9 Aplikasi Business Intelligence Terbaik untuk Bisnis Anda

Pilihan Aplikasi Business Intelligence Terbaik untuk Bisnis Anda — 9 Aplikasi Business Intelligence Terbaik untuk Bisnis Anda

      Mekari Qontak Highlights    

     Business Intelligence (BI) membantu bisnis menganalisis data, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan lebih akurat.
Terdapat berbagai aplikasi BI terbaik, termasuk Microsoft Power BI, Tableau, Qlik Sense, dan SAP BusinessObjects, dengan kelebihan masing-masing.
Memilih aplikasi BI yang tepat harus mempertimbangkan anggaran, kemudahan penggunaan, integrasi, serta kebutuhan analitik perusahaan.
BI bukan hanya untuk perusahaan besar, tetapi juga bermanfaat bagi UKM dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis.
    

Banyak bisnis menghadapi tantangan dalam memilih Aplikasi Business Intelligence (BI) yang sesuai dengan kebutuhan mereka, terutama karena kurangnya informasi. Proses pemilihan sering kali menjadi rumit, mengingat banyaknya solusi Business Intelligence yang ditawarkan di pasaran.

Berdasarkan survei terhadap 208 pengambil keputusan di Indonesia, 72% responden menyatakan bahwa BI meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dalam bisnis mereka.

Mekari Qontak akan memandu Anda dalam menemukan rekomendasi aplikasi BI yang tepat dan sesuai untuk membantu target bisnis Anda.

Rekomendasi Aplikasi Business Intelligence Terbaik di Indonesia

1. Microsoft Power BI

Microsoft Power BI menyediakan tools analisis bisnis berbasis web yang unggul dalam visualisasi data. Karena berbasis web, Microsoft Power BI dapat diakses dari mana saja dan mudah diintegrasikan dengan aplikasi lainnya untuk mengirimkan dashboard laporan secara real time.

Berdasarkan penelitian oleh Muhammad Faisal Yul Zamrudi dan Pungky Lela Saputri (2024), terdapat peningkatan 27% kepuasan pelanggan pada UKM yang menerapkan BI, menunjukkan manfaat signifikan dari alat analitik seperti Microsoft Power BI dalam memahami pelanggan dan meningkatkan interaksi bisnis.

Fitur Microsoft Power BI:

Reports Interface: Antarmuka untuk membuat dan mengelola laporan
Steps to Answer: Panduan langkah analisis data
Graphs and Charts: Visualisasi data dengan grafik
Dashboards: Ringkasan interaktif laporan

Kelebihan Power BI	Kekurangan Power BI
Antarmuka intuitif dan mudah digunakan	Versi gratis terbatas
Komunitas aktif dan dokumentasi lengkap	Integrasi di luar ekosistem Microsoft kurang optimal
Mendukung analitik real-time

Harga: mulai dari $9.99 per bulan.

2. Tableau

Tableau adalah contoh Aplikasi Business Intelligence yang dapat dengan mudah menganalisis, memvisualisasikan berbagi data, tanpa campur tangan TI. Platform Tableau juga mendukung beberapa sumber data seperti MS Excel, Oracle, MS SQL, Google Analytics dan SalesForce.

Hasil survei terhadap startup di Indonesia oleh Achmad Nizar Hidayanto dkk (2021) menunjukkan bahwa 64% responden menyatakan BI membantu meningkatkan kemampuan inovasi perusahaan.

Tableau, dengan kemampuan analitiknya yang mendalam, dapat membantu bisnis dalam mengembangkan strategi inovatif berbasis data.

Fitur Utama Tableau:

Dashboards: Tampilan interaktif visualisasi data
Calculated Fields: Kolom data hasil perhitungan rumus
Data Column Filtering: Penyaringan data kolom
Data Discovery Search: Pencarian data cepat
Collaboration / Workflow: Kolaborasi dan alur kerja tim

Kelebihan Tableau	Kekurangan Tableau
Antarmuka intuitif	Lisensi mahal untuk bisnis kecil
Analisis interaktif	Fitur lanjutan butuh waktu mempelajarinya
Komunitas dan dokumentasi lengkap

Harga: mulai dari $15 per bulan untuk penggunaan biasa.

3. Qlik Sense

Qlik Sense adalah platform Business Intelligence (BI) modern berbasis cloud atau on-premise yang dikembangkan oleh Qlik. Alat ini memungkinkan pengguna untuk menganalisis data, membuat laporan interaktif, dan mendapatkan wawasan yang berguna.

