Infomersial: Definisi, Tujuan, dan Perbedaannya dengan Komersial

Infomersial menjadi salah satu bentuk media promosi populer yang memiliki fungsi serupa dengan iklan komersial pada umumnya.

Perbedaan mendasar di antara keduanya terletak pada durasi, dimana infomersial tayang lebih lama untuk mendemonstrasikan produk secara mendetail dibandingkan iklan komersial yang sangat singkat.

Cari tahu selengkapnya pada ulasan Mekari Qontak blog berikut ini terkait perbedaan antara infomersial dan iklan komersial, komponen, hingga strategi implementasi infomersial yang efektif.

---

Apa itu Infomersial?

Infomersial adalah strategi promosi dalam bentuk video atau iklan televisi dengan durasi relatif panjang. Maka dari itu, jenis iklan ini biasanya menjadi program tersendiri di stasiun televisi.

Selama penayangan iklan infomersial biasanya diisi dengan menjelaskan fitur, kelebihan produk hingga demo cara penggunaan produk yang benar.

Kemudian pada akhir segmen iklan akan disisipkan call to action yang kuat, seperti “Segera Hubungi,” serta menyatakan bahwa “Operator Sedang Menunggu” untuk apa yang dijelaskan sebagai “Penawaran Terbatas Waktu.”

Baca juga: Advertising: Pengertian, Tujuan, Jenis, Strategi Efektif, dan Contohnya

---

Tujuan Implementasi Infomersial Bagi Bisnis

Seperti strategi promosi pada umumnya, iklan infomersial memiliki peran penting untuk meyakinkan konsumen bertransaksi. Selain itu, terdapat tujuan lain dari implementasi infomersial bagi bisnis.

1. Membangun Brand Awareness

Iklan infomernsial membantu membangun kesadaran konsumen terhadap brand. Melalui iklan tersebut, brand bisa mengenalkan jenis atau layanan yang mereka tawarkan ke konsumen.

Semakin sering brand menjalankan iklan, maka lebih mudah pula konsumen mengingat brand tersebut.

Baca juga: Brand Awareness: Definisi, Manfaat, Strategi dan Cara Meningkatkannya

2. Membangun Kredibilitas

Melalui format ini, perusahaan memiliki ruang untuk menyertakan testimoni pelanggan, ulasan ahli, hingga data riset yang memperkuat posisi merek di pasar.

Hal ini menciptakan citra merek profesional yang kuat dan membedakan bisnis Anda dari kompetitor yang hanya mengandalkan slogan singkat tanpa bukti nyata.

3. Meningkatkan Penjualan

Fokus utama dari infomersial adalah mengarahkan penonton untuk segera mengambil tindakan pembelian melalui penawaran khusus atau instruksi pemesanan yang jelas.

Narasi yang persuasif dan demonstrasi solusi atas masalah konsumen sangat efektif dalam mengubah audiens pasif menjadi pembeli aktif dalam waktu singkat.

Baca juga: Mobile Advertising: Definisi, Jenis, dan Cara Penerapannya

---

Komponen Utama dalam Pemasaran Infomersial

Setelah mengetahui perbedaannya, sekarang saatnya untuk memahami komponen yang bisa membuat iklan infomercial berjalan baik. Komponen-komponen tersebut, sebagai berikut.

1. Solusi yang Ditawarkan

Komponen penting pertama adalah Anda harus bisa memahami masalah yang umum konsumen hadapi. Kemudian Anda dapat mendekati konsumen dari masalah mereka melalui iklan infomernsial.

Contohnya iklan OxiClean yang bekerjasama dengan Billy Mays beberapa tahun lalu. Pada iklan informecial yang mereka tayangkan, sebagian besar menjelaskan beberapa masalah/solusi ditampilkan dengan demonstrasi produk yang kuat.

Baca juga: Customer Pain Point: Definisi, Jenis, Hingga Cara Identifikasinya

2. Fitur atau Manfaat

Komponen penting lainnya dari infomersial adalah fitur atau manfaat yang produk Anda tawarkan. Fitur atau manfaat menjadi kunci penting dalam kampanye untuk menarik perhatian pelanggan.

Oleh karena itu, komponen infomersial ini perlu ditonjolkan dalam tayangan video atau iklan seperti yang dilakukan oleh Boogie Board’s Scribble N’ Play Creativity Kit.

Dalam iklan, Boogie Board’s Scribble N’ Play Creativity Kit lebih banyak menyoroti fitur dan manfaat produk mereka dengan cara yang menyenangkan dan menarik untuk menghibur anak-anak.

3. Kredibilitas

Komponen infomercial berikutnya adalah kredibilitas atau kepercayaan sebab di masa kini Konsumen lebih senang membeli produk yang dapat mereka percayai.

Salah satu cara terbaik dalam membangun kepercayaan konsumen melalui testimonial dan mendorong adanya ulasan pemasaran mulut ke mulut.

Dalam konteks informersial, membangun kredibilitas dapat menggunakan video testimoni dari pelanggan atau influencer sebagai “user generated content (UGC)”.

4. Call to Action (CTA) yang Kuat

Komponen final yang sangat krusial adalah instruksi yang jelas dan tegas untuk mengarahkan audiens agar segera melakukan transaksi.

Tujuan utama dari seluruh narasi infomersial adalah konversi penjualan, sehingga diperlukan ajakan bertindak (CTA) yang mampu menciptakan urgensi bagi penonton.

