
Project management tools adalah solusi perangkat lunak yang dirancang untuk membantu bisnis mengelola proyek dan tugas secara lebih terorganisir, efisien, dan terukur.
Dengan tools ini, perusahaan dapat merencanakan pekerjaan, mengatur timeline, membagi tanggung jawab tim, serta memastikan setiap proyek berjalan sesuai target waktu dan tujuan bisnis.Untuk membantu Anda memilih solusi yang paling tepat, Mekari Qontak Blog akan memberikan beberapa rekomendasi project management tools terbaik yang bisa dipertimbangkan. Simak daftar lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Project Management Tools?
Project management tools adalah aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk membantu tim dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan berbagai aspek proyek dari awal sampai selesai.
Alat ini memungkinkan manajer proyek dan anggota tim bekerja lebih efisien dan tetap terkoordinasi untuk mencapai tujuan proyek tepat waktu. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan fitur task management, timeline visual, dan reporting.
Rekomendasi Project Management Tools Terbaik di Indonesia
1. Mekari Qontak

Mekari Qontak merupakan salah satu penyedia aplikasi project management tools terbaik di Indonesia. Project management software Mekari Qontak bekerja menggunakan sistem CRM serta dilengkapi dengan fitur-fitur yang lengkap.
Mekari Qontak memungkinkan tim untuk melacak tugas, mengelola pipeline penjualan, dan mengotomatisasi alur kerja bisnis.
Sebagai produk lokal dari ekosistem Mekari, platform ini memahami kebutuhan bisnis Indonesia dengan dukungan bahasa lokal, integrasi perbankan lokal, dan customer support yang responsif dalam zona waktu yang sama.
Harga Mekari Qontak: Mulai dari Rp400.000 per pengguna/bulan. Cek biaya berlangganan selengkapnya di sini.
Fitur unggulan Mekari Qontak:
- Task Management: Buat, edit, hapus tugas individu/tim secara massal, dengan detail prioritas, hasil aktivitas, dan reminder otomatis berdasarkan prospek/order.​
- KPI & Progress Tracking: Pantau KPI tim, status penyelesaian tugas via drag-and-drop, dan pencegahan keterlambatan dengan dasbor terpusat.
- Omnichannel CRM: Integrasi WhatsApp, call center, agent routing otomatis, dan automasi dokumen untuk workflow yang mulus.
- Mobile Akses: App mobile untuk tugas on-the-go, cocok tim lapangan.
- Manajemen Sales Pipeline: Menyimpan semua interaksi pelanggan di satu database terpusat.
- Broadcast & Campaign: Mengirim pesan massal ke pelanggan melalui berbagai channel dengan personalisasi dan penjadwalan
- Contact Management: Database pelanggan terpusat dengan segmentasi, tagging, dan riwayat interaksi lengkap
- Chatbot Builder: Membuat chatbot otomatis untuk menjawab pertanyaan umum dan routing percakapan tanpa coding
- Task & Ticket Management: Mengelola tugas tim dan tiket customer service dengan assignment dan prioritas.
- Automasi Workflow: Mengotomatiskan proses internal seperti manajemen lead, penjadwalan follow-up otomatis, dan alur kerja penanganan tiket sehingga.
- Dashboard & Analitik: Dashboard kustomisasi dengan analisis real-time performa bisnis, laporan agent, dan wawasan kapan saja via mobile app.
Kelebihan
- Integrasi omnichannel lengkap dari banyak kanal komunikasi.
- CRM terpadu dengan fitur automasi dan KPI kustom.
- Dukungan pelanggan lengkap, dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
- Compliance dengan regulasi data Indonesia dan server lokal untuk keamanan data.
- Terintegrasi dengan berbagai modul ekosistem Mekari (software akuntansi/keuangan, HR, dan marketplace).
- Bisa diintegrasikan dengan aplikasi eksternal menggunakan API dan Webhook
Kekurangan
- Saat ini masih fokus pada pasar lokal.
Mengapa memilih Mekari Qontak?
2. Asana

