
Pesatnya perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan perilaku konsumen saat ini. Di mana ada kecenderungan konsumen yang lebih menyukai berbelanja secara online.
Riset Statista pada tahun 2021 mengungkapkan lebih dari 2,14 miliar orang di seluruh dunia diperkirakan membeli barang dan jasa secara online, angka ini naik dari 1,66 miliar konsumen global pada tahun 2016.
Fakta tersebut membuat bisnis harus beradaptasi dengan melakukan penjualan berbasis online agart tetap bertahan di pasar. Tidak hanya memasarkan produk secara online, bisnis juga ditutut untuk mempercepat proses transaksi sehingga konsumen bisa langsung menikmati produk mereka.
Lalu bagaimana cara berjualan berbasis online yang menguntungkan? Simak tipsnya pada artikel berikut.
Apa yang Dimaksud Penjualan Berbasis Online?
Penjualan online adalah sistem bisnis yang menghubungkan penjual dengan konsumen untuk melakukan transaksi secara daring. Proses jual beli terjadi melalui perantara seperti website, media sosial dan media lainnya yang terhubung dengan internet.
Ada beragam produk yang bisa dijual secara online baik dalam bentuk fisik ataupun jasa. Produk berbentuk fisik tersebut seperti pakaian, action figure, peralatan rumah tangga dan lainnya.
Sementara produk berupa jasa yang dijual secara online seperti konsultan keuangan, kursus online, desain grafis dan sebagainya.
Keuntungan bisnis berjualan online adalah bisa memasarkan produk tanpa batasan wilayah. Bisnis bisa menjual produk dengan target pasar lokal maupun internasional. Pasalnya barang bisa dikirimkan melalui jasa ekspedisi langsung ke rumah konsumen, tanpa perlu mengunjungi toko fisik.
Baca juga: Jenis dan Metode Penjualan yang Efektif
Alasan Pentingnya Penjualan Berbasis Online
Di era digital saat ini, bisnis harus mengadopsi pola modern denganmemanfaatkan teknologi. Salah satunya dengan beralih dengan berjualan di platform online. Platform tersebut tidak membatasi wilayah bisnis berjualan hingga lintas negara.
Di sisi lain, penjualan berbasis online memberikan kemudahan untuk konsumen tanpa harus mengunjungi toko fisik. Terutama di tengah kesibukan konsumen, mereka tetap bisa berbelanja apapun yang diinginkan.
Pernyataan tersebut sejalan dengan hasil riset Amazon yang menunjukkan terjadi kenaikan penjualan online rata-rata 7.500 produk terjual setiap menit di platform Amazon dengan nilai penjualan rata-rata mencapai $200.000 untuk setiap toko online.
Data Amazon bisa menjadi alasan kuat agar bisnis bertransformasi melakukan penjualan berbasis online saat ini juga.
Strategi Penjualan Online yang Efektif
Berikut tips menjalankan jualan online yang bisa dicoba:
1. Tingkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Langkah pertama adalah Anda perlu memahami kebutuhan target pasar. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan penelitian tren pasar yang sedang target konsumen Anda gemari.
Kemudian hasil temuan tersebut, bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan kebutuhan target konsumen Anda. Dengan demikian, Anda dapat menarik konsumen baru sekaligus mempertahankan konsumen lama.
2. Temukan Keunikan Produk Anda
Sebagian besar konsumen saat ini lebih menyukai produk yang autentik. Maka dari itu, pelaku bisnis memiliki produk unik yang menjadi pembeda dari kompetitor.
Keunikan tersebut bisa didapatkan dari hasil riset membandingkan produk Anda dengan kompetitor. Setelah menemukan keunikan produk, Anda bisa memimpikannya lewat tagline di website, iklan sosial media hingga email marketing.
Diharapkan keunikan tersebut bisa membangkitkan rasa penasaran calon konsumen yang mendorong mereka untuk berbelanja.
3. Prioritaskan Pengalaman Pelanggan
Mempertahankan konsumen menjadi tantangan berat online shop di tengah persaingan bisnis ketat. Namun hal tersebut bukan masalah, jika Anda bisa memberikan pengalaman konsumen yang menyenangkan.
Cara efektif meningkatkan pengalaman konsumen adalah dengan menyederhanakan proses transaksi. Kemudian respon setiap permintaan konsumen dengan cepat dan deskripsikan produk dengan jelas, sehingga mudah dipahami.
4. Tampilkan Testimoni Pelanggan
Sebagian konsumen akan mencari ulasan konsumen lain sebelum memutuskan untuk berbelanja. Tujuannya untuk memastikan barang yang akan mereka beli memiliki kualitas terbaik.
Melansir dari laman Moz bahwa sebanyak 67% konsumen sangat dipengaruhi oleh ulasan yang mereka temukan secara online.
Fakta tersebut, menunjukan besarnya pengaruh ulasan online pada keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu, cobalah untuk meminta testimoni dari konsumen terkait pengalaman mereka menggunakan produk Anda.
Kemudian, publikasikan testimoni tersebut di website bisnis, sosial media atau platform review lainnya. Dengan begitu, konsumen lainnya bisa dengan mudah menemukannya.
