
- Ada beberapa ciri-ciri pesan spam di WhatsApp, seperti nomor tidak dikenal, spam pesan forward hingga spam pesan bisnis.
- Pesan spam di WhatsApp dapat diatasi dengan tidak mengklik tautan yang mencurigakan, memblokir dan melaporkan nomor, menggunakan fitur verifikasi dua langkah, dan keluar dari obrolan grup yang mencurigakan.
- Beberapa tips mencegah spam WhatsApp, seperti tidak sembarangan memberikan nomor telepon, menghindari grup WhatsApp yang tidak dikenal, dan menjaga keamanan akun WhatsApp.
Apakah Anda pernah terkena spam WhatsApp? Jika iya, hal ini tentu sangat merugikan, terutama jika pelanggan bisnis Anda merasa mendapatkan pesan spam dari perusahaan Anda.
Tidak sedikit pengguna WhatsApp menerima pesan penipuan yang menawarkan hadiah dengan tujuan pencurian data pribadi atau kejahatan siber lainnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi spam WhatsApp?
Dalam artikel ini, Mekari Qontak akan mengupas tuntas tentang ciri-ciri pesan spam, cara mengatasi, dan tips mencegah spam WhatsApp, serta tips bagi bisnis dalam mengirim pesan WhatsApp agar tidak dianggap spam.
Baca juga: Apa Itu Spam WhatsApp? Ini Jenis dan Dampaknya bagi Bisnis
Ciri-ciri Pesan Spam di WhatsApp
Sebelum mengetahui cara mengatasi spam WhatsApp, ada baiknya Anda mengenal ciri-ciri pesan ‘sampah’ yang sering dikirimkan melalui WA.
Jika Anda menemukan pesan yang mengandung tanda-tanda berikut, sebaiknya Anda abaikan.
1. Nomor Tidak Dikenal
Terkadang, Anda mungkin menerima pesan acak dari nomor tidak dikenal. Contohnya, pesan berasal dari nomor internasional yang tidak dikenal.
setiap nomor telepon dimulai dengan kode negara. Jika kode tersebut tidak sesuai dengan lokasi yang seharusnya, maka kemungkinan besar nomor tersebut sedang mencoba menipu Anda.
Pada umumnya, penipuan yang terjadi di aplikasi WhatsApp menggunakan lokasi palsu untuk menyembunyikan identitas penipu tersebut.
2. Spam Pesan Forward
Selain nomor yang tak dikenal, mungkin Anda juga seringkali mendapat pesan terusan yang dikirimkan oleh pengguna lain. Pesan tersebut terkadang telah diteruskan oleh banyak pengguna, sehingga kurang bisa dipercaya kebenarannya.
Perlu diingat, apabila sebuah pesan telah diteruskan lebih dari lima kali, hampir selalu pesan tersebut. Biasanya pesan spam yang beruangkali diterusakan berupa meme membosankan yang beredar, berita palsu, atau sesuatu yang lebih berbahaya.
3. Spam Panggilan
Spam di WhatsApp tidak selamanya berupa pesan. Tak jarang juga, pengguna WA akan menerima panggilan tiba-tiba dari nomor tidak dikenal. Spam panggilan ini bertujuan untuk mengambil alih akun WhatsApp korban.
Skema penipuan ini dimulai dari penipu akan mengirimkan pesan yang meyakinkan korban untuk menerima telepon dari nomor tertentu.
Kemudian, ketika korban melakukan panggilan tersebut, secara tidak sadar itu bagian dari permintaan verifikasi yang terhubung dengan ponsel penipu. Dengan begitu, semua panggilan ke nomor korban akan diarahkan ke ponsel penipu.
Baca juga: Cara Mengetahui WA Disadap dan Tips Mengatasinya
4. Spam Klik Tautan Berbahaya
Pesan spam yang sering diterima pengguna WhatsApp biasanya berupa permintaan untuk mengklik tautan yang dirancang untuk mencuri data pribadi, seperti akun perbankan, kredensial login, atau informasi lainnya yang bernilai di dark web.
Tautan ini biasanya disertai tawaran menarik, seperti diskon atau voucher belanja, untuk menarik perhatian korban. Jika pesan tersebut berasal dari nomor yang tidak resmi, besar kemungkinan itu adalah spam.
5. Spam Pesan dari Akun Bisnis
Pesan spam lain yang mungkin Anda temukan berasal dari nomor yang mengaku sebagai bisnis. Pesan tersebut biasanya broadcast yang menawarkan produk atau promosi lainnya dari sebuah bisnis.
Ketika Anda sering menerima pesan serupa padahal tidak pernah mendaftar untuk bisnis tersebut, hal ini tentu sangat mengganggu. Pesan tersebut pada akhirnya menjadi spam.
Padahal perusahaan profesional tidak akan melakukan hal serupa secara intens. Bisnis akan menggunakan akun resmi yang ada tanda centang hijau di samping nama brand.
Baca juga: WhatsApp Official: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya
Cara Mengatasi Spam Menggangu di WhatsApp
Apabila Anda menerima spam di WhatsApp, jangan sampai Anda salah langkan dan menjadi korban yang dirugikan. Berikut cara untuk mengatasi spam di WA yang mengganggu.
1. Tidak Mengklik Tautan Mencurigakan
Cara mengatasi spam di WhatsApp pertama dengan mengabaikan tautan mencurigakan. Sebaiknya, jangan pernah membuka tautan dari orang yang tidak dikenal.
Para spammer sering menggunakan teknik yang disebut phishing. Tautan mencurigakan tersebut dirancang secara licik untuk mengarahkan Anda ke situs web palsu yang sekilas tampak asli.
2. Blokir dan Laporkan Nomor
Langkah berikutnya untuk mengatasi spam WhatsApp yang mengganggu adalah memblokir nomor pengirim. Caranya cukup mudah, yaitu seperti berikut.
- Buka WhatsApp, lalu buka chat yang berisi spam.
- Ketuk nama pengirim di bagian atas chat untuk masuk ke layar Contact Info (Info Kontak).
- Di layar info kontak, gulir ke bawah. Anda biasanya akan melihat tombol Block (Blokir).
- Pop-up konfirmasi blokir akun akan muncul, lalu centang kolom Report to WhatsApp > Block
- Kontak akan langsung terblokir dan dilaporkan sekaligus.
Baca juga: Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir Sementara dan Permanen Lengkap
3. Mengatur Privasi WhatsApp
Selanjutnya, Anda dapat menghindari pesan spam di WhatsApp dengan mengatur privasi akun Anda. Tujuannya untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi Anda dan menghubungi Anda.
Secara default, WhatsApp mengatur pengaturan privasi Anda sebagai berikut:
- Semua pengguna dapat melihat foto profil Anda, tanda terima baca, dan kapan Anda online
- Kontak Anda dapat melihat pembaruan status Anda, informasi “about”, dan kapan terakhir kali Anda terlihat
- Semua pengguna dapat menambahkan Anda ke dalam grup
- Timer pesan default untuk pesan yang menghilang dimatikan
- Penelepon yang tidak dikenal dapat menelepon Anda
Kemudian, Anda bisa membuat aku lebih privat dengan cara berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
- Masuk ke menu Pengaturan.
- Pilih opsi Privasi, kemudian ketuk Pemeriksaan Privasi / Privacy checkup untuk mulai mengatur.
- Selanjutnya, periksa setiap bagian privasi, lalu sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
- Setelah itu, atur siapa yang bisa menghubungi Anda, siapa yang bisa menambahkan ke grup, cegah panggilan dari kontak tidak dikenal, dan berhenti menerima panggilan & pesan dari kontak terpilih.
- Tentukan siapa saja yang boleh melihat foto profil, status, terakhir dilihat, dan laporan dibaca.
- Setelah itu, batasi akses terhadap pesan, media, serta cadangan terenkripsi agar lebih aman.
Baca juga: Cara Kunci Layar WhatsApp di Android, iOS dan Web Agar Privasi Aman
4. Menggunakan Fitur Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah adalah salah satu fitur keamanan paling penting di WhatsApp yang berfungsi sebagai lapisan tambahan selain kode OTP SMS. Berikut ini cara mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah.
- Buka WhatsApp > Pengaturan (Settings) > Akun (Account) > Verifikasi dua langkah (Two-step verification).
- Tekan Aktifkan (Turn on), lalu Anda akan diminta untuk membuat PIN 6 digit.
- Tambahkan email pemulihan (opsional tapi sangat disarankan) untuk memulihkan akses jika lupa PIN.
- Simpan PIN dan email di tempat aman; jangan bagikan PIN ke siapapun.
5. Mengecek Perangkat yang Terhubung dengan WhatsApp Web
WhatsApp menyediakan fitur Linked Devices untuk menghubungkan akun ke komputer atau perangkat lain. Namun, jika tidak diawasi, fitur ini bisa dimanfaatkan orang lain untuk mengakses akun Anda tanpa izin.
- Buka WhatsApp > Pengaturan (Settings) > Perangkat tertaut (Linked Devices).
- Periksa daftar perangkat yang terlihat: perhatikan nama perangkat, lokasi (jika ada), dan waktu aktivitas terakhir.
- Jika menemukan perangkat asing atau sesi yang mencurigakan > ketuk perangkat tersebut > pilih Log out / Sign out.
Untuk langkah cepat bila curiga akun disalahgunakan, Anda bisa menggunakan Log out from all devices dan ubah PIN Two-step serta kata sandi email pemulihan.
6. Keluar dari Obrolan grup yang Mencurigakan
Cara terakhir yang bisa dicoba adalah keluar dari grup chat yang mencuriga di WhatsApp. Sebagian penipu berusaha menghubungi sebanyak mungkin orang dengan membuat grup di WhatsApp.
Jika Anda telah ditambahkan ke sebuah grup dan percakapannya penuh dengan tanda-tanda penipuan seperti tautan, pesan yang sering diteruskan, atau “peluang bisnis menakjubkan”, lebih baik keluar dari grup tersebut.
Sementara untuk keluar dari grup tersebut bisa dengan cara berikut.
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
- Masuk ke chat grup yang ingin Anda tinggalkan.
- Ketuk nama grup di bagian atas layar untuk masuk ke halaman Info Grup.
- Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Keluar dari grup (Exit group).
- Tekan opsi tersebut, lalu konfirmasi dengan memilih Keluar.
7. Melaporkan Kasus Spam ke Pihak Berwenang
Dalam banyak kasus, spam bisa berkembang menjadi penipuan digital, phishing, hingga ancaman serius. Jika sudah masuk ranah ini, blokir atau laporkan ke WhatsApp saja tidak cukup.
Anda perlu mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang. Dengan melapor, Anda bisa melindungi diri sendiri dan membantu mencegah orang lain menjadi korban modus serupa.
Pastikan Anda menyimpan bukti percakapan, tangkapan layar (screenshot), nomor pengirim, serta detail transaksi bila ada. Setelah itu, laporkan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Modus Penipuan WhatsApp yang Marak Terjadi Saat Ini
Tips Mencegah Spam WhatsApp
Selain mengikuti cara mengatasi spam WA di atas, Anda bisa melakukan hal berikut sebagai upaya pencegahan agar tidak terkena spam.
1. Tidak Sembarangan Membagikan Nomor Telepon
Langkah pertama, hindari membagikan nomor telepon Anda secara sembarangan di platform online atau kepada orang yang tidak dikenal. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan Anda menerima spam melalui WhatsApp dari pihak yang tidak diinginkan.
2. Menghindari Grup WhatsApp yang Tidak Dikenal
Langkah selanjutnya adalah jangan sembarangan bergabung dengan grup WhatsApp yang tidak dikenal atau yang diundang oleh pengguna yang tidak Anda kenal. Grup semacam itu sering kali dapat menjadi sasaran penyebaran spam atau penipuan.
Batasi siapa saja yang bisa menambahkan Anda ke grup WhatsApp dengan menggunakan fitur privasi. Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaturnya.
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Masuk ke menu Pengaturan.
- Pilih Akun.
- Klik Privasi.
- Dilanjutkan dengan mengklik Grup.
- Pilih siapa yang bisa menambahkan ke grup (Semua orang, Kontak Saya, dan Kecuali Kontak Saya).
3. Berhati-Hati Saat Mengisi Formulir Online
Saat mengisi formulir atau menyediakan informasi pribadi secara online, pastikan Anda melakukan hal tersebut hanya di situs web yang terpercaya dan aman.
Sebaiknya, hindari membagikan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau kata sandi melalui pesan WhatsApp.
4. Menjaga Keamanan Akun WhatsApp
Aktifkan pengaturan keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari akses yang tidak sah.
Pastikan juga untuk memperbarui secara teratur pengaturan privasi Anda di WhatsApp untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi Anda dan bagaimana Anda berinteraksi dengan pengguna lainnya.
5. Perbarui Aplikasi WhatsApp Secara Berkala
Memastikan WhatsApp selalu dalam versi terbaru adalah langkah pencegahan penting untuk melawan spam. Setiap pembaruan aplikasi biasanya membawa patch keamanan dan fitur privasi baru yang dirancang untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan spammer.
Berikut ini langkah-langkah memperbarui aplikasi Whatsapp.
- Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Cari aplikasi WhatsApp Messenger.
- Jika tersedia versi terbaru, klik Update.
Baca juga: Aplikasi WhatsApp Blast Software Resmi Terbaik untuk Bisnis (Gratis & Berbayar)
Cara Kirim Chat WhatsApp yang Aman Tanpa Diblokir
Meskipun pesan spam seringkali dianggap menggangu, tetapi pesan massal yang dikirimkan dengan benar bisa berdampak positif. Misalnya, pesan promosi yang bisnis kirimkan bisa menarik penjualan.
Berikut ini cara kirim chat WhatsApp yang aman agar pelanggan Anda tidak merasa mendapatkan pesan spam.
1. Gunakan Fitur Blast WhatsApp Resmi
WhatsApp Blast adalah fitur resmi WhatsApp Business API yang memungkinkan pengiriman pesan massal secara serentak. Untuk menghindari pemblokiran, pastikan penggunaannya sesuai kebijakan WhatsApp.
Cobalah untuk berhati-hati agar pesan tetap relevan dan tidak mengganggu pelanggan. Meskipun ada lapisan perlindungan dari WhatsApp, keberhasilan fitur ini tetap bergantung pada penggunaan yang bijak.
Baca juga: Cara Kirim Blast WhatsApp ke Ribuan Nomor Sekaligus dan Tips Aman Anti Blokir
2. Buat Pesan yang Kredibel dan Menarik
Buat pesan WhatsApp yang konsisten, profesional, dan bebas dari kesalahan. Sampaikan manfaat dan keunggulan penawaran secara menarik agar pelanggan lebih tertarik dan menghargai pesan tersebut.
3. Berikan Pengalaman Pelanggan yang Positif
Berikan pengalaman positif dengan mengirim pesan yang relevan dan sesuai kebutuhan pelanggan, sehingga mereka merasa dihargai dan interaksi bisnis tidak dianggap mengganggu.
4. Bedakan Antara Notifikasi dan Spam
Hindari mengirim notifikasi berlebihan, terutama saat pelanggan offline. Kirim hanya notifikasi penting dan relevan sesuai permintaan pelanggan, seperti produk, promosi, atau webinar.
5. Tampilkan Harga Normal dan Diskon untuk Meningkatkan Daya Tarik
Tampilkan harga normal sebelum diskon untuk memberi kesan “menang” pada pelanggan. Anda juga bisa menambahkan bonus kecil untuk meningkatkan daya tarik produk dan peluang konversi.
Hindarkan Akun WhatsApp dari Pesan Spam dengan Mekari Qontak
Dengan demikian, para pengguna WA pun makin hati-hati dengan mengatur privasi akun WhatsApp mereka, seperti membatasi siapa yang dapat menambahkan mereka ke grup dan mengabaikan pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Hal ini tentunya membatasi pelaku usaha dalam memasarkan produk via WhatsApp. Pasalnya, khawatir pesan mereka dianggap sebagai spam.
Namun, kekhawatiran ini bisa diatasi dengan menggunakan WhatsApp Business API. Dengan bekerja sama dengan BSP resmi seperti Mekari Qontak, bisnis Anda dapat memiliki akun WhatsApp API terverifikasi yang menampilkan centang hijau dan kirim pesan blast ke ribuan nomor.
Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim Mekari Qontak atau dapatkan demo gratis Mekari Qontak sekarang!
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Cara Mengatasi Spam WhatsApp (FAQ)
Apakah WhatsApp memiliki fitur filter spam otomatis?
Apakah WhatsApp memiliki fitur filter spam otomatis?
Ya, WhatsApp memiliki sistem deteksi spam bawaan, yaitu fitur “Blokir pesan dari akun tak dikenal”. Karena ini adalah fitur keamanan lanjutan, Anda dapat menemukannya di menu Privasi di pengaturan WhatsApp Anda.
Apa bedanya memblokir dan melaporkan nomor di WhatsApp?
Apa bedanya memblokir dan melaporkan nomor di WhatsApp?
Perbedaan utamanya terletak pada tindakan dan dampaknya.
Memblokir nomor WhatsApp berarti nomor tersebut tidak bisa lagi menghubungi Anda (pesan, panggilan, status). Ini adalah solusi instan untuk menghentikan gangguan.
Sementara itu, melaporkan nomor berarti memberi tahu WhatsApp bahwa nomor tersebut melakukan pelanggaran (spam/penipuan). WhatsApp akan meninjau dan memblokir akun pelaku secara permanen jika terbukti bersalah, melindungi pengguna lain.
Bisakah pesan spam menginfeksi perangkat saya dengan virus?
Bisakah pesan spam menginfeksi perangkat saya dengan virus?
Pesan spam sendiri tidak langsung menginfeksi perangkat dengan virus. Namun, pesan spam sering membawa tautan atau lampiran dokumen, gambar, atau aplikasi yang berbahaya.
Jika pengguna membuka atau mengunduh isi tersebut tanpa berhati-hati, perangkat dapat terinfeksi malware atau virus yang dapat mencuri data pribadi, memperlambat kinerja perangkat, dan memungkinkan pengambil alihan akun WhatsApp.