Asana adalah software project management berbasis cloud yang dirancang untuk membantu tim merencanakan, mengelola, dan melacak pekerjaan secara terstruktur dalam satu platform terpusat.
Asana memungkinkan kolaborasi melalui komentar pada tugas, pembaruan status proyek, serta visibilitas progres kerja secara real-time. Melalui Asana, pengguna dapat mengelola task, timeline, deadline, dependensi pekerjaan, hingga tujuan bisnis (goals) dalam satu dashboard.
Harga Asana: Mulai dari US$10,99 per pengguna/belun (paket Starter)
Fitur unggulan Asana:
- Task Management: Membuat, menetapkan, dan melacak tugas sehingga anggota tim tahu apa yang harus dilakukan dan kapan.
- Subtasks: Memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil agar pekerjaan lebih terstruktur dan mudah ditindaklanjuti.
- Automasi Workflow: Membuat aturan otomatis untuk mengurangi pekerjaan manual seperti penugasan atau pembaruan status.
- Dashboards & Reporting: Membuat laporan visual dan metrik real-time untuk melihat progres dan kinerja.
Kelebihan
- Antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan.
- Tersedia versi web dan mobile.
- Memiliki fitur untuk attach file dan bisa diintegrasi dengan aplikasi lain.
- Memiliki kemampuan automasi untuk tugas berulang.
Kekurangan
- Perlu subscribe paket berlangganan lebih tinggi untuk fitur native time tracking .
Mengapa memilih Asana?
3. Bitrix24

Bitrix24 adalah platform kolaborasi yang menggabungkan project management, CRM, komunikasi, HR tools, dan website builder dalam satu ekosistem terintegrasi.
Platform ini menawarkan solusi lengkap untuk menjalankan bisnis secara digital, dari mengelola proyek internal hingga berinteraksi dengan pelanggan.
Harga Bitrix24: Mulai dari US$ 61 per organisasi/bulan.
Fitur unggulan Bitrix24:
- Task & Project Management: Membuat dan melacak tugas serta proyek lengkap dengan subtasks.
- Kanban Board & Gantt Chart: Visualisasi kerja dan jadwal proyek secara fleksibel.
- Workload & Time Tracking: Melacak waktu kerja dan beban tugas setiap anggota tim.
- Communication Tools (Chat, Calls): Kolaborasi tim real-time termasuk chat dan video call.
- CRM & Lead Management: Manajemen prospek, pipeline, dan kontak pelanggan.
Kelebihan
- Antarmuka user friendly dan mudah digunakan.
- Tersedia versi on-premise.
- Bisa memilih untuk menggunakan Bitrix24 pada cloud atau pada server perusahaan sendiri.
- Mendukung komunikasi secara real-time untuk kelompok, konferensi video, dan instant messenger.
- Integrasi project management dengan CRM dan komunikasi tim.
Kekurangan
- Total penyimpanan pada tier basic relatif rendah sehingga disarankan upgrade paket berlangganan untuk bisnis skala besar.
Mengapa memilih Bitrix24?
Baca juga: Contoh Template Gantt Chart Gratis untuk Manajemen Proyek dan Bisnis
4. Trello

