Daftar isi
7 min read

Neuromarketing: Uniknya Strategi Marketing berdasarkan Sains!

Tayang 11 Mei 2022
Diperbarui 13 Desember 2023
Image CTA for Neuromarketing
Neuromarketing: Uniknya Strategi Marketing berdasarkan Sains!

Strategi pemasaran yang digunakan pebisnis saat ini cukup banyak, salah satunya yaitu dengan strategi neuromarketing. Akan tetapi bagi pebisnis pemula sering kali masih cukup awam dalam memahami apa itu neuromarketing hingga seperti apa contoh neuromarketing pada umumnya.

Tentu saja pembahasan tentang strategi yang satu ini akan cukup menarik untuk diketahui. Setidaknya memberikan gambaran tentang neuromarketing adalah hal yang diharapkan para pebisnis yang ingin menerapkan strategi pemasaran tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak informasi yang tertera di bawah ini.

Apa itu Neuromarketing?

Neuromarketing adalah sebuah ilmu yang menggabungkan beberapa hal, meliputi neuroscience dan ilmu pemasaran. Sehingga dengan kedua hal tersebut didapatkan hasil riset terkait kebutuhan pelanggan yang bisa diaplikasikan pada produk yang dipasarkan.

Pada prinsipnya neuromarketing adalah cara mempromosikan suatu produk dan jasa dengan konsep mempengaruhi pelanggan tanpa disadari. Di mana hal ini dilakukan melalui desain visual media promosi yang tepat. Sehingga tanpa sadar pelanggan tertarik untuk mencoba produk dan jasa tersebut.

Apa Tujuan Neuromarketing?

Tujuan neuromarketing adalah membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui pengetahuan, waktu, dan penelitian yang ekstensif.

Di sisi lain, penerapan neuromarketing juga dapat memberikan peluang bagi bisnis untuk tidak hanya membangun loyalitas pelanggan, tetapi juga membangun otoritas.

Sehingga, tidak heran apabila kini ada banyak perusahaan yang memilih untuk menggunakan analisis data neuromarketing untuk memanfaatkan perilaku target audiens atau calon pelanggan mereka.

Apa Manfaat Neuromarketing?

Berikut adalah beberapa manfaat neuromarketing pada bisnis:

– Memberikan gambaran lengkap tentang pelanggan Anda

Manfaat Neuromarketing_Memberikan gambaran lengkap tentang pelanggan Anda

Dengan menerapkan neuromarketing, Anda dapat mengamati ekspresi wajah, bahasa tubuh, gerakan mata, reaksi bawah sadar, dan reaksi hormonal responden atau pelanggan Anda. Sehingga, Anda dapat memeroleh gambaran lengkap tentang pelanggan Anda.

– Menggunakan reaksi psikologis untuk meningkatkan konten

Manfaat Neuromarketing_Menggunakan reaksi psikologis untuk meningkatkan konten

Saat Anda menonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku, selalu akan ada bagian tertentu yang memicu reaksi berbeda dari diri Anda.

Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan hal tersebut melalui neuromarketing untuk mengeksplorasi reaksi pelanggan berdasarkan konten yang Anda berikan kepada mereka.

– Mengumpulkan data yang konkrit

Manfaat neuromarketing_Mengumpulkan data yang konkrit

Neuromarketing membantu merek bisnis untuk memanfaatkan reaksi yang terjadi di tingkat bawah sadar pelanggan, yang menawarkan cara bagi perusahaan untuk fokus mengubah reaksi tersebut menjadi sebuah data yang konkrit.

Bagaimana Cara Membuat Konten Neuromarketing?

Untuk mewujudkan desain konten dengan konsep marketing semacam ini memang bukan perkara yang mudah. Namun apabila dilakukan dengan tepat, tentu saja hasilnya akan sesuai ekspektasi. Oleh sebab itu, ada beberapa langkah penting dalam membuat konten neuromarketing. Misalnya melalui langkah-langkah yang tertera berikut ini.

1. Membatasi Pemilihan Produk

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan strategi pemasaran tersebut yaitu dengan membatasi pemilihan produk. Lakukan hal ini supaya nantinya pelanggan dapat berfokus pada produk tertentu yang ditawarkan.

Terlalu banyak jenis dan macam produk dapat membuat pelanggan merasa bingung. Maka dari itu, penawaran produk yang terbatas justru memudahkan pelanggan untuk melakukan pemilihan.

2. Kelangkaan Produk

Sangat penting mengetahui seberapa langka produk yang ditawarkan pada pelanggan. Semakin langka dan unik tentu saja makin banyak pelanggan yang tertarik untuk memiliki produk tersebut.

Strategi ini merupakan salah satu cara pemasaran unik yang sering kali berhasil saat diterapkan. Produk populer dengan jumlah minimum umumnya akan lebih populer. Karena sebagian besar pelanggan tidak ingin ketinggalan untuk mendapatkan produk ini.

3. Memanusiakan Brand

Meski terdengar tidak biasa, namun untuk membuat konten neuromarketing yang berhasil, maka dibutuhkan kemampuan untuk memanusiakan brand produk. Caranya sangat sederhana, misalnya dengan menambahkan foto seseorang dalam konten promosi yang dibuat.

Ekspresi wajah seseorang pada sebuah iklan dapat mempengaruhi pelanggan secara tidak langsung. Oleh sebab itu, berhati-hatilah saat menentukan emosi yang akan dituangkan dalam promosi yang dibuat nantinya.

Baca Juga: Mengenal Strategi Omnichannel Marketing, Manfaat dan Contohnya

Apa Saja Tools yang Digunakan dalam Neuromarketing?

Membuat konten dengan konsep pemasaran neuromarketing membutuhkan beberapa tools penting seperti aplikasi pendukung marketing. Oleh sebab itu, bagi yang ingin mencoba strategi tersebut, sebaiknya ketahui berbagai macam tools yang harus digunakan ini. Misalnya yaitu seperti yang tertera pada berikut ini.

– FMRI

FMRI ini merupakan singkatan dari Functional Magnetic Resonance Imaginary. Di mana alat ini dapat membantu untuk memantau seperti apa reaksi otak seseorang dalam merespon sesuatu. Sehingga dengan alat ini dapat diketahui pendapat dan pikiran pelanggan secara umum. Terutama saat melihat produk tertentu, misalnya saja produk yang baru saja diluncurkan, atau misalkan perubahan pada kemasan.

– EEG

Tools berikutnya yang juga sering kali digunakan dalam strategi pemasaran yang satu ini yaitu EEG. Di mana ini merupakan singkatan dari Electroencephalogram. Alat yang satu ini merupakan salah satu pendeteksi perubahan emosi yang cukup akurat. Sehingga tidak heran jika digunakan sebagai alat untuk mendukung teknik pemasaran yang menggabungkan emosi dengan data-data pemasaran yang dimiliki.

– ECG

Rupanya ECG atau yang juga dikenal dengan Electrocardiogram juga bisa menjadi salah satu sarana untuk strategi yang satu ini. Dengan mendeteksi detak jantung, secara tidak langsung emosi pelanggan dapat diukur saat mengetahui sebuah produk tertentu. Sehingga pebisnis bisa memperkirakan seperti apa tanggapan pelanggan terhadap produk mereka.

– Biometrics

Melalui sistem yang satu ini, maka dapat juga dilakukan strategi pemasaran dengan teknologi neuro yang optimal. Sebab pada dasarnya biometrics ini dapat melihat pola dan tingkah laku seseorang tanpa harus mengucapkannya secara jelas. Sehingga lewat teknologi ini dapat diperoleh perkiraan pemikiran pelanggan terhadap sebuah produk yang diluncurkan.

– Facial Coding

Alat ini merupakan salah satu alat yang bisa mendeteksi perubahan pada wajah seseorang. Sehingga tidak heran jika dapat dipakai untuk mensukseskan pemasaran menggunakan sistem neuromarketing. Berkat informasi yang diberikan melalui alat tersebut, akan terbaca jelas seperti apa raut wajah seseorang saat melihat produk tertentu.

Seperti Apa Contoh Neuromarketing?

Pelajari Semua Tentang Neuromarketing!

Ada banyak contoh neuromarketing yang bisa diaplikasikan secara umum. Hanya saja banyak pebisnis yang belum paham bentuk dari strategi pemasaran tersebut. Oleh karena itu, supaya dapat memahami dengan baik, diperlukan contoh neuromarketing yang cukup spesifik. Misalnya, yaitu beberapa contoh yang ada di bawah ini.

1. Contoh Neuromarketing Pada Iklan Coca Cola

Yang pertama yaitu iklan yang dipromosikan oleh soft drink ternama Coca Cola. Sering kali dalam iklan ditampilkan seseorang yang mengkonsumsi produk tersebut dengan kondisi terlihat menyegarkan. Sehingga membuat penonton iklan merasa haus dan ingin mengkonsumsi produk tersebut.

Ini adalah taktik yang umum dilakukan bukan hanya oleh Coca Cola, namun juga sebagian besar produk minuman lainnya. Ilustrasi kesegaran yang terlihat mampu secara tidak langsung memikat pelanggan untuk mengkonsumsi produk yang diiklankan.

2. Pemasaran Neuro Milik IKEA

Salah satu contoh lain yaitu strategi yang diterapkan oleh IKEA. Di mana umumnya IKEA akan memancing pelanggan untuk bertanya lebih lanjut tentang material yang digunakan. Sehingga melalui hal ini IKEA akan memeroleh informasi spesifik dari pelanggan terkait produk yang baru diluncurkan.

Jika respon yang didapatkan cukup baik artinya produk yang diluncurkan meraih kesuksesan. Sebaliknya saat raut wajah pelanggan terlihat kurang puas, artinya diperlukan perbaikan dari produk tersebut secara umum.

3. Neuromarketing Hyundai

Selanjutnya jika ingin tahu seperti apa contoh neuromarketing, maka perhatikan baik-baik iklan yang ditayangkan oleh produk mobil Hyundai. Sebagian besar iklan tersebut memiliki sedikit perbedaan pada produk-produk besutan merek tersebut.

Disini Hyundai melakukan pengamatan perubahan para pelanggan saat menemukan sesuatu yang berbeda. Apa perbedaan yang membuat pelanggan tidak nyaman akan menjadi tolok ukur untuk mengganti bagian tersebut. Sementara sesuatu perbedaan yang membuat pelanggan merasa senang akan dikembangkan oleh produsen mobil dari Jepang tersebut.

Baca Juga: Mengenal Marketing Automation dan Manfaatnya untuk Bisnis


Pelajari Apa Itu Neuromarketing dan Terapkan pada Bisnis Anda Sekarang!

Dari penjelasan di atas dapat dipahami neuromarketing merupakan strategi pemasaran yang menggabungkan neuroscience dan ilmu pemasaran. Dengan menerapkan metode marketing, bisnis dapat memahami produk seperti apa yang disukai dan diterima oleh pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan tidak langsung omzet penjualan serta pendapatan bisnis.

Selain menggunakan neuromarketing, Anda juga dapat memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan melalui aplikasi CRM yang terintegrasi dengan Omnichannel. Dengan menggunakan Omnichannel CRM, Anda dapat dengan mudah merekam, menyimpan, dan mengelola komunikasi serta interaksi pelanggan dari berbagai saluran yang berbeda ke dalam satu database terpusat.

Mekari Qontak menyediakan Omnichannel CRM terbaik di Indonesia yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk mendukung pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan Anda. Tidak hanya itu saja, Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih 3000+ perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan tahapan bisnis secara keseluruhan.

Kategori : Marketing
WhatsApp WhatsApp Sales