
- Social Media Campaign adalah strategi pemasaran terencana dengan tujuan spesifik dan memberikan manfaat mulai dari peningkatan penjualan hingga pembangunan loyalitas pelanggan.
- Terdapat beragam jenis kampanye yang bisa diterapkan, termasuk Giveaway, Hashtag Campaign, Influencer Marketing, User-generated Content (UGC), Live Video & Q&A, dan Paid Social Media Advertising.
- Social Media Campaign harus melalui tahapan implementasi terstruktur mulai dari penentuan tujuan, pengenalan audiens, pemilihan platform tepat, hingga evaluasi berkala.
Menurut laporan We Are Social per Januari 2024, pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai angka 139 juta dan diperkirakan akan terus meningkat, sehingga membuat tren pemasaran di media sosial tak terhindarkan dalam lanskap bisnis Indonesia.
Untuk tidak tertinggal dengan kompetitor, social media campaign menjadi strategi bisnis yang dibutuhkan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi biaya.
Ulasan Mekari Qontak di bawah ini akan membantu Anda untuk memahami lebih lengkap terkait social media campaign mulai dari jenis, cara membuatnya, hingga contoh suksesnya.

Apa itu Social Media Campaign?

Social media campaign adalah strategi pemasaran yang terencana di berbagai platform media sosial dengan satu target yang jelas. Tujuannya adalah meningkatkan brand awareness, mencari calon pelanggan atau leads, atau langsung meningkatkan konversi.
Laporan We Are Social mencatat bahwa sekitar 49,9% dari total populasi Indonesia menjadi pengguna aktif media sosial seperti WhatsApp (90,9%), Instagram (85,3%), Facebook (81,6%), Tiktok (73,5%), Telegram (61,3%) dan X (57,5%).
Hal ini menunjukkan bahwa social media campaign memiliki peluang besar untuk meraih pasar yang masif melalui platform populer seperti WhatsApp, Instagram, dan TikTok.
Baca juga: Campaign: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Manfaat Social Media Campaign untuk Bisnis
Berikut adalah beragam manfaat strategis yang didapatkan bisnis melalui kampanye media sosial yang terencana.
- Meningkatkan brand awareness: Campaign membantu mengenalkan merek Anda kepada jutaan orang secara efektif yang relevan dengan target audiens, bahkan sebelum terjadi pembelian.
- Meningkatkan konversi penjualan: Aktivitas kampanye membuka peluang besar untuk transaksi karena sebagian besar pelanggan menemukan produk baru melalui konten media sosial.
- Meningkatkan traffic website: Campaign berfungsi sebagai jembatan untuk mengarahkan pelanggan dari media sosial ke situs web bisnis Anda, sehingga pastikan untuk menggunakan link yang jelas dan tidak berlebihan dalam penempatannya.
- Membangun komunitas dan loyalitas pelanggan: Pelanggan cenderung membeli dari merek yang mereka ikuti dan senangi di media sosial, dan bahkan akan secara sukarela meningkatkan engagement Anda.
- Meningkatkan customer service dan reputasi merek: Memberikan pengalaman customer service yang positif di platform ini dapat meningkatkan rekomendasi yang secara langsung memperbaiki reputasi merek.
Baca juga: Rekomendasi Tools Digital Marketing Terbaik untuk Kelola Pemasaran Bisnis
Jenis-jenis Social Media Campaign
Social media campaign memiliki beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan tujuan kampanye. Berikut jenis-jenis kampanye sosial media yang populer dalam bisnis.
1. Giveaway
Konten giveaway sempat menjadi trending topik beberapa waktu lalu. Strategi pemasaran ini menawarkan hadiah kepada pengguna sosmed yang melakukan tindakan tertentu, seperti mengikuti akun, membagikan konten atau berkomentar pada postingan.
Kampanye giveaway ini membantu bisnis meningkatkan visibilitas, keterlibatan, dan loyalitas audiens dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
2. Hashtag Campaign
Penggunaan hashtag (#) memudahkan dalam mengumpulkan dan mengelompokkan konten yang terkait dengan topik tertentu, sehingga mudah ditemukan oleh pengguna media sosial.