Trello adalah aplikasi manajemen proyek dengan pendekatan papan Kanban yang sangat visual sehingga memudahkan pengguna mengelola tugas dan alur kerja dengan drag-and-drop.
Karena fokusnya pada visualisasi papan dan kartu, Trello paling efektif untuk pekerjaan berbasis tugas yang berulang, seperti manajemen backlog ringan atau proses operasional yang tidak terlalu kompleks.
Harga Trello: Mulai dari $6USD per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Trello:
- Boards, Lists, Cards: Sistem hierarki tiga tingkat untuk mengorganisir proyek secara visual.
- Butler Automation: Mengotomasi tugas repetitif dengan rules, buttons, dan commands.
- Custom Fields: Menambahkan informasi tambahan pada kartu seperti dropdown, checkbox, atau tanggal.
- Labels & Filters: Mengkategorikan dan menyaring kartu berdasarkan label warna atau kriteria lain.
- Card Templates: Membuat template kartu untuk standardisasi proses yang berulang.
Kelebihan
- Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
- Gratis untuk fitur dasar yang sudah cukup lengkap.
- Memiliki sistem kolaborasi yang bersifat end-to-end.
- Visual dan intuitif dengan drag-and-drop.
Kekurangan
- Terbatas untuk proyek kompleks dan besar.
- Fitur lengkap untuk aplikasi yang berbayar.
Mengapa memilih Trello?
5. Microsoft Teams

Microsoft Teams adalah project management software yang mampu menghubungkan pesan grup, pertemuan melalui video, menyimpan dan melampirkan file dari satu aplikasi. Tim Anda bisa bersama-sama mengerjakan proyek dalam bentuk Word, Excel, OneNote, Sharepoint dan layanan Microsoft lainnya.
Harga: Biaya berlangganan Microsoft Teams dapat diketahui dengan menghubungi customer support mereka secara langsung.
Gunakan tombol panah kiri/kanan untuk menggulir secara horizontal.
|
Kelebihan Microsoft Teams (pro) |
Kekurangan Microsoft Teams (cons) |
|
|
6. Wrike

Wrike adalah platform project management dan kolaborasi yang membantu tim merencanakan, mengatur, dan melacak pekerjaan dengan fitur lengkap seperti Gantt chart, Kanban board, dan workload charts.
Sistem Wrike berbasis cloud dengan memanfaatkan layanan penyimpanan seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive.
Harga Wrike: Mulai dari $10 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Wrike:
- Dashboards: Menampilkan visualisasi metrik proyek dan KPI secara custom dengan widget seperti grafik dan tabel.
- AI (Work Intelligence): Menggabungkan kecerdasan buatan untuk memberikan wawasan data, otomatisasi, dan rekomendasi kerja.
- Wrike Whiteboard: Menyediakan kanvas visual kolaboratif untuk brainstorming, diagram, dan ide tim.
- Gantt Charts: Menyajikan timeline interaktif yang menunjukkan jadwal, dependensi, dan kemajuan proyek.
- Automation: Mendefinisikan dan memicu alur kerja otomatis untuk tugas berulang atau kondisi tertentu.
Kelebihan
- Fitur manajemen sumber yang baik.
- Memudahkan dalam berkolaborasi, tim dapat langsung memberikan komentar pada video, dokumen, file dan lainnya.
- Bisa diakses dari mana saja.
Kekurangan
- Fiturnya yang kompleks membuat kurva pembelajaran tinggi untuk pengguna baru.
Mengapa memilih Wrike?
7. Airtable

Airtable adalah platform berbasis cloud yang menggabungkan unsur spreadsheet dan database untuk menciptakan sistem manajemen kerja yang fleksibel dan terstruktur.
Platform ini memungkinkan tim membangun tampilan proyek sesuai kebutuhan dengan berbagai views seperti grid, kanban, timeline, dan gallery, serta automasi alur kerja tanpa perlu coding.
Anda juga bisa mengkostumisasi data yang akan ditampilkan dalam bentuk kalender, kanban, galeri atau spreadsheet.
Harga Airtable: $20 per pengguna/bulan (dibayarkan setiap tahun)
Fitur unggulan Airtable:
- Bases: Struktur database fleksibel seperti spreadsheet canggih dengan multiple tables dalam satu base, ideal untuk visualisasi proyek.
- Blocks: Ekstensi fungsional untuk bases, termasuk editor visual untuk buat timeline, chart, pivot table, 3D explorer, hingga SMS/video chat.
- Templates: Template bawaan untuk berbagai jenis proyek (content, creative, event, marketing, PM).
- Konfigurasi Layout: Visualisasi proyek via Kanban, grid (prioritas/deadline), calendar, atau galeri.
- Integrasi dan Ekstensi: Integrasi langsung dengan Asana, Trello, Zendesk, G-Suite, GitHub hingga Zapier.
Kelebihan
- Mudah untuk bertukar dokumen, foto atau file lainnya dari mana saja.
- Menyediakan template yang biasa langsung digunakan.
- Multiple views (grid, kanban, calendar, gallery, gantt).
- Tersedia API untuk integrasi kustom.
Kekurangan
- Kurva pembelajaran bisa cukup tinggi bagi pengguna baru.
- Bukan project management tools khusus.
Mengapa memilih Airtable?
8. Smartsheet

