Mengenal Pentingnya Sales Force Automation (SFA) untuk Bisnis

Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui dari Sales Force Automation

Sales force automation atau SFA merupakan sebuah tools yang banyak digunakan bisnis saat ini. Pasalnya perangkat digital ini mampu meringankan kerja tim sales untuk menjual produk lebih banyak.

Sales force automation dilengkapi dengan sistem yang akan mengelola data pelanggan secara otomatis. Dengan begitu, tim sales bisa fokus melakukan penjualan

Lalu, apakah Anda masih belum cukup memahami lebih dalam tentang SFA? Tenang, pada artikel ini, kami merangkum semua hal yang perlu Anda ketahui tentang sales force automation. Oleh karena itu, mari simak semuanya pada ulasan dibawah ini.

Apa itu Sales Force Automation (SFA)?

Sales Force Automation (SFA) adalah sebuah tools yang digunakan untuk mengotomatiskan penjualan. Tools ini mampu menyelesaikan tugas berulang yang biasanya dikerjakan oleh tim penjualan seperti tugas administratif.

Seperti dikekatui, tugas administrasi sangat penting untuk dokumentasi bisnis. Sayangnya tugas ini memakan banyak waktu tim sales, sehingga menghambat mereka melakukan penjualan lebih banyak.

Hal tersebut tidak akan terjadi apabila bisnis menggunakan aplikasi SFA. Sebab aplikasi sales force automation ini secara otomatis mencatat dan melacak setiap tahapan penjualan seperti proses penjualan, interaksi pelanggan, hingga kinerja sales.

Berkat kemampuan aplikasi SFA, tim sales dapat fokus untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca juga: Mengenal Tugas , Manfaat dan Fungsi Sales Force

Mengapa Sales Force Automation Penting untuk Bisnis?

Sales force automation khusus dirancang untuk membantu tim sales melakukan penjualan lebih efisien. Dengan dukungan sistem otomatisasi, memungkinkan tim sales untuk menjual produk lebih banyak.

Data statistik yang dikutip dari Instapage menyebutkan sales force automation dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh administrasi penjualan hingga 14%. Selain itu, otomatisasi penjualan dapat meningkatkan produktivitas penjualan hingga 14,5% dan meningkatkan penutupan transaksi sebesar 30%.

Tidak hanya itu, aplikasi SFA ini juga dilengkapi dengan dashbord interaktif yang menampilkan laporan analisis penjualan. Dari laporan tersebut, Anda bisa mendapatkan wawasan mengenai seberapa efektif proses penjualan yang Anda lakukan sekarang.

Apabila hasil yang ditampilkan tidak sesuai harapan, Anda bisa segera untuk memperbaikinya dengan strategi penjualan yang lebih efektif. Begitu juga Anda dapat dengan mudah mengidentikasi masalah agar tidak terjadi kerugian.

Bagaimana cara kerja Sales Force Automation dalam bisnis?

Cara kerja aplikasi sales force automation cukup sederhana. SFA umumnya terhubung dengan sistem CRM. Dengan begitu bisnis dapat melihat penjualan, daftar penagihan, target yg telah dicapai hingga mendokumentasikan perjalanan penjualan produk.

Agar sales force bekerja dengan baik diperlukan sistem CRM dengan kelengkapan fitur seperti berikut:

• Ketika CRM mengkonsolidasikan data omnichannel Anda, maka sistem akan secara otomatis mengirimkan data tersebut kemanapun Anda membutuhkannya. Hal ini disebut sistem berbasis API.
• Sebuah sistem CRM yang baik harus dapat disesuaikan dengan mudah untuk menangkap semua data yang Anda butuhkan. Dengan begitu, CRM dapat memetakan saluran proses penjualan secara instan.
• Setelah sistem tersebut dikustomisasi, CRM juga harus dapat terintegrasi dengan aplikasi obrolan seperti WhatsApp, serta aplikasi telepon lainnya sehingga setiap percakapan tersimpan dengan instan. Selain itu, sistem akan menambahkan kontak ke dalam basis data Anda tanpa perlu memasukan data secara manual.
• Sebuah sistem CRM yang hebat juga harus dapat melacak keberadaan tim penjualan Anda (pelacakan GPS) dengan otomatis setiap saat. Dengan begitu, tim salesAnda dapat terus menjadi produktif pada kapasitas maksimum. Sistem yang baik tidak membutuhkan koneksi internet untuk melacak GPS.
• Melacak KPI perusahaan dan KPI sales juga merupakan fungsi dari SFA. Sangatlah penting bagi sistem mobile dan web untuk menambahkan KPI yang ingin dilacak oleh sebuah bisnis ke dalam aplikasi mobile.
• Setelah data masuk ke dalam aplikasi mobile, maka sistem harus mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh bisnis.

Pelajari lebih jauh mengenai cara kerja sales force automation yang terintegrasi dengan aplikasi CRM dengan menonton video dibawah ini:

Apa Saja Fitur yang Wajib Dimiliki Sales Force Automation?

Sales force automation memiliki fitur-fitur yang berfungsi mengotomatiskan alur penjualan. Mereka bekerja saling mendukung kegiatan penjualan agar berlangsung lebih efisien dan efektif.