5. Lakukan Pemasaran dan Iklan
Penjualan berbasis online dapat sukses dengan bantuan pemasaran dan iklan yang tepat. Oleh karena itu, buat kampanye iklan yang unik dan menarik sesuai dengan kebutuhan target pasa Anda.
Kemudian, sebarkan iklan tersebut di berbagai platform populer seperti Google, media sosial atau aplikasi seluler. Dengan begitu,akan meningkatkan engagement dan penjualan toko online Anda.
6. Beri Penawaran dan Potongan Harga Khusus
Selain iklan, Anda bisa memberikan penawaran khusus seperti diskon, produk gratis atau lainnya. Berikan penawaran yang sekiranya menarik minat konsumen seperti “Buy 1 Get 2”, “Cashback up to 50%”, atau promo lainnya.
7. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial merupakan cara efektif untuk mengkau lebih banyak konsumen saat ini. Dimana Hootsuite menyebutkan bahwa sebanyak 52% konsumen mengaku menemukan brand lewat sosial media.
Instagram menjadi platform media sosial yang paling banyak konsumen gunakan untuk mencari informasi terkait brand. Oleh karena itu, penting bagi Anda menggunakan instagram agar konsumen bisa lebih mudah menemukan brand Anda.
Baca juga: Cara Jitu Meningkatkan Penjualan di Instagram
Manfaat Melakukan Penjualan Berbasis Online
Ada beberapa keuntungan yang bisa bisnis Anda dapatkan dengan berjualan online daripada offline, seperti berikut:
- Bisnis dapat berjualan selama 24 jam sehari, selama tujuh hari seminggu, bahkan ketika Anda tidur atau sedang berpergian.
- Menawarkan lebih banyak variasi produk daripada yang tersedia di toko fisik.
- Lebih hemat biaya karena tidak perlu menyewa toko fisik, membayar asuransi, merawat bagunan atau membayar pajak properti.
- Jangkauan lebih luas di seluruh dunia tanpa terkendala oleh batasan geografis.
- Lebih mudah untuk menarik perhatian konsumen melalui iklan online.
Baca juga: Cara Jitu Menaikkan Omset Penjualan Bisnis
Tantangan Menjalankan Penjualan Berbasis Online
Dalam menjalankan penjualan berbasis online tidak selamanya lancar. Ada kalanya mungkin Anda akan menghadapi sejumlah tantangan seperti berikut:
1. Tingginya Persaingan Pasar
Tingginya persaingan bisnis mungkin membuat Anda merasa kewalahan. Oleh karena itu, Anda perlu terus monitoring perubahan harga, barang, dan layanan di pasar. Tujuannya agar bisnis Anda bertahan dan berkembang.
Cara tercepat untuk memenangkan pasar adalah dengan menurunkan harga. Ada alternatif lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan membangun image brand yang lebih eksklusif dan “premium” agar Anda bisamenonjol dari pesaing.
Dengan cara tersebut, Anda dapat menaikkan harga produk atau layanan Anda. Namun harus diimbangi kualitas produk atau layanan yang melebih ekspektasi konsumen.
2. Kesulitan dalam Pengendalian Persediaan Barang
Salah satu penyebab bisnis online ditinggalkan konsumen adalah karena tidak sinkronnya informasi ketersediaan barang. Sebagai contoh di e-commerce terlihat barang tersedia, tapi saat konsumen memesan diketahui bahwa stok barang tersebut tidak tersedia.
Hindari permasalahan tersebut dengan monitoring inventori secara berkala. Jika, habis segera isi ulang. Kemudian sinkronkan data tersebut dengan yang ada di e-commerce Anda. Dengan begitu, tidak akan ada lagi konsumen kecewa karena kehabisan barang.
3. Pelayanan yang Lambat
Toko yang lambat dalam pelayanan bisa membuat konsumen berpindah ke kompetitor. Pelayanan tersebut mencakup respons pesan, memproses pesanan hingga mengirimkan barang.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan chatbot untuk membalas pesan konsumen secara otomatis otomatis. Selain itu, Anda bisa menyediakan berbagai metode pengiriman sehingga konsumen dapat memilih jasa kurir yang mereka suakai.
Kemudian, tetaplah berkomunikasi dengan konsumen saat ada keterlambatan pengiriman produk. Jangan lupa untuk meminta maaf dan beritahu perkembangan status pengiriman. Dengan begitu, konsumen akan lebih mengerti dan memaklumi hal tersebut.
4. Keamanan Transaksi Jual Beli
Ada kalanya sebagian orang masih ragu untuk berbelanja online. Karena mereka menilai transaksi secara online berisiko terjadi penipuan. Belum lagi, faktor-faktor seperti hacker, penyalahgunaan data atau lainnya membuat mereka semakin enggan berbelanja online.
Cara terbaik untuk meyakinkan konsumen seperti itu adalah dengan menyediakan sistem pembayaran aman melalui bank resmi dengan jaminan garansi. Atau cara termudah adalah bergabung dengan marketplace terpercaya yang memiliki sistem keamanan yang baik.
