
- Menggunakan layanan WhatsApp blast resmi melalui WhatsApp Business API penting untuk keamanan data, legalitas, dan menghindari pemblokiran akun.
- Mekari Qontak membantu pengiriman blast WA menjadi lebih mudah, mulai dari login, pembuatan template personal, hingga penjadwalan pengiriman.
- Ada beberapa strategi pengiriman blast WA yang aman agar terhindar dari pemblokiran, seperti mendapatkan izin pelanggan, mengatur volume dan frekuensi pengiriman, serta memastikan pesan menarik dan relevan.
WhatsApp Blast adalah fitur resmi dari WhatsApp Business API yang memungkinkan mengirim pesan massal ke ribuan nomor sekaligus tanpa harus menyimpan kontak.
Fitur WhatsApp Blast ini membuka peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Lalu, bagaimana cara mengirim pesan blast WA dengan aman?
Kini, Anda tidak perlu bingung karena dalam artikel ini, Mekari Qontak akan memberi panduan cara blast WA dengan mudah. Simak artikel ini hingga tuntas!
Baca juga: WhatsApp Blast: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
Perbedaan WA Blast Resmi dan Tidak Resmi
1. Apa Itu WA Blast Resmi?
Pada dasarnya, WA Blast resmi adalah metode pengiriman pesan massal melalui WhatsApp yang disetujui dan diatur langsung oleh WhatsApp Business API.
Untuk menggunakan WA Blast Resmi, bisnis tidak bisa langsung mendaftar ke WhatsApp. Anda harus bekerja sama dengan Penyedia Solusi Bisnis (Business Solution Provider/BSP) resmi WhatsApp seperti Mekari Qontak sebagai mitra tepercaya.
Baca juga: Optimalkan Bisnis Anda dengan Mekari Qontak sebagai Partner Resmi WhatsApp BSP
2. Apa Itu WA Blast Tidak Resmi?
Lain halnya dengan WA Blast resmi, WA Blast tidak resmi merujuk pada segala bentuk pengiriman pesan massal melalui WhatsApp yang tidak disetujui atau diizinkan oleh WhatsApp.
Hal ini biasanya melibatkan penggunaan aplikasi pihak ketiga, software desktop, dan modifikasi tidak sah. Aplikasi ini tidak terhubung langsung dengan WhatsApp Business API yang sah.
3. Tabel Perbedaan WA Blast Resmi dan Tidak Resmi
Berikut ini tabel perbedaan WA Blast resmi dan tidak resmi yang penting Anda pahami.
Aspek Pembeda | WA Blast Resmi | WA Blast Tidak Resmi |
---|---|---|
Legalitas | Sah dan diakui oleh WhatsApp melalui mitra resmi. | Ilegal dan tidak disetujui oleh WhatsApp, risiko melanggar Kebijakan Penggunaan. |
Kredibilitas | Bisnis dapat mengajukan centang biru (verifikasi akun) untuk kredibilitas. | Tidak ada sertifikasi resmi atau pengakuan dari WhatsApp. |
Dukungan Teknis | Tersedia dukungan resmi dari WhatsApp dan Mitra Resmi. | Harus mengandalkan pengembang pihak ketiga yang tidak terjamin. |
Risiko Pemblokiran | Sangat kecil atau nyaris tidak ada, karena patuh pada kebijakan WhatsApp. | Sangat tinggi risiko akun bisnis diblokir atau di-banned oleh WhatsApp. |
Waktu koneksi | Memerlukan proses pendaftaran dan verifikasi bisnis oleh Meta. | Klaim dapat langsung dibuka setelah pendaftaran tanpa proses verifikasi resmi. |
Integrasi & Skalabilitas | Mulus terintegrasi dengan sistem CRM/bisnis lain, mendukung otomatisasi, personalisasi skala besar, dan strategi omnichannel. | Hampir tidak ada integrasi, menciptakan silo data, menghambat efisiensi & skalabilitas bisnis. |
Industri | Berlaku untuk sebagian besar industri. Namun, ada beberapa sektor yang mungkin memerlukan persetujuan khusus atau memiliki batasan sesuai kebijakan Meta. | Umumnya tidak memiliki batasan industri. Namun, ini juga berarti tidak ada pengawasan atau kepatuhan terhadap kebijakan etika Meta. |
Baca juga: Aplikasi WhatsApp Blast Software Resmi Terbaik untuk Bisnis (Gratis & Berbayar)
Apabila Anda belum memiliki akun WhatsApp Business API resmi, tidak perlu khawatir karena kini Anda bisa membuat WhatsApp blast dari Mekari Qontak sebagai partner WhatsApp Business API resmi.
Berikut ini panduan lengkapnya:
1. Login ke Dashboard Mekari Qontak
- Buka browser Anda dan akses situs Mekari Qontak untuk masuk ke halaman login Mekari Qontak.
- Login pada ke akun Anda dengan memasukkan email dan password, kemudian klik “Sign in”.
2. Masuk ke Menu Campaign
- Setelah login, Anda akan diarahkan ke dashboard utama.
- Di menu sebelah kiri, klik opsi “Campaign”.