Tanpa CTA yang provokatif dan mudah diikuti, potensi ketertarikan audiens mungkin tidak akan berakhir pada keputusan pembelian.

Baca juga: Contoh Call to Action untuk Tarik Banyak Pelanggan!

---

Perbedaan antara Infomersial dengan Komersial

Meskipun infomersial dan iklan komersial memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan produk, keduanya memiliki karakteristik operasional yang sangat kontras.

Berikut adalah tabel perbandingan untuk membantu Anda memahami perbedaan mendasar antara kedua format iklan tersebut.

Gunakan tombol panah kiri/kanan untuk menggulir secara horizontal.

Perbandingan	Informersial	Komersial
Durasi Tayang	Jauh lebih panjang, umumnya berdurasi 30 hingga 60 menit.	Sangat singkat, biasanya berkisar antara 15 hingga 60 detik.
Jenis Produk	Fokus pada produk kesehatan, kecantikan, dan alat rumah tangga dengan demonstrasi.	Mencakup segala jenis produk atau layanan secara umum.
Target Pasar	Spesifik dan tersegmentasi, contohnya audiens yang aktif di jam larut malam.	Luas, berdasarkan demografi audiens program TV tertentu.
Waktu Pembelian	Mendesak; mendorong pembelian langsung saat iklan masih berlangsung (FOMO).	Fleksibel; konsumen bisa membeli kapan saja setelah melihat iklan.
Saluran Pembelian	Eksklusif; pembelian hanya bisa dilakukan langsung melalui kontak pengiklan.	Bebas; produk biasanya tersedia di berbagai toko atau retail.

Baca juga: Cara Membuat Iklan di Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

---

Strategi Menerapkan Infomersial yang Menarik Perhatian

Keberhasilan kampanye infomersial bergantung pada bagaimana Anda menggunakan strategi untuk menekankan manfaat produk Anda agar penjualan menjadi kuat, berikut beberapa strategi tersebut.

1. Demonstrasi Produk dan Visual yang Memikat

Pilihlah produk yang memiliki aspek visual kuat agar manfaatnya mudah didemonstrasikan secara langsung di depan kamera.

Gunakan kombinasi grafis yang mencolok, efek video, serta rekreasi dramatis untuk mempertegas keunggulan produk sehingga audiens mendapatkan gambaran yang jelas dan menarik.

2. Edukasi Mendalam dan Informasi Terpercaya

Manfaatkan durasi tayang untuk memberikan edukasi substansial yang menggabungkan saran ahli dengan testimoni pelanggan yang kredibel.

Penyampaian informasi yang mudah dipahami dan terverifikasi akan membangun kepercayaan audiens terhadap kualitas produk yang Anda tawarkan.

3. Menciptakan Urgensi melalui Penawaran Khusus

Dorong audiens untuk segera melakukan transaksi dengan menyajikan penawaran bonus atau diskon eksklusif yang berlaku dalam waktu terbatas.

Strategi ini sangat efektif untuk memicu tindakan instan dan meminimalisir kemungkinan calon pembeli menunda pesanan mereka.

4. Optimalisasi Distribusi dan Durasi Iklan

Pilihlah saluran distribusi yang sesuai dengan anggaran serta karakteristik target audiens Anda untuk memastikan pesan sampai ke orang yang tepat.

Selain format panjang, pertimbangkan juga untuk membuat seri iklan pendek berdurasi 3-5 menit yang lebih tajam dan padat untuk menjaga momentum penjualan.

5. Kemudahan Akses Informasi Pemesanan

Pastikan informasi penting seperti URL situs web dan nomor pusat layanan pelanggan ditampilkan secara jelas di layar sepanjang segmen iklan berlangsung.

Hal ini memudahkan audiens untuk langsung menghubungi pihak penjual tanpa harus menunggu iklan berakhir, sehingga peluang konversi semakin besar.

6. Akhiri dengan Ajakan Bertindak yang Kuat

Akhiri setiap tayangan dengan ringkasan poin-poin keunggulan produk yang disampaikan secara hangat namun persuasif.

Sertakan instruksi Call to Action (CTA) yang tegas di bagian akhir untuk memandu konsumen mengambil langkah terakhir dalam proses pembelian.

Baca juga: Social Media Ads 101: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Platformnya untuk Bisnis

---

Kelola Prospek Iklan Secara Otomatis dengan Mekari Qontak!

Itulah ulasan mendalam mengenai efektivitas infomersial yang akan semakin optimal jika didukung oleh sistem pengelolaan prospek yang mumpuni.

Untuk menangani lonjakan pesanan dari berbagai saluran komunikasi, Mekari Qontak hadir sebagai solusi CRM terintegrasi omnichannel yang memudahkan Anda mengelola seluruh interaksi pelanggan dalam satu platform terpadu.

Sistem CRM ini dilengkapi dengan fitur custom report untuk memantau performa iklan secara akurat, serta chatbot AI yang mampu melakukan follow-up prospek secara otomatis dan responsif selama 24 jam.

Mekari Qontak telah dipercaya oleh 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia dan mampu menjamin keamanan data privasi pelanggan dengan jaminan sertifikasi ISO 27001.

Eksplor berbagai fitur canggih lainnya dengan uji coba gratis solusi CRM Omnichannel Mekari Qontak atau konsultasikan strategi layanan Anda terlebih dahulu dengan tim ahlinya tanpa dipungut biaya!