- Closing penjualan asuransi adalah puncak kesepakatan resmi yang memerlukan penguasaan teknik yang tepat karena menjadi penentu utama keberhasilan penjualan produk.
- Ada lima strategi sukses menerapkan teknik closing penjualan asuransi, diantaranya menawarkan produk sesuai kebutuhan klien, membandingkan secara realistis, hingga membagikan testimoni.
- Kesalahan fatal yang wajib dihindari agen diantaranya terlalu banyak bicara atau menjelaskan berlebihan, mengabaikan sinyal beli, dan memberikan tekanan berlebihan.
- Mekari Qontak menawarkan Sales Suite terintegrasi CRM dan omnichannel untuk mempermudah dan mengotomatisasi proses closing agen.
Sebagai agen asuransi mungkin Anda sering mengalami kesulitan untuk menjangkau pelanggan hingga mencapai closing, sehingga Anda harus bekerja keras mencari prospek baru secara terus-menerus.
Untuk memaksimalkan setiap peluang dan mencapai target, sangat penting bagi agen asuransi untuk menguasai strategi dan teknik closing penjualan asuransi yang terbukti efektif.
Ulasan Mekari Qontak berikut ini akan membantu Anda mempelajari peran pentingnya, teknik dan strategi, hingga kesalahan fatal yang perlu dihindari untuk mencapai closing penjualan.
Apa itu Closing Penjualan Asuransi?
Closing penjualan asuransi adalah puncak kesepakatan resmi antara pelanggan dan agen untuk menggunakan produk asuransi.
Proses ini diawali dengan agen menjelaskan polis, baik asuransi jiwa, kesehatan, mobil, dan lain-lain. Kemudian seorang agen asuransi dapat mengarahkan klien pada makelar independen untuk membantu klien memilih perlindungan yang paling sesuai kebutuhannya.
Oleh karena itu dibutuhkan teknik closing penjualan yang tepat, agar agen asuransi berhasil mendapatkan banyak nasabah.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Telesales Terbaik di Indonesia untuk Tingkatkan Penjualan BisnisPentingnya Memahami Teknik Closing Penjualan
Pemahaman mengenai teknik closing penjualan yang tepat memiliki peran sangat penting, karena hal ini akan menjadi dasar sekaligus penentu utama keberhasilan penjualan produk asuransi.
Seorang agen perlu memahami bahwa tahapan closing melibatkan cara penawaran yang strategis; cara ini tidak dapat dipisahkan dari teknik closing itu sendiri yang pada akhirnya akan menentukan keputusan akhir nasabah.
Dengan menguasai teknik closing yang tepat, agen asuransi dapat memasarkan produknya dengan lebih mudah dan efektif.
Baca juga: Arti Closing dalam Bisnis: Definisi, Proses, dan Tips MeningkatkannyaStrategi Jitu Menerapkan Teknik Closing Penjualan Asuransi
Menjual asuransi memerlukan seni persuasi yang unik agar prospek “mempercayakan” jaminan hidup mereka. Berikut adalah lima strategi teruji yang dapat Anda terapkan untuk sukses mencapai closing penjualan asuransi.
1. Tawarkan Produk yang Dibutuhkan Pelanggan
Fokuslah untuk menjadi solusi atas masalah finansial prospek, seperti kekhawatiran ketiadaan biaya ekstra untuk jaminan.
Tunjukkan bahwa asuransi Anda memberikan perlindungan tanpa memaksa mereka mengubah gaya hidup atau mengeluarkan uang lebih dari kemampuan.
Pastikan Anda menggunakan pilihan kata-kata yang cerdas dan meyakinkan, hindari menakut-nakuti, agar prospek merasa aman dan yakin dengan keputusannya sendiri.
2. Tonjolkan Keuntungan Perusahaan
Gunakan teknik closing yang ringkas, padat, dan jelas dengan hanya menyoroti 3 hingga 5 keuntungan utama.
Sangat penting untuk memastikan keuntungan yang Anda sebutkan memiliki keunggulan kompetitif atau tidak dimiliki oleh kompetitor Anda.
Hal ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan dan memperkuat keyakinan prospek terhadap produk Anda.
3. Bandingkan dengan Kompetitor
Semua prospek secara alami tertarik pada produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Manfaatkan kecenderungan ini dengan secara realistis membandingkan produk Anda dengan penawaran dari kompetitor, terutama pada fitur unggulan atau harga.
Pastikan perbandingan tersebut disampaikan dengan jujur dan berdasarkan fakta, karena pendekatan yang kredibel ini akan membangun kepercayaan dan disukai oleh calon nasabah.
4. Menciptakan Rasa Urgensi
Lengkapi penawaran Anda dengan insentif atau ‘diskon spesial’ yang memiliki batas waktu yang jelas (deadline). Memberikan tenggat waktu akan memicu rasa urgensi, mendorong prospek untuk mengambil keputusan lebih cepat.
