Cara Mudah Mengedukasi Customer Secara Proaktif

Customer support merupakan hal yang pasti terjadi jika Anda menjalankan sebuah bisnis. Guna dari customer support sendiri jelas; untuk membantu dan menjadi asisten virtual bagi customer yang memiliki pertanyaan atau menemui kesulitan. Namun, semakin berkembangnya dunia teknologi dan kemampuan penyerapan manusia yang cepat membuat peran customer support akan lebih efisien jika digantikan dengan edukasi customer yang maksimal. Sekarang bukan lagi eranya memberitahu apa yang customer mungkin butuhkan, tapi sekarang adalah eranya menunjukkan bagaimana customer dapat memperoleh benefit terbaik dari bisnis Anda lewat edukasi dan demonstrasi produk.

Program customer management yang sukses akan selalu berpatokan pada inovasi dala edukasi dan kemudahan penggunaan atau pengalaman customer dan tidak menunggu sampai customer membutuhkan support. Bisnis yang proaktif akan berusaha menemukan dan memahami konteks yang paling banyak digunakan oleh customer dan berusaha menyediakan edukasi didasari konteks tersebut. Bagaimana caranya?

1. Kenali baik-baik customer Anda

Edukasi customer yang proaktif merupakan bagian penting dari kesuksesan manajemen customer. Customer akan lebih interaktif dan mengenal produk Anda, dan sebagai dampaknya, mereka akan lebih familiar dan menghargai produk Anda. Untuk mencapai tahapan tersebut, Anda perlu terlebih dahulu memahami seperti apa kecenderungan customer Anda. Kemudian, sesuaikan edukasi produk dan bisnis Anda dengan menyesuaikan kepada kecenderungan customer Anda, seperti siapa saja mereka, apa yang mereka harapkan dari bisnis Anda dan apa saja ketakutan dan hal-hal yang membuat mereka merasa kurang. Untuk menyusun edukasi yang maksimal, Anda perlu tahu apa yang memotivasi customer Anda, apa yang harus mereka ketahui untuk membantu mereka dalam menggunakan produk Anda, masalah apa saja yang mereka temui sehari-hari, informasi seperti apa dari Anda yang bisa membantu memperbaiki performa mereka, serta bagaimana produk Anda membantu mereka menyesuaikan kebutuhan mereka pribadi lepas pribadi.

2. Milikilah tujuan di mana customer akan termotivasi untuk mengedukasi dirinya sendiri mengenai produk Anda

Program edukasi bagi customer haruslah bertujuan untuk menciptakan customer yang mencari tahu atau proaktif untuk memperoleh informasi yang tepat dan mencukupi bagi kebutuhan mereka. Proaktifnya customer dalam memecahkan masalah Anda lewat produk Anda dan mengajukan pertanyaan yang tepat haruslah menjadi gol dari edukasi customer Anda. Saat hal ini terjadi, Anda bahkan dapat menciptakan platform khusus di mana merekalah yang menjadi agen-agen informasi bagi produk Anda dan menyediakan informasi bagi pengguna baru.

3. Jangan mencari kesempurnaan

Membangun program edukasi bagi customer dapat menjadi hal yang sangat menantang karena Anda butuh waktu yang panjang dan riset yang mendalam untuk benar-benar tepat menyasar customer Anda. Namun, jika Anda memulainya sedari dini, penyempurnaan dapat dilakukan sembari jalan dan dengan melakukan trial serta menghadapi dan mengatasi error berkali-kali. Kumpulkan feedback customer, dan sesuaikan. Lakukan ini terus-menerus dalam hal penyempurnaan sembari mengingat bahwa tidak ada yang benar-benar bisa disempurnakan.

Selamat mencoba!