Daftar isi
5 mins read

Pre Sales: Pengertian, Manfaat, dan Alur Bisnisnya

Tayang 16 Agustus 2023
Diperbarui 04 Agustus 2024
Proses presales adalah
Pre Sales: Pengertian, Manfaat, dan Alur Bisnisnya

Beberapa waktu terakhir, sebagian besar terutama industri teknologi menyadari pentingnya presales. Salah satu tahapan dalam penjualan tersebut memberikan banyak keuntungan untuk perkembangan bisnis mereka.

Harvard Business Review mengungkapkan bahwa presales berpotensi meningkatkan rasio konversi sebesar 5%, yang berimbas pada peningkatan pendapatan sebesar 6-13%.

Namun, sebagian besar orang masih banyak yang belum mengetahui konsep dari presales karena memang tergolong baru dikenalkan.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang pengertian presales khusus untuk Anda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Presales?

Pre-sales adalah langkah penting sebelum menawarkan produk atau layanan kepada calon pembeli. Pada tahap ini, fokusnya adalah memberikan edukasi dan informasi yang lengkap kepada prospek agar mereka memahami nilai yang ditawarkan produk Anda.

Proses pre-sales melibatkan interaksi langsung dengan calon pembeli, baik secara offline maupun online. Tim pre-sales akan berusaha memahami kebutuhan dan permasalahan prospek, kemudian menawarkan solusi yang tepat.

Dengan membangun hubungan dan kepercayaan dengan prospek di tahap pre-sales, konversi penjualan akan menjadi lebih mudah. Berikut beberapa poin penting dalam pre-sales:

  • Memahami kebutuhan prospek: Lakukan riset dan ajukan pertanyaan untuk memahami kebutuhan dan permasalahan prospek secara mendalam.
  • Jelaskan nilai produk: Tunjukkan bagaimana produk Anda dapat membantu prospek menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan mereka.
  • Bangun kepercayaan: Berikan informasi yang jujur dan transparan, serta tunjukkan keahlian Anda dalam bidang produk.
  • Tawarkan solusi yang tepat: Jangan hanya memaksakan produk, tapi tawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran prospek.
  • Bangun hubungan: Jalin komunikasi yang baik dan profesional dengan prospek, bahkan jika mereka belum memutuskan untuk membeli.

Dengan melakukan pre-sales dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang konversi penjualan, membangun pelanggan yang loyal, dan memperkuat reputasi bisnis Anda.

Baca juga: Definisi Sales Funnel, Tahapan,dan Contoh Penerapannya

Apa Manfaat Presales dalam Bisnis?

Beberapa manfaat dari presales bagi bisnis adalah:

– Membuka Peluang Penjualan

Pertama, proses presales dapat membangun minat prospek dari produk knowledge yang dibagikan di kalangan calon pelanggan. Sebagian dari mereka yang tertarik akan melakukan pemesanan. Hal ini secara tidak langsung juga meningkatkan penjualan.

Baca juga: Pengertian Sales Pitch, Contoh dan Cara Membuatnya

– Meminimalisir Kerugian

Presales memungkinkan Anda memprediksi minat pasar terkait produk yang akan diluncurkan. Informasi tersebut diperoleh dari analisis feedback calon pelanggan. Hasil analisis bisa dijadikan acuan untuk menentukan investasi tepat dalam produksi produk, sehingga meminimalisir kegagalan.

– Penjualan Lebih Efisien

Keuntungan lainnya adalah presales mempermudah tugas perwakilan penjualan dengan adanya informasi terkait kebutuhan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan mereka, perwakilan penjualan bisa menyesuaikan strategi untuk mendekati prospek dan tingkat konversi juga meningkat.

– Mendorong Inovasi Produk

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada proses pre sales juga mengumpulkan feedback dari calon pelanggan. Berdasarkan umpan balik tersebut, Anda bisa mengetahui kelemahan produk dan apa saja yang pelanggan harapkan ada di produk Anda.

Hal tersebut memudahkan Anda dalam mengembangkan produk sesuai harapan mereka.

