
- Etika Bisnis adalah panduan perusahaan untuk keputusan adil & hindari dampak negatif.
- Manfaatnya: meningkatkan kepercayaan & loyalitas pelanggan, keuntungan lebih baik, dan menciptakan nilai moral positif dalam perusahaan.
- Tujuannya: memastikan praktik bisnis jujur & adil, meningkatkan perilaku karyawan, membina hubungan baik dengan stakeholder, dan mematuhi regulasi.
Di dalam bisnis, terdapat prinsip etika bisnis yang perlu ditaati dan diikuti oleh perusahaan dan karyawan. Tujuannya supaya bisnis tersebut berjalan dengan lancar. Etika inilah yang disebut dengan etika bisnis. Etika bisnis adalah pedoman atau bimbingan bagi perusahaan untuk mengambil tindakan yang berkaitan dengan bisnisnya.
Bila dalam bisnis tidak ada etika, persaingan akan menjadi tidak sehat, bisa timbul pencemaran terhadap lingkungan, dan hal-hal buruk lainnya.
Lantas, apa itu etika bisnis? Apa saja manfaat etika bisnis? Apa contoh dari etika bisnis? Simak ulasan lengkap tentang pengertian etika bisnis, contoh penerapan, dan informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Apa itu Etika Bisnis?
Etika bisnis adalah seperangkat prinsip moral dan norma yang digunakan untuk mengatur perilaku dan tindakan dalam dunia bisnis. Etika bisnis juga digunakan sebagai pedoman oleh para pelaku bisnis dalam membuat keputusan serta menjalankan operasional sehari-hari.
Prinsip etika bisnis merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh setiap pelaku bisnis ketika melakukan bisnisnya. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui pengertian etika bisnis.
Penerapan etika bisnis yang kuat bertujuan untuk memastikan persaingan yang sehat, mencegah praktik yang merugikan (seperti penipuan atau pencemaran lingkungan), serta membangun kepercayaan dengan semua stakeholder tak terkecuali pelanggan, karyawan, pemasok, dan masyarakat luas.
12 Prinsip Etika dalam Bisnis
Berikut adalah 12 (dua belas) prinsip etika bisnis yang perlu diterapkan dalam berbisnis:
1. Kejujuran atau Honesty
Dalam konteks ini, setiap individu dituntut untuk berkomitmen penuh pada kejujuran dalam setiap aspek komunikasi dan tindakan. Kejujuran di sini berarti menyampaikan informasi, baik positif maupun negatif, secara transparan dan terpercaya dengan tingkat keterusterangan yang sama.
2. Keadilan atau Fairness
Setiap transaksi dan hubungan bisnis harus didasarkan pada komitmen kuat terhadap keadilan. Dalam hal ini, bisa diartikan berarti memperlakukan pihak lain seadil mungkin, sama seperti Anda ingin diperlakukan. Prinsip ini memastikan bahwa keputusan dan interaksi bisnis selalu berimbang dan tidak memihak.
3. Kepemimpinan atau Leadership
Kepemimpinan yang kuat sangat esensial untuk memberikan contoh positif terkait perilaku etis. Ini mencerminkan komitmen untuk tetap unggul melalui pengambilan keputusan yang etis dan bertanggung jawab.
Bisnis dan para eksekutifnya perlu mempertahankan keunggulan ini dengan terus meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan karyawan, serta penerimaan dan kepercayaan pelanggan.
4. Integritas atau Integrity
Bisnis dan setiap karyawannya perlu menunjukkan integritas melalui konsistensi antara tindakan dan ucapan. Konsistensi ini menginspirasi kepercayaan dan kredibilitas dari semua pihak. Integritas juga berarti menepati janji, menghormati komitmen, memenuhi tenggat waktu, dan menolak terlibat dalam aktivitas bisnis yang tidak bermoral.
5. Kasih atau Compassion
Komitmen untuk membina lingkungan bisnis yang penuh dengan empati dan kasih sangat dibutuhkan dalam bisnis. Adapun tujuannya ialah untuk bersikap baik dan peduli terhadap semua karyawan, mitra bisnis, stakeholder, hingga pelanggan.
6. Menghormati atau Respect
Dalam hal ini, rasa hormat dapat ditunjukkan dengan berkomitmen penuh terhadap hak asasi manusia, martabat, otonomi, kepentingan, dan privasi setiap orang. Anda perlu mengakui bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan rasa hormat dan dukungan yang sama dalam berbagi ide maupun pendapat.
7. Tanggung Jawab atau Responsibility
Pelaku bisnis dan karyawan perlu menunjukkan tanggung jawab mereka dengan mengambil kepemilikan penuh atas tugas dan pekerjaan mereka. Di mana mereka perlu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyadari konsekuensi emosional, finansial, dan bisnis dari tindakan yang mereka lakukan.
