
- Segmentasi pasar adalah strategi fundamental untuk mengelompokkan target pelanggan berdasarkan kriteria spesifik, seperti kebutuhan, karakteristik, dan perilaku.
- Beberapa manfaat penerapan segmentasi pasar, di antaranya layanan pelanggan yang lebih baik, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, dan membantu bisnis mengenal kompetitor.
- Terdapat lima jenis segmentasi pasar, yaitu berdasarkan perilaku, psikografis, demografis, geografis, dan musiman.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa produk terasa begitu cocok untuk Anda, sementara yang lain sama sekali tidak menarik? Jawabannya adalah karena bisnis tersebut membuat segmentasi pasar yang tepat.
Segmentasi pasar menjadi upaya bisnis untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan dengan produknya. Melalui segmen pasar, bisnis lebih mudah untuk memahami kebutuhan konsumen yang diperlukan dalam menyusun strategi pemasaran.
Dalam artikel ini, Mekari Qontak akan mengupas tuntas seputar segmentasi pasar, dari definisi, tujuan, manfaat hingga contohnya. Simak artikel ini hingga tuntas!

Apa itu Segmentasi Pasar?
Segmentasi pasar adalah strategi bisnis untuk membagi pasar menjadi beberapa kelompok konsumen berdasarkan kriteria tertentu, seperti kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda dalam satu pasar. Kriteria tersebut didapatkan dari proses indetifikasi dan analisis konsumen di pasar produk.
Bisnis yang menerapkan segmentasi bisa lebih fokus mengejar pasar tertentu. Oleh karena itu, peluang untuk memenangkan pasar lebih besar.
Segmentasi yang efektif harus dapat diukur, dicapai, memberikan keuntungan, dapat dibedakan secara jelas dan dapat dilaksanakan.
Apa Tujuan Segmentasi Pasar?
Berikut ini beberapa tujuan segmentasi pasar untuk keberhasilan bisnis.
1. Menciptakan Layanan Pelanggan Lebih Baik
Selain produk yang dibeli, pelanggan saat ini akan memperhatikan pelayanan konsumen. Segmentasi pasar membantu bisnis untuk fokus melayani pasar tertentu. Hal ini dapat Anda maksimalkan dengan memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pasar tersebut.
2. Strategi Pemasaran Lebih Efektif
Market segmentation membuat pasar Anda lebih terarah. Anda lebih mudah memahami kebutuhan atau perilaku target pasar. Dengan begitu, memudahkan Anda dalam menyusun strategi marketing yang tepat untuk mereka, misalnya dari segi penentuan harga, value produk, distribusi dan promosi.
3. Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal
Seperti yang disebutukan sebelumnya, mengelompokan pasar memberikan Anda rincian detail terkait kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Artinya, bisnis dapat mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dengan begitu, Anda juga bisa memaksimalkan sumber daya yang Anda miliki sekarang untuk memenuhi hal tersebut.
4. Mempertimbangkan dan Mengevaluasi Target KPI Bisnis
Segmentasi pasar yang jelas memudahkan Anda dalam mengukur performa bisnis, termasuk aktivitas pemasaran. Hal ini tentunya bisa membantu bisnis untuk mengetahui strategi pemasaran apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan tren pasar.
Dengan demikian, Anda dapat menciptakan strategi dan KPI bisnis yang lebih baik kedepannya.
5. Memahami Kompetitor dengan Baik
Setelah mengetahui konsumen yang terdapat pada segmen pasar tertentu, Anda dapat dengan mudah mengenali bisnis lain (kompetitor) yang berkompetisi pada segmen yang sama. Artinya Anda dapat memantau aktivitas kompetitor tersebut. Dengan demikian, Anda mampu mempelajari strategi mereka.
6. Adaptif dengan Perubahan Pasar
Tren pasar yang dinamis membawa manfaat yang lebih banyak jika Anda mengelompokan market menjadi beberapa katagori. Anda lebih mudah dalam mengawasi perubahan trend pasar yang lebih spesifik. Setelah itu, Anda bisa mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pelanggan terbaru.