Smartsheet adalah tools manajemen proyek yang membantu bisnis merencanakan, memantau dan melaporkan tugas bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa langsung memberikan tugas kepada tim dari aplikasi Smartsheet.
Bukan hanya itu saja, Smartseheet juga menyediakan ratusan template yang siap digunakan. Anda juga bisa mengkostumisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Harga Smartsheet: Mulai dari $9 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Smartsheet:
- Automation: Mengotomatiskan tugas yang berulang atau alur kerja berdasarkan pemicu dan kondisi tertentu.
- Kolaborasi tim: Menyediakan ruang kerja bersama tempat tim dapat berbagi update, mengedit sheet bersama waktu nyata, dan berkolaborasi pada satu sumber data.
- Account administration: Mengatur izin pengguna, pengelolaan akun, dan kontrol akses
- Manajemen Sumber Daya: Memberi visibilitas dan kontrol atas alokasi sumber daya dengan melacak kapasitas tim, mengidentifikasi beban kerja, dan mengoptimalkan penugasan.
Kelebihan
- Interface spreadsheet yang familiar untuk Excel users.
- Sangat fleksibel untuk berbagai use case.
- Powerful untuk data management dan reporting.
- Cocok untuk project dengan banyak data.
Kekurangan
- Antarmuka relatif tidak intuitif bagi pengguna baru.
Mengapa memilih Smartsheet?
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Sales Management Terbaik di Indonesia
9. Basecamp

Basecamp menawarkan solusi project management yang dapat membantu Anda untuk mengatur semua hal terkait proyek dan tugas di satu tempat.
Basecamp menekankan kesederhanaan dan komunikasi. Ini menyediakan ruang kerja terpusat untuk tugas, message boards, jadwal, serta dokumen sehingga tim tetap sinkron dan terorganisir.
Harga Basecamp: $299 per bulan (paket Pro Unlimited untuk bisnis)
Fitur unggulan Basecamp:
- Message Boards: Forum diskusi untuk membahas topik tertentu dengan sistem balasan bertingkat.
- Daftar To-Do: Daftar tugas sederhana untuk mengelola pekerjaan dengan penugasan dan tenggat waktu.
- Docs & Files: Penyimpanan terpusat untuk dokumen dan berbagi file.
- Card Table: Papan bergaya Kanban untuk memvisualisasikan tahapan alur kerja.
Kelebihan
- Kolaborasi tim terintegrasi dalam satu tempat.
- Sangat sederhana dan mudah diadopsi.
- Built-in komunikasi (message boards, group chat).
Kekurangan
- Harga berlangganan relatif mahal untuk bisnis yang sedang berkembang
Mengapa memilih Basecamp?
10. Jira