8. Loyalitas atau Loyalty
Loyalitas yang dimaksud di sini ialah tetap setia kepada rekan kerja, klien, mitra bisnis, dan distributor yang terlibat dalam hubungan profesional. Adapun kesetiaan ini dapat dibuktikan dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi penting yang telah Anda pelajari.
9. Taat Hukum atau Law-Abiding
Perusahaan harus sepenuhnya mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku di lembaga daerah, nasional, maupun internasional. Selain itu, setiap karyawan juga harus taat hukum dengan mematuhi peraturan industri dan perdagangan, kebijakan, standar pasar, praktik, dan prosedur lainnya.
10. Akuntabilitas atau Accountability
Dalam hal ini, akuntabilitas membutuhkan komitmen yang besar terhadap kualitas etis dari semua keputusan, tindakan, dan hubungan yang dilakukan.
Ekspektasi tinggi terhadap perilaku etis kemudian mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab kepada karyawan, pelanggan, komunitas lokal, dan masyarakat secara luas.
11. Transparansi atau Transparency
Berkomitmen pada transparansi membutuhkan penyediaan informasi dan kebijakan bisnis untuk kelompok yang tepat, seperti investor keuangan, personel, dan pelanggan.
Misalnya seperti transparansi terkait kebijakan kenaikan harga, perekrutan, upah, pemberian promosi, dan masih banyak lagi.
12. Kesadaran Lingkungan atau Environmental Consciousness
Prinsip etika bisnis yang terakhir adalah komitmen terhadap lingkungan dengan membantu mengurangi dampak dari perubahan iklim global. Ini mencakup seluruh tindakan yang bermanfaat termasuk mengurangi dampak negatif lingkungan dari melakukan bisnis dengan meningkatkan efisiensi energi.
Apa Manfaat Etika Bisnis?
Saat menjalankan bisnis, Anda perlu mengikuti etika bisnis. Sebab, etika bisnis bisa membawa manfaat bagi bisnis Anda, misalnya bisa membangun brand image Anda. Selain itu, masih ada manfaat lainnya yang dapat Anda peroleh. Beberapa manfaat etika dalam bisnis adalah:
1. Memperoleh kepercayaan pelanggan
Salah satu manfaat etika bisnis adalah memperoleh kepercayaan dari pelanggan. Apabila bisnis Anda dijalankan dengan cara yang jujur, Anda bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Selain itu, pelanggan akan menunjukkan sikap loyal terhadap brand Anda serta rela untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.
Baca juga: Memahami Pentingnya Trust dalam Sebuah Bisnis
2. Meningkatkan keuntungan
Manfaat etika bisnis lainnya yaitu menghasilkan keuntungan yang lebih baik. Karena konsumen sudah percaya terhadap brand Anda, maka mereka akan tergerak untuk menggunakannya kembali.
3. Menciptakan nilai moral
Prinsip etika bisnis dalam perusahaan bisa menciptakan nilai moral yang baik. Dengan begitu, karyawan di perusahaan akan menunjukkan perilaku yang baik pula. Hal ini dapat meningkatkan value perusahaan. Inilah sebabnya etika bisnis diperlukan dalam bisnis. Sebab, bisa membangun perilaku dan moral yang baik di dalam lingkungan internal dan eksternal.
Apa Pentingnya Etika Bisnis?
Pentingnya etika bisnis dalam perusahaan bisa terlihat dari manfaat yang diperoleh. Misalnya, para pelaku bisnis sebaiknya memiliki integritas. Sebab, orang yang punya integritas biasanya memiliki sikap jujur, suka menghargai, memiliki tanggung jawab, dan kasih. Sikap-sikap seperti ini bisa membantunya ketika mengambil keputusan yang tepat.
Membuat keputusan dalam bisnis tidak selalu mudah. Maka dari itu, diperlukan prinsip etika bisnis untuk menentukan keputusan yang tepat, apalagi bila Anda harus membuat keputusan di luar tanggung jawab dan jabatan Anda.
Meskipun etika bisnis mungkin tidak langsung mendatangkan keuntungan cepat, praktik ini sangat penting untuk kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Etika yang baik akan menciptakan dampak positif bagi perusahaan maupun karyawan.
Selain itu, lingkungan bisnis yang didukung dengan prinsip etika bisnis yang kuat umumnya akan menjadi lingkungan yang menyenangkan dan produktif. Kondisi ini bisa memberikan pengaruh yang positif terhadap konsumen, sehingga konsumen tidak akan beralih ke brand lain.
