Mekari Qontak
Pemasaran

Kenali Inbound Marketing, Metodologi dan Perbedaannya

mengenal apa itu mobile marketing

Trend pemasaran mulai bergeser akhir-akhir ini. Apabila sebelumnya pebisnis fokus melakukan outbound marketing, saat ini mereka lebih memilih melakukan inbound marketing. Alasannya strategi marketing ini lebih banyak mendatangkan pelanggan.

Meskipun terdengar sederhana, namun kenyataannya mendatangkan pelanggan atas keinginannya sendiri tidaklah mudah. Maka diperlukan pemahaman mendalam sebelum menerapkan teknik inbound marketing.

Nah, sebelum mengenal lebih jauh mengenai inbound marketing, ada baiknya untuk mengetahui definisi, contoh, tujuan, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaannya dengan outbound marketing dalam penjelasan singkat berikut. Yuk, simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Image CTA Omnichannel


Apa Itu Inbound Marketing?

Inbound marketing adalah teknik pemasaran yang dilakukan pelaku usaha untuk menarik konsumen melakukan pembelian dengan keinginan mereka sendiri. Dengan kata lain, konsumen yang akan mendatangi toko bukan sebaliknya.

Mendatangkan konsumen atas keinginan sendiri tentu saja tidak mudah. Untuk itulah, strategi marketing ini menggunakan teknik pendekatan tertentu sehingga konsumen mampu menarik kesimpulan bahwa mereka harus memiliki produk yang Anda tawarkan.

Baca juga: Pengertian Inbound Marketing dan Tahapannya


Tujuan dari Inbound Marketing

– Menarik Konsumen

Tujuan pertama adalah menarik konsumen. Dengan menyesuaikan konten berdasarkan apa yang sering dicari konsumen, akan lebih memudahkan mereka tertarik untuk melihat produk yang ditawarkan.

– Meningkatkan Penjualan

Seiring dengan banyaknya konsumen yang tertarik pada produk yang ditawarkan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa penjualan akan meningkat.

Dengan menerapkan teknik kata-kata yang lebih menjual seperti Beli Sekarang atau Bayar Sekarang akan memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian.

– Menghemat Biaya

Dengan sedikitnya usaha atas iklan yang dilakukan pelaku usaha melalui penerapan strategi marketing ini, maka secara tidak langsung akan membantu menghemat biaya perusahaan

– Membangun Brand

Seiring dengan penerapan strategi marketing yang tepat, maka pelaku usaha akan mampu membangun brandnya dengan baik. Konsumen akan lebih mudah memberikan pengakuan atas brand yang ditawarkan.

– Hubungan Jangka Panjang

Dengan penerapan teknik marketing yang konsisten dan mampu memuaskan konsumen, maka tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan jangka panjang dengan konsumen akan berlanjut dengan baik.


Metodologi Inbound Marketing

Metodelogi-Inbound-marketing-

1. Attract

Attract menekankan pada ketertarikan konsumen pada produk yang ditawarkan dengan memaksimalkan media sosial yang ada. Metodologi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan konten SEO dari konsumen di media sosialnya.

Konteks pencarian keyword oleh konsumen memberikan peran penting untuk menarik minat mereka terhadap produk yang akan ditawarkan.

2. Convert

Convert menekankan pada pemanfaatan landing page seperti newsletter, email, call to action, dan sebagainya.

Beberapa landing page tersebut terbukti mampu membuat konsumen membuat keputusan pembelian secara signifikan. Seiring dengan bergabungnya konsumen melalui landing page akan mempermudah konsumen dalam menentukan pembelian.

3. Make it Close

Make it close merupakan salah satu metodologi inbound marketing yang cukup relevan dalam menarik konsumen melakukan pembelian. Bagaimana tidak, dengan membuat hubungan yang lebih dekat tentunya konsumen lebih mudah dalam membuat keputusan pembelian.

Misalnya, dengan mengetahui hari ulang tahun pelanggan dan memberinya voucher pembelian. Hal tersebut terbukti ampuh membuat konsumen melakukan keputusan pembelian.

4. Delight Them

Delight them menekankan pengalaman kepuasan yang didapatkan konsumen. Dengan memberikan pengalaman pembelian yang berkesan akan berdampak pada kepuasan maka konsumen dengan sendirinya akan melakukan promosi di media social.


Perbedaan Inbound Marketing dan Outbound Marketing

Kenyataannya inbound marketing selalu dibandingkan dengan outbound marketing. Untuk itulah dalam penerapannya harus ditegaskan secara langsung.

Inbound marketing bersifat permisif sedangkan outbound marketing cenderung bersifat mengganggu karena dilakukan secara langsung.

Pada inbound marketing, konsumen yang mendatangi produk anda sedangkan pada outbound marketing, pelaku usaha membawa produk untuk mendapatkan konsumen.

Selain itu, inbound marketing menggunakan media sosial berbasis online sedangkan outbound marketing menggunakan media cetak.

