Strategi Social Media Marketing untuk Generasi Milenial

Generasi yang tengah produktif dan banyak dijadikan target market adalah Generasi Milenial. Pasalnya, generasi yang lahir pada rentang tahun 1980-2000 ini telah bisa memiliki penghasilan sendiri. Apalagi generasi ini tengah dituntut oleh gaya hidup yang konsumtif.

Dan salah satu cara untuk mendekatkan diri pada generasi ini yakni melalui media sosial. Pasalnya, generasi ini lebih akrab dengan jejaring media sosial ketimbang televisi. Apalagi generasi ini termasuk yang mahir dalam menggunakan teknologi. Karena itu pendekatan lewat media sosial menjadi yang paling ampuh.

Namun sekalipun demikian tetap saja dibutuhkan strategi yang tepat agar merek Anda mendapatkan perhatian mereka. Karena sudah pasti di luar sana ada banyak perusahaan yang juga menggunakan media sosial untuk menggaet Generasi Milenial untuk menjadi market mereka.

Jadi, apabila Anda tidak ingin ketinggalan dan kalah saing, segera lakukan strategi ini.

1. Berikan Ragam Hadiah

Generasi Milenial cenderung melihat produk dari sisi brand atau merek. Sebab mereka sudah tak asing lagi dengan berbagai merek ternama atau biasa disebut barang branded. Dan itu membuat mereka cenderung stereotype. Apabila sebuah produk sudah menyandang sebuah merek ternama, maka mereka akan menilai produk tersebut pasti berkualitas bagus.

Hal ini dapat menjadi penyandung bagi Anda yang baru saja akan memasarkan merek kepada Generasi Milenial ini. Tapi tak perlu pesimis karena generasi ini termasuk generasi yang sangat suka bila diberi hadiah.

Inilah cara pertama yang bisa Anda gunakan. Jangan pelit memberikan mereka hadiah lewat jejaring media sosial Anda. Sudah ada beberapa merek besar yang menggunakan cara ini. Bahkan merek-merek tersebut lebih senang memberikan diskon besar-besaran saat konsumen melakukan pembelian melalui website resmi mereka ketimbang di toko.

Anda bisa memulainya dengan memberikan voucher diskon untuk 1000 followers pertama media sosial Anda. Atau dengan kuis review produk Anda yang berhadiah uang tunai. Atau dengan mengadakan diskon 50% untuk 100 followers tercepat yang melakukan pembelian melalui media sosial. Ada banyak hadiah yang bisa Anda berikan melalui media sosial. Cobalah bereksplorasi!

2. Gaet Influencer yang Sejalan dengan Produk Anda

Generasi Milenial memiliki kecenderungan lebih mudah menerima rekomendasi dari idola atau orang yang dianggap ‘ahli’ di bidangnya. Di media sosial banyak Influencer yang muncul dengan ribuan hinga jutaan followers. Dan bukan perkara sulit bagi mereka untuk memasarkan produk Anda kepada ribuan followers-nya.

Tapi pastikan bila Anda memilih Influencer yang sesuai dengan produk Anda. Misalnya Anda memiliki produk outdoor, maka gaet Influencer yang memang dikenal dengan image suka travelling dan adventure. Usahakan juga konten yang mereka gunakan nantinya lebih menjurus pada soft selling, bukan hard selling. Untuk penjelasan dua hal itu akan dijelaskan pada poin di bawah ini.

3. Konten Soft Selling Lebih Mengena Daripada Hard Selling

Generasi Milenial cenderung lebih kritis dan analisis bila mendapati sebuah iklan. Generasi ini bahkan termasuk tak terlalu suka ‘diperintah’. Karena itu jangan buat konten yang terang-terngan meminta mereka untuk membeli produk Anda. Tapi buatlah konten yang cenderung menyentuh atau bahkan membuka kesadaran mereka terhadap manfaat produk Anda.

Misalnya saja Anda hendak menawarkan produk kecantikan. Ada baiknya Anda memberikan data seputar maraknya produk kecantikan yang berbahaya, ilegal, dsb yang dapat membuat penggunanya rugi. Bahkan adanya produk dari merek ternama yang menggunakan bahan berbahaya. Lalu Anda bisa tonjolkan produk Anda yang lebih alami. Dan di bagian akhir, Anda bisa sisipkan pesan bahwa perempuan sangat penting menjaga penampilan. Apalagi untuk selalu terlihat cantik di depan pasangan.

Konten seperti itu juga bisa digunakan saat Anda menggaet influencer media sosial saat mereka memberikan review. Intinya, Generasi Milenial cenderung tak tertarik pada iklan dengan konten hard selling.

Dan kemas juga konten Anda dengan gambar, grafik atau video yang menarik, kreatif dan orisinil. Karena Generasi Milenial lebih tertarik pada sesuatu yang baru, fresh, dan berseni tinggi.