5. Menjaga Loyalitas Pelanggan
Pelanggan loyal sangat penting untuk bisnis. Pasalnya pelanggan loyal akan melakukan pembelian berulang yang menguntungakan bisnis. Namun untuk mendapatkan pelanggan loyal cukup sulit.
Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan membuat program khusus untuk loyalty program. Di dalam program ini, Anda dapat memberikan promosi atau diskon khusus untuk anggota seperti “Buy 1 Get 1” atau produk gratis sebagai penghargaan atas kesetiaan mereka.
Perubahan Perilaku Konsumsi Pelanggan yang Mempengaruhi Penjualan Online
Pesatnya perkembangan teknologi dan ketatnya persaingan pasar, membuat konsumen lebih selektif dalam berbelanja online. Banyak hal yang mereka pertimbangkan sebelum membeli produk dari bisnis online.
Berikut perubahan perilaku konsumen saat ini yang mempengaruhi penjualan berbasis online:
1. Melakukan Penelitian Produk
Konsumen saat ini cenderung lebih kritis dalam membelanjakan uangnya. Terutama untuk produk yang akan digunakan untuk jangka waktu lama seperti elektronik, perabotan atau pakaian.
Konsumen akan melakukan riset sederhana untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait produk yang akan dibeli melalui Google atau media sosial. Informasi tersebut mencakup fungsi produk, komposisi, ukuran, dan aspek lainnya.
2. Memperhitungkan Harga Produk
Harga produk kerap menjadi bahan pertimbangan konsumen saat ini. Pelanggan akan mencari harga produk yang ditawarkan apakah sesuai dengan anggaran belanja mereka.
Tentu saja sebagaian dari sebagian dari konsumen menyukai brand yang menawarkan diskon atau promosi. Artinya mereka bisa menghemat anggaran untuk belanja.
Bagi bisnis, penting untuk mamanfaatkan psikologi harga tersebut untuk menarik konsumen. Misalnya dengan mengadakan promo gratis ongkir atau cashback. Maka dari itu, beberapa marketplace bahkan mengadakan event khusus tanggal 1.1 atau 12.2 untuk mendorong konsumen berbelanja.
3. Mencari Opsi Produk dari Berbagai Toko
Selain melakukan penelitian produk, konsumen juga cenderung mencari berbagai opsi bisnis online lain yang menyediakan produk serupa. Tujuannya agar bisa membandingkan harga, diskon, dan rating setiap bisnis online.
Maka dari itu, rating dan ulasan dari konsumen lainnya memiliki pengaruh besar pada keputusan pembelian konsumen.
Rating yang tinggi cenderung memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen untuk bertransaksi. Dimana sebagian besar konsumen cenderung memilih produk dengan rating 4 atau lebih tinggi daripada produk dengan rating di bawah 3.
4. Memilih Bisnis Terpercaya
Beberapa konsumen lebih memilih untuk langsung membeli dari toko yang sudah mereka percayai, tanpa melakukan penelitian sebelumnya. Terutama jika mereka sudah memiliki toko langganan tersendiri.
Sementara agar toko terlihat terpercaya, biasanya bisnis mencantumkan informasi lengkap untuk menggambarkan produk lebih detail. Rating toko juga berperan penting untuk membangun kepercayaan konsumen.
Untuk melihat bisnis terpercaya juga dapat dilihat dari faktor legalitas mereknya, apakah sudah terdaftar atau tidak. Karena seringkali terjadi sengketa merek yang berpengaruh ke reputasi bisnis. Mebiso hadir sebagai solusi cek merek sampai pelindungan merek yang mudah dan cepat agar merek bisnis Anda terlindungi.
5. Peduli Pada Lingkungan
Konsumen Indonesia semakin peduli dengan lingkungan. Bahkan sebagian besar dari mereka bersedia membayar lebih banyak untuk produk yang memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Selain itu, konsumen di Indonesia juga mulai mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, seperti membeli barang bekas, menggunakan produk bekas yang telah diperbaiki, dan daur ulang barang yang tidak lagi diperlukan.
Menurut penelitian statista bahwa sekitar 17% orang Indonesia, bahkan bersedia menggunakan peralatan bekas yang telah diperbaiki untuk produk elektronik mereka.
Baca juga: Panduan Lengkap Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia
Tingkatkan Penjualan Berbasis Online Anda Sekarang
Melihat perubahan perilaku saat ini, sudah menjadi keseharusan bisnis untuk berjualan secara online. Tentu saja, banyak hal yang harus bisnis kerjakan mulai dari pemasaran, manajemen inventori hingga proses penjulan yang cepat.
Mekari menawarkan solusi customer service lengkap untuk memberikan bisnis online pelayanan terbaik. Dengan aplikasi sales CRM Mekari Qontak, menyederhanakan proses penjualan bisnis online mulai dari menerima pesan hingga proses pengiriman.
Selain itu aplikasi CRM Mekari Qontak juga bisa dihubungkan dengan media promosi populer seperti Instagram, Facebook, WhatsApp dan lainnya dalam satu dasbor. Hal ini memudahkan bisnis monitoring seluruh aktivitas penjualan online.