuat menonjol dengan warna cerah, gambar dan kata-kata memikat untuk menarik pelanggan.

Salah satu produk FMCG yang menggunakan shelf space adalah L’Oreal. Perusahaan produk kosmetik tersebut menggunakan warna khas yang dan gambar yang menonjolkan produk baru yang dipromosikan

Selain tampilan fisik dari shelf space, pemilihan tempat meletakkan iklan juga mempengaruhi. L’Oreal memilih meletakkannya di lorong yang dekat dengan rak produk perawatan tumbuh. Posisi lorong juga memudahkan pengunjung untuk melihat dan mengambil produk.

Contoh Penerapan Field Marketing_Loreal

Sumber: impactretail

2. Demo Produk Samsung

Perusahaan teknologi, Samsung mengadakan konferensi Di beberapa negara untuk mengenalkan produk mereka. Salah satunya melalui eksibisi yang bertema The Galaxy Experience di Samsung Developer Conference 2022 (SDC22).

Pada event tersebut, Samsung memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba perangkat Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 Samsung. Hal tersebut memberikan pengunjung pengalaman langsung dan interaktif.

Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mencoba perangkat Galaxy terbaru Samsung serta serangkaian perangkat pakaiannya, termasuk seri Galaxy Watch5 dan Galaxy Buds2 Pro.

Dengan menyediakan beberapa area yang menawarkan perangkat Samsung yang berbeda, pengunjung dapat menikmati kecanggihan teknologi inovatif terbaru Samsung secara langsung.

Pameran yang Samsung adakan juga menampilkan berbagai program menyenangkan bagi pengunjung untuk berpartisipasi, termasuk tantangan foto dan koleksi pin.

Contoh Penerapan Field Marketing_Samsung Galaxy_Experience_space

Sumber: Samsung Mobile Press

3. Test Drive Mobil di Dealer

Selain melalui pameran, pelanggan juga bisa menikmati pengalaman field marketing melalui test drive yang disediakan oleh sejumlah dealer mobil. Hal ini tentu membantu meyakinkan pelanggan sebelum membeli mobil.

Biasanya dealer akan mengizinkan calon pelanggan untuk berkeliling sekitar area toko atau hanya duduk dan merasakan sensasi berada di belakang kemudi mobil baru.

Salah satu dealer yang menyediakan test drive di Indonesia adalah Nissan. Pabrikan asal jepang tersebut mengizinkan calon pembeli untuk merasakan sensasi duduk di belakang kemudi dan mencoba fitur-fitur yang ada pada mobil.

Contoh Penerapan Field Marketing_Nissan Test Drive

Sumber: Nissan

Tips Sukses dalam Field Marketing

Jika ingin menerapkan field marketing pada perusahaan, ada baiknya untuk mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menentukan Target Audience yang Tepat

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan Anda menjalankan kampanye pemasaran lapangan. Upaya pemasaran lapangan yang kurang terencana atau tanpa tujuan, seringkali tidak terhubung dengan strategi pemasaran dan penjualan lainnya.

Mengutip artikel Sales Benchmark Index, taktik pemasaran lapangan harus selaras 100% dengan apa yang dilakukan penjual di pasar yang sama.

Sementara itu, untuk menentukan tujuan field marketing, Anda menggunakan metode SMART. Selain itu, pertanyaan berikut bisa Anda pertimbangan dalam menyusun tujuan kampanye pemasaran lapangan:

  • Siapa audiens target Anda?
  • Apakah audiens Anda saat ini akrab dengan merek Anda?
  • Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan tingkat konversi?
  • Apa tujuan Anda untuk konversi?

2. Memilih Bentuk Field Marketing yang Sesuai dengan Target Audiens

Langkah berikutnya adalah mengembangkan strategi pemasaran lapangan. Pastikan kampanye yang dibuat sesuai dengan target audiens Anda. Oleh karena itu, keberhasilan pemasaran lapangan sangat bergantung pada pemahaman mendalam tentang audiens Anda.

Pelajari tentang target audiens Anda seperti profil pekerjaan, dan apa yang mereka coba capai. Kemudian sesuaikan pesan Anda dengan kebutuhan mereka, sehingga kampanye tersebut akan lebih personal

Sebagai contoh, perusahaan makanan ringan berencana memasarkan coklat siap makan. Target yang mereka adalah remaja dan dewasa.

Rencana yang bisa dijalankan dengan memanfaatkan momen spesial seperti hari valentine dengan menyewa shelf space di supermarket.

3. Merancang Kampanye yang Kreatif dan Menarik

Setelah menentukan bentuk field marketing yang akan digunakan, kini saatnya untuk merencanakan template atau showcase yang akan ditampilkan ke publik.

Pada tahapan ini, dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk menghasilkan kampanye yang bisa menarik target audiens.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah berkolaborasi dengan tim pemasaran untuk membuat serangkaian template kustom yang dapat Anda sesuaikan sesuai dengan calon pembeli.

Misalnya berkaitan dengan perusahaan coklat yang berencana promosi di hari valentine, maka akan lebih cocok elemen warna pink dan hati yang menggambarkan kasih sayang. Jangan lupa untuk menyisipkan pesan kampanye yang menarik.

4. Mengukur Tingkat Keberhasilan Kampanye

Terakhir, pastikan untuk mengukur kesuksesan kampanye lapangan yang Anda jalankan. Hal ini bisa dilakukan secara berkala untuk mengetahui perkembangannya.

Pengukuran keberhasilan kampanye sangat penting untuk mengetahui ROI yang Anda capai dalam kampanye kali ini. Dengan begitu, Anda lebih mudah mengevaluasi dan mengalokasikan sumber daya untuk kampanye field marketing di masa depan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai pemasaran lapangan yang masih cukup populer bisnis terapkan. Bisnis berusaha menarikan perhatian calon pelanggan melalui strategi unik di lokasi yang ramai.

Namun sebelum menjalankan upaya tersebut, penting bagi bisnis untuk memahami target audiens mereka. Tujuannya agar kampanye yang bisnis jalankan sesuai dengan target audiens mereka. Hal ini bisa diketahui dengan bantuan aplikasi CRM (Customer Relationship Management).

Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM terbaik yang mampu mengumpulkan semua interaksi pelanggan Anda. Informasi tersebut bisa membantu Anda membangun buyer persona yang memudahkan dalam merancang kampanye field marketing.

Selain itu, aplikasi CRM Mekari Qontak juga memungkinkan Anda untuk mengkur tingkat keberhasilan kampanye melalui dasbor report yang bisa dikustom sesuai kebutuhan bisnis. Selain itu, banyak fitur unggulan lainnya dari Mekari Qontak yang bisa Anda manfaatkan.

Konsultasikan kebutuhan bsinsi Anda dengan tim ahli dair Mekari Qontak secara Gratis di sini.

Kategori : Marketing
WhatsApp WhatsApp Sales