Apa Manfaat Segmentasi Pasar?
Salah satu manfaat segmentasi pasar adalah sebagai panduan untuk bisnis Anda menentukan strategi pemasaran yang lebih terarah. Dengan begitu, target perusahaan seperti KPI juga akan lebih relevan.
Tidak hanya itu, masih banyak manfaat segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut:
- Memiliki pesan pemasaran yang lebih kuat dan menarik pelanggan karena pendekatan yang digunakan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka.
- Menyusun strategi marketing yang lebih efektif setelah memahami karakteristik dan kebutuhan pelanggan pada pasar tertentu.
- Mendatangkan lebih banyak pelanggan melalui strategi pemasaran yang telah dipersonalisasi sesuai kebutuhan mereka.
- Meningkatkan branding bisnis dari pelanggan yang merasa puas dan lebih dipahami melalui produk yang Anda tawarkan.
- Meningkatkan keuntungan dari jumlah penjualan yang terus bertambah seiring banyaknya pelanggan yang berdatangan.
- Memembantu mengembangkan produk lebih baik sesuai dengan kebutuhan target pelanggan .
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar dibedakan menjadi beberapa jenis. Langkah ini akan membantu Anda untuk mentukan pilihan mana yang paling tepat mencapai target atau KPI marketing yang telah ditentukan.
1. Perilaku
Segmen ini membagi konsumen berdasarkan awareness, loyalitas, manfaat, respon dan penggunaan produk Anda. Sebagi contoh, jika bisnis menjual facial wash, cobalah untuk meningkatkan memperluas ke segmen yang menjual skin care. Hal ini membuka peluang penjualan lebih besar.
2. Psikografis
Konsumen dibagi berdasarkan apa yang diminati, aktivitas yang dilakukan dan opini mereka. Contohnya Anda berjual produk healthy food, maka kategorikan konsumen yang punya hobi atau ketertarikan dengan diet atau olahraga.
3. Demografis
Jenis segmentasi ini membagi konsumen berdasarkan ciri generik seperti usia, gender, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan. Jenis ini paling banyak yang bisnis gunakan karena relatif gampang dilakukan lantaran jumlah konsumen. Tetapi juga relatif sulit lantaran pangsa pasarnya sangat luas.
4. Geografis
Segmen ini membagi konsumen menurut unit geografis yang berbeda, seperti negara, provinsi, dan kabupaten atau kota. Dalam hal ini, Anda dapat menggabungkan segmentasi geografis memakai segmentasi demografis.
5. Musiman
Dalam segmentasi pasar musiman, perusahaan tidak hanya menargetkan pasar sesuai musim-musim secara harfiah seperti musim panas, musim gugur, dan musim-musim lainnya. Mereka juga menargetkan konsumen mereka terhadap musim-musim kegiatan lainnya.
Syarat dalam Menentukan Segmentasi Pasar
Sebelum Anda mulai menyusun segmentasi pasar, Anda perlu untuk mengetahui syarat-syarat untuk membuatnya. Berikut ini syarat-syarat yang dibutuhkan dalam menentukan segmen pasar.