Dengan menggunakan hashtag secara efektif, bisnis atau organisasi dapat memperkuat pesan kampanye mereka, membangun komunitas online, dan mencapai tujuan pemasaran mereka dengan lebih efisien.
3. Influencer Marketing
Influencer marketing bagian dari upaya social media campaign yang memberikan pengaruh besar. Berkolaborasi dengan influencer membantu bisnis menjangkau pengikut mereka yang mempunyai tingkat keterilibatan tinggi.
Selain meningkatkan engagement, bekerjasama dengan influencer marketing bisa lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pengikut mereka. Hal ini mendorong tingkat konversi yang lebih tinggi.
Baca juga: Tips Memilih Influencer Marketing yang Tepat untuk Bisnis Anda
3. User-generated Content (UGC)
User-generated Content (UGC) dapat mendorong pelanggan untuk menulis ulasan, membagikan foto atau video, atau memberikan komentar dengan menambahkan tagar khusus.
Konten UGC sering kali muncul di platform media sosial, forum online, blog, dan situs web lainnya. Keberadaan UGC membantu mempromosikan merek tanpa biaya tambahan. Disisi lain, pelanggan akan merasa dihargai yang bisa mempererat hubungan mereka dengan merek tersebut.
Baca juga: Mengenal Pentingnya User Generated Content dalam Dunia Bisnis
4. Live Video dan Q&A
Kampanye live video dan tanya jawab (Q&A) di media sosial melibatkan interaksi langsung antara merek dan audiensnya melalui platform live streaming seperti Facebook Live, Instagram Live, atau platform lainnya.
Penggabungan antara siaran langsung dan sesi tanya jawab di media sosial menciptakan pengalaman yang lebih interaktif bagi audiens. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran merek dan kepercayaan pelanggan karena dapat berinteraksi langsung.
5. Paid Social Media Advertising
Paid social media advertising adalah strategi pemasaran di mana merek membayar platform media sosial untuk menampilkan iklan mereka kepada target audiens yang ditentukan. Iklan ini dapat dilakukan di berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya.
Iklan media sosial berbayar memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas dan relevan dengan lebih cepat. Selain itu, bisnis juga bisa menilai efektivitas setiap iklan dengan metrik yang terukur seperti jumlah tayangan, klik, konversi, dan lain-lain.
Baca juga: Digital Advertising: Manfaat, Jenis, dan Cara Efektif Menerapkannya
Cara Sukses Membuat Social Media Campaign
Mengingat media sosial sangat dipengaruhi oleh tren, penting bagi bisnis untuk mengikuti cara yang terstruktur agar kampanye pemasaran yang dijalankan optimal.
1. Tentukan Tujuan Campaign
Langkah awal yang paling krusial adalah menetapkan target yang spesifik untuk kampanye Anda, seperti membangun brand awareness, meningkatkan traffic, atau menghasilkan prospek (leads).
Tujuan yang spesifik ini akan menjadi penentu utama langkah-langkah berikutnya yang akan Anda jalankan dalam kampanye.
Contohnya, jika target Anda adalah meningkatkan kesadaran merek, strategi yang efektif bisa berupa pemasangan iklan atau kerja sama dengan influencer marketing.
2. Kenali Target Audiens
Penting untuk mengumpulkan data lengkap tentang audiens Anda, termasuk informasi demografis, perilaku, dan kebiasaan pembelian mereka.
Analisis mendalam terhadap percakapan mereka mengenai merek Anda, pesaing, dan produk akan sangat membantu.
Dengan memahami topik yang paling penting bagi mereka, Anda dapat merumuskan pesan kampanye yang tepat sasaran dan beresonansi kuat.
3. Pilih Platform Social Media yang Tepat
Setelah audiens teridentifikasi, Anda harus memilih platform media sosial yang paling sesuai untuk mempublikasikan konten pemasaran Anda.
Pahami bahwa setiap platform memiliki keunikan misalnya, Instagram cenderung ideal untuk visual dan tren anak muda, sementara Twitter (X) lebih cocok untuk berbagi informasi singkat dan cepat tanggap.
