Di era digital saat ini, aktivitas manusia tidak bisa lepas dari teknologi. Salah satunya artificial intelligence atau teknologi kecerdasan buatan. Contoh penerapan artificial intelligence juga banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Artificial intelligence (AI) adalah teknologi kecerdasan buatan yang mampumeniru bentuk, sifat hingga cara kerja manusia. Namun, sayangnya masih banyak orang tidak menyadari implementasi artificial intelligence ini.
Pelajari selengkapnya contoh penerapan artificial intelligence (AI) dalam kehidupan sehari-hari di bawah ini.
1. Asisten virtual
Istilah asisten virtual mungkin masih terdengar asing ditelinga sebagian orang. Namun, sebagian orang lebih mengenal dengan istilah Siri, Google Now atau Cortana. Ya, ketiganya adalah asisten virtual pada perangkat iOS, Android, dan Windows Mobile.
Seperti sebutannya, asisten virtual tersebut bertugas membantu Anda mencari informasi melalui suara Anda. Layaknya seorang atasan meminta asisten nya lewat percakapan langsung.
Misalnya Anda bisa mengajukan pertanyaan “Apa saja jadwal saya hari ini?”. Kemudian asisten menyampaikan jawabannya melalui pesan suara secara real time.
Kemampuan tersebut berkat dukungan teknologi AI. Di mana teknologi tersebut mendeteksi suara Anda, kemudian akan mengumpulkan informasi terkait dan mengungkapkannya lewat pesan suara persis seperti seorang asisten pribadi.
Baca juga: Pengertian Artificial Intelligence dan Penerapannya
2. Search Engine
Contoh artificial intelligence ini mungkin paling sering Anda lakukan. Bagaimana tidak, setiap Anda kebingungan akan suatu hal, pasti Anda akan mencarinya di search engine yang akan meneruskannya ke website terkait.
Kemampuan search engine menyajikan website yang relevan tidak akan bisa tanpa bantuan AI. Teknologi AI pada mesin pencari Google memiliki kemampuan predictive search.
Misalnya, ketika Anda memasukkan sebuah keyword sistem tersebut akan secara otomatis merekomendasi informasi relevan yang memudahkan Anda melakukan pencarian.
3. Media Sosial
Popularitas media sosial terus meningkat setiap tahunnya. Tapi tahukah Anda bahwa media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter juga memanfaatkan teknologi AI?
Artificial intelligence pada media sosial berperan dalam mempersonalisasi feed penggunanya, seperti memberikan friend suggestion, mengidentifikasi dan melakukan filtering terhadap berita bohong, dan mencegah cyberbullying.
4. Aplikasi Musik dan Film Berlangganan
Apakah Anda termasuk pengguna layanan berlangganan seperti Spotify, Pandora, atau Netflix? Jika iya, berarti Anda telah menggunakan produk AI.
Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki fitur khusus yang memberikan rekomendasi judul musik atau film sesuai minat atau tontonan Anda sebelumnya. Teknologi AI membuat rekomendasi tersebut berdasarkan algoritma khusus.
Contoh AI ini akan mendeteksi sebuah lagu dengan vokal dinamis, petikan gitar akustik pada kunci nada rendah. Setelah memutar lagu dengan karakteristik tersebut, Anda akan mendapatkan rekomendasi lagu lain dengan karakteristik serupa.
5. Autocorrect
Contoh AI ini terdapat pada aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Line atau platform lainnya. Pada platform tersebut mungkin Anda mengaktifkan tombol autocorrect yang akan memperbaiki grammarly Anda saat menulis pesan.
Fitur autocorrect ini memanfaatkan teknologi AI dan natural language processing.
Gmail juga menggunakan fitur tersebut pada body email untuk membenarkan kata-kata yang Anda tuliskan. Misalnya “Thank you for your response“, hanya dengan mengklik tombol satu kali.
Hebatnya, Google juga menggunakan AI untuk menyortir pesan penting dan ‘sampah’. Jika dianggap pesan mengganggu maka akan dimasukkan ke folder khusus yang ditandai sebagai spam.
6. Chatbot
Chatbot merupakan kecerdasan buatan yang mampu mengenali kata atau frasa untuk memberikan jawaban sesuai dengan trigernya. Fitur ini banyak dimanfaatkan oleh bisnis memberikan solusi ke pelanggan lebih cepat.
