Banyak bisnis melakukan sales call untuk meningkatkan penjualan. Saat melakukannya, tim sales akan mengunjungi ke outlet pelanggan satu per satu untuk menawarkan produk atau jasa.
Selain mengenalkan produk ke outlet baru, aktivitas sales call juga bertujuan memastikan semua penjualan berjalan lancar di outlet lama. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap prospek berbeda, dan tidak semua prospek akan merespons positif terhadap sales call.
Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan panggilan, menyesuaikan pendekatan Anda dengan kebutuhan prospek, dan menghormati preferensi mereka jika mereka tidak tertarik atau meminta untuk tidak di
Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian sales call, manfaat serta cara meningkatkan penjualan. Yuk pelajari selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Sales Call?
Sales call adalah upaya sales representative berkomunikasi langsung dengan pelanggan menawarkan produk atau jasa. Umumnya dalam sehari, mereka akan mengunjungi beberapa outlet untuk mencari pelanggan baru, atau mempertahankan pelanggan lama.
Pada prosesnya, kerap terjadi tawar menawar antara sales representative dengan pelanggan. Proses tawar menawar yang membuahkan hasil berupa transaksi penjualan disebut effective call.
Namun, terkadang tidak hanya berupa transaksi, sales representative juga berhasil menagih pembayaran. Bahkan tak jarang merekan hanya menerima pengembalian barang / sales return saja sudah bisa dikatakan sebagai Effective Call.
Tips Melakukan Sales Call yang Efektif
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar sales call berhasil meningkatkan penjualan seperti berikut:
Step 1. Susun Rencana Kunjungan
Sebelum memulai kunjungan, tentu Anda harus membuat rencana perjalanan. Pertama Anda bisa menentukan seberapa banyak area yang dapat ditangani oleh salesman, sehingga bisa memaksimalkan area penjualan.
Selanjutnya, identifikasi area mana yang memiliki potensi penjualan terbesar, tentukan juga frekuensi kunjungan. Jangan lupa atur jadwal kapan waktu terbaik mengunjungi outlet apakah harian, mingguan beserta jam kunjungan.
Dengan call plan yang detail, sales representative bisa bekerja dengan optimal dalam mencapai target penjualan.
Step 2. Buat Roadmap Kunjungan
Rute perjalanan kunjungan sales representative sangat penting untuk menghemat waktu. Urutkan outlet yang berdekatan untuk mengurangi waktu perjalanan dan jarak tempuh.
Manfaatkan teknologi seperti Google Maps untuk memperkirakan rute paling efisien dalam kunjungan outlet. Misalnya dalam sehari ada 5 outlet berdekatan yang bisa sales representative kunjungi.
Step 3. Memaksimalkan Jumlah Kunjungan
Semakin banyak jumlah kunjungan, kemungkinan terjadinya effective call juga semakin besar. Misalnya dalam satu hari, sales representative bisa mendapatkan 4 effective call dari kunjungan 6 outlet, maka dengan presentasi sama, mereka bisa menghasilkan 8 effective call dari 12 outlet.
Step 4. Manfaatkan Program Promosi
Untuk menarik minat pelanggan, buatlah program promosi menarik seperti paket bundling, free gift atau diskon spesial. Program ini bisa sales representative tawarkan setiap mengunjungi outlet.
Program promosi dapat menarik pelanggan meski mereka merasa belum butuh. Terlebih program promosi disertai kalimat mendesak seperti “Kapan lagi?” dan sebagainya
Step 5. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Saat melakukan kunjungan, sales representative lebih leluasa untuk berinteraksi dengan pelanggan. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
Selain itu, pelanggan juga tidak akan ragu untuk memberikan feedback dari pelanggan dan menyampaikan keluhaan. Saat itulah kesempatan salesman untuk memberikan solusi langsung ke pelanggan hingga merasa puas.
Kepuasan pelanggan sangat berpengaruh terhadap effective call. Pelanggan yang puas dengan tak akan ragu untuk terus melakukan repeat order.