Tujuannya adalah memberikan alasan kuat bagi prospek agar segera memilih Anda, mempercepat proses closing tanpa membuat mereka terburu-buru.
5. Membagikan Testimoni Orang lain
Cerita keberhasilan dari nasabah lain adalah teknik closing yang sangat ampuh untuk membangun kepercayaan.
Gunakan kalimat pemasaran seperti, “Pelanggan kami merasa produk ini lebih menguntungkan,” yang disertai bukti pendukung seperti riwayat chat atau video. Bukti sosial ini dapat meyakinkan prospek yang masih ragu untuk segera bergabung.
Baca juga: Rahasia Teknik Closing Efektif untuk Meningkatkan Penjualan!Kesalahan yang Wajib Dihindari Saat Closing Penjualan Asuransi
Setelah mempelajari strategi sukses, penting juga untuk mengenali dan menghindari kesalahan yang sering menggagalkan proses closing Anda, sebagai berikut.
- Terlalu banyak bicara: Agen sering menjelaskan fitur produk secara berlebihan setelah prospek menunjukkan minat, yang justru dapat membingungkan atau membuat prospek berpikir ulang.
- Mengabaikan sinyal beli (buying signals): Tidak peka terhadap pertanyaan prospek tentang pembayaran, proses klaim, atau tanggal efektif polis.
- Tidak meyakinkan diri sendiri: Keraguan atau kurangnya kepercayaan agen terhadap produk yang dijual akan tercermin, membuat prospek merasa tidak yakin untuk mengambil keputusan.
- Tekanan berlebihan: Mendorong atau menekan prospek untuk membeli secara agresif, seringkali menggunakan taktik menakut-nakuti.
- Gagal mengatasi keberatan (objection handling): Tidak memiliki jawaban yang kuat dan meyakinkan terhadap keberatan umum seperti “Saya akan pikirkan dulu” atau “Terlalu mahal.”
Baca juga: Mengenal Pentingnya Sales Intelligence untuk Meraih ProspekPercepat Closing Penjualan Asuransi dengan Mekari Qontak!
Menguasai teknik closing adalah salah satu kunci mempercepat terjadinya closing. Selain itu, agen asuransi juga harus mampu mengelola prospek, follow-up, dan administrasi secara efisien.
Mekari Qontak menawarkan solusi Sales Suite terbaik yang mampu menyederhanakan pekerjaan administratif, mulai dari mengelola prospek, manajemen pipeline, hingga manajemen deal dengan lebih efisien.
Solusi ini telah terintegrasi oleh sistem CRM dan fitur omnichannel yang mempermudah agen untuk menghubungi klien melalui berbagai saluran komunikasi, mulai dari WhatsApp Business API, Instagram, email, dan sebagainya.
Didukung oleh sistem automasi berbasis AI hingga fitur personalisasi laporan, Mekari Qontak memungkinkan perusahaan mempercepat proses closing, dan memastikan data pelanggan tersimpan dalam satu sistem terpusat.
Dapatkan uji coba gratis solusi Sales Suite Mekari Qontak atau konsultasikan strategi penjualan bisnis dengan para ahli sekarang juga tanpa dipungut biaya!
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Closing Penjualan Asuransi (FAQ)
Kapan waktu terbaik dalam proses penjualan asuransi untuk mulai menerapkan teknik closing?
Kapan waktu terbaik dalam proses penjualan asuransi untuk mulai menerapkan teknik closing?
Waktu terbaik adalah ketika prospek sudah menunjukkan sinyal beli yang jelas, seperti menanyakan detail harga, proses pembayaran, atau tanggal efektif polis. Teknik closing tidak harus di akhir, melainkan harus diintegrasikan secara halus sepanjang presentasi setelah Anda berhasil memetakan kebutuhan nasabah.
Mengapa follow-up setelah presentasi gagal closing seringkali tidak efektif?
Mengapa follow-up setelah presentasi gagal closing seringkali tidak efektif?
Follow-up sering gagal karena agen tidak memiliki data yang terstruktur mengenai tahapan prospek sebelumnya dan mengirim pesan yang sama secara berulang. Menggunakan Qontak Sales Suite dapat membantu agen mengelola riwayat interaksi prospek (CRM) dan mengirim follow-up yang personal dan relevan.
Bagaimana cara mengelola keberatan prospek yang sering muncul saat tahap closing?
Bagaimana cara mengelola keberatan prospek yang sering muncul saat tahap closing?
Jangan menyanggah keberatan secara langsung, tetapi pahami akar masalahnya. Gunakan teknik perbandingan realistis dengan kompetitor atau pecah biaya premi per hari/bulan untuk menunjukkan nilai (value) jangka panjangnya, bukan sekadar harganya.