Dalam studi oleh Achmad Nizar Hidayanto dkk (2022) yang menggunakan pendekatan SEM, ditemukan bahwa kualitas informasi dan sistem memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna BI&A, dengan koefisien jalur masing-masing sebesar 0,412 dan 0,376.

Hal ini menegaskan bahwa platform seperti Qlik Sense yang berfokus pada kualitas analitik dan visualisasi data yang baik dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan efektivitas pengambilan keputusan.

Fitur Utama Qlik Sense:

Associative Engine: Menyambungkan data dari berbagai sumber
Self-Service Analytics: Pengguna bisa menganalisis data sendiri
Data Visualization: Menyajikan data dalam bentuk grafis
Augmented Intelligence (AI): Meningkatkan analisis dengan AI
Governance and Security: Mengelola akses dan keamanan data

Kelebihan Qlik Sense	Kekurangan Qlik Sense
Analisis data bebas	Lisensi mahal
Self-service untuk pengguna non-teknis	Kinerja menurun pada database besar
Akses mobile

Harga: mulai dari $825 per bulan.

4. SAP Business intelligenceObjects

SAP Business intelligence Objects (SAP BO) adalah platform Business Intelligence (BI) yang membantu mengelola, menganalisis, dan menyajikan data secara efektif. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan, dasbor, dan analisis ad-hoc untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Fitur Utama SAP Business intelligence Objects:

Enterprise Reporting: Laporan bisnis skala besar
Reporting dan Analisis Ad-Hoc: Laporan dan analisis instan
Self-Service BI: Pengguna buat laporan sendiri
Mobile BI: Akses data lewat perangkat mobile

Kelebihan SAP BI Objects	Kekurangan SAP BI Objects
Skalabilitas tinggi	Biaya lisensi dan implementasi mahal
Integrasi kuat dengan SAP	Kurang fleksibel untuk eksplorasi data visual modern
Fleksibel dalam kustomisasi

Harga: kunjungi halaman resmi SAP BusinessObjects untuk mengetahui biaya berlangganan.

5. Sisense

Sisense adalah platform Business Intelligence (BI) dan analitik data yang dirancang untuk mempermudah analisis data kompleks melalui visualisasi interaktif. Aplikasi ini dikenal karena arsitektur in-chip processing yang meningkatkan performa analitik data dalam jumlah besar.

Fitur utama Sisense:

In-Chip Technology: Mempercepat pemrosesan data dengan memanfaatkan chip
Data Integration: Menggabungkan data dari berbagai sumber
Natural Language Query (NLQ): Mengajukan pertanyaan menggunakan bahasa alami
Real-Time Data Processing: Pemrosesan data secara langsung
Data Security: Perlindungan data yang kuat

Kelebihan Sisense	Kekurangan Sisense
Performa cepat untuk dataset besar	Harga lisensi mahal
Platform all-in-one	Opsi visualisasi lebih sederhana
Integrasi fleksibel	Performa menurun pada database besar

Harga: mulai dari $40.600 per tahun.

6. Domo

Domo adalah platform Business Intelligence (BI) berbasis cloud yang memungkinkan organisasi mengintegrasikan, menganalisis, dan memvisualisasikan data secara real-time. Dengan Domo, pengguna dapat mengakses data dari berbagai sumbe untuk pengambilan keputusan yang lebih baik di seluruh organisasi.

Fitur utama Domo:

Real-Time Data: Pembaruan data secara langsung
Custom Dashboards: Dasbor yang dapat disesuaikan
Collaboration Tools: Berbagi laporan dan kolaborasi tim
Data Visualization: Visualisasi data grafis
Predictive Analytics: Analisis tren masa depan

Kelebihan Domo	Kekurangan Domo
Antarmuka intuitif	Biaya tinggi
Integrasi luas	Kurva pembelajaran curam
Fitur analitik canggih	Keterbatasan kustomisasi

Harga: informasi biaya berlangganan bisa diketahui dengan menghubungi customer support Domo.

7. IBM Cognos Analytics

IBM Cognos Analytics adalah platform Business Intelligence (BI) berbasis AI yang membantu pengguna menganalisis data dalam pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Platform ini cocok untuk bisnis dari berbagai skala, menawarkan solusi terintegrasi mulai dari laporan tradisional hingga analitik prediktif.

Fitur utama IBM Cognos Analytics:

Dashboard: Membuat laporan dan dasbor interaktif
Visualisasi Data: Menyajikan data dalam bentuk grafis
AI-Assisted Analytics: Analitik dengan bantuan AI untuk wawasan lebih dalam
Data Governance: Pengelolaan dan pengamanan data
Integrasi Data: Menggabungkan data dari berbagai sumber

Kelebihan IBM Cognos Analytics	Kekurangan IBM Cognos Analytics
Integrasi data luas	Kurva pembelajaran curam
Fitur AI untuk wawasan	Harga mahal untuk bisnis kecil
Otomatisasi dan analitik prediktif	Performa menurun dengan database besar

Harga: mulai dari $15 per pengguna per bulan.

8. FineReport

FineReport adalah platform Business Intelligence (BI) berbasis web yang membantu pengguna dalam membuat laporan bisnis dengan cepat. Dikembangkan oleh FanRuan Software, FineReport memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber yang menjadikannya solusi populer untuk analisis data dan pengambilan keputusan di perusahaan.

Fitur utama FineReport:

Pembuatan Laporan: Membuat laporan kustom dengan mudah.
Dashboard Interaktif: Dasbor yang dapat disesuaikan dan interaktif.
Integrasi Data: Menggabungkan data dari berbagai sumber.
Automated Scheduling: Penjadwalan laporan otomatis.
Drag-and-Drop Design: Desain laporan dengan cara seret dan lepas

Kelebihan FineReport	Kekurangan FineReport
Mendukung berbagai format dan visualisasi	Kurva pembelajaran curam
Kompatibel dengan banyak database	Memerlukan sumber daya besar
Skalabilitas tinggi	Dukungan komunitas terbatas

Harga: mulai dari $9.800 untuk paket dasar.

9. Yellowfin BI

Yellowfin BI memungkinkan kolaborasi tim dan pengambilan keputusan berbasis data secara lebih efektif. Platform ini mendukung berbagai kebutuhan analitik, mulai dari pelaporan tradisional hingga analitik augmented (Augmented Analytics) dengan AI untuk memberikan wawasan otomatis.

Fitur utama Yellowfin BI:

Data Storytelling: Menyajikan data dalam bentuk narasi yang mudah dipahami.
Dashboard Interaktif: Dasbor yang dapat disesuaikan dan dipersonalisasi.
Augmented Analytics: Analitik yang dibantu oleh AI untuk wawasan lebih dalam.
Collaborative BI: Fitur untuk berbagi dan berkolaborasi dalam analitik tim.

Kelebihan Yellowfin BI	Kekurangan Yellowfin BI
Fitur storytelling untuk pemahaman data	Antarmuka kurang intuitif bagi pemula
Kolaborasi tim yang kuat	Kurang kuat dalam analitik real-time
Wawasan otomatis dengan AI	Setup awal memakan waktu

Harga: mulai dari $600 per pengguna per tahun.

Pertanyaan Umum tentang Aplikasi Business intelligence (BI)

1. Mengapa bisnis memerlukan Aplikasi Business Intelligence?

Aplikasi BI memungkinkan bisnis untuk menganalisis data secara efektif, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat, meningkatkan efisiensi dan strategi bisnis.

2. Bagaimana cara memilih aplikasi BI yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan?

Pilih aplikasi BI berdasarkan kemudahan penggunaan, kemampuan analitik, integrasi dengan sistem yang ada, dan biaya total kepemilikan, serta pastikan ada dukungan dan pelatihan yang memadai.

3. Apakah aplikasi BI hanya cocok untuk perusahaan besar?

Tidak, aplikasi BI juga cocok untuk perusahaan kecil dan menengah. Solusi BI yang terjangkau membantu semua ukuran perusahaan untuk mengambil keputusan berbasis data dan bersaing lebih efektif.

Tentukan Aplikasi Business Intelligence untuk Bisnis Anda Sekarang

Pemilihan Aplikasi Business Intelligence merupakan investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak pada kinerja bisnis Anda. Dengan memilih aplikasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, efisiensi operasional.

Penting untuk memilih aplikasi BI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis spesifik Anda. Faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, anggaran, keterampilan pengguna, dan jenis data yang dimiliki harus menjadi pertimbangan utama. Selain itu, perlu diperhatikan pula tantangan umum dalam implementasi BI.