Chatbot juga banyak bisnis manfaatkan untuk melakukan pemesanan dan pemasaran. Misalnya membagikan katalog, atau pesan blast berisi promosi. Selain itu, dengan chatbot, bisnis bisa melayani pelanggan selama 24 jam non stop.
Rekomendasi: Kelebihan Chatbot: 10 Keuntungan Menggunakan Chatbot
7. Aplikasi Belanja Online
Aplikasi belanja online atau e-commerce juga mengimplentasikan teknologi AI. Tujuannya agar memudahkan penggunannya untuk menemukan produk sesuai minatnya.
Cara kerja contoh AI ini mengumpulkan data produk yang banyak dicari pelanggan. Kemudian data tersebut berfungsi untuk memprediksi pembelian untuk menciptakan pengalaman yang berpusat pada pelanggan.
8. Iklan Online
Mungkin Anda pernah melihat iklan-iklan barang di situs belanja. Iklan tersebut bisa muncul berkat teknologi AI yang menganalisis produk yang Anda beli berdasarkan kata kunci yang Anda masukkan pada pencarian sebelumnya.
9. Game online
Kecerdasan buatan artificial intelligence sudah lama diterapkan pada permainan video game. Teknologi tersebut mampu menyajikan pengalaman menantang untuk para gamer, seperti:
- Non-Playable Characters (NPC) yang dikontrol AI akan bereaksi secara dinamis terhadap tindakan yang dilakukan player.
- Procedural Content Generation yang ditenagai machine learning akan secara otomatis membuat game environment baru.
- Player-experience modeling untuk melakukan balancing dinamis terhadap tingkat kesulitan gameplay berdasarkan skill si pemain.
10. Virtual Reality (VR)
Virtual Reality (VR) menggunakan teknologi AI untuk membuat penggunanya bisa berinterasi secara nyata dengan objek imajinasi hasil simulasi komputer. Teknologi VR ini banyak ditemukan pada industri game.
Contoh AI ini mamu mempersonalisasikan kebutuhan penggunanya seperti dalam film Iron Man. Dalam film tersebut, seluruh karakter dalam berinterasi menggunakan data.
11. Aplikasi M-banking
Aplikasi banking juga menerapkan artificial intelligence pada sistemnya. Teknologi AI berperan memberikan peringatan saat saldonya kurang atau saat nasabah membeli barang menggunakan kartu kredit.
Tugas AI akan memberikan notifikasi untuk melakukan verifikasi terhadap pembelian. Hal ini dilakukan untuk mencegah penggunaan kartu kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
12. Aplikasi Transportasi Online
Aplikasi transportasi online seperti Gojek, Grab atau Maxim tidak asing lagi bagi Anda. Ternyata aplikasi ini memanfaatkan teknologi AI untuk memudahkan penggunaannya.
Teknologi AI berperan untuk mengelola interaksi user. Misanya saat memasan layanan ojek online, Anda akan menerima notifikasi yang menunjukan posisi driver ojek hingga perkiraan waktu tunggu.
Baca juga: 7 Peran Artificial Intelligence untuk Customer Experience
Gunakan Artificial Intelligence Sekarang!
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tujuan penggunaan kecerdasan buatan adalah mempermudah pekerjaan manusia. Dimana salah satu yang sering memanfaatkan teknologi ini adalah perusahaan atau bisnis.
Alasan utama para pelaku bisnis menggunakan artificial intelligence seperti chatbot adalah untuk melayani pelanggan lebih baik. Terlebih chatbot bisa menggantikan sebagian peran tim customer service dalam melayani pelanggan selama 24 jam non stop.
Salah satu penyedia Chatbot AI dalam hal ini adalah Mekari Qontak. Chatbot Qontak akan membantu Anda merespon secara otomatis semua pertanyaan pelanggan dalam hitungan detik.
Selain itu, Chatbot Qontak juga terintegrasi dengan WhatsApp, Omnichannel, dan CRM dalam satu sistem terpadu. Hal ini memudahkan Anda untuk memantau interaksi pelanggan.
Terlebih Mekari Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengembangkan usahannya. Bahkan Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.