Di era digital saat ini, banyak bermunculan bisnis atau UMKM baru. Namun tidak sedikit dari usaha tersebut gulung tikar. Oleh karena itu, dibutuhkan tips UMKM yang bisa diterapkan untuk mampu mengembangkan bisnis dan bertahan ditengah masa krisis sekalipun.
Permasalahan yang sering tak disadari kebanyakan para pelaku UMKM adalah fokus melakukan penjualan dan melupakan aspek penting lainnya. Padahal, branding, interaksi pelanggan, dan strategi pemasaran sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas produk Anda agar diterima pasar.
Lalu, bagaimana tips UMKM yang bisa membantu usaha Anda lebih baik? Temukan jawabannya pada artikel di bawah ini.
Apa itu UMKM?
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai kriteria yang ditetapkan oleh UU Nomor 20 Tahun 2008. Salah satu kriteria yang dimaksud memiliki kekayaan bersih tahunan maksimal Rp300 juta.
Saat ini, perkembangan UMKM cukup pesat mencapai 64,2 juta pada tahun 2021. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis untuk terus berinovasi memperluas pasar.
Teknologi juga memudahkan UMKM dalam mengelola operasional serta layanan pelanggan seperti aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Aplikasi CRM merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola sales, marketing, dan customer service dalam satu platform.
Apa saja Permasalahan yang Kerap Dihadapi UMKM?
Permasalahan yang kerap dialami UMKM salah satunya adalah pemasaran dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Padahal kedua hal ini sangat penting untuk membangun UMKM.
Selain kedua permasalahan tersebut, UMKM juga memiliki permasalahan lainnya yang sering mereka alami sebagai berikut:
- Keterbatasan modal usaha untuk mengembangkan UMKM
- Kesulitan dalam menyusun strategi UMKM menjadi lebih besar
- Kurangnya dalam inovasi produk secara kontinyu
- Kesulitan dalam mendistribusikan barang
- Belum mengoptimalkan pemasaran online
- Kesulitan dalam membangun Branding
- Tidak melakukan program loyalitas pelanggan
- Masih mengandalkan pembukuan manual
- Kesulitan mengatur Manajemen Waktu
- Konsistensi
Apa saja Tips sukses membangun UMKM yang Efektif?
Tips mengembangkan UMKM sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang kerap dialami. Dimana permasalahan tersebut cukup mengganggu tumbuh kembang UMKM menjadi lebih besar. Menyadari hal tersebut, kami merangkum 9 tips UMKM yang bisa Anda terapkan, sebagai berikut:
1. Analisis SWOT
Tips UMKM pertama adalah melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT yang dimaksud adalah mengetahui serta memahami kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang bisa muncul dari usaha Anda.
Dengan analisis SWOT ini, bisa jadi bekal untuk menentukan langkah dan strategi UMKM selanjutnya.
2. Membuat Business Plan
Tips meningkatkan UMKM berikutnya mungkin terlihat sederhana, namun Anda perlu memastikan bahwa business plan yang Anda buat sudah tepat dan efektif untuk bisnis Anda.
Dengan business plan yang tepat, Anda dapat membuat program kerja yang terarah dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan, seperti pemborosan.
3. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi bisnis yang sangat penting. Karena ini dapat membantu bisnis untuk membagi pasar menjadi beberapa kelompok konsumen berdasarkan kriteria tertentu sesuai target pasar bisnis.
Sementara itu, Bbsnis yang menerapkan segmentasi pasar akan bisa lebih fokus untuk mengejar pasar tertentu. Sehingga peluang untuk memenangkan pasar lebih besar.
4. Efektivitas Anggaran
Anggaran adalah bagian terpenting bagi setiap usaha, khususnya UMKM. Setiap UMKM harus bisa mengatur dan merencanakan anggaran dengan matang, sehingga modal yang terbatas tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal.
Jadi, kunci tips UMKM ini adalah menyusun biaya kebutuhan secara efisien dan memangkas biaya yang kurang penting.
5. Transformasi Digital
UMKM harus bisa dengan cepat beradaptasi atau bertransformasi operasional bisnisnya ke digital.
Dengan beralih ke digital, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan terutama meningkatkan jumlah penjualan dan membangun branding. Sebab dengan bantuan teknologi, Anda dapat menjangkau pasar lebih luas tanpa dibatasi letak geografis.
6. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Permasalahan yang sering diabaikan UMKM adalah menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Padahal jalinan komunikasi dengan pelanggan sangat penting untuk mendapatkan loyalitas mereka. Pelanggan loyal tidak akan segan untuk melakukan repeat order, bahkan mempromosikan brand Anda ke kolega mereka.
Solusi untuk menjalin hubungan pelanggan adalah dengan menggunakan CRM. Aplikasi CRM dapat mengelola semua informasi pelanggan Anda dari berbagai saluran bisnis dalam satu platform.
Aplikasi CRM juga menyediakan laporan yang memudahkan Anda untuk memahami kebutuhan pelanggan dan kinerja karyawan Anda.
7. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Tidak Terlupakan
Tips mengembangkan UMKM berikutnya yang tidak kalah penting adalah dengan memberikan pengalaman pelanggan yang tidak terlupakan. Apakah pengalaman pelanggan penting untuk bisnis? Jawabannya sangat!
Pengalaman pelanggan dapat memberikan efek domino pada bisnis. Apabila Anda melakukannya dengan baik, maka secara tidak langsung Anda telah meningkatkan pemasaran dan penjualan Anda melakukan pemasaran dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh pelanggan yang puas.
Selain itu, customer experience yang positif juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, memberikan brand image yang baik, dan meningkatkan brand awareness.
8. Pikirkan Omnichannel
Bisnis UMKM memang bukanlah bisnis besar, namun itu tidak berarti Anda tidak boleh berada di banyak saluran. Malahan, strategi Omnichannel menjadi sangat penting untuk UMKM, karena dapat memperluas jangkauan pelanggan Anda.
Anda dapat menggunakan aplikasi CRM yang terintegrasi dengan Omnichannel untuk mengelola dan menyelaraskan seluruh saluran bisnis Anda secara mudah dalam satu platform terpadu.
Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan Omnichannel, Anda juga dapat menangkap lebih banyak informasi tentang pelanggan dan memanfaatkan hubungan Anda dengan mereka untuk meningkatkan UMKM Anda.
Baca juga: Strategi Omnichannel yang Efektif untuk Bisnis
9. Evaluasi Berkala
Tips UMKM terakhir adalah memantau serta melakukan evaluasi atas pencapaian strategi UMKM yang Anda terapkan. Lakukan evaluasi berdasarkan data akurat seperti yang diberikan dashboard report aplikasi CRM.
Evaluasi akan membantu Anda menentukan area mana yang berkinerja paling efisien dan di sektor mana Anda perlu dibenahi Anda.
Contoh Usaha di Indonesia yang perlu Menerapkan Tips UMKM!
Seperti diketahui, pertumbuhan UMKM di Indonesia cukup besar. Namun umumnya contoh UMKM yang paling banyak berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut:
– Usaha Kuliner
Kuliner merupakan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Usaha ini banyak diminati karena perputaran uang yang cukup cepat.
Dengan berbagai inovasi dan banyaknya media pemasaran yang tersedia, membuat usaha kuliner cepat diterima pasar Indonesia.
– Bisnis Tour & Travel
Bisnis tour & travel banyak bermunculan akhir-akhir ini dengan semakin banyaknya keinginan masyarakat untuk berwisata.
Biasanya pemilik usaha akan menawarkan berbagai paket tour dengan ekstra fasilitas sebagai strategi UMKM menarik wisatawan. Bisnis ini juga mencakup layanan akomodasi, seperti guest house, cottage, villa, losmen, dan sebagainya.
– Usaha Fashion
Fashion merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Maka dari itu, usaha dibidang ini memiliki potensi yang cukup bagus. Usaha fashion dikategorikan ke dalam jenis UMKM karena sejatinya masih belum banyak orang yang membangun usahanya dengan sistem perniagaan tinggi.
Namun demikian, tetap dibutuhkan strategi UMKM yang tepat sehingga usaha fashion Anda dapat tumbuh besar.
– Bisnis Otomotif
Bisnis yang bergerak dalam bidang otomotif biasanya melakukan jual beli suku cadang kendaraan, rental mobil atau motor, bengkel dan jasa cuci kendaraan. Usaha otomotif sangat potensial mengingat jumlah kendaraan terus bertambah setiap tahunya.
Misalnya saja di Jakarta saja, rata-rata pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor adalah 5,3% per tahun. Untuk menghadapi persaingan pasar, pemilik usaha harus memiliki tips untuk membangun UMKM otomotif.
– Usaha Agribisnis
Usaha dibidang agribisnis sangat terbuka lebar. Sayangnya, pelaku pelaku UKM agribisnis masih didominasi oleh orang tua yang minim inovasi. Beberapa contohnya adalah ternak ayam potong atau ayam petelur, budidaya tanaman rempah, jual sayur organik, dan jual bibit tanaman.
Padahal dengan strategi UMKM tepat akan menghasilkan produk agribisnis dengan kualitas dan nilai jual tinggi seperti yang dilakukan Sunpride.
Kembangkan UMKM Anda Sekarang!
Tips UMKM akan membantu usaha Anda berkembang menjadi lebih baik. Namun untuk memastikan strategi UMKM yang Anda terapkan berjalan baik, Anda perlu bantuan teknologi. Salah satu pilihan terbaik adalah aplikasi CRM yang menawarkan solusi all in one untuk mengelola sales, marketing dan customer service Anda dalam satu platform.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM terbaik di Indonesia dengan dukungan fitur canggih dan integrasi Omnichannel yang mudah. Aplikasi CRM Mekari Qontak mudah digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM Anda.
Teknologi yang ditawarkan Mekari Qontak telah membantu lebih dari 3000+ perusahaan dalam mendorong pertumbuhan pendapatan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan pelanggan.