Pengguna Instagram mungkin merasakan ada perbedaan tampilan IG. Instagram sekarang menampilkan banyak postingan pengguna lain di feed meski Anda tidak mengikuti mereka. Hal ini dikarenakan adanya perubahan algoritma Instagram.
Algoritma Instagram merupakan teknologi yang menentukan konten mana yang banyak dilihat pengguna setiap kali membuka feed mereka. Maka dari itu, mungkin Anda sering menemukan postingan pengguna lain yang populer, padahal Anda bukan followers mereka.
Di sisi lain, algoritma Instagram yang seperti ini justru mempermudah bisnis menjangkau lebih banyak orang. Yuk, pelajari selengkapnya terkait algoritma Instagram pada artikel berikut.
Apa itu Algoritma Instagram?
Algoritma Instagram adalah teknologi atau parameter untuk menentukan konten mana yang ditampilkan di feed pengguna, halaman jelajah, dan bagaimana urutan tampilannya sesuai dengan minat pengguna. Algoritma IG ini akan membaca semua konten yang ada, kemudian akan menyaringnya berdasarkan berikut:
- Postingan konten yang ditampilkan pada bagian atas feed dan seterusnya.
- Postingan yang muncul di bagian explore
- Urutan stories, live, reels, dan video IGTV yang muncul, di feed atau tab masing-masing, dan lainnya.
Pembuatan teknologi algoritma IG ini bertujuan untuk membantu memilih konten terbaik dan paling relevan bagi pengguna setiap kali mereka memeriksa feed yang dimiliki. Namun, sistem algoritma ini sempat muncul pertentangan, karena tidak semua postingan feed Instagram dapat terlihat.
Baca juga: 15 Cara Promosi di Instagram yang Menghasilkan Keuntungan
Apa saja Parameter dari Algoritma Instagram?
Berikut parameter-parameter ini digunakan oleh algoritma Instagram untuk menampilkan konten yang paling sesuai dengan minat pengguna dan memastikan pengalaman pengguna yang paling relevan dan menarik adalah
- Interest: Instagram memeriksa konten yang disukai pengguna untuk menentukan jenis konten yang sering ditampilkan di feed pengguna.
- Timeliness: Instagram mengukur seberapa baru sebuah postingan dan apakah konten tersebut relevan dengan waktu yang sedang berlangsung.
- Relationship: Instagram menghitung seberapa sering interaksi pengguna dengan orang lain di platform, seperti berapa banyak komentar dan likes yang diberikan pada postingan.
- Frequency: seberapa sering pengguna membuka aplikasi Instagram dan seberapa sering konten di posting.
- Following: jumlah akun yang diikuti oleh pengguna dan intensitas interaksi pengguna dengan akun tersebut.
- Usage: berapa lama pengguna berada di aplikasi, dan seberapa sering mereka menggunakan fitur Instagram seperti Stories atau IG TV.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Instagram?
Algoritma Instagram bekerja dengan cara memeriksa setiap konten yang diunggah ke platform dan menganalisis sejumlah parameter untuk menentukan konten mana yang paling relevan dan menarik bagi pengguna.
Meskipun algoritma Instagram terus diperbarui dan diubah, tujuan utamanya adalah untuk menampilkan konten yang paling sesuai dan menarik bagi pengguna, dengan harapan meningkatkan keterlibatan pengguna dan menjaga mereka tetap aktif di platform.
Berikut cara kerja algoritma Instagram yang perlu bisnis ketahui adalah
1. Interest atau Minat
Pertama, fitur algoritma Instagram memeriksa konten yang telah diposting untuk menentukan kategori apa yang paling sesuai dengan konten tersebut. Kemudian, algoritma Instagram juga memantau interaksi pengguna dengan postingan, seperti jumlah likes, komentar, dan shares.
IDNtimes menyebutkan bahwa algoritma Instagram menghitung seberapa besar kemungkinan seseorang berinteraksi dengan postingan, yang dikenal sebagai score of interest atau skor minat. Nilai ini menentukan urutan postingan yang ditampilkan untuk pengguna.
2. Timeliness atau Ketepatan Waktu
Selanjutnya, algoritma Instagram mempertimbangkan faktor lain seperti waktu posting, durasi video atau gambar, dan tipe konten (foto atau video). Fitur Instagram ini juga mempertimbangkan seberapa sering pengguna membuka aplikasi dan interaksi mereka dengan akun dan konten lain.
Hasil dari algoritma ini akan terlihat feed pengguna akan menampilkan lebih banyak foto atau video yang paling baru diunggah. Oleh itulah mengapa waktu pengunggahan dan jenis konten yang sesuai harus benar-benar diperhatikan agar bisa menjangkau lebih banyak audiens.
3. Frekuensi Penggunaan
Apabila Anda memiliki pengikut yang aktif menggunakan Instagram, maka peluang konten Anda dilihat mereka lebih besar daripada followers yang menggunakan Instagram sehari sekali. Hal ini menunjukan frekuensi pengguna membuka aplikasi juga mempengaruhi cara kerja algoritma.
Sebab Instagram hanya akan menampilkan feed yang menyajikan highlight atau post menarik yang ingin dilihat oleh pengguna. Sementara itu, untuk pengguna sering membuka Instagram, maka konten yang disajikan akan lebih kronologis karena Instagram berupaya menampilkan konten terbaru.
4. Following
Semakin banyak jumlah following seorang pengguna, maka akan sedikit pula kesempatan bagi mereka untuk melihat seluruh konten yang diunggah. Saat Anda mengikuti 1000 pengguna, pasti akan ada beberapa unggahan yang luput dari pandangan Anda karena tidak muncul di feed.
Baca juga: 19 Cara Menambah Followers Instagram yang Nyata!