Jira adalah alat manajemen proyek yang dikembangkan Atlassian. Tools ini dirancang khusus untuk software development dengan metodologi Agile/Scrum.
Platform ini menawarkan manajemen backlog, sprint planning, dan pelaporan adaptif, serta sangat kuat untuk tim teknis yang bekerja dengan workflow devops dan integrasi pipeline.
Karena fleksibilitasnya, Jira juga bisa digunakan untuk manajemen proyek non-software, meskipun idealnya digunakan di lingkungan teknis.
Harga Jira: Mulai dari $7.91 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Jira:
- Scrum/Kanban Boards: Board khusus untuk metodologi Agile dengan sprint planning dan backlog.
- Issue Tracking: Sistem tracking bug, story, epic, dan task dengan workflow yang dapat dikustomisasi.
- JQL (Jira Query Language): Bahasa query powerful untuk filter dan search issues yang kompleks.
- Roadmaps: Visualisasi timeline untuk proyek dan rencana penting dalam satu dashboard.
Kelebihan
- Sangat powerful untuk software development teams.
- Fleksibel dan bisa dikustomisasi.
- Fitur Agile/Scrum/Kanban yang sangat lengkap.
- Integrasi dengan developer tools (GitHub, Bitbucket).
Kekurangan
- Kurva pembelajaran yang curam.
- Interface kurang intuitif untuk non-technical users.
Mengapa memilih Jira?
11. ClickUp

ClickUp adalah project management software yang memiliki tampilan kustom, termasuk tampilan papan, tampilan daftar, tampilan kotak, dan tampilan kalender. Selain itu, software ini juga dapat membantu Anda menuju tujuan menggunakan fitur canggih yang melengkapinya.
ClickUp mendukung berbagai metodologi manajemen proyek, seperti Kanban, Gantt, list, dan calendar, serta menyediakan alat kolaborasi real-time untuk tim.
Harga ClickUp: Mulai dari $7 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan ClickUp:
- Custom Statuses: Membuat status workflow yang sesuai dengan proses bisnis unik tim.
- Docs & Whiteboards: Dokumen kolaboratif terintegrasi dengan nested pages dan real-time editing.
- Goals & OKRs: Menetapkan dan tracking goals dengan target yang terukur.
- Time Tracking: Built-in time tracker dengan estimates, time entries, dan reporting.
- Automations: Mengotomatiskan workflow dengan trigger dan kombinasi action.
Kelebihan
- Bisa diakses multi agent.
- Sangat fleksibel dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan tim.
- Menyediakan banyak tampilan proyek dan tools kolaborasi.
Kekurangan
- Learning curve tinggi untuk memaksimalkan fitur.
Mengapa memilih ClickUp?
12. Monday

Monday adalah project management tools sederhana yang dapat membantu tim untuk mengatur tugas dan proyek secara visual. Dengan Monday, Anda dapat mengelola proyek dengan mudah melalui satu platform terpusat.
Monday.com menyediakan antarmuka visual dan fleksibel untuk manajemen proyek, tugas, dan kolaborasi tim dengan model drag-and-drop yang intuitif.
Harga Monday: dari $8 per bulan/pengguna.
Fitur unggulan Monday.com:
- Automations: No-code automation dengan kumpulan templates untuk efisiensi workflow.
- Integrations: Koneksi dengan berbagai tools termasuk Slack, Google Drive, Zoom, dan Salesforce.
- Dashboards: Dashboard untuk visualisasi data dari multiple boards.
- Timeline View: Tampilan bergaya Gantt chart untuk visualisasi perencanaan proyek secara intuitif.
- Kanban View: Board kanban untuk visualisasi workflow stages.
Kelebihan
- Interface yang sangat visual dan menarik.
- Sangat fleksibel untuk berbagai use case (bukan hanya PM).
- Automasi yang powerful dan mudah di-setup.
- Integrasi luas.
Kekurangan
- Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia di paket lebih tinggi.
Mengapa memilih Monday?
13. Celoxis

Celoxis dapat membantu organisasi untuk merencanakan dan melacak portofolio, proyek, tugas, sumber daya, lembar waktu, masalah, dan risiko mereka dari satu tempat.
Celoxis sering digunakan oleh organisasi skala menengah hingga besar karena kemampuannya menangani portofolio proyek yang kompleks dan menyediakan visibilitas penuh ke performa proyek.
Harga Celoxis: Mulai dari $25 per bulan.
Fitur unggulan Celoxis:
- Project Portfolio Management: Mengelola seluruh siklus proyek, mulai dari permintaan awal hingga analisis profitabilitas
- Project Request Tracking: Memusatkan semua permintaan proyek dari berbagai kanal seperti email, formulir, atau spreadsheet ke dalam satu dashboard
- Project Planning: Automasi penyesuaian jadwal dan alokasi sumber daya ketika terjadi perubahan kondisi di lapangan
- Project Tracking: Memantau progres proyek secara menyeluruh melalui milestone, tugas, dan indikator kesehatan proyek langsung dari dashboard utama.
- Project Accounting: Memberikan visibilitas real-time terhadap keuangan proyek, termasuk pengeluaran, pendapatan, dan profitabilitas di tingkat proyek maupun portofolio.
Kelebihan
- Memberikan visibilitas end-to-end untuk portofolio besar.
- Integrasi data proyek dan keuangan dalam satu platform.
- Kostumisasi dashboard membantu analisis mendalam.
Mengapa memilih Celoxis?
14. TeamGantt

TeamGantt adalah alat project planning dan scheduling berbasis Gantt chart yang membantu tim merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan proyek tepat waktu.
Platform ini ideal untuk tim yang membutuhkan fokus pada perencanaan jadwal dan dependensi tugas, serta visibilitas lintas proyek melalui dashboard portofolio yang ringkas.
Harga TeamGantt: Mulai dari US$12 per poyek/bulan.
Fitur unggulan TeamGantt:
- Gantt Chart Scheduling: Timeline interaktif untuk merencanakan dan mengatur tugas.
- Portfolio Dashboard: Menampilkan status semua proyek di satu tampilan.
- Custom Columns & Filters: Menyesuaikan tampilan data proyek sesuai kebutuhan.
- Financial Forecasting: Memprediksi anggaran dan aliran kas berdasarkan jadwal proyek.
- Integrations (Zapier/API): Menghubungkan dengan sistem lain untuk workflow otomatis.
Kelebihan
- Tampilan Gantt chart sangat intuitif untuk perencanaan.
- Portfolio view membantu memantau banyak proyek sekaligus.
- Mudah diadopsi untuk tim dengan fokus jadwal.
Kekurangan
- Kurang cocok untuk bisnis yang membutuhkan beberapa tampilan proyek selain Gantt dan list.
Mengapa memilih TeamGantt?
15. Insightly

Insightly adalah platform CRM berbasis cloud yang juga menyediakan kemampuan project management ringan, memadukan manajemen hubungan pelanggan dan alur kerja proyek dalam satu sistem.
Fitur manajemen proyek Insightly membantu tim melacak tugas, milestone, dependensi, dan pipeline proyek dengan integrasi CRM sehingga informasi penjualan dan progres proyek tetap sinkron.
Harga Insightly: Mulai dari $29 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Insightly:
- Project Management: Membuat dan melacak projects dengan tasks, milestones, dan pipeline stages yang terhubung ke CRM.
- Automasi Workflow: Mengotomatisasi proses bisnis dengan trigger dan actions untuk lead routing, task creation, dan notifications.
- Custom Fields & Objects: Membuat custom data fields dan objects untuk menyesuaikan platform dengan business processes unik.
- Sales Pipeline: Visualisasi dan manajemen sales funnel dengan drag-and-drop dan forecasting capabilities.
- Mobile CRM: Aplikasi mobile untuk akses data CRM dan update project status dari mana saja.
Kelebihan
- Pelacakan aktivitas proyek dengan mudah.
- Percepat penjualan dan kelola prospek.
- Membantu Anda membangun hubungan yang bermakna.
Kekurangan
- Fitur project management tidak se-komprehensif tools khusus project management.
Mengapa memilih Insightly?
16. Planview AdaptiveWork

