KPI SEO Organik yang Perlu Diperhatikan

KPI SEO Organik Ini Dijamin Membuat Website Muncul di Halaman Pertama Mesin Pencarian.

Melakukan SEO dalam usaha digital marketing Anda merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Namun, Anda tidak bisa hanya memasukkan kata kunci yang tepat serta melakukan pemasangan backlink yang tersebar merata dalam SEO organik. Diperlukan pengecekan dengan menggunakan KPI SEO Organik agar kekurangan webiste dapat diperbaiki. Tanpa adanya analisis dan perbaikan, trafik yang Anda terima akan terus stagnan dan lama kelamaan akan mengalami penurunan.

Agar traffic dan kualitas landing page meningkat, perhatikan tiga KPI SEO organik dibawah ini!

1. Lakukan identifikasi terhadap landing pages yang kurang didatangi trafik atau memiliki aktivitas yang signifikan via SERPs

Pertama-tama, yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu page mana yang ada di dalam website yang perlu mengalami perbaikan. Salah satu cara tercepat untuk melakukan hal ini adalah via pemeriksaan melalui Google Search Console’s Search Analytics dashboard.

Pilihlah properti yang diperlukan kemudian lakukan anvigasi ke Search Analytics dan pilih “Pages”. Gunakan drop-down di bawah “Dates” dan pilihlah “Last 90 days”, kemudian perhatikan baik-baik “Avg. CTR” yang akan jadi acuan Anda ke langkah selanjutnya. Setelah melakukan refresh, otomatis dashboard penuh yang tampil akan memperlihatkan landing pages dengan performa terbaik dari search, impressions, klik, click through rate dan posisi. Jika click through rate beberapa halaman berada di bawah rata-rata keseluruhan situs, landing pages tersebutlah yang perlu Anda perbaiki performanya.

2. Lakukan identifikasi keywords untuk mengetahui kata kunci yang mendatangkan traffic dan potensial 

Saatnya beralih ke kata kunci apa saja yang paling relevan dan paling banyak digunakan para pengguna untuk menemukan halaman situs Anda. Lakukan klik pada landing page yang ingin Anda periksa performanya, lalu pilih “Queries” untuk melihat daftar pencarian kata kunci untuk analisa performa.

Lihatlah keywords atau kata kunci apa saja yang berkontribusi akan rendahnya landing page tersebut. Setelah mengetahui apa saja kata kuncinya, langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi terhadap kata kunci pencarian yang secara merata diketik berulangkali pada desktop, mobile dan tablet masing-masing. Gunakan Google Search Console untuk tool yang tidak berbayar, dan SEMRush serta AWR Cloud untuk yang berbayar.

3. Cari tahulah peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimisasi landing page

Setelah kedua langkah sebelumnya sudah dilakukan, saatnya melakukan pencarian secara manual via Google untuk setiap queries yang tersedia berdasarkan kata kunci relevan yang dimasukkan. Masukkan kata kunci sesuai dengan bidang bisnis Anda, dan jika laman Anda belum muncul di halaman pertama Google, Anda perlu memerika Landing page reports untuk mengetahui jumlah impression pada klik terendah agar situs Anda dapat dimaksimalkan performa SEO-nya.

Sudahkah Anda melakukan berbagai perbaikan tersebut? Pastikan Anda memperhatikan KPI SEO diatas agar web eksis di halaman pertama Google.