5. Durasi Penggunaan
Jika pengikut akun Instagram Anda menghabiskan banyak waktu untuk melihat feed, mereka juga cenderung akan melihat setiap unggahan yang tersedia. Jadi, mereka lebih mungkin untuk melihat banyak unggahan sekaligus meski orang yang diikuti juga banyak.
Setelah menganalisis faktor-faktor ini, algoritma Instagram menentukan skor untuk setiap postingan dan menempatkannya di dalam feed pengguna berdasarkan skor tertinggi. Dalam halaman “Jelajahi”, algoritma Instagram menampilkan konten yang paling relevan berdasarkan minat dan interaksi pengguna sebelumnya.
Tips Meningkatkan Performa Konten Sesuai Algoritma Instagram
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba jika ingin memaksimalkan Instagram berdasarkan algoritmanya.
– Posting Konten secara Konsisten
Algoritma Instagram memperhatikan seberapa sering Anda memposting konten, dan pengguna yang aktif cenderung mendapat prioritas. Posting konten secara teratur dapat membantu meningkatkan performa Anda di Instagram
Posting konten yang menarik dan berkualitas tinggi adalah kunci utama untuk meningkatkan performa Anda di Instagram. Gunakan kamera yang baik dan pastikan gambar atau video Anda terlihat menarik dan profesional.
Lengkapi postingan dengan caption yang menarik dan relevan dengan gambar atau video Anda. Pastikan juga untuk menggunakan kata kunci atau hashtag populer untuk meningkatkan kemungkinan tampil di feed “Top Posts” pada hashtag tersebut.
– Posting di Waktu yang Tepat
Setiap akun di Instagram memiliki waktu terbaik masing-masing dalam melakukan posting konten terbaru. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari kebiasaan audiens. Lakukan posting ketika audiens sedang online. Selain berpatokan pada waktu tertentu, Anda juga bisa menyesuaikan dengan kalender konten dan data yang ada pada akun Anda.
– Analisis Akun Anda
Jika akun Instagram sudah dialihkan ke akun bisnis atau kreator, Anda akan mendapatkan fitur insight pada akun tersebut. Fitur insight Instagram berguna untuk mengetahui konten mana yang berpengaruh pada audiens.
Mempelajari insight tersebut memudahkan Anda dalam memahami kebutuhan audiens. Misalnya, mengetahui demografi mereka seperti lokasi mereka beraja, jenis kelamin dan informasi lainnya lewat Instagram insight.
Baca juga: 13 Rekomendasi Aplikasi Analisa Instagram Terbaik dan Gratis
– Repost Konten yang Menarik
Setelah memiliki kalender konten yang baik, pekerjaan selanjutnya adalah menemukan konten mana yang menarik bagi followers Anda. Posting ulang konten-konten menarik yang memiliki banyak interaksi. Itu akan sangat membantu akun Anda mendapat lebih banyak kunjungan baru.
– Memaksimalkan Fitur Instagram
Gunakan Instagram Stories: Instagram Stories adalah cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan menampilkan konten Anda di depan orang yang lebih banyak. Posting Stories secara teratur juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan pengguna Anda.
Gunakan Fitur Instagram Lainnya: Selain konten postingan dan Instagram Stories, platform ini juga memiliki fitur seperti IGTV dan Reels. Menggunakan fitur-fitur ini dapat membantu meningkatkan visibilitas konten Anda di Instagram.
– Berikan Reward pada Audiens
Menghasilkan lebih banyak traffic dan interaksi dalam penerapan strategi digital marketing di Instagram bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan memberikan reward kepada audiens. Tidak harus selalu dalam bentuk uang atau barang, Anda bisa memberikan reward dalam bentuk User Generate Content (UGC).
Saat ini, ada banyak sekali akun besar di Instagram yang melakukan posting ulang konten dari audiens mereka. Selain untuk menghasilkan konten baru dengan lebih cepat, ini juga akan memberikan kepuasan tersendiri pada orang yang kontennya Anda repost dan membuat hubungan Anda dengan mereka jadi semakin kuat.
– Berkolaborasi
Jika Anda ingin memperluas jangkauan akun digital business yang Anda miliki, cobalah untuk berkolaborasi dengan influencer di Instagram. Temukan orang yang sesuai dengan audiens Anda agar kolaborasi yang dilakukan bisa saling melengkapi dan memberikan keuntungan atau feedback.
– Bangun Hubungan yang Berkualitas
Algoritma Instagram memperhatikan interaksi pengguna dengan orang lain di platform. Membalas komentar dan mengecilkan jarak antara diri Anda dengan pengikut juga dapat membantu meningkatkan performa konten Anda di Instagram.
Melakukan social media campaign di Instagram memungkinkan Anda untuk bisa membuat Q&A dengan audiens melalui caption maupun story, yang nantinya bisa memberi dampak pada terjadinya peningkatan engagement Instagram.
Pahami Algoritma Instagram untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis
Algoritma Instagram terbaru fokus membantu penggunanya untuk menemukan konten yang relevan. Tujuannya untuk memanjakan mereka menemukan postingan yang sesuai minat.
Namun, bagi bisnis perubahan algoritma saat ini bisa menguntungkan atau merugikan. Bisnis bisa menjangkau lebih banyak audiens apabila bisa memaksimalkan algoritma IG ini. Di sisi lain, bisnis juga bisa dirugikan jika tidak pandai mengadopsi perubahan algoritma story dan feed Instagram ini.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk Anda mengupgrade akun bisnis menjadi Instagram API melalui Mekari Qontak. Instagram API memiliki banyak kelebihan untuk mendukung aktivitas penjualan Anda seperti chatbot, broadcast hingga integrasi IG dengan aplikasi lainnya.
Mekari Qontak juga telah dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Bahkan Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.