Intinya, prinsip etika bisnis bisa membimbing Anda menjalani kehidupan yang lebih positif baik secara profesional maupun personal. Jadi, dampak positifnya bisa terlihat dalam kegiatan bisnis dan kehidupan pribadi. Itulah pentingnya etika bisnis dalam perusahaan.
Apa Tujuan Etika Bisnis?
Tujuan etika bisnis adalah memberikan batasan bagi para pelaku usaha agar mereka menjalankan bisnisnya dengan jujur dan adil serta menghindari praktik bisnis yang bisa mendatangkan kerugian bagi banyak orang.
Etika bisnis dibentuk dengan tujuan supaya semua bisnis bisa berjalan dengan adil dan selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, sebenarnya etika bisnis bukan hanya menjadi pedoman bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis, masih ada beberapa tujuan lainnya.
Adapun beberapa tujuan etika bisnis adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepribadian karyawan
Salah satu tujuan etika bisnis dalam perusahaan yaitu untuk meningkatkan kepribadian pegawai. Bila pegawai memiliki kepribadian yang baik, mereka tidak akan menyalahgunakan kepentingan karyawan lainnya. Etika bisnis juga diperlukan supaya perusahaan menepati janji yang telah disepakati bersama dengan pegawainya.
2. Menjalankan bisnis dengan adil
Selain itu, tujuan etika bisnis lainnya adalah mendukung perusahaan untuk menjalankan bisnis yang adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika perusahaan menjalankan bisnisnya dengan adil, perusahaan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan. Dengan demikian, karyawan akan menjalankan kebijakan internal dengan baik.
3. Menjaga hubungan baik
Menerapkan etika bisnis bisa membantu Anda menjaga hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan. Misalnya, Anda bisa tetap memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan, supplier, pegawai, pemerintah, lembaga keuangan, pemegang saham, dan semua orang yang ada kaitannya dengan perusahan Anda.
Baca juga: Cara Membangun dan Menjaga Loyalitas Pelanggan
Seperti Apa Contoh Etika Bisnis?
Contoh etika bisnis yang bisa Anda tiru antara lain:
- Menyapa atasan, rekan kerja, pelanggan dengan ramah. Anda juga perlu ramah ketika menjawab feedback dari pelanggan. Hal ini bisa membantu Anda menjaga hubungan yang baik dengan semua orang.
- Mengikuti aturan yang berlaku. Misalnya, jika aturan perusahan menetapkan jam kerja dimulai pukul delapan, maka Anda harus datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
- Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Hal ini perlu diperhatikan dalam bisnis.
- Ketika memperkenalkan diri dalam dunia bisnis, sebutkan nama dengan lengkap. Sebaiknya, lakukan perkenalan diri dalam posisi berdiri.
- Ketika Anda duduk, usahakan untuk tidak menyilangkan kaki, karena hal ini dianggap kurang sopan.
Supaya Anda bisa menjalankan bisnis dengan cara yang optimal, Anda perlu mengetahui contoh pelanggaran etika bisnis. Contoh pelanggaran etika bisnis, yaitu:
- Pelanggaran hukum, misalnya jika perusahaan melakukan PHK namun tidak memberikan pesangon kepada karyawannya.
- Pelanggaran kejujuran, misalnya ketika sebuah perusahaan menjual barang dengan harga dan kualitas yang tidak jujur.
Baca juga: Green Marketing dan Pengaruhnya Pada Keberlanjutan Bisnis
Aplikasikan Prinsip Etika Bisnis dan Tingkatkan Bisnis Anda Sekarang!
Prinsip etika bisnis sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis. Sebab, manfaatnya bisa dirasakan bukan hanya oleh pelaku usaha, namun juga para karyawan dan pelanggan. Manfaat dari etika bisnis dapat dirasakan dalam jangka waktu yang pendek dan panjang. Apabila Anda telah terbiasa untuk mengaplikasikan etika dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak sulit bagi Anda untuk mengaplikasikannya juga dalam bisnis.
Selain menerapkan prinsip etika bisnis, Anda juga perlu meningkatkan bisnis dengan menggunakan sistem yang mempercepatan seluruh proses tahapan bisnis, seperti CRM yang terintegrasi dengan Omnichannel. Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM yang terintegrasi dengan Omnichannel dan dapat Anda gunakan untuk mengotomatiskan serta meningkatkan seluruh tahapan bisnis Anda dengan berbagai fitur canggih yang menarik.
Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk hal yang seharusnya bisa dilakukan secara efektif. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu Anda untuk mengurangi beban kerja karyawan, sehingga Anda tidak membutuhkan banyak karyawan untuk melakukan pekerjaan yang berulang seperti tugas administratif.
Sementara itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan bisnis mereka. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.