Baca Juga: Panduan Lengkap Outbound Marketing


Kelebihan dan Kekurangan Inbound Marketing

Secara umum kelebihan dan kekurangan inbound marketing dalam penerapannya di lapangan selalu mendapatkan perhatian khusus dari para pelaku bisnis. Berikut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya yang sering ditemukan dalam dunia bisnis:

– Kelebihan

  • Memudahkan penjualan
  • Memudahkan pelaku usaha menentukan target pasar
  • Menghemat biaya iklan
  • Menciptakan hubungan baik dengan pelanggan
  • Tidak terikat batasan waktu karena dilakukan secara online

– Kekurangan

  • Biaya awal cukup tinggi jika dibandingkan dengan manfaat yang belum pasti didapatkan
  • Mudah ditiru oleh pihak lain apabila tidak melakukan perlindungan hak cipta
  • Pesaing semakin luas
  • Membutuhkan daya kreativitas yang tinggi
  • Rentan terhadap kasus pemalsuan akun untuk kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti penipuan

Strategi inbound marketing

Berikut beberapa strategi inbound marketing yang dapat diterapkan dalam dunia bisnis:

1. Menawarkan Konten

Strategi ini menerapkan sistem dimana konten yang ditawarkan harus cukup relevan dengan target pasar. Konten yang segar dan familiar di masyarakat terutama yang berkaitan dengan penggunaan produk akan lebih mudah dilihat oleh konsumen.

Dengan demikian strategi marketing melalui konten ini pun akan mampu menarik keputusan pembelian secara signifikan.

2. Awareness

Strategi awareness bersifat mengenalkan produk pada konsumen secara terus-menerus sehingga membuat konsumen lebih aware terhadap produk yang dimaksud.

Dengan menerapkan strategi yang memberikan tingkat awareness yang cukup tinggi, sehingga lebih mudah dilakukan. Akibatnya pembelian dari konsumen pun akan meningkat secara signifikan.

3. Interaksi

Interaksi dengan konsumen akan membuat konsumen merasa lebih dekat dengan produk sehingga mampu memberikan peningkatan pembelian yang signifikan.

Selain itu, interaksi dengan konsumen terbukti di berbagai penelitian akan mampu memberikan efek konsumen menjadi loyal terhadap produk

4. Feedback

Dengan adanya feedback, tidak hanya akan membantu evaluasi produk tetapi juga membuat konsumen merasa lebih dekat dengan produk.

Selain itu, feedback dalam strategi marketing memberikan efek perbaikan dan peningkatan yang baik dalam meraih konsumen lain untuk melakukan pembelian dalam waktu jangka panjang.

Baca juga: 8 Tips Inbound Marketing untuk Bisnis!


Contoh Inbound Marketing

Contoh inbound marketing yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari biasanya berkaitan dengan iklan. Namun, pembiayaan iklan yang cenderung tinggi akan membuat pelaku usaha berpikir dua kali untuk melakukan teknik marketing ini.

Dengan berkembangnya teknologi, maka perlakuan iklan pun berubah tekniknya. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai contoh akan inovasi yang ada sesuai kebutuhan pasar.

Berikut beberapa contoh inbound marketing yang sering ditemukan dalam dunia bisnis:

1. Media Sosial

Media sosial saat ini seperti Instagram, Twitter, maupun Tik Tok terbukti menjadi sarana marketing yang cukup populer dan dapat diandalkan. Terbukti banyak konsumen yang melakukan pembelian melalui beberapa media sosial tersebut.

2. Email Marketing

Email marketing terkadang hanya masuk di spam email konsumen. Namun semakin seringnya email marketing yang diinginkan menjadikan teknik marketing menjadi lebih mudah dimana konsumen akan lebih penasaran akan content yang mereka dapatkan melalui email.

3. Content Creation

Content creation memberikan informasi pada suatu blog maupun video, akan lebih mudah tersampaikan kepada konsumen maksud dan tujuannya.

4. SEO

Peran SEO juga cukup penting dimana saat ini konsumen cenderung mencari produk yang mereka inginkan via online. Dengan demikian, produk yang sering muncul dalam suatu konten akan menarik minat konsumen untuk melihatnya.


Tingkatkan Inbound Marketing Anda Sekarang!

Logo Mekari Qontak

Setelah memahami penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa inbound marketing pada prinsipnya adalah teknik penjualan yang berpusat pada kebutuhan konsumen.

Dengan kata lain, konsumen sendiri yang menginginkan produk yang ditawarkan melalui media sosial sehingga memudahkan pelaku usaha dalam meningkatkan penjualan untuk meraih laba.

Untuk mempermudah melakukan inbound marketing, biasanya bisnis menggunakan banyak media pemasaran sekaligus. Hal ini membuat mereka kerepotan untuk mengelolanya. Oleh karena itu, bisnis menggunakan software omnichannel untuk menghubungkan semua media pemasaran tersebut.

Salah satu penyedia software omnichannel terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak. Fitur-fitur yang ditawarkan Qontak membatu bisnis mengelola seluruh saluran pemasaran dari satu platform.

Tak hanya itu saja, Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3000 perusahaan dan Qontak tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Hubungi Mekari Qontak sekarang!

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales