Strategi marketing apa yang belum Anda coba namun mungkin berhasil bagi bisnis Anda? Terkadang, bahkan strategi marketing yang Anda pikir sudah dipersiapkan secara matang sekalipun masih saja menemui jalan buntu. Strategi sudah siap, namun sales tidak kunjung tercipta dan performa jauh dari kata memuaskan.
Pernahkah Anda terpikirkan untuk melakukan promosi menggunakan media audio visual berupa video? Produksi video merupakan investasi yang baik dalam hal marketing, dan cukup efektif dalam menjaring serta menjangkau profil audiens yang lebih luas serta mendalam. Meski berkualitas, namun pemanfaatan video yang sesuai dan efektif hanya dapat dicapai dengan melakukan beberapa cara berikut, yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Rencanakan apa konten video Anda secara spesifik
Komponen terpenting dari praktek video marketing adalah konten dan persiapan dari video itu sendiri. Kampanye yang sukses, apalagi dalam bentuk video, membutuhkan konten yang mampu menarik konsumer, interaktif dan membuat mereka menjadi bagian dari bisnis Anda.
Merencanakan video dengan saksama berarti menentukan tujuan akhir dari dibuatnya video tersebut sejak awal. Gol apa yang ingin dicapai oleh video yang bersangkutan dan setelah mengetahuinya, gunakan gol ini untuk menuntun proses produksi serta membangun kerangka video dari sana. Selain itu, tidak lupa juga dalam proses produksi, selalu sediakan scene cadangan untuk bisa digunakan kembali dan dipilih dari berbagai pilihan yang tersedia.
2. Kenali siapa yang Anda inginkan menonton video marketing Anda
Video merupakan satu dari sekian banyak medium advertising dan promosi yang paling efektif, namun tidak demikian tanpa mengetahui siapa yang harus menonton video tersebut. Kemudian, jika memungkinkan, lakukanlah otomasi untuk video marketing sehingga biaya yang dikeluarkan pun lebih efisien dan menguntungkan.
3. Video marketing yang baik adalah video yang singkat dan langsung ke intinya
Apapun yang hendak dikomunikasikan, membuat video yang singkat, jelas dan padat adalah persyaratan keberhasilan sebuah video marketing. Selain itu, ingat juga bahwa kebanyakan audiens akan mengakses video tersebut dari smartphone masing-masing, sehingga semakin pendek video tersebut, semakin mungkin audiens menontonnya hingga selesai. Jangan keluar dari brief atau terlalu bermanuver hingga pesan video menjadi kurang jelas.
4. Pikirkan dalam jangka panjang bisakah video yang diproduksi digunakan kembali
Salah satu bagian dari perencanaan video marketing yang berhasil adalah adanya rencana menggunakan kembali konten di waktu yang akan datang. Video haruslah sanggup menambah ROI atau Return of Investment. Anda harus memikirkan apakah potongan video tepat dimasukkan ke dalam website atau cocok dipos di media sosial dan pasti bisa menarik perhatian. Hanya dengan demikianlah penggunaan video marketing menjadi efektif.
Apakah menggunakan video marketing sudah menjadi salah satu kegiatan marketing bisnis Anda? Apa saja yang sudah Anda lakukan menggunakan medium video?