Daftar isi
5 min read

Mengenal Marketing Qualified Lead (MQL) pada Bisnis

Tayang 11 Mei 2023
Diperbarui 13 Desember 2023
Mengenal Marketing Qualified Lead (MQL) pada Bisnis
Mengenal Marketing Qualified Lead (MQL) pada Bisnis

Istilah Marketing Qualified Lead (MQL) tentu tidak asing lagi ditelinga pelaku bisnis. Istilah marketing ini sering disebutkan untuk menyatakan lead yang paling berpotensi menjadi pelanggan.

Secara garis besar MQL menggambarkan lead yang memiliki ketertarikan besar terhadap produk atau jasa yang bisnis tawarkan. Oleh karena itu, MQL ini sangat penting untuk di follow up agar segera menjadi konversi.

Yuk, simak penjelasan selanjutnya mengenai Marketing Qualified Lead pada artikel berikut.

Apa itu Marketing Qualified Lead (MQL)?

Marketing Qualified Lead (MQL) adalah prospek yang menunjukkan minat kuat hasil upaya pemasaran produk, sehingga berpotensi besar untuk menjadi pelanggan (konversi).

Tugas bisnis adalah untuk memfasilitasi minat mereka dengan melakukan negosiasi penawaran. Dengan demikian akan menghasilkan penjualan.

Gunakan informasi yang ada untuk mempersonalisasi penawaran, sehingga bisa meningkatkan customer experience dan loyalitas pelanggan.

Perbedaan SQL dan MQL

Perbedaan SQL dan MQL

Selain marketing qualified lead, mungkin Anda tidak asing dengan istilah sales qualified lead (SQL). Meski saling berhubungan, kedua istilah marketing tersebut berbeda.

Jika menggunakan contoh orang berbelanja di mal, SQL adalah orang yang langsung mengambil barang yang diinginkan dan meminta bantuan penjaga toko.

Pada prosesnya, prospek menjadi MQL, lalu SQL, terus berjalan hingga mereka menjadi pelanggan.

Ketika prospek menjadi MQL, artinya telah melewati kualifikasi dari tim pemasaran. Dalam hal ini tim pemasaran yakin bahwa prospek tersebut bisa diubah menjadi pelanggan setelah melakukan pendekatan marketing.

Kemudian apabila MQL yang lolos kualifikasi tersebut juga memenuhi syarat selanjutnya, maka mereka akan menjadi prospek penjualan atau SQL.

Secara garis besar SQL merupakan tahapan selanjutnya dari MQL sebelum menjadi pelanggan. MQL bisa berubah menjadi SQL setelah menerima promosi terus menerus melalui email, media sosial, iklan dan lainnya.

Berikut penjelasan perbedaan MQL dan SQL adalah

  • Leads: orang yang tertarik dengan suatu produk.
  • Marketing qualified lead: orang yang minat dan menunjukkan ketertarikannya dengan mendaftarkan diri, berlangganan newsletter, tetapi belum sampai tahap membeli.
  • Sales qualified lead: orang yang tertarik dan melakukan banyak hal untuk menunjukkan minatnya seperti memasukkan produk ke keranjang belanjaan.

Bagaimana Cara Kerja Marketing Qualified Lead?

MQL umumnya mengembangkan minatnya terhadap suatu produk setelah melakukan beberapa aktivitas seperti mengunjungi situs web perusahaan, mengisi formulir kontak, mengunduh konten, dan lain-lain.

Dari aktivitas-aktivitas tersebut, bisnis akan memiliki informasi demografis seperti lokasi, perusahaan tempat mereka bekerja, dan posisi pekerjaan juga dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang adalah MQL.

Kemudian, MQL yang masuk akan diteruskan ke tim penjualan untuk proses penjualan lebih lanjut.

Dalam metode penjualan, MQL harus divalidasi dan dievaluasi untuk menentukan apakah mereka layak untuk dijadikan pelanggan dan apakah mereka cocok dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Mengidentifikasi karakteristik umum dan perilaku prospek yang memenuhi syarat, akan meningkatkan value berikut :

  • Meningkatkan nilai pendapatan yang luar biasa untuk sebuah bisnis
  • Meningkatkan hubungan jangka panjang dengan produk/layanan suatu bisnis
  • Membuat perusahaan memiliki anggaran pendapatan yang besar untuk membiayai menghasilkan produk/jasa dengan kualitas yang sesuai dengan keinginan pelanggan

Jika Anda dapat memfokuskan sumber daya bisnis untuk menarik dan merawat MQL, semua usaha yang Anda lakukan akan membuahkan hasil yang terbaik untuk perusahaan.

Baca juga: Lead Generation: Pengertian, Strategi, dan Jenisnya

Cara Menetapkan Kriteria Marketing Qualified Lead

Cara Menetapkan Kriteria Marketing Qualified Lead

Sumber: Freepik

Menetapkan kriteria MQL yang akurat sama saja membantu tim penjualan mendapatkan prospek yang berkualitas. Kriteria tersebut harus dimasukkan dalam materi pemasaran, konten hingga penawaran yang mampu menyeleksi audiens yang menunjukkan ketertarikannya.

Berikut cara menentukan kriteria Marketing Qualified Lead adalah

1. Bangun Kolaborasi antara Tim Pemasaran dan Penjualan

Kolaborasi baik antara tim penjualan dan pemasaran diperlukan untuk mendapatkan MQL. Di mulai dari tim pemasaran yang menargetkan dan mengidentifikasi leads berkualitas tinggi. Kemudian menindaklanjutinya hingga menjadi pelanggan.

Tanpa adanya kerjasama antar dua tim tersebut, leads justru bisa kebingungan memahami produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, lakukan pertemuan teratur untuk menyelaraskan materai pemasaran, bertukar umpan balik, ide, dan berbagi fakta.

2. Buat Lead Profiling

Lead atau customer profiling mempermudah tim mengidentifikasi, menjelaskan, dan mencatat karakteristik dari target lead. Anda bisa mencantumkan kriteria apa saja yang bisa mendefinisikan leads tersebut sesuai dengan standar MQL Anda.

Secara metode mirip ketika Anda membuat buyer persona. Anda bisa menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Informasi (demografis dan firmografis) apa saja yang dibutuhkan untuk menyebutnya sebagai MQL?
Content marketing seperti yang harus dibuat untuk mendapatkan seorang MQL?
Permasalahan apa yang harus prospek miliki untuk menjadi MQL?

3. Evaluasi Lead Profiling Secara Teratur

Seiring perkembangan bisnis, maka leads yang masuk juga mulai beragam. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengevaluasi lead profiling yang Anda buat dan memperbaruinya sesuai kebutuhan.

Misalnya melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali dengan meminta umpan balik dari pelanggan. Kemudian tim pemasaran dan penjualan juga bisa berkolaborasi untuk membuat lead profiling untuk menentukan definisi prospek berkualitas tinggi.

Menangkan Lebih Banyak Marketing Qualified Lead Berkualitas Sekarang

Marketing qualified lead (MQL) merupakan orang yang menunjukkan minat terhadap suatu produk. Ketertarikan tersebut ditunjukkan dengan mengunjungi situs web perusahaan, mengisi formulir kontak, mengunduh konten, dan lain-lain.

Prospek pada tahap ini berpeluang untuk menjadi pelanggan aktif dengan bantuan promosi atau strategi marketing yang tepat. Artinya bisnis perlu memahami kebutuhan serta perspektif mereka sehingga bisa melakukan pendekatan personal untuk menghasilkan penjualan

Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi Qontak memiliki fitur lengkap yang mengumpulkan semua informasi pelanggan dari berbagai saluran di dalam satu sistem. Hal ini memudahkan Anda untuk mendekati MQL sehingga menjadi SQL bahkan konversi penjualan.

Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan di Indonesia. Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan data pelanggan.

Jadi tunggu apa lagi? YukCoba Demo Gratis Aplikasi CRM Mekari Qontak selama 14 hari dan Konsultasi gratis sekarang!

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales