Daftar isi
7 mins read

Hati-Hati! 15 Kesalahan Bisnis ini Wajib Dihindari Pebisnis Pemula

Tayang 28 Juni 2022
Diperbarui 09 Januari 2025
Ditulis oleh:
Perhatikan Kesalahan Pebisnis Pemula yang Harus Dihindari
Hati-Hati! 15 Kesalahan Bisnis ini Wajib Dihindari Pebisnis Pemula

Sebagai pemula dalam menjalankan bisnis, ada beberapa kesalahan yang bisa menghambat perkembangan bisnis. Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan kerugian besar dan membuat bisnis terancam gagal atau gulung tikar.

Mengutip dari Junior Achievement diperkirakan 20% bisnis mengalami kegagalan dalam tahun pertama. 30% gagal dalam tahun kedua, setengahnya, 50%, akan gagal dalam tahun kelima, dan hampir tiga perempat, 70%, gagal dalam tahun kesepuluh.

Kegagalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya kesalahan yang sering dilakukan, meliputi perencanaan bisnis yang tidak matang, manajemen keuangan yang buruk, dan ketidakpatuhan terhadap peraturan pajak.

Simak penjelan selengkapnya di bawah ini


Kesalahan Pebisnis Pemula di Awal Mulai Usaha

1. Kurang perencanaan yang manatang

Kesalahan pertama yang seringkali bisnis lakukan saat memulai usaha adalah langsung menjalankankan tanpa perencanaan yang matang. Meluangkan waktu untuk merencanakan dapat membantu memastikan bahwa Anda memulai bisnis kecil Anda dengan langkah yang tepat.

Cobalah untuk melakukan riset dan uji kelayakan terhadap ide-ide hebat dapat memberikan dasar yang kuat untuk sukses ketika Anda membuka pintu bisnis Anda.

Sebelum memulai bisnis, ada baiknya untuk:

  • Melakukan riset pasar
  • Membuat rencana bisnis
  • Mendaftarkan struktur hukum yang sesuai
  • Membeli jenis asuransi bisnis yang tepat

2. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Kesalah kedua adalah tidak mementukan tujuan Anda dalam mengembangkan bisnis. Dalam hal ini mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai dalam beberapa tahun. Menetapkan tujuan yang jelas berarti Anda memiliki tujuan S-M-A-R-T, yaitu:

  • Spesifik
  • Terukur
  • Dapat dicapai
  • Relevan
  • Berbasis waktu

3. Berinvestasi sembarangan

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada sebuah bisnis, akan lebih baik untuk Anda mempelajari bsinis tersebut dengan baik. Luangkan waktu untuk menguji bisnis tersebut apakah memiliki prospek yang cerah kedepannya.

Apabila diperlukan, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli melalui forum atau komunitas untuk mendapatkan gambaran bisnis yang akan Anda jalankan.

4. Berfikir tidak ada persaingan

Bahkan jika Anda memiliki pendekatan terbaru, terhebat, yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk sesuatu, jangan berasumsi bahwa Anda tidak memiliki pesaing.

Persaingan lebih dari sekadar pesaing langsung dan nyata. Persaingan juga merupakan semua alternatif yang tersedia. Apa lagi yang bisa dilakukan konsumen selain menggunakan produk atau layanan Anda? Bisakah mereka tidak melakukan apa-apa? Pelanggan hampir selalu memiliki pilihan untuk pergi. Itu saja merupakan ancaman kompetitif yang serius.

Baca juga: Peluang Usaha yang Belum banyak Pesaing, Cocok untuk Pemula

5. Terlalu banyak menerima masukan bisnis

Meski baik menerima masukkan atau saran dari para ahli bisnis, namun sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Tak terkecuali dengan hal ini.

Cobalah untuk menyaring masukkan bisnis yang khusus bergerak dibidang bisnis yang sama dengan Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan waktu berharga Anda.

6.  Terburu-buru ingin cepat sukses

Kesuksesan biasanya membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun untuk dicapai. Jika Anda berharap menjadi kaya dalam semalam, Anda mungkin menjadi putus asa sejak dini dan melepaskan impian Anda sebelum waktunya.

Ketahuilah bahwa kesuksesan membutuhkan waktu, ketekunan, dan sedikit keberuntungan. Beri bisnis Anda waktu untuk berkembang. Sementara, jika perusahaan Anda stagnan untuk waktu yang lama, Anda harus menganggapnya sebagai indikasi bahwa Anda perlu mencoba sesuatu yang baru.

Kesalahan yang Pebisnis Pemula dalam Mengelola Usaha

7. Lama dalam bertindak

Kesalahan yang sering terjadi adalah Anda telah memiliki tujuan dan menyusun strategi bisnis tapi tidak langsung bertindak atau merealisasikan. Ada banyak alasan yang pebisnis pertimbangkan sebelum bertindak.

Padahal hal tersebut bisa menghilangkan momentum baik untuk bisnis saat waktu Anda dihabiskan untuk merencanakan sesuatu yang berlarut-larut.

8. Mudah percaya

Kesalahan yang sering terjadi lainnya adalah pebisnis mudah percaya pada oknum tertentu. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus penipuan yang terjadi dalam dunia bisnis.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis pemula Anda harus hati-hati, jangan mudah percaya pada bujukan perkataan yang cukup manis.

