Stealth Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contoh

Sebagai pelaku usaha, tentu saja ada banyak cara dalam memasarkan produk dan jasa. Namun mungkin tidak banyak yang telah mendengar tentang stealth marketing. Sebuah teknik pemasaran yang unik serta lain dari biasanya.

Sayangnya, banyak pihak yang berpendapat bahwa teknik yang satu ini bukan pilihan yang baik dan etis. Alasan mengapa stealth marketing tidak etis tersebut juga cukup beragam.

Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi terkait teknik pemasaran tersebut. Mulai dari pengertian stealth marketing hingga contohnya yang umum dilakukan. Bila tertarik mengetahui lebih jauh tentang strategi pemasaran yang satu ini, simak informasinya pada paragraf berikut di bawah.

Pengertian Stealth Marketing

Stealth marketing adalah cara memasarkan produk yang sebenarnya tidak berhubungan dengan perusahaan pemilik produk secara langsung. Teknik ini bisa dikatakan sedikit berbeda bila dibandingkan dengan strategi pemasaran yang lain, dimana teknik yang digunakan pada sistem tersebut lebih tersamarkan.

Hubungan yang kurang jelas antara produk dan pemilik produk menjadi salah satu alasan mengapa stealth marketing tidak etis. Di samping itu, teknik ini juga seringkali berakhir dengan menampilkan iklan bagi konsumen yang kurang mendidik. Sehingga memberikan efek yang kurang baik bagi masyarakat di sekitarnya.

Oleh sebab itu, banyak pebisnis sering kali menghindari teknik pemasaran tersebut dan menggantinya dengan strategi pemasaran yang lebih baik.

Ada banyak ide menarik yang dapat muncul untuk membantu produk dan jasa dikenal masyarakat lebih luas. Namun bukan dengan cara yang tidak tepat seperti halnya yang dilakukan melalui teknik pemasaran tadi.

Jenis-Jenis Stealth Marketing

Secara umum strategi pemasaran ini terdiri dari beberapa jenis. Sayangnya banyak yang belum mengetahui apa saja jenis-jenis stealth marketing.
Beberapa jenis dari teknik pemasaran tersebut yang paling umum yaitu sebagai berikut:

– Undercover Marketing

Pertama yaitu melakukan pemasaran non formal atau terselubung. Istilah lain dari teknik ini yaitu melakukan undercover marketing. Ini merupakan strategi dimana iklan produk terlihat samar. Sehingga sering kali tidak dikenali oleh para target konsumen. Contohnya berupa ulasan atau review produk dari mulut ke mulut.

– Product Placement

Kemudian ada juga product placement, yaitu strategi dimana produk ditempatkan secara tidak langsung dalam sebuah acara atau media. Sehingga target konsumen juga tidak menyadari hal ini secara langsung, meskipun sebenarnya terlihat cukup jelas.

– Subliminal Messages

Jenis-jenis stealth marketing berikutnya yaitu subliminal messages. Ini adalah teknik dimana produk yang dipromosikan diberikan dalam bentuk kilasan atau cara tersembunyi. Sehingga sering kali ditangkap oleh alam bawah sadar para target konsumennya.

– Podcasting

Strategi pemasaran via podcasting adalah strategi yang cukup populer digunakan akhir-akhir ini. Sehingga ini adalah teknik yang tepat untuk secara tidak langsung memberikan review terkait produk atau layanan tertentu yang ingin dipromosikan. Di sisi lain sering kali target konsumen tidak sadar bahwa podcast tersebut sedang membahas mengenai produk tertentu dengan tujuan promosi.

Kelebihan Stealth Marketing

Meskipun banyak yang tidak setuju dengan strategi marketing yang satu ini, namun rupanya teknik pemasaran tersebut memiliki beberapa kelebihan menarik.

Adapun yang bisa diperoleh jika menerapkan strategi stealth marketing yaitu kelebihan berikut ini.

• Teknik ini membantu untuk mengiklankan produk yang belum diluncurkan lebih awal. Sehingga dapat membangun minat konsumen sebelum produk tersebut resmi diluncurkan.
• Kelebihan lain yaitu membentuk images produk dan bisnis secara efektif. Berkat metode tersebut maka identitas sebuah bisnis akan dapat diketahui oleh target konsumennya.
• Rupanya kelebihan lain yang menarik yaitu penghematan biaya yang bisa diperoleh saat melaksanakan strategi stealth marketing. Sehingga dinilai banyak pihak lebih efisien apalagi jika dibandingkan dengan teknik pemasaran konvensional lainnya.
• Dengan melakukan teknik ini maka membantu produk untuk menjadi populer di kalangan target konsumen lebih cepat.

Kekurangan Stealth Marketing

Salah satu hal yang membuat stealth marketing bukan merupakan strategi terbaik yang dapat diaplikasikan yaitu efek buruknya yang mungkin terjadi. Seperti misalnya gimmick pada iklan, ini merupakan salah satu bentuk penipuan pada konsumen. Dimana kejadian aslinya ternyata berbeda dengan apa yang ditontonkan pada masyarakat. Sehingga akhirnya konsumen tertarik namun dengan cara yang salah.

Demikian juga kampanye iklan terselubung untuk produk-produk yang sebenarnya dilarang beredar secara resmi. Tentu saja menggunakan strategi pemasaran semacam ini dapat membuat produk berbahaya lolos begitu saja. Tanpa tahu bahwa efek kedepannya tidak baik untuk para konsumen yang tertarik untuk mencobanya.

