Seiring kemudahan teknologi saat ini, tren bisnis baru terus bertambah tiap tahunnya. Namun, tidak sedikit dari pelaku bisnis pemula yang gagal mengembangkan usahanya sehingga mengalami bangkrut. Oleh karena itu kami membuat tips 22 cara mengembangkan usaha agar sukses membangun bisnis.
Bagaimana Cara Mengembangkan Usaha dengan Baik?
Doktrin mengembangkan bisnis membutuhkan modal besar. Padahal sudah ada beberapa bukti dari para pelaku bisnis yang mematahkan stigma bahwa bisnis tak melulu bicara modal. Bukti nyata bahwa sukses mengembangkan bisnis ada pada Zara. Ya, merek fashion asal Spanyol ini telah mampu berkembang pesat dengan menjadi salah satu merek fesyen dunia.
Berkaca pada Zara, merek Anda pun bisa melakukan hal serupa. Dan jangan dulu beralasan bahwa Zara bisa melakukannya sebab sudah lebih dulu terkenal. Ingat, tidak ada merek yang langsung besar—sekalipun ada sudah pasti mereka jor-joran berbelanja iklan. Dan Zara sudah pasti memulainya dari nol dan tanpa iklan.
Karena itu, bila Anda ingin mengikuti jejak Zara, berikut adalah 22 tips mengembangkan bisnis yang bisa Anda ikuti dan implementasikan:
1. Merencanakan Modal Usaha
Setiap bisnis pasti membutuhkan modal usaha. Oleh karena itu tips mengembangkan bisnis Online pertama adalah pastikan modal usaha cukup dan jelas. Dimana modal usaha yang jelas nominalnya akan bisa dialokasikan dengan tepat kedalam berbagai lini seperti untuk pengembangan atau penggajian karyawan.
Sebaiknya rencanakan berapa anggaran yang akan dikeluarkan dan besarnya produk yang terjual. Hal ini penting untuk mengefisiensikan anggaran. Anda juga harus punya “Plan B” manakala rencana pertama tidak bekerja dengan baik sesuai harapan.
2. Mempersiapkan Strategi Operasional
Tips bisnis kedua adalah mempersiapkan strategi operasional yang baik. Dimana Anda membuat skema standar operasional kerja (SOP) baik untuk karyawan atau pengembangan produk bisnisnya.agar berjalan efektif, Strategi operasional yang dibuat harus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pelaku usaha.
3. Mengenal Kompetitor
Belajar dari kompetitor merupakan cara atau tips bisnis pemula menuju kesuksesan. Kenali kemampuan kompetitor, strategi yang diusung atau mungkin kelemahan produk yang ditawarkan agar bisa menawarkan produk yang lebih baik lagi. Selanjutnya Anda bisa menerapkan strategi positif dari mereka dengan inovasi yang lebih baik.
4. Ikuti Tren yang Ada
Setiap jenis bisnis pasti memiliki trennya sendiri-sendiri. Tapi tak semua merek peka dan jeli menangkap tren tersebut dengan baik. Padahal dengan mengikuti tren yang ada, merek Anda akan lebih mudah booming dan dikenal pelanggan. Karena dengan mengikuti tren, merek Anda pun dianggap tak ketinggalan zaman dan selalu up to date.
5. Meningkatkan Promosi
Perusahaan atau bisnis yang tengah dijalani akan selalu membutuhkan konsumen bukan? oleh sebab itu lakukan promosi berkelanjutan. Meski tentu saja ketika bisnis sudah berjalan akan mendapatkan konsumen tetap, namun jangan sampai terlena.
Agar bisnis bisa semakin maju, mendapatkan laba yang besar dan bisa semakin besar skala bisnis maka lakukan promosi terus menerus. Buatlah promosi lewat media cetak, media massa atau bisa melalui promosi sosial media dan media yang memiliki potensi lainnya.
Promosi yang menarik dan merambah berbagai kalangan masyarakat nyatanya akan sangat efektif menaikan jumlah konsumen yang ada.
6. Jual di E-Commerce
Jika Anda seorang pedagang offline, membuat produk Anda tersedia untuk dibeli secara online adalah cara yang bagus untuk memperluas jangkauan pasar Anda. Untuk melakukannya, Anda harus menyiapkan website Anda menggunakan platform e-commerce, kemudian memfokuskan upaya SEO dan periklanan digital untuk menarik pelanggan di luar lokasi fisik bisnis Anda. Di sisi lain, Anda dapat membuat toko di dalam e-commerce besar seperti Tokopedia atau Shopee. Memiliki toko e-commerce di pasar utama memudahkan pelanggan menemukan produk atau layanan Anda.
