Daftar isi
6 min read

Catat! 12 Kesalahan Pebisnis Pemula yang Harus Dihindari

Tayang 28 Juni 2022
Diperbarui 14 Desember 2023
Wrong Marketing Strategy
Catat! 12 Kesalahan Pebisnis Pemula yang Harus Dihindari

Berikut Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Pebisnis Pemula

Sebagai pelaku bisnis pemula, Anda pasti mengalami beberapa kendala seperti keterbatasan budget dalam hal promosi dan marketing bagi brand Anda. Padahal Anda tentu berharap akan adanya perkembangan dari bisnis Anda dengan modal peadanya tersebut. Sayangnya pada saat menjalankan usaha, sering ditemukan kesalahan yang kerap dilakukan pebisnis pemula.

Padahal dilansir dari CNBC Kunci kesuksesan Anda adalah dengan cepat mengidentifikasi kesalahan Anda, belajar darinya, dan mencegah kesalahan yang sama terjadi lagi. Pasalnya kesalahan itulah yang dapat membuat perbedaan antara memiliki bisnis kecil yang sukses dan layak, atau memiliki lubang uang yang dapat membuat Anda menderita secara finansial selama bertahun-tahun yang akan datang.

Jadi, apa kesalahan terbesar yang kerap dilakukan pebisnis pemula? temukan jawabannya dibawah ini.

Baca juga: 15 Peluang Usaha yang Belum banyak Pesaing, Cocok untuk Pemula


12 Kesalahan Pebisnis Pemula yang harus Dihindari

Hal yang paling penting dalam menjalakan bisnis adalah tidak mengulangi kesalahan sama yang dapat merugikan bisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali kesalahan yang kerap dilakukan oleh pebisnis pemula seperti berikut:

1. Mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang

Sebagian besar pebisnis pemula tidak memikirkan efek jangka panjang yang akan didapatkan setiap tindakan yang diambil. Padahal hal ini sangat penting untuk menentukan jalannya bisnis kedepannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda ujntuk memahami betul bagaimana jalannya bisnis. Cobalah untuk berkonsultasi dengan orang berpengalaman atau profesional yang mengerti seluk beluk dalam menjalankan sebuah bisnis.

2. Berinvestasi sembarangan

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada sebuah bisnis, akan lebih baik untuk Anda mempelajari bsinis tersebut dengan baik. Luangkan waktu untuk menguji bisnis tersebut apakah memiliki prospek yang cerah kedepannya. Apabila diperlukan, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli melalui forum atau komunitas untuk mendapatkan gambaran bisnis yang akan Anda jalankan.

3. Tidak memiliki tujuan dalam berbisnis

Tujuan sama pentingnya dengan modal yang Anda tanamkan. Dimana tujuan menentukan jalannya bisnis Anda kedepannya. Tanpa tujuan yang jelas, Anda akan kesulitan dalam mengukur dan mengevaluasi aktivitas bisnis Anda apakah telah berjalan sesuai yang telah Anda tentukan. Setalah itu, Anda bisa memperbaikinya dengan menciptakan strategi yang lebih baik, sehingga bisnis tidak akan rugi.

4. Lama dalam bertindak

Kesalahan yang sering terjadi adalah Anda telah memiliki tujuan dan menyusun strategi bisnis tapi tidak langsung bertindak atau merealisasikan. Ada banyak alasan yang pebisnis pertimbangkan sebelum bertindak. Padahal hal tersebut bisa menghilangkan momentum baik untuk bisnis saat waktu Anda dihabiskan untuk merencanakan sesuatu yang berlarut-larut.

5. Mudah percaya

Kesalahan yang sering terjadi lainnya adalah pebisnis mudah percaya pada oknum tertentu. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus penipuan yang terjadi dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, sebagai pebisnis pemula Anda harus hati-hati, jangan mudah percaya pada bujukan perkataan yang cukup manis.

6. Terlalu banyak menerima masukan bisnis

Meski baik menerima masukkan atau saran dari para ahli bisnis, namun sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Tak terkecuali dengan hal ini. Cobalah untuk menyaring masukkan bisnis yang khusus bergerak dibidang bisnis yang sama dengan Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan kehilangan waktu berharga Anda.