Planview AdaptiveWork atau yang sebelumnya dikenal Clarizen merupakan alat professional services automation dan manajemen proyek yang membantu tim merencanakan, melacak, dan mengeksekusi kerja dengan visibilitas penuh dan analitik proaktif.
Planview AdaptiveWork fokus pada work management automation, resource optimization, dan strategic alignment untuk bisnis skala besar.
Harga Planview AdaptiveWork: Anda perlu menghubungi tim sales Clarizen untuk mengetahui biaya berlangganannya.
Fitur unggulan Planview AdaptiveWork:
- Project Planning: Memungkinkan organisasi menyusun perencanaan proyek yang komprehensif
- Analitik: Menyediakan insight berbasis data untuk mengukur performa proyek, portofolio dan tim dengan dashboard dan laporan yang dapat dikustomisasi.
- Project & Work Management: Kemampuan untuk mengelola semua aspek kerja dan proyek dalam satu platform tunggal.
- Financial Management: Dukungan untuk pemantauan anggaran dan performa keuangan proyek secara langsung di dalam platform.
- Artificial Intelligence: AI dengan teknologi pintar untuk memberikan wawasan prediktif, rekomendasi prioritasi, peringatan risiko, dan automasi.
Kelebihan
- Adanya AI bisa mempercepat risiko identifikasi.
- Bisa diintegrasikan dengan CRM
- Memudahkan bisnis enterprise dalam mengelola portofolio
Kekurangan
- Kompleksitas fiturnya kurang cocok untuk bisnis skala kecil hingga menengah.
Mengapa memilih Planview AdaptiveWork?
17. Hive

Hive adalah platform project management dan team collaboration yang dirancang untuk tim modern dengan fitur visualisasi kerja fleksibel seperti Gantt, Kanban, dan kalender, serta automasi workflow.
Alat ini memungkinkan Anda melacak status proyek, memberikan tampilan status gaya Kanban, bagan Gantt untuk kemajuan proyek, dan semua yang dibutuhkan tim proyek di satu halaman.
Harga Hive: Mulai dari $4 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Hive:
- Projects & Tasks: Memungkinkan tim memulai dan mengorganisir pekerjaan, dari level proyek maupun tugas individual.
- Dashboards & Real-Time Insights: Menampilkan dashboard yang memvisualisasikan data proyek, progres tugas, dan metrik tim.
- Integrations: Menghubungkan Hive dengan aplikasi dan alat yang sudah tim gunakan, dari Slack, Google Drive, Zoom, dan lainnya.
- Goals & Reporting: Menyediakan fitur penetapan tujuan yang terintegrasi dengan dashboards visual guna melacak progres tim terhadap target strategis.
- Automation & Workflow Tools: Mendukung automasi tugas berulang melalui aturan alur kerja (workflows) yang dapat dipicu secara otomatis.
Kelebihan
- Dukungan berbagai tampilan kerja sesuai gaya tim.
- Kolaborasi real-time mempermudah koordinasi tim.
- Fitur automasi membantu efisiensi operasional.
Kekurangan
- Perlu upgrade ke tier yang lebih tinggi untuk fitur workflow.
Mengapa memilih Hive?
18. Notion

Notion adalah solusi all-in-one untuk Anda dapat menulis, merencanakan, dan berkolaborasi dengan tim. Notion memiliki nuansa modern baik dalam tampilan maupun fiturnya.
Notion ideal untuk tim yang mengintegrasikan manajemen tugas proyek dengan dokumen, referensi, serta basis pengetahuan sehingga seluruh data tim terpusat dan bisa diatur secara fleksibel sesuai kebutuhan.
Harga Notion: Mulai dari $10 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Notion:
- Blocks: Elemen konten modular seperti teks, gambar, embed, dan database untuk membangun halaman dengan mudah.
- Database: Database yang bisa disesuaikan dengan berbagai tampilan, seperti tabel, papan (board), kalender, galeri, atau timeline.
- Template Praktis: Galeri template lengkap atau buat template sendiri untuk menjaga konsistensi workflow tim.
- AI Meeting notes: merekam, mentranskrip, dan merangkum rapat secara otomatis langsung di workspace.
Kelebihan
- Sangat fleksibel dan mudah dikustomisasi.
- Sangat cocok untuk manajemen sumber daya dan dokumentasi.
- Gratis untuk pengguna personal dengan fitur lengkap.
- Mengintegrasikan catatan, database tugas, dan knowledge base.
Kekurangan
- Kinerja relatif bisa melambat jika memiliki basis data yang besar dan konfigurasi kompleks.
- Free plan relatif terbatas untuk kolaborasi besar.
Mengapa memilih Notion?
19. Workzone
Workzone adalah alat manajemen proyek berbasis web yang dirancang untuk tim dengan alur kerja kompleks seperti pemasaran, operasi, atau IT, menyediakan pelacakan proyek, perencanaan tugas, dan laporan monitoring.
Harga Workzone: Biaya tidak dipublikasikan sehingga Anda perlu menghubungi tim sales Workzone.
Fitur unggulan Workzone:
- Real-Time Project Visibility: Dashboard dan tampilan portofolio yang memperlihatkan status semua proyek secara langsung.
- Kolaborasi Tim: Mempermudah kolaborasi tim dan para pemangku kepentingan dengan ruang kerja bersama, pembaruan status, komentar tugas, dan fitur pengesahan.
- Resource & Time Management: Memberikan wawasan real-time tentang siapa yang mengerjakan apa, beban kerja tiap anggota, dan estimasi waktu.
- Custom Workflows & Templates: Menyediakan workflow dan templat proyek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tim atau jenis proyek.
Kelebihan
- Antarmuka yan user friendly sehingga mudah dipelajari dan digunakan.
- Berkolaborasi dengan tim secara aman di cloud.
- Manajemen pengelolaan kerja yang solid.
Kekurangan
- Antarmuka relatif terasa lebih tradisional.
Mengapa memilih Workzone?
20. Copper
Copper adalah alat project management berbasis web yang menyediakan fitur dasar seperti task management, file management, invoicing, dan timesheets.
Copper membantu tim tetap terorganisir dalam menyelesaikan tugas dan mengelola dokumen penting untuk tracking proyek dan file terkait.
Harga Copper: Mulai dari $12 per pengguna/bulan.
Fitur unggulan Copper:
- Project Pipelines: Menyediakan tampilan pipeline yang bisa disesuaikan untuk mengelola proyek sebagai alur yang bergerak dari satu tahap ke tahap berikutnya
- Automations: Membuat aturan otomatis yang memicu tindakan, seperti membuat tugas, memperbarui catatan, atau langkah workflow lainnya.
- Tasks & Next Steps: Menawarkan manajemen tugas terpusat yang bisa membuat, menetapkan, dan melacak tugas atau langkah berikutnya.
Kelebihan
- Sederhana dan mudah dipelajari.
- Mendukung kebutuhan dasar manajemen proyek.
- Antarmuka yang user-friendly sehingga kemungkinan on-boarding lebih cepat.
Kekurangan
- Sangat tergantung pada Google Workspace, kurang optimal untuk Microsoft atau tools lain.
Mengapa memilih Copper CRM?
Dapatkan Project Management Tools Terbaik!
Bisa disimpulkan bahwa untuk menciptakan sebuah manajemen proyek yang baik, diperlukan adanya sebuah tools manajemen proyek yang memiliki fitur lengkap. Anda dapat memperoleh aplikasi project management software terbaik hanya di Mekari Qontak. Mengapa demikian?
Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik yang bisa digunakan juga sebagai project management tools. Aplikasi CRM Mekari Qontak didukung dengan fitur lengkap serta dapat diintegrasi dengan aplikasi penting lainnya (software omnichannel) sehingga proses bisnis dan proyek Anda dapat dikelola dengan lebih efisien dan optimal.
Selain itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk membantu mengelola pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan mereka. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.