Misalnya saja iklan rokok dan iklan permainan judi. Ini bukan hal yang baik untuk dilakukan, namun banyak konsumen terjerat berkat iklan yang menarik. Padahal beberapa kriteria dalam iklan tersebut melanggar hukum. Oleh karena itulah banyak perusahaan dan pebisnis yang menghindari trik pemasaran semacam ini. Mengingat efeknya bagi konsumen belum tentu baik.

Contoh Stealth Marketing

Tentunya banyak yang merasa penasaran sebenarnya seperti apa contoh stealth marketing secara nyata. Berbagai macam teori yang dikemukakan di atas tidak akan lengkap tanpa informasi terkait contohnya secara langsung.

Maka dari itu, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut ini beberapa contoh pemasaran yang memakai teknik tersebut di atas:

1. Memarkir Banyak Kendaraan di Depan Restoran Baru

Pasti sudah banyak yang tahu akan trik menarik pelanggan di restoran baru yang satu ini. Sering kali saat sebuah kafe atau restoran baru saja didirikan, maka menciptakan suasana ramai akan menarik perhatian. Hal ini agar banyak orang yang tertarik untuk mampir dan mencoba sehingga kedepannya mau kembali ke restoran tersebut.

Untuk melakukan strategi pemasaran yang murah serta efektif, pemilik restoran umumnya akan memarkir banyak kendaraan. Sehingga seolah-olah restoran terkesan ramai dan banyak pengunjung. Akhirnya banyak konsumen tertarik mencobanya untuk menjawab rasa penasaran.

Tentu saja hal ini bukan hanya trik namun seolah menipu konsumen. Karena pada dasarnya restoran tersebut tidak seramai yang dikira. Kebanyakan konsumen terkejut saat mengetahui bahwa ternyata kendaraan di depan bukan milik pengunjung.

2. Meluncurkan Mobil Merek Baru di Jalanan

Saat mobil baru diluncurkan, biasanya tidak banyak yang tertarik kecuali saat melihat sendiri performanya secara langsung di jalanan. Salah satu cara untuk menciptakan mindset ingin tahu tersebut dengan meluncurkan banyak mobil tersebut di jalanan. Pihak dealer akan menguji mobil-mobil ini dan menarik perhatian pengguna jalan yang lain. Sehingga lama kelamaan muncul rasa ingin memiliki mobil baru tersebut.

Sebenarnya ini merupakan salah satu trik yang sedikit menipu. Padahal tidak banyak konsumen yang melakukan pembelian mobil. Namun dibuat seolah-olah mobil baru tersebut laris di pasaran. Sehingga menjebak konsumen untuk mencoba mobil keluaran terbaru ini.

3. Menggunakan Artis Untuk Mengendorse

Media sosial juga menjadi salah satu pemeran penting untuk mensukseskan stealth marketing. Apalagi saat ini ada banyak teknik pemasaran yang menggunakan artis atau figur publik untuk memberikan review produk tertentu. Padahal sebenarnya belum tentu mereka menggunakan secara langsung produk ini setiap harinya.

Iklan yang ditujukan untuk menjaring konsumen lewat endorse artis ini terkadang memang menipu. Apalagi terkait review kosmetik tertentu. Di dalam iklan seolah menarik dan berhasil memberikan kecantikan yang diinginkan. Padahal ternyata kosmetik tidak memiliki izin dan mengandung bahan berbahaya. Akhirnya banyak konsumen yang menjadi korban dari strategi semacam ini.

4. Iklan Pada Permainan Populer

Contoh lain stealth marketing mudah juga ditemukan pada berbagai macam permainan online yang sedang populer. Jika sedang asyik bermain dan tiba-tiba muncul iklan tertentu, maka ini adalah salah satu triknya. Menyisipkan iklan pada permainan yang banyak digemari menjadi alternatif terbaik untuk menjalankan strategi pemasaran tersebut.

Namun sayangnya banyak iklan yang tidak bertanggung jawab terpasang pada banyak permainan game online. Mulai dari iklan yang membawa pengaruh buruk hingga iklan yang tidak lolos sensor. Adanya iklan semacam ini sebenarnya kurang etis jika dipaksakan. Meskipun ingin menjaring konsumen, namun sebaiknya gunakan cara untuk mempromosikan produk dengan baik.

Contoh yang paling sering umumnya iklan rokok dan minuman keras. Kontennya seolah-olah positif, namun sebenarnya produk yang ditawarkan kurang baik. Maka dari itu banyak konsumen yang merasa kurang nyaman saat melihat iklan semacam ini.

Baca juga: 15 Aplikasi Digital Marketing untuk Bisnis Online

Gunakan Cara Aman untuk Memasarkan Produk Anda Sekarang!

Itulah beberapa informasi terkait strategi stealth marketing dalam bisnis. Dengan informasi yang diberikan di atas, setidaknya beberapa pebisnis dapat berpikir ulang dalam memilih strategi pemasaran yang tepat. Dalam berbisnis tentu saja meraup keuntungan adalah hal yang penting. Namun jangan sampai melupakan etika yang tepat baik terhadap kompetitor maupun konsumen.

Banyak cara aman untuk memasarkan produk Anda, terlebih di era digital saat ini. Salah satunya melalui aplikasi WhatsApp Business. Anda bisa mengirimkan pesan promosi ke banyak kontak melalui WhatsApp. Hal tersebut bisa Anda lakukan melalui fitur WhatsApp Blast.

WhatsApp blast bisa Anda dapatkan melalui Business Solution Provider WhatsApp API seperti Mekari Qontak. Dengan Qontak, Anda dapat mengirimkan pesan promosi tanpa takut terblokir. Sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen dengan adanya tanda verfikasi WhatsApp.

Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3000+ perusahaan bersama mengembangkan usahanya. Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan data pelanggan Anda.