7. Mencoba menjadi sukses dengan cepat

Kesuksesan biasanya membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun untuk dicapai. Jika Anda berharap menjadi kaya dalam semalam, Anda mungkin menjadi putus asa sejak dini dan melepaskan impian Anda sebelum waktunya. Ketahuilah bahwa kesuksesan membutuhkan waktu, ketekunan, dan sedikit keberuntungan. Beri bisnis Anda waktu untuk berkembang. Sementara, jika perusahaan Anda stagnan untuk waktu yang lama, Anda harus menganggapnya sebagai indikasi bahwa Anda perlu mencoba sesuatu yang baru.

8. Mengabaikan konsumen

Mungkin Anda pernah mengenal istilah dalam bisnis bahwa konsumen adalah raja. Artinya Anda harus memprioritaskan konsumen dalam segala bidang tak terkecuali produk yang Anda tawarkan. Dalam hal ini sangat penting untuk meluncurkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Jika tidak, produk Anda tidak akan laku dipasaran.

9. Kurangnya relasi bisnis

Relasi adalah salah satu hal yang penting memulai bisnis. Pasalnya Anda akan mengalami kesulitan saat tidak bisnis menjalin hubungan dengan relasi bisnis. Misalnya saat ingin menjangkau pasar baru, Anda harus bisa menjalin hubungan dengan ahli yang sudah berkecimpung dalam dunia tersebut sebelumnya. Hal ini akan membuka peluang Anda untuk menjangkau mereka.

10. Berfikir tidak ada persaingan

Bahkan jika Anda memiliki pendekatan terbaru, terhebat, yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk sesuatu, jangan berasumsi bahwa Anda tidak memiliki pesaing. Persaingan lebih dari sekadar pesaing langsung dan nyata. Persaingan juga merupakan semua alternatif yang tersedia. Apa lagi yang bisa dilakukan konsumen selain menggunakan produk atau layanan Anda? Bisakah mereka tidak melakukan apa-apa? Pelanggan hampir selalu memiliki pilihan untuk pergi. Itu saja merupakan ancaman kompetitif yang serius.

11. Putus komunikasi dengan customer

Buat apa Anda memiliki media sosial jika Anda tidak pernah melakukan update dan menggunakannya sebagai sarana Anda terkoneksi dengan customer Anda? Jangan hanya meng-update konten dan terus-menerus berjualan, bangunlah percakapan yang memicu interaksi dalam bentuk share, like dan comment sehingga jumlah followers Anda pun bertambah. Mintalah opini langsung dari para fans Anda sehubungan dengan produk, dan ucapkan terima kasih atas kontribusi customer dan fans Anda, sehingga mereka dapat merasa brand Anda relevan dan menghargai mereka.

12. Mengabaikan review atau feedback

Review dari customer Anda yang puas dengan layanan brand Anda dapat menjadi jembatan brand Anda menjangkau prospek lainnya. Sekitar 64% hingga 75% online consumers akan lebih terdorong untuk mengadakan pembelian secara online jika sebelumnya sudah melihat review yang positif.

Namun sayangnya, banyak pemilik bisnis kecil yang lebih mengkhawatirkan banyaknya komentar negatif yang diperoleh jika memberikan ruang untuk customer memberikan feedback. Hal ini dapat menjadi kesalahan karena brand yang tidak menampung feedback apapun dari customernya justru terlihat tidak memiliki kredibilitas.

Feedback-kesalahan pebisnis pemula

Baca juga: 4 Cara Analisis Peluang Usaha Agar Bisnis Berkembang!


Gunakan Aplikasi CRM agar Meminimalisir Kesalahan Pebisnis Pemula!

Apa yang bisa bisnis Anda ubah sekarang agar skala makin meningkat dan reputasi online yang terjaga? Salah satunya dengan menggunakan aplikasi CRM. Mekari Qontak merupakan perusahaan yang menyediakan aplikasi CRM dan aplikasi Omnichannel terbaik di Indonesia.

Aplikasi CRM Omnichannel mampu melakukan otomisasi database yang memberikan analisis mengenai target pasar Anda. Data pelanggan akan tersimpan dan teranalisis untuk menciptakan personalisasi, dengan begitu Anda bisa menentukan startegi yang tepat. Pemasaran yang baik akan meningkatkan penjualan, selain itu aplikasi Omnichannel CRM juga dapat mengurangi biaya tambahan.

Anda dapat memperoleh fitur dan manfaat tersebut dengan Mekari Qontak yang sudah terjamin dengan Sertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk menangani komunikasi dan hubungan pelanggan. Jadi tunggu apa lagi?

Kategori : Bisnis
WhatsApp WhatsApp Sales