- Selanjutnya, klik menu “WhatsApp” untuk melihat daftar campaign yang telah dibuat.
Baca juga: Cara Mudah Kirim Broadcast WhatsApp Tanpa Simpan Nomor ke Ribuan Kontak
3. Buat Kampanye Baru
- Selanjutnya, klik tombol “Create Campaign” atau “Buat Kampanye Baru”.
- Di halaman Campaign setup, masukkan beberapa informasi, seperti berikut.
- Campaign name (nama kampanye)
- Sender (pengirim)
- Recipient list (daftar penerima)
- Template (template campaign)
- Content (isi konten yang akan dikirim ke pelanggan)
- Additional setup (pengaturan tambahan)
- Pada bagian kanan halaman, Anda akan melihat saldo WhatsApp (WhatsApp balance). Untuk melanjutkan pembuatan kampanye, pastikan Anda memiliki saldo yang cukup.
4. Buat atau Pilih Template Pesan
- Setelah itu, klik menu drop down “Template” di halaman “Campaign setup” untuk memilih template pesan yang sudah ada.
- Apabila Anda ingin membuat template baru, klik fitur “Templates” di menu sebelah kiri halaman.
- Selanjutnya, klik “Create template” dan pilih template “Campaign template”.
5. Buat Personalisasi Pesan (Opsional)
- Isi informasi yang dibutuhkan, seperti akun, nama template, kategori pesan kampanye, dan bahasa. Kemudian, klik “Next” untuk melanjutkan.
- Nama template dituliskan tanpa spasi dan dengan huruf kecil semua dengan maksimal 512 karakter. Contoh yang valid: order_confirmation.
- Sementara untuk kategori kampanye, Anda bisa memilih 3 jenis kategori:
- Marketing: Mengirim penawaran promosi, pengumuman produk baru, dan pesan lainnya yang tujuannya meningkatkan brand awareness dan engagement.
- Utility: Pesan berisi update akun, update pembelian, pesan peringatan, dan jenis pesan lainnya yang bertujuan untuk mengumumkan informasi penting.
- Authentication: Berisi kode yang dikirim ke pelanggan untuk akses akun.
- Di halaman selanjutnya, pilih jenis konten yang akan digunakan untuk membuat percakapan lebih kontekstual, yakni gambar, video, dan file PDF.
- Berikut ini format media yang didukung:
- Gambar: JPG, JPEG, PNG
- Dokumen PDF
- Video: MP4
- Adapun batas ukuran maksimum pesan WhatsApp adalah 16MB.
- Berikut ini format media yang didukung:
- Selanjutnya, tambahkan elemen personalisasi agar pesan lebih relevan, contohnya: “Halo [Nama], kami punya penawaran khusus untuk Anda!”.
- Setelah itu, Anda bisa memilih dua opsi call to action, yaitu” Quick Reply” atau “Call To Action”. Kemudian, klik “Submit”.
- Selanjutnya, Anda bisa memilih template yang tadi dibuat di halaman “Campaign setup”. Selain itu, Anda juga bisa meninjau preview message di bagian kanan halaman.
- Setelah memilih template, maka sistem akan memeriksa status template yang dipilih sudah berstatus: Status Connected, Rating quality High, dan Template quality High.
6. Unggah atau Pilih Daftar Kontak
- Langkah selanjutnya memilih daftar kontak penerima pesan blast.
- Apabila Anda belum memiliki daftar kontak yang siap digunakan, silakan buat daftar kontak baru terlebih dahulu dengan mengakses fitur “Recipient lists”.
- Setelah itu, klik “Upload File” untuk mengunggah file kontak baru secara langsung. Berikut ini format unggah dokumen.
- Format dokumen: CSV atau Excel
- Ukuran: 5MB
- Limit data: Maksimum 50.000 baris setiap unggah
- Jika Anda sudah memiliki daftar kontak yang tersimpan, klik “Select contacts” untuk memilih daftar kontak yang sudah ada.
7. Lengkapi Pengaturan Divisi yang Bertugas Mengirim Campaign
- Tahap selanjutnya adalah mengatur “additional setup” atau “pengaturan tambahan” pada halaman Campaign setup.
- Centang kolom “Select division” untuk menentukan divisi yang akan bertanggung jawab mengirim campaign ini.
8. Jadwalkan atau Kirim Pesan Sekarang
- Selanjutnya, tentukan waktu pengiriman campaign di bagian Sending option. Anda bisa memilih dikirim sekarang (Send now), kirim nanti (Send later), atau kirim berkala (Recurring campaign).
- Jika semua data telah terisi, klik “Send campaign”.
- Pop up notifikasi akan muncul jika data yang Anda submit sudah benar.
- Pesan Anda berhasil terkirim ke pelanggan
Tips Mengirim WhatsApp Blast dengan Aman Agar Tidak Terblokir
Untuk memastikan pengiriman WhatsApp Blast berjalan aman tanpa risiko pemblokiran, berikut langkah-langkah penting yang dapat Anda terapkan.