- Terukur: segmen pasar yang akan Anda pilih harus bisa diukur seperti puas, besar, dan daya beli konsumen
- Terjangkau: pilihlah segmen pasar yang bisa dijangkau oleh produk atau layanan bisnis Anda
- Relatif besar: buatlah segmen pasar yang relatif besar, sehingga peluang keuntungan yang akan Anda dapatkan lebih besar
- Berbeda: harus bisa dibedakan segmen pasar satu dengan lainnya
- Actionable: artinya mampu dilaksanakan atau actionable
Baca juga: 8 Contoh Template Roadmap Gratis untuk Proyek dan Strategi Bisnis
Tips Menentukan Segmentasi Pasar yang Efektif
Ada beberapa cara menentukan segemntasi pasar atau target market yang bisa Anda ikuti, diantaranya sebagai berikut:
1. Tentukan Target Pasar
Cara menentukan segmentasi pasar pertama adalah memilih target. Anda bisa menentukan target pasar sesuai dengan kebutuhan bisnis. Katgori konsumen yang perlu Anda perhatikan sebelum menentukan target pasar:
- Pelanggan baru
- Fokus pelanggan
- Supported Consumer
Dari tiga jenis konsumen diatas, Anda dapat memilih jenis-jenis market segmentation seperti: Demografis, Geografis, Psikologis dan lainnya. Pilihlah target tersebut berdasarkan kesesuaian dengan nilai produk yang Anda tawarkan.
2. Pahami Kebutuhan Konsumen

Tahapan selanjutnya dalam menentukan segmen pasar adalah mencari tahu semua kebutuhan prospek, kemudian sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Cara Anda bisa mendapatkan informasi konsumen dengan bertanya langsung kepada mereka atau melakukan serangkaian tes produk.
Setelah mengetahui informasi konsumen, analisis dan identifikasi keinginan atau kebutuhan konsumen. Informasi ini akan berguna untuk membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.
3. Pelajari Perilaku Konsumen

Amati dan pelajari perilaku konsumen saat berinteraksi dengan bisnis Anda. Misalnya bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga tren yang berkaitan dengan produk tersebut.
4. Analisis Data
Analisis data konsumen yang Anda miliki. Setelahnya Anda akan mengetahui peluang produk Anda pada setiap segmentasi yang telah Anda lakukan. Analisis data berfungsi untuk acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya.
5. Menyusun Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran setiap segmen pasti berbeda untuk segmen pasar. Sebab strategi pemasaran harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan sehingga bisa efektif. Maka dari itu, buatlah strategi pemasaran sesuai dengan segmen pasar Anda.
6. Evaluasi Respon Pasar
Terakhir, tips menentukan segmentasi pasar adalah menganalisis respon pasar dengan mengumpulkan respon konsumen Anda. Analisis opini mereka mengenai kelebihan atau kekurangan yang produk Anda. Catat informasi tersebut untuk segera perbaiki.
Baca juga: 13 Cara Menentukan Target Pasar dan Contoh Penerapannya
Contoh Segmentasi Pasar
Setelah Anda tahu cara menentukan segmentasi pasar, mungkin Anda masih bingung bagaimana contohnya. Sebagai contoh, bisnis glamping yang lebih banyak menargetkan kelompok pasar dan konsumen yang menginginkan camping tapi tidak ingin ribet.
Berbeda dengan bisnis camping pada umumnya hanya menargetkan konsumen pengemar kamping. Bisnis ini membuat segmen pasar baru dengan menawarkan perkemahan dengan kualitas layaknya menginap di hotel.
Nilai tambah bisnis ini dibanding hotel adalah menampilkan pemandangan alam yang menyejukkan. Maka wajar apabila harga yang ditawarkan relatif lebih mahal. Segmentasi pasar pada bisnis sangat penting dipahami untuk menjalankan pemasaran dengan baik.
Tentukan Segmentasi Pasar dengan Mekari Qontak Sekarang!

Segmentasi pasar menjadi strategi pemasaran yang mengelompokkan konsumen berdasarkan kriteria tertentu. Selain definisi segmentasi pasar tersebut, dari ulasan diatas Anda mengetahui jenis, manfaat hingga cara menentukannya.
Saat ini, bisnis modern sudah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah mengelompokkan konsumen. Salah satunya menggunakan aplikasi CRM (Customer Relationship Management).
Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi Qontak membantu Anda menyimpan informasi pelanggan secara otomatis. Hal ini memudahkan Anda untuk mengelompokkan konsumen. Selain itu, masih banyak yang akan Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi CRM.
Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan. Aplikasi ini juga didukung fitur canggih dan telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.