
- Mulai Juli 2025, biaya WhatsApp Business akan dihitung per pesan, bukan lagi per percakapan.
- Pesan layanan pelanggan kategori utilitas tidak dikenai biaya jika dikirim dalam 24 jam sejak interaksi terakhir.
- WhatsApp menerapkan tarif bertingkat, di mana biaya per pesan akan menurun jika volume pengiriman tinggi.
- Tanpa strategi yang tepat, bisnis berpotensi mengalami kenaikan biaya operasional hingga 34% akibat pembaruan harga WhatsApp.
- Gunakan broadcast yang relevan dan template yang dipersonalisasi agar pengiriman pesan lebih hemat dan efektif.
Mengetahui pembaruan harga terbaru WhatsApp Business platform sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan WhatsApp sebagai saluran utama komunikasi. Pasalnya sejak Oktober 2024, Meta beberapa kali melakukan perubahan harga.
Bisnis yang selalu update mengenai harga platform WhatsApp business API terbaru bisa meminimalisir resiko pemborosan biaya. Sebab bisnis dapat memproyeksikan biaya operasional dan mengubah strategi perpesanan agar lebih efisien.
Pelajari pembaruan harga WhatsApp Business API terbaru yang akan mulai aktif pada Juli 2025 nanti. Simak juga tips mengoptimalkannya pada artikel berikut.

Pembaruan Harga Platform WhatsApp Business Terbaru yang Meta Lakukan
Saat ini, WhatsApp business API masih menggunakan skema harga lama di mana biaya ditentukan berdasarkan per percakapan untuk kategori utility, marketing, dan authentication (baik lokal maupun internasional).
Namun, mulai 1 Juli 2025, akan diberlakukan skema harga baru yang besarnya biaya dihitung berdasarkan setiap pesan yang dikirimkan sesuai tarif per kategori.
Berikut adalah rincian perubahan harga yang berlaku di WhatsApp Business platform:
Mulai 1 November 2024
Percakapan layanan (service conversation) menjadi gratis untuk semua bisnis, tanpa batasan volume atau jenis industri. Perubahan ini menunjukkan pesan dukungan pelanggan tidak akan dikenakan biaya selama dikirim dalam waktu 24 jam sejak pesan terakhir dari pelanggan.
Baca juga: Harga WhatsApp Business API Terbaru: Panduan Lengkap & Estimasi Biaya
Mulai 1 Februari 2025
Tarif untuk pesan otentikasi internasional diperluas ke 7 negara tambahan di wilayah Asia Pasifik dan Eropa-Afrika (APAC dan EMEA). Perubahan tarif ini bertujuan untuk memperluas akses ke metode otentikasi yang aman bagi pelanggan di wilayah tersebut.
Mulai 1 April 2025
Harga di 4 dari 7 negara (APAC dan EMEA) diturunkan. Penurunan tarif ini merupakan bagian dari upaya WhatsApp untuk tetap kompetitif dan menawarkan biaya komunikasi yang sepadan dengan saluran alternatif seperti SMS atau aplikasi pesan lainnya.
Mulai 1 Juli 2025
Pada tanggal 1 Juli 2025 nanti, WhatsApp akan mengubah sistem harga dari per percakapan menjadi per pesan.
Setiap pesan akan dikenakan biaya tersendiri berlaku untuk semua kategori utilitas (utility), pemasaran (marketing), dan OTP (authentication lokal & internasional). Perubahan ini ditujukan agar tarif lebih transparan dan adil, terutama bagi bisnis dengan volume pesan pendek atau terbatas.
Pesan kategori utility akan gratis apabila dikirimkan dalam 24 jam jendela percakapan layanan pelanggan. Hal ini memberi keleluasaan bagi bisnis untuk merespons pelanggan tanpa biaya tambahan.
WhatsApp juga memperkenalkan sistem volume tier, di mana semakin banyak pesan utilitas atau otentikasi yang dikirim, maka semakin rendah biayanya.
Selain itu, WhatsApp juga melakukan penyesuaian tarif di beberapa negara. Evaluasi ulang kategori pesan “utility” juga dilakukan agar lebih relevan dengan nilai dan respon pengguna.
Tabel Pembaruan Harga WhatsApp Business API untuk Setiap Kategori
Kategori Pesan / Percakapan | Harga | Keterangan |
---|---|---|
Service | Gratis | Gratis mulai 1 November 2024 |
Marketing | Rp596.33 | Masih pakai tarif per percakapan. |
Utility | Rp295.32 | Per tanggal 1 Juli 2025, kategori ini akan bebas biaya di dalam 24 hours customer service window. |
Authentication – Lokal* | Rp437.97 | Belum ada perubahan tarif. |
Authentication – Internasional | Rp1950.13 | Tetap per percakapan, dengan tarif berbeda untuk kategori authentication internasional. |
Tips Mempersiapkan Pembaruan Harga Platform WhatsApp Business
Perubahan skema harga dari Meta diperkirakan akan meningkatkan biaya rata-rata hingga sekitar 34%, tergantung masing-masing kebutuhan bisnis. Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan agar bisnis mempersiapkannya dengan menyesuaikan strategi seperti berikut:
1. Audit Volume Pengiriman Pesan
Mulailah dengan menelaah data pengiriman pesan historis untuk memproyeksikan kebutuhan template broadcast untuk sesi dukungan secara akurat.
Dengan memahami tren dan rata-rata volume, Anda dapat menetapkan batas aman agar tidak mengalami lonjakan biaya tak terduga akibat broadcast WA.
Analisis ini juga membantu mempersiapkan anggaran dan meminimalkan risiko pembayaran ekstra saat permintaan pelanggan tiba‑tiba meningkat.