7. Memanfaatkan Kekuatan Mulut ke Mulut
Cara promosi yang lebih kuat daripada iklan, yakni Word of Mouth atau kekuatan rekomendasi dari mulut ke mulut. Apabila brand Anda sudah bisa mendorong hal ini di kalangan pelanggan, maka merek Anda dapat terkenal tanpa perlu beriklan.
Cara marketing ini dengan memberikan pengalaman yang “wah” kepada pelanggan. Misalkan, bila Anda memiliki hotel, maka Anda bisa memberikan makanan pembuka gratis ketika pelanggan baru check in sembari menyelipkan sebuah kartu berisi ucapan terima kasih kepada pelanggan..
8. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Pelanggan merupakan faktor paling penting dalam bisnis. Maka Anda harus mengutamakan pelayanan pelanggan hingga menciptakan kepuasan pelanggan. Usahakan produk yang Anda tawarkan dapat memuaskan pelanggan. Selain itu melakukan promosi yang terbaik dan melayani permintaan, pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan ramah.
9. Dengarkan Masukan dan Permintaan Pelanggan
Dengarkan pelanggan Anda, cari tahu apa yang mereka inginkan dan berusahalah untuk memenuhinya. Tapi dengan begitu jangan lantas Anda mematok harga tinggi lantaran Anda merasa sudah bisa memenuhi permintaan pelanggan. Tetap tawarkan produk Anda dengan harga terjangkau.
Dengan memenuhi kebutuhan pelanggan, sudah pasti Anda tak perlu beriklan untuk bisa menarik menarik banyak pelanggan.
10. Buat Produk yang Eksklusif
Dalam upaya mengembangkan bisnis maka tentu saja inovasi produk menjadi salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan. Perusahaan yang enggan untuk melakukan inovasi biasanya akan banyak tertinggal dari kebutuhan konsumen yang terus berubah.
Salah satunya dengan membuat produk yang terbatas, maka sebuah produk bisa menjadi sangat diburu. Belum lagi bila ternyata produk tersebut bisa menjadi trend setter. Maka setiap produk Anda akan selalu dianggap eksklusif.
11. Meningkatkan Kinerja
Anda perlu memaksimalkan potensi yang dimiliki sumber daya manusia (karyawan) bisnis Anda, Tingkatkan kinerja karyawan dengan menambahkan target KPI atau menyesuaikan kemampuan mereka. Tantang mereka dengan memberikan pekerjaan melebihi target biasanya. Jangan lupa beri mereka reward untuk membangkitkan semangat meningkatkan kualitas mereka.
12. Totalitas dalam Bekerja
Anda harus memiliki dedikasi kerja yang tinggi dan penuh untuk membuat jalan usaha Anda menjadi baik. Dedikasi ini sendiri meliputi usaha terus berkembang, memahami kebutuhan pasar, berinovasi, mengevaluasi diri dan karyawan dan banyak lainnya. Jangan terlena dalam melakoni sebuah bisnis dan terus bekerja penuh semangat pantang menyerah.
13. Memperluas Networking
Menjalin relasi bisnis dengan banyak orang akan mendatangkan menguntungkan. Dengan membuat perjanjian kerjasama, jaringan bisnis yang Anda jalani semakin luas berkembang. Contohnya adalah dengan menjalin kerjasama dengan reseller atau franchise.
14. Efisiensi Biaya Operasional
Sebagai pelaku bisnis, Anda harus sekali pandai menekan biaya operasional. Hal ini penting untuk meningkatkan profit bukan sebaliknya merugikan pebisnis hingga mengakibatkan kebangkrutan. Efisiensi dana operasional sesuai kebutuhan menjadi salah satu solusinya. Pastikan juga pembagian dana tersebut tepat.
15. Konsisten
Setelah menemukan rute bisnis yang baik, Anda harus melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten. Konsistensi tersebut akan mengarahkan Anda pada kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula.
16. Evaluasi Kinerja
Tips mengembangkan bisnis selanjutnya adalah dengan senantiasa melakukan evaluasi kerja. Buatlah evaluasi kerja secara berkala seperti mingguan, bulanan atau tahunan. Evaluasi kerja tersebut dapat dimanfaat menjadi salah satu penilaian dan juga pengingat diri dan karyawan untuk semakin meningkatkan kualitas kerja.
17. Manajemen Resiko
Dalam menjalani bisnis, ada saja hal yang tidak berjalan sesuai rencana dan harapan Anda. Dimana bisnis Anda juga rentan terhadap perubahan regulasi pemerintah atau perkembangan ekonomi. Atau mungkin produk Anda tidak lagi sesuai dengan tren maupun tersedia alternatif yang lebih mudah dibandingkan apa yang Anda tawarkan. Maka Anda harus mempersiapkan strategi yang baik untuk mencegah hal-hal tak terduga tersebut.
