Cara Menagih Customer yang Berutang Pada Bisnis Anda

Memberikan piutang bagi para customer merupakan salah satu bentuk kesepakatan yang kadang Anda berikan bagi para customer Anda karena jumlah pesanan yang besar atau karena Anda berusaha mengumpulkan kredibilitas bagi bisnis Anda. Namun, saat tanggal jatuh tempo tiba dan para customer yang berutang tersebut tidak kunjung membayar, maka Anda menghadapi masalah baru dan berpotensi merugikan bisnis Anda. Lalu, bagaimana sebaiknya Anda menagih utang tersebut tanpa membuat mereka ‘lari’ atau berhenti jadi customer Anda?

1. Jangan terburu-buru berasumsi atau bahkan menuduh customer Anda dengan sengaja tidak ingin membayar

Anda tidak tahu kondisi apa yang dialami oleh customer Anda sehingga mereka belum membayar. Sebelum melompat ke asumsi yang tidak memiliki bukti, cari tahu terlebih dahulu masalah mereka dan bekerja samalah dengan mereka untuk menemukan jalan tengah yang sama-sama menguntungkan. Anda dapat menawarkan kredit atau cicilan yang meringankan beban mereka untuk kali ini saja.

2. Coba rencanakan dan sepakati cara dan proses pembayaran utang

Lanjutan dari diskusi bersahabat yang Anda lakukan dengan customer yang berutang, pastikan Anda turun tangan juga dalam merencanakan cara membayar sampai lunas yang dapat dilakukan oleh customer Anda. Jika jenis transaksinya adalah transaksi reguler, maka Anda dapat memberikan keringanan dengan penambahan pembayaran dalam jumlah beberapa Rupiah hingga utang yang sebelumnya terlunasi. Jangan sampai membiarkan customer tidak membayar sama sekali karena hal ini tidak hanya merugikan bisnis Anda, namun juga dapat memberikan pesan brand yang salah, membuat customer mengentengkan bisnis Anda.

3. Hubungi orang-orang yang lebih tinggi posisinya secara finansial dan jabatan, dan masih terhubung dengan customer yang berutang

Cobalah cari tahu bagaimana Anda dapat mempercepat pelunasan utang lewat kontak langsung dengan seseorang yang berhubungan dengan pihak yang berutang, namun lebih tinggi atau setara posisi dan perannya, seperti pasangan dari orang yang berutang, orang tua, atau atasan dari orang yang berutang. Tanyakan apakah mereka dapat membantu pembayaran dan kapan pelunasan akan dilaksanakan. Dengan demikian, Anda memicu timbulnya rasa tidak nyaman atau bahkan rasa malu dari mereka yang berutang sehingga mereka akan segera membayar.

Jika pembayaran tidak kunjung dilakukan setelah Anda melakukan tiga usaha di atas, lakukan tindakan lebih lanjut. Pastikan apakah kasus ini layak untuk dibawa ke meja hijau dan perlu melibatkan otoritas yang berwenang. Namun, selama memungkinkan, pastikan situasi ini tetap terkontrol dan melewati jalur damai, sekalipun tindakan legal akhirnya terpaksa harus diambil.