Memilih platform yang sejalan dengan karakteristik audiens akan secara signifikan meningkatkan efektivitas dan jangkauan campaign Anda.
4. Buat Konten yang Menarik dan Relevan
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga relevan, dengan mencari inspirasi dari berbagai sumber.
Fokuslah pada konten yang selaras dengan tahapan perjalanan pembelian audiens, seperti infografis atau video tutorial jika tujuannya adalah pengenalan merek.
Mengingat video pendek masih populer, pertimbangkan untuk memprioritaskan format ini, namun selalu dasarkan keputusan jenis konten pada data preferensi audiens Anda sendiri.
Baca juga: Tips Membuat Content Marketing yang Menarik
5. Gunakan Hashtag yang Tepat
Penggunaan hashtag yang relevan sangat krusial untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan (engagement) kampanye Anda secara signifikan.
Pilihlah hashtag yang benar-benar terkait dengan tujuan kampanye Anda dan diminati oleh target audiens, contohnya #makeupaddict untuk produk kecantikan.
Konsistensi dalam penggunaan hashtag di semua platform media sosial yang Anda gunakan akan membantu memaksimalkan efektivitas keseluruhan kampanye.
6. Promosikan Kampanye
Mempromosikan kampanye kepada target audiens adalah inti terpenting dari keberhasilan campaign Anda. Manfaatkan berbagai saluran secara bersamaan, mulai dari posting organik dan iklan berbayar hingga kolaborasi dengan influencer atau mitra lain.
Pastikan Anda membangun antisipasi dengan konsisten menyebarkan informasi, menggunakan teknik teaser, sneak peek, dan countdown di semua platform yang relevan.
7. Analisis dan Evaluasi Hasil Campaign
Pastikan Anda memantau dan mengukur seberapa efektif kampanye yang telah Anda jalankan. Pilih metrik yang paling sesuai dengan tujuan bisnis Anda misalnya, jumlah like, komentar, atau share untuk mengukur keterlibatan audiens.
Gunakan alat analisis media sosial untuk memantau, melaporkan, dan membuat penyesuaian yang diperlukan secara teratur demi peningkatan strategi dan konten di masa mendatang.
Baca juga: Pengertian Pemasaran Media Sosial, Manfaat dan Strateginya
Contoh Social Media Campaign Terbaik di Indonesia
Banyak perusahaan besar di Indonesia telah membuktikan keampuhan social media campaign dalam mendongkrak popularitas dan menarik perhatian publik, sebagai berikut.
1. Tokopedia “Pulang Kampung dengan Tokopedia”
Tokopedia memanfaatkan momen Idul Fitri yang identik dengan tradisi mudik untuk meluncurkan kampanye “Pulang Kampung dengan Tokopedia.”
Kampanye ini menawarkan solusi belanja online untuk berbagai kebutuhan Lebaran mulai dari pakaian, makanan khas, hingga tiket perjalanan yang diperkuat dengan video emosional dan konten kreatif bertema “pulang kampung.”
Kampanye ini sukses menciptakan buzz, meningkatkan interaksi pengguna melalui berbagai kontes dan live streaming, serta secara signifikan mendorong penjualan produk di platform Tokopedia selama periode Lebaran.
2. Whitelab #BeneranSebagusItu.
Merek kosmetik Whitelab meluncurkan kampanye #BeneranSebagusItu dengan mengajak pelanggan membagikan foto atau video perubahan kulit setelah menggunakan produk mereka.
Tantangan ini berhasil memicu keterlibatan masif dari pelanggan dan menarik minat pengguna lain yang ingin melihat hasil nyata, menyebabkan kampanye menjadi viral.
Ribuan partisipan membuat kampanye ini menjadi viral, yang secara substansial meningkatkan kesadaran publik terhadap merek Whitelab dan berdampak langsung pada peningkatan penjualan produk.
3. Gojek #PastiAdaJalan
Gojek menjalankan kampanye Gojek #PastiAdaJalan untuk menyoroti semangat kebersamaan, menunjukkan bahwa layanan Gojek selalu siap menjadi solusi di tengah tantangan hidup sehari-hari.