2. Pelatihan Tim
Pastikan tim support Anda memahami sepenuhnya konsep “jendela layanan 24 jam” dan cara menggunakan template sesuai kebutuhan.
Buatlah simulasi skenario respons yang membuat tim terbiasa memilih template yang tepat dan memutuskan kapan memulai sesi baru.
Selain itu, panduan ringkas dan latihan rutin akan menjadikan penetrasi biaya lebih terkendali sekaligus menjaga kualitas layanan.
3. Pemilihan BSP WhatsApp API yang Tepat
Saat memilih Business Solution Provider (BSP), perhatikan vendor yang menawarkan harga terjangkau. Pertimbangkan juga fitur tambahan yang dapat menghemat waktu dan biaya operasional seperti chatbot AI dan integrasi CRM yang Mekari Qontak tawarkan.
Pilihan integrasi dengan CRM, ketersediaan dashboard analitik, serta fleksibilitas upgrade paket dan dukungan teknis merupakan faktor krusial agar solusi yang Anda pilih dapat tumbuh seiring perkembangan bisnis.
Baca juga: Panduan WhatsApp Business Solution Provider (BSP WA API)
4. Uji Coba Gratis
Manfaatkan jendela layanan gratis untuk melakukan prototyping alur dan skrip pesan sebelum melakukan peluncuran skala penuh. Dengan menguji template secara bertahap, Anda dapat menilai efektivitas konten dan mengumpulkan umpan balik dari tim maupun pelanggan.
Proses ini tidak hanya membantu menyempurnakan pesan, tetapi juga menghindarkan Anda dari biaya percobaan yang tidak perlu.
5. Pantau Biaya Operasional Secara Berkala
Gunakan dashboard real-time untuk memantau indikator penting seperti biaya per percakapan atau per pesan, lalu tetapkan ambang batas harian atau mingguan agar Anda dapat segera mendeteksi anomali.
Review rutin hasil pantauan ini memungkinkan Anda menyesuaikan strategi, misalnya mengurangi frekuensi kirim atau mengubah jenis template. Upaya ini menjaga ROI tetap optimal tanpa mengorbankan kepuasan pelanggan.
Baca juga: Mekari Qontak Penyedia Jasa WhatsApp API Terbaik untuk Bisnis Anda
Bagaimana Cara untuk Meminimalisir Dampak Pembaruhan Harga WhatsApp?
Bagi bisnis yang ingin efisiensi anggaran dampak pembaruan harga WhatsApp yang Meta terapkan, maka bisa ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tinjau Kembali Aktivitas Broadcast WA
Mulailah dengan memetakan jenis pesan (marketing vs authentication) dan frekuensinya, lalu fokuskan hanya pada segmen yang benar‑benar terlibat tinggi untuk mengurangi biaya per pesan.
Gunakan fitur pelaporan dari BSP Anda untuk menganalisis performa setiap kampanye. Misalnya monitoring open rate dan conversion rate paling tinggi sebelum memutuskan untuk mengirim ulang atau menambah volume broadcast.
Baca juga: Panduan Lengkap WhatsApp Broadcast untuk Bisnis Agar Komunikasi Lebih Efektif
2. Kurangi Broadcast Kategori Marketing yang Tidak Perlu
Terapkan A/B testing pada template marketing agar hanya konten dengan engagement tertinggi yang digunakan. Hal ini diharapkan setiap pesan yang terkirim membawa hasil maksimal.
Pertimbangkan juga untuk memadukan pesan marketing dengan promosi waktu terbatas atau voucher digital yang memancing respon cepat, sehingga nilai tiap pesan lebih tinggi dan mengurangi kebutuhan follow‑up.
3. Hitung Pengeluaran dan Keuntungan Secara Berkala
Jadwalkan review mingguan atau bulanan menggunakan dashboard real‑time untuk memantau biaya per pesan dan pendapatan yang dihasilkan dari kampanye WhatsApp.
Bandingkan cost per acquisition (CPA) melalui WhatsApp dengan saluran lain (misal SMS atau email) untuk memastikan ROI tetap di atas target perusahaan.
4. Optimalkan Penggunaan Template Broadcast
Perbarui template marketing secara berkala dengan bahasa yang lebih personal dan penggunaan dynamic placeholders (nama, status pesanan) agar pesan terasa relevan dan meningkatkan reply rate.
Pastikan template memuat call‑to‑action (CTA) yang jelas dan singkat. Misalnya “Klik untuk klaim diskon” atau “Balas YA untuk konfirmasi” agar meminimalkan pesan berulang dan menekan biaya.
Baca juga: Contoh Template Broadcast WhatsApp Sukses Datangkan Banyak Pelanggan
Optimalkan WhatsApp Bisnis Anda dengan Dukungan Profesional
Memahami dan mempersiapkan diri terhadap pembaruan harga WhatsApp Business API sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan WhatsApp sebagai kanal komunikasi utama. Dengan perubahan skema dari biaya per percakapan menjadi per pesan, bisnis perlu menyesuaikan strategi agar operasional tetap efisien dan biaya terkendali.
Gunakan kalkulator gratis dari Mekari Qontak untuk menghitung estimasi biaya WhatsApp Business API Anda berdasarkan kebutuhan bisnis.
Jika Anda mengalami kendala atau memiliki pertanyaan seputar penggunaan WhatsApp Business, termasuk cara kerja WhatsApp Business API, jangan ragu untuk menghubungi tim kami untuk mendapatkan panduan.
Diskusikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim profesional dari Mekari Qontak secara gratis dengan Hubungi Kami.

Refrensi
Facebook. “Pricing updates on the WhatsApp Business Platform”