– Loyalitas Pelanggan Meningkat

Pada proses pra penjualan, bisnis melibatkan calon pelanggan secara langsung. Hal ini dapat membangung hubungan yang kuat dengan mereka. Terlebih, apabila bisnis mau mendengarkan masukkan mereka dan mengimplementasikan pada produk, kepuasan dan loyalitas pelanggan akan meningkat.

Apa Perbedaan Presales dan Sales?

Sebagian orang beranggapan bahwa prasales dan sales sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa hal seperti tugas atau tanggungjawab.

Prasales adalah kumpulan berbagai proses dan kegiatan yang berlangsung pada tahap awal dalam saluran penjualan. Tugas pre sales mencakup riset, kualifikasi, pencarian potensi pelanggan, dan analisis data.

Selain itu, mereka juga perlu merancang bahan presentasi dan materi pendukung penjualan hingga serangkaian demo produk.

Sementara, sales melanjutkan proses demonstrasi dari materi yang presales buat. Mereka juga akan follow up pelanggan dengan berbagai penawaran menarik hingga terjadi pembelian.

Pelajari selengkapnya perbedaan presales dan sales pada tabel berikut:

Perbedaan Prasales dan Sales

Bagaimana Proses Presales dalam Bisnis?

Alur Proses Prasales dalam Bisnis

Berikut adalah tahapan presales dalam bisnis:

1. Identifikasi Peluang Penjualan

Pertama, tim presales akan menyaring calon pelanggan yang terkumpul dari tahapan marketing. Mereka akan menyeleksi berdasarkan kriteria tertentu, misalnya metode BANT. Hasil yang didapatkan berupa leads potensial.

2. Kumpulkan Informasi Prospek

Setelah mendapatkan leads potensial, tim presales akan mencari informasi lebih lanjut tentang mereka. Misalnya jenis produk atau layanan yang ditawarkan, serta tantangan yang mereka hadapi.

Informasi kebutuhan pelanggan bisa didapatkan mengirim survei atau menghubungi mereka secara personal. Anda bisa menanyakan terkait kebutuhan dan minat mereka.

Kemudian analisis data pelanggan untuk mengenali tren demografis atau profesional, atau mengambil langkah lain. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang siapa target pasar Anda.

3. Bangun Buyer Persona

Selanjutnya, tim prasales bisa menciptakan profil pembeli (buyer persona) dari informasi yang berhasil dikumpulkan. Profil tersebut akan membantu tim sales merancang strategi penjualan yang lebih efektif.

4. Penyusunan Proposal Penjualan

Preseles yang baik memiliki pemahaman mendalam tentang produk, termasuk tentang cara implementasinya. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam penyusunan atau penulisan proposal penjualan yang cermat.

5. Persiapan Presentasi

Terakhir, prasales harus mempersiapkan bahan untuk presentasi berdasarkan data yang terhimpun dari kegiatan seperti panggilan penemuan dan pengkualifikasian calon pelanggan. Mereka juga harus menghasilkan nilai proposisi yang unik dan menarik.

Proposisi tersebut hanya akan memiliki dampak maksimal jika disampaikan dengan keyakinan yang kuat. Oleh karena itu, tim pra-penjualan harus mampu merancang presentasi yang menggabungkan interaktivitas dengan bantuan dan kemudahan pemahaman.

Bangun Proses Prasales Efektif dengan Mekari Qontak

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa proses praseles memberikan banyak keuntungan, terutama tahapan penjualan lebih efektif dan pendapatan bisnis meningkat.

Tugas utama pra penjualan adalah membantu tim sales menyiapkan proses penjualan, seperti membangun buyer persona san menyiapkan proposal atau presentasi penjualan. Agar efektif, mereka membutuhkan data terkait calon pelanggan dan pelanggan yang lengkap.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi Mekari Qontak memungkinkan Anda untuk mengelola informasi dan hubungan pelanggan dalam satu database terpusat. Hal ini memudahkan Anda dalam proses prasales.

Jadi tunggu apa lagi? Coba Gratis aplikasi CRM gratis selama 14 hari dari Mekari Qontak, atau konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim support Mekari Qontak.

Kategori : BisnisSales
WhatsApp WhatsApp Sales