Fitur-fitur yang wajib dimiliki sales force automation sebagai berikut:

– Laporan analitik

SFA dapat menampilkan laporan analisis kinerja sales secara otomatis dan real time. Laporan ini membantu supervisor dalam menyusun perencanaan berdasarkan prediksi akurat kinerja perusahaan. Laporan yang dihasilkan dapat berupa pencapaian KPI sales, kinerja tenaga penjualan, pendapat bulanan atau tahunan, serta tren penjualan produk.

– Integrasi dengan aplikasi pendukung penjualan lainnya

Sales force automation dapat dihubungkan dengan aplikasi lain seperti pesan instan, media sosial, dan website. Semua data/informasi yang masuk dari berbagai saluran disimpan dan dikelola dalam panel terpadu. Hal ini memudahkan untuk mengakses data tersebut saat dibutuhkan.

– Manajemen sales pipeline

Aplikasi SFA membantu sales force dalam memvisualisasikan sales pipeline dan memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini membantu bisnis melihat berbagai sudut pandang proses deals.

– Pelacakan GPS Sales

Fitur ini mempermudah melakukan pelacakan lokasi sales di lapangan sehingga supervisor akan mendapat notifikasi keberadaan mereka. Tim sales hanya perlu melakukan scan kartu nama untuk menghindari pemasukan data secara manual.

– Sistem pesanan pembelian (purchase order system)

Pesanan pembelian inbound dapat dilakukan secara otomatis dengan SFA. Pengelolaan pesanan pembelian dapat dilakukan dari website maupun aplikasi mobile. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan integrasi dengan ERP (enterprise resource planning) maupun sistem internal perusahaan.

– Otomatisasi dokumen dan quotation

Pembuatan dokumen dan quotation tidak lagi dilakukan secara manual karena telah diotomatisasi oleh sistem. Aplikasi CRM dapat menghasilkan dokumen yang dibutuhkan secara instan dalam bentuk dokumen template spreadsheet atau word.

Rekomendasi: Software Sales: 10 Pilihan Terbaik, No.1 Wajib

Apa Saja yang Bisa Diotomatiskan dalam Sales Force Automation ?

Seperti yang sebelumnya sudah kita singgung, tidak semua proses penjualan bisa diatur secara otomatis. Lalu, apa saja yang bisa diatur oleh sistem sales force automation ini? beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Memilih Klien yang Prospek

Proses otomatisasi ini ternyata mampu membantu Anda dalam menemukan klien yang lebih prospek. Kenapa? Karena dengan sales force automation, ada berbagai data yang bisa Anda kumpulkan dan bisa Anda nilai.

Apa saja yang dilakukan oleh konsumen A di website Anda? Bagaimana dengan perilaku konsumen B pada halaman website Anda? Seluruh informasi tersebut bisa Anda nilai dan membuat perkiraan siapa yang lebih mungkin untuk jadi konsumen tetap.

2. Pelacakan dan Penilaian Lead

Anda sudah mengetahui bahwa sales force automation akan membantu Anda dalam menemukan konsumen yang lebih prospek. Namun, fungsinya tidak sebatas itu saja. Anda juga bisa melakukan penilaian dan kapan waktu terbaik untuk menghubungi mereka.

Selain itu, informasi terkait menghubungi lewat media apapun bisa terlihat. Anda bisa melakukan penilaian siapa yang paling bisa diubah untuk jadi pelanggan.

3. Menjadwalkan Rapat, Telepon, dan Email

Fitur otomatisasi yang satu ini pun sudah sempat kita singgung secara singkat sebelumnya. Anda bisa lebih mudah untuk menjadwalkan telepon dan juga rapat dengan konsumen maupun klien Anda.

Contohnya saja, klien bisa melihat waktu luang Anda dengan menggunakan kalender digital. Lalu, ia bisa memilih kapan waktu terbaik dengan Anda yang menurutnya paling tepat. Selain itu, Anda juga bisa menjadwalkan waktu telepon. Tidak ada lagi kejadian gagal mengejar pihak klien karena lupa menghubungi mereka.

Bahkan, pengiriman email pun bisa Anda lakukan secara otomatis. Isinya tinggal Anda sesuaikan saja dengan perilaku serta preferensi pada setiap klien.

Baca juga: 13 Program Sales untuk Meningkatkan Penjualan secara Efektif

Otomatiskan Bisnis Anda dengan Sales Force Automation Terbaik Sekarang!

Sales Force Automation menyederhanakan tugas tim sales, sehingga mereka bisa melakukan penjualan lebih banyak. Hal inilah yang selalu diharapkan oleh semua bisnis.

Agar bisa bekerja efektif, SFA perlu diintegrasikan dengan aplikasi CRM. Sebab, aplikasi ini memiliki fitur-fitur canggih yang membantu tim sales dalam mengelola interaksi dengan pelanggan.

Qontak.com merupakan sebuah software atau aplikasi CRM terkemuka di Indonesia yang menghubungkan sebuah bisnis dengan orang-orang yang paling penting dalam bisnis tersebut, yaitu tim karyawan, calon pelanggan, dan pelanggan mereka.

Banyak bisnis yang telah menunjukkan terjadinya peningkatan sebesar 64% dalam produktivitas mereka setelah menggunakan sistem berbasis web dan mobile dari Qontak.com.

[ninja_form id=2]