Kampanye ini diluncurkan melalui serangkaian iklan, video pendek, dan konten inspiratif yang menggambarkan situasi sulit dengan tagline ikonik #PastiAdaJalan.
Tagline ini menjadi populer dan sering digunakan pengguna, berhasil menciptakan ikatan emosional, meningkatkan jumlah pengguna aplikasi, sekaligus memperkuat posisi Gojek sebagai merek yang peduli dan terpercaya.
Baca juga: Rekomendasi Campaign Management Tools Terbaik untuk Bisnis
Gunakan Mekari Qontak untuk Tingkatkan Efektivitas Social Media Campaign!
Tingkatkan efektivitas social media campaign Anda dengan mengintegrasikan semua interaksi dari berbagai platform ke dalam satu sistem melalui Mekari Qontak sebagai solusi omnichannel terbaik.
Manfaatkan fitur chatbot AI yang terintegrasi dengan Instagram API dan WhatsApp API untuk mengelola pesan masuk, sehingga Anda dapat mempersonalisasi promosi dan customer service secara real-time dan mulus.
Aplikasi omnichannel ini juga terhubung dengan aplikasi CRM, sehingga memungkinkan Anda menganalisis data interaksi pelanggan dari kampanye media sosial untuk memahami kebutuhan mereka dan mendorong konversi penjualan secara maksimal.
Dapatkan uji coba gratis solusi Omnichannel Mekari Qontak atau konsultasikan kebutuhan strategi kampanye Anda terlebih dahulu dengan para ahlinya tanpa dipungut biaya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Social Media Campaign (FAQ)
Berapa lama durasi ideal untuk sebuah social media campaign agar hasilnya efektif?
Berapa lama durasi ideal untuk sebuah social media campaign agar hasilnya efektif?
Durasi ideal untuk social media campaign sangat bervariasi tergantung pada tujuan dan kompleksitas kampanye itu sendiri. Umumnya, kampanye yang berfokus pada pembangunan brand awareness atau peluncuran produk baru yang membutuhkan hype biasanya berjalan antara 2 hingga 4 minggu. Durasi ini dianggap cukup untuk membangun momentum, mengumpulkan data awal, dan melakukan penyesuaian. Sementara itu, kampanye yang fokus pada lead generation atau penjualan dengan konten yang selalu diperbarui bisa berlangsung lebih lama, bahkan bersifat evergreen atau berkelanjutan selama beberapa bulan, asalkan metrik menunjukkan ROI yang positif.
Apa yang harus dilakukan jika campaign yang sudah berjalan ternyata tidak mencapai target yang diharapkan?
Apa yang harus dilakukan jika campaign yang sudah berjalan ternyata tidak mencapai target yang diharapkan?
Jika sebuah campaign gagal mencapai target, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan audit data mendalam untuk mengidentifikasi titik kegagalan (bottleneck). Periksa metrik di setiap tahap: apakah kontennya gagal menarik perhatian (low engagement)? Apakah audiens yang ditargetkan kurang tepat (targeting issue)? Atau apakah call-to-action (CTA) kurang jelas? Setelah akar masalah ditemukan, segera lakukan penyesuaian kecil (A/B testing) pada elemen yang lemah (misalnya, ganti headline, ubah visual, atau retargeting) daripada menghentikan seluruh campaign secara mendadak.
Bagaimana fitur WhatsApp API dapat membantu meningkatkan konversi dari social media campaign?
Bagaimana fitur WhatsApp API dapat membantu meningkatkan konversi dari social media campaign?
WhatsApp API memungkinkan bisnis untuk menggerakkan prospek yang didapat dari iklan media sosial langsung ke dalam saluran komunikasi yang lebih personal. Setelah prospek berinteraksi dengan iklan Anda, bisnis dapat mengirimkan notifikasi resmi, follow-up otomatis, atau pesan promosi yang dipersonalisasi langsung melalui WhatsApp. Pendekatan direct messaging ini terbukti memiliki tingkat keterbukaan dan konversi yang jauh lebih tinggi dibandingkan email atau platform sosial media publik.