9. Mengambil keputusan tanpa analisis data

Sebagian besar pebisnis pemula tidak memikirkan efek jangka panjang yang akan didapatkan setiap tindakan yang diambil. Ketika keputusan dibuat hanya berdasarkan insting atau asumsi tanpa didukung oleh data yang jelas dan relevan, risiko kegagalan menjadi lebih tinggi.

Data yang akurat memberikan gambaran yang objektif tentang kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, performa produk, dan berbagai faktor lain yang mempengaruhi bisnis. Tanpa analisis data yang tepat, keputusan yang diambil mungkin tidak tepat sasaran, yang bisa mengakibatkan kerugian, penurunan profitabilitas, atau bahkan kegagalan bisnis.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik bisnis untuk melakukan analisis data secara mendalam sebelum mengambil keputusan penting.

Baca juga: Cara Analisis Peluang Usaha Agar Bisnis Berkembang

10. Manajemen keuangan yang tidak efektif

Meskipun bisnis Anda berskala kecil, bukan berarti Anda bisa mengabaikan pengelolaan keuangan. Sebenarnya, sekecil apa pun usaha Anda, manajemen keuangan tetap penting.

Dengan manajemen keuangan yang baik, Anda dapat memantau kondisi keuangan bisnis, mengevaluasi apakah bisnis sedang mengalami laba atau rugi, dan menentukan langkah selanjutnya untuk pengambilan modal serta keputusan bisnis lainnya.

11. Tidak Mematuhi Kewajiban Pajak

Sekecil apa pun bisnis Anda, kewajiban membayar pajak tetap harus dipenuhi. Mematuhi pajak-pajak ini penting untuk kelancaran usaha dan menghindari sanksi.

Jika Anda menjual barang atau jasa yang dikenakan pajak, Anda wajib memungut dan membayar PPN. Apabila omzet belum mencapai batas yang ditetapkan, Anda tetap harus membayar PPh Final sesuai PP 23 Tahun 2018.

Jika Anda memiliki karyawan, jangan lupa untuk membayar PPh 21 atas gaji mereka. Selain itu, jika Anda menyewa gedung, pastikan untuk membayar pajak atas sewa tersebut. Termasuk membaya pajak daerah, seperti Pajak Reklame, Pajak Hotel dan Restoran, sesuai ketentuan daerah.

Baca juga: Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha dan Solusinya

Kesalahan Mengembangkan Bisnis yang Sering Dilakukan Pebisnis Pemula

12. Kurangnya relasi bisnis

Relasi adalah salah satu hal yang penting memulai bisnis. Pasalnya Anda akan mengalami kesulitan saat tidak bisa menjalin hubungan dengan bisnis lain.

Misalnya saat ingin menjangkau pasar baru, Anda harus bisa menjalin hubungan dengan ahli yang sudah berkecimpung dalam dunia tersebut sebelumnya. Hal ini akan membuka peluang Anda untuk menjangkau mereka.

13. Mengabaikan konsumen

Mungkin Anda pernah mengenal istilah dalam bisnis bahwa konsumen adalah raja. Artinya Anda harus memprioritaskan konsumen dalam segala bidang tak terkecuali produk yang Anda tawarkan.

Dalam hal ini sangat penting untuk meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika tidak, produk Anda tidak akan laku dipasaran.

14. Putus komunikasi dengan konsumen

Buat apa Anda memiliki media sosial jika Anda tidak pernah melakukan memperbaruhi informasi dan menggunakannya sebagai sarana Anda terkoneksi dengan customer Anda?

Jangan hanya mempublikasi konten dan terus-menerus berjualan, tetapi bangunlah percakapan yang memicu interaksi dalam bentuk share, like dan comment sehingga jumlah followers Anda pun bertambah.

Mintalah opini langsung dari para fans Anda sehubungan dengan produk, dan ucapkan terima kasih atas kontribusi customer dan fans Anda, sehingga mereka dapat merasa brand Anda relevan dan menghargai mereka.

15. Mengabaikan review atau feedback

Review dari customer Anda yang puas dengan layanan brand Anda dapat menjadi jembatan brand Anda menjangkau prospek lainnya. Sekitar 64% hingga 75% konsumen melakukan pembelian setelah melihat review yang positif di platform online.

Namun sayangnya, banyak pemilik bisnis kecil yang lebih mengkhawatirkan banyaknya komentar negatif yang diperoleh jika memberikan ruang untuk customer memberikan feedback. Hal ini dapat menjadi kesalahan karena brand yang tidak menampung feedback apapun dari customernya justru terlihat tidak memiliki kredibilitas.

Gunakan Aplikasi CRM agar Meminimalisir Kesalahan Pebisnis Pemula

Apa yang bisa bisnis Anda ubah sekarang agar skala makin meningkat dan reputasi online yang terjaga? Salah satunya dengan menggunakan aplikasi CRM.

Mekari Qontak merupakan perusahaan yang menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi CRM Mekari Qontak membantu mengelola interaksi pelanggan secara efisien. Aplikasi ini mampu melakukan otomisasi database yang memberikan analisis mengenai target pasar Anda.

Selain itu, data pelanggan akan tersimpan dalam aplikasi CRM bisa Anda gunakanuntuk menciptakan personalisasi, dengan begitu Anda bisa menentukan startegi yang tepat.

Anda dapat memperoleh fitur dan manfaat tersebut dengan Mekari Qontak yang sudah terjamin dengan Sertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi? Hubungi kontak kami untuk coba demo dan konsultasi gratis kebutuhan bisnis Anda sekarang.

Kategori : Bisnis
WhatsApp WhatsApp Sales