18. Retargeting
Mendapatkan pelanggan baru bukanlah satu-satunya cara untuk mengembangkan bisnis Anda. Sering kali, pelanggan yang sudah Anda miliki adalah aset terbaik untuk meningkatkan penjualan Anda, dan penelitian telah menemukan bahwa meningkatkan retensi pelanggan juga meningkatkan nilai perusahaan.
Pelanggan yang pernah membeli dari Anda kemungkinan besar akan kembali lagi, terutama jika mereka memiliki pengalaman layanan pelanggan yang positif. Anda bisa peroleh informasi kontak dan preferensi belanja pelanggan. Kemudian, gunakan informasi tersebut untuk mengatur strategi marketing guna mengubah mereka menjadi pelanggan loyal.
19. Berpartisipasi dalam Event
Anda dapat berpartisipasi pada event seperti pameran dagang. Semakin sering berpartisipasi dapat membantu Anda mengembangkan bisnis dan menjadikannya sebagai market leader di industri lokal Anda.
Pameran dagang menarik orang yang sudah tertarik dengan jenis produk atau layanan yang Anda tawarkan. Tentu ini akan memberikan Anda peluang untuk langsung memasarkan ke sekelompok orang yang dijamin menjadi target audiens Anda. Pameran dagang juga memberi Anda manfaat interaksi langsung, yang meningkatkan kemampuan Anda untuk terhubung dan mengonversi calon pelanggan.
Pameran dagang juga memungkinkan Anda untuk memperluas networking dengan bisnis lain di industri Anda. Ini membuka pintu untuk peluang baru, kampanye promosi, dan kolaborasi.
20. Diversifikasi Produk atau Layanan Anda
Kunci untuk mengembangkan bisnis Anda melalui diversifikasi adalah membangun kesamaan. Anda ingin melakukan salah satu dari dua hal:
- Fokus pada produk/layanan yang terkait dengan yang sudah Anda jual yang menjawab kebutuhan pelanggan yang sudah Anda layani.
- Fokus pada segmen pasar baru dengan kebutuhan dan karakteristik yang sama dengan pelanggan Anda yang sudah ada.
21. Buka Peluang untuk Ekspor
Memperluas bisnis ke pasar internasional juga dapat menjadi dorongan kuat untuk keuntungan bisnis Anda. Ekspansi bisnis ke pasar internasional membutuhkan komitmen besar waktu dan sumber daya.
Pasar internasional dapat menjadi rumit secara hukum, karena Anda harus berurusan dengan undang-undang perdagangan dan bea cukai di banyak negara. Anda mungkin juga memerlukan lisensi ekspor, tergantung pada produk Anda dan negara tujuan ekspor Anda. Namun, jika Anda memiliki waktu dan sumber daya, mengekspor produk Anda memungkinkan Anda untuk tumbuh ke pasar yang sebelumnya tidak dapat diakses, menciptakan peluang besar untuk pertumbuhan.
22. Buat Program Customer Loyalty
Program loyalitas adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penjualan. Butuh biaya hingga tiga kali lebih banyak untuk mendapatkan pelanggan baru daripada menjual sesuatu kepada pelanggan yang sudah ada. Sumber lain bahkan mengatakan empat hingga 10 kali lebih banyak. Intinya, mendapatkan pelanggan baru itu mahal.
Membangun program loyalitas pelanggan akan membantu Anda mempertahankan pelanggan, bahkan mungkin juga membantu Anda menarik yang pelanggan baru. Jika ada insentif yang jelas untuk membelanjakan lebih banyak uang dengan Anda, strategi Anda akan terbayar dalam jangka panjang
Pelajari Cara Mengembangkan Usaha dan Kembangkan Bisnis Anda Sekarang!
Sebagai pelaku bisnis pemula, mungkin Anda cukup kerepotan untuk mengembangkan bisnis Anda. Terlebih setelah melihat tips mengembangkan bisnis diatas, mungkin Anda merasa masih banyak yang perlu dikerjakan.
Mungkin saat ini, Anda perlu mempertimbangkan penggunaan aplikasi yang dapat mendukung bisnis atau online shop Anda.
Aplikasi tersebut hadir dengan fitur yang berbeda-beda sehingga agak sulit untuk memilih aplikasi mana dan aplikasi apa saja yang sesuai dengan kebutuhan.
Di antara banyaknya jenis aplikasi untuk toko online, software CRM termasuk dalam aplikasi dengan fitur lengkap yang sangat dibutuhkan dalam bisnis online.
Sistem CRM akan memberikan Anda sebagai pelaku bisnis online banyak keuntungan jika digunakan dengan maksimal.
Anda dapat memulai dengan aplikasi CRM qontak.com yang dapat terintegrasi dengan sistem internal dan juga media sosial yang bisnis Anda sudah gunakan.