Step 6. Evaluasi Secara Berkala
Lacak semua transaksi yang terjadi di setiap outlet. Kemudian lakukan evaluasi terhadap outlet yang melakukan transaksi minim. Identifikasi penyebabnya apakah mereka berpindah ke kompetitor atau layanan yang diberikan kurang memuaskan.
Apabila Anda merasa outlet tersebut tidak lagi berkontribusi, padahal telah melakukan segala hal. Solusinya Anda bisa mengurangi fokus ke outlet tersebut dan beralih ke outlet yang berkontribusi besar.
Baca juga: 12 Cara Menaikkan Omset Penjualan Bisnis
Keuntungan Melakukan Sales Call
Melakukan sales call atau panggilan penjualan memiliki beberapa keuntungan yang dapat membantu bisnis Anda meningkatkan penjualan dan mencapai target. Berikut ini beberapa keuntungan dari melakukan sales call:
– Menjual produk atau layanan
Sales call adalah upaya tim penjualan untuk mendekati prospek potensial agar melakukan transaksi atau pembelian. Oleh karena itu, tim sales harus bisa meyakinkan mereka tentang keunggulan atau manfaat yang akan didapatkan dari produk yang ditawarkan
– Membangkitkan kepercayaan pelanggan
Agar berhasil, tim sales harus bisa meyakinkan pelanggan produk yang ditawarkan bermanfaat untuk mereka. Meskipun sebenarnya mereka tidak terlalu membutuhkan produk tersebut. Namun, bisa saja pelanggan tersebut akan merujuk Anda kepada seseorang yang membutuhkannya.
– Melakukan pendekatan personal
Terkadang, panggilan telepon (terutama cold calling) tidak memberikan cukup waktu untuk sales respentative menjual produk atau jasa. Hal ini terutama berlaku dalam panggilan B2B, dimana pihak lain mungkin memerlukan lebih banyak informasi teknis sebelum melakukan penjualan.
Namun demikian, 85% pembuat keputusan terkadang menanggapi cold calling. Itulah mengapa alih-alih menyerah pada cold calling, banyak bisnis mencoba mencari cara untuk meningkatkan strategi cold call mereka dan membuat kesan pertama yang baik pada klien potensial seperti pembuat keputusan dalam sebuah bisnis.
Kerugian tanpa Sales Call
Selain manfaat di atas, Anda masalah yang mungkin timbul ketika tim sales tidak melakukan kunjungan ke outlet atau sales call seperti berikut:
– Stok produk berlebihan
Tanpa melakukan kunjungan, tim penjualan tidak tahu jumlah stok yang ada pada outlet. Hal ini menyebabkan overstock yang bisa merugikan apabila produk memiliki batas kadaluarsa.
– Kehabisan stok
Masalah ini bisa saja muncul apabila tenaga sales berkunjung secara rutin. Hal ini bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk mendapatkan lebih banyak penjualan dan kehilangan pelanggan yang melakukan pembelian pada kompetitor.
– Tagihan Macet
Ketika Anda lama tidak mengunjungi sebuah outlet, mungkin saja dana pembayaran akan dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. Jadi, saat tim Anda mendatangi mereka sudah kehabisan dana.
Baca juga: 15 Aplikasi Penjualan Barang Terbaik di Indonesia
Tingkatkan Penjualan dengan Sales Call Sekarang
Meskipun sales call memiliki keuntungan dan kerugian, penting untuk mengakui bahwa pendekatan penjualan yang efektif melibatkan berbagai metode dan saluran komunikasi. Menggunakan berbagai alat dan strategi penjualan yang relevan dapat membantu Anda mencapai hasil yang optimal dan memenuhi preferensi komunikasi prospek Anda.
Sales call bisa berjalan efektif apabila didukung teknologi seperti aplikasi CRM dari Mekari Qontak. Aplikasi Qontak mamiliki fitur canggih yang memudahkan untuk memetakan perjalanan kunjungan. Selain itu, ada juga fitur live GPS untuk melacak posisi salesman di lapangan.
Lebih 3500+ perusahaan menggunakan Mekari Qontak untuk menangani penjualan dan bisnsi mereka. Tidak hanya itu saja, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.