1. Gunakan Layanan WhatsApp Blast Resmi dan Tepercaya
Pastikan Anda menggunakan layanan WA blast berbasis API resmi dari BSP WhatsApp tepercaya, seperti Mekari Qontak.
Layanan ini dirancang agar bisnis mematuhi semua kebijakan WhatsApp sehingga lebih aman dan terpercaya.
Baca juga: Rekomendasi Vendor Jasa WhatsApp Blast Terbaik untuk Bisnis
2. Dapatkan Izin Pelanggan
Sebelum mengirim pesan, sebaiknya bisnis telah mendapat persetujuan dari pelanggan. Kirim pesan hanya kepada pelanggan yang telah memberikan izin atau yang pernah berinteraksi dengan bisnis Anda.
Sebaiknya, hindari mengirim pesan ke nomor acak awtau yang tidak relevan dengan bisnis Anda guna mengurangi risiko dilaporkan sebagai spam.
3. Atur Volume dan Frekuensi Pengiriman
Strategi pengiriman pesan yang cerdas adalah kunci untuk menjaga pelanggan tetap nyaman dan akun aman. Alih-alih mengirim semua pesan sekaligus, bagi pengiriman Anda menjadi beberapa tahapan agar tidak spam.
Selain itu, penting untuk hanya mengirim pesan saat benar-benar diperlukan. Setiap pesan harus memiliki nilai atau relevansi bagi pelanggan.
Sebaiknya, hindari mengirim pesan yang sama secara berulang dalam waktu singkat.
4. Buat Pesan yang Menarik dan Relevan
Pastikan isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan minat pelanggan. Anda harus membuat konten yang jelas, informatif, dan bermanfaat, seperti penawaran khusus dan pengumuman produk.
Usahakan untuk tidak terlalu banyak melakukan promosi yang agresif. Pesan yang terlalu didominasi oleh promosi bisa dianggap mengganggu atau bahkan spam oleh pelanggan
5. Gunakan Nomor Terverifikasi
Untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan memastikan Anda selalu mematuhi aturan WhatsApp, sangat penting untuk menggunakan nomor yang telah terdaftar dan diverifikasi sebagai akun WhatsApp Business resmi.
Akun yang diverifikasi, seperti dengan menggunakan centang biru akan menunjukkan profesionalisme dan keabsahan bisnis Anda.
Hal ini akan memberi jaminan bahwa pelanggan berkomunikasi dengan bisnis Anda sebagai entitas yang sah.
Baca juga: Jasa Verified WhatsApp Centang Biru Resmi Mekari Qontak
6. Pantau Respon dan Hindari Pesan ke Nomor Tidak Aktif
Manfaatkan fitur pelacakan yang tersedia untuk memantau performa pesan. Ini memungkinkan bisnis mengetahui secara pasti siapa yang telah menerima dan membaca pesan yang dikirimkan.
Perlu diperhatikan juga untuk tidak terus-menerus mengirim pesan ke nomor yang tidak aktif atau tidak memberikan respons. Ini akan menguras sumber daya dan berpotensi meningkatkan risiko akun spam.
7. Berikan Pilihan Unsubscribe
Sertakan opsi bagi pelanggan untuk berhenti menerima pesan jika pelanggan sudah tidak lagi tertarik. Ini menunjukkan penghargaan terhadap privasi pelanggan dan mencegah laporan spam.
Ketika pelanggan merasa punya kendali, mereka cenderung memiliki pandangan yang lebih positif terhadap brand Anda.
8. Hindari Konten yang Melanggar Kebijakan WhatsApp
Sebaiknya, jangan kirim tautan mencurigakan, informasi palsu, dan konten yang melanggar kebijakan WhatsApp. Pastikan pesan Anda bersifat profesional dan sesuai etika bisnis.
Langkah ini membuat pengiriman WhatsApp Blast Anda akan berjalan aman, efektif, dan tetap mematuhi kebijakan WhatsApp.
Selain menjaga akun tetap aktif, langkah ini juga meningkatkan kepercayaan dan pengalaman pelanggan.
Baca juga: Cara Aman Menggunakan WhatsApp Plus Versi Terbaru
Gunakan Blast WhatsApp Mekari Qontak dan Raih Lebih Banyak Pelanggan!
Sekarang, Anda sudah lebih memahami cara blast WhatsApp, dari login ke dashboard Mekari Qontak, menambahkan daftar kontak, membuat pesan kampanye hingga mengirim pesan.
Melalui blast WhatsApp, bisnis bisa mengirimkan pesan blast ke banyak pelanggan sekaligus menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan interaksi pelanggan terhadap bisnis Anda.
Untuk mentransformasikan strategi penjualan ke level berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp Business API melalui Partner WhatsApp Business API Resmi tepercaya seperti Mekari Qontak.
Dapatkan fitur WhatsApp Business API yang canggih ini dalam solusi Qontak Broadcast. Selain mengirim pesan blast wa, solusi ini juga terintegrasi penuh dengan strategi omnichannel dan didukung oleh chatbot AI.
Jadi, tunggu apalagi? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim Mekari Qontak atau coba gratis demo WhatsApp Blast sekarang!