B2B Marketing Strategy untuk Meningkatkan Bisnis

Business to business (B2B) marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan target marketnya perusahaan lainnya. Menggunakan cara-cara penjualan dan bisnis yang tradisional pun tidak lagi efektif di saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan B2B marketing strategy yang tepat untuk mengembangkan bisnis lebih baik.

Lalu apa itu sebenernya B2B marketing? manfaat dan bagaimana B2B marketing strategy yang tepat untuk bisnis Anda? simak ulasannya pada artikel dibawah ini.

Apa itu B2B Marketing?

B2B marketing adalah aktifitas pemasaran yang terjadi pelaku bisnis ke pebisnis lainnya. Bisnis yang menerapkan metode marketing ini bisanya menawarkan barang industri, teknlogi, layanan atau jasa. Dimana tujuan bisnis tersebut adalah untuk membantu bisnis lainnya meningkatkan kualitas atau performa bisnis lainnya.

Contoh B2B marketing seperti yang dilakukan qontak.com yang menawarkan Omnichennel CRM. Aplikasi CRM ini memudahkan bisnis lainnya untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Apa Manfaat Bisnis Menerapkan B2B Marketing?

Manfaat utama B2B marketing sama seperti pemasaran pada umumnya yakni mendatangkan calon pelanggan/prospek. Dimana prospek ini berasal dari bisnis lainnya. Berikut keuntungan dari B2B marketing adalah

– Menyediakan informasi

Pembeli saat ini sudah lebih pintar dengan melakukan riset dan mengumpulkan informasi yang mungkin dibutuhkan terkait sebuah produk. Untuk mendukung prospek, sangat penting bagi Anda untuk menyediakan berbagai informasi yang terkait dengan bisnis Anda. Misalnya reviews, feedback, harga, informasi teknis dan lainnya harus tersedia situs website Anda. Selain website, Anda bisa memanfaatkan media digital lainnya seperti Instagram, WhatsApp, Facebook sebagai sumber informasi yang mudah diakses calon pelanggan Anda.

– Membangun kepercayaan prospek

Membangun kepercayaan dan kredibilitas bisnis bukanlah perkara yang mudah, apalagi dengan semakin cerdas dan kaya akan informasinya prospek Anda. Para prospek cenderung sudah mengetahui risiko yang mereka hadapi jika langsung berhadapan dengan para penjual atau salesperson.

Sebagai solusinya, buat brand Anda dapat dapat dipercaya prospek. Caranya adalah dengan membantu prospek Anda memecahkan masalah prospek dan tidak hanya melakukan penjualan saja. Kebanyakan pembeli tidak mau hanya dicekoki dengan informasi produk dan jasa. Mereka juga ingin mendapatkan sesuatu yang dirasa bermanfaat terlebih dahulu, terutama dalam dunia B2B. Interaksi yang paling efektif terjadi ketika prospek merasa dirinya mendapatkan manfaat dari bisnis Anda.

– Membuat prospek merasa yakin dengan keputusan pembelian yang diambil

Hal yang lebih sulit lagi dari sekedar membangun hubungan yang baik adalah mempengaruhi prospek dan membuatnya mengambil keputusan. Dalam dunia B2B, prospek Anda bukanlah orang awam dan tidak berpengalaman. Mereka cenderung mewakili grup masyarakat yang sangat terkoneksi secara digital.

Setiap keputusan yang prospek ambil haruslah berdasarkan informasi yang cukup. Anda pun mengisi gap tersebut sebagai penyedia informasi yang sangat membantu prospek untuk memperbaiki bisnisnya. Juallah hal ini pada para pembuat keputusan di brand yang Anda targetkan. Jangan pernah pelit berbagi ilmu dan informasi yang Anda rasa dapat membangun bisnis mereka. Kalau Anda sendiri tidak percaya pada prospek Anda, bagaimana mereka dapat mempercayai Anda?

– Memberikan value yang diperlukan customer

Jika bisnis Anda bergerak di B2B dan belum ada konten yang dibagikan setiap harinya, maka Anda belum memberikan value terhadap market Anda. Konten juga dapat berperan sebagai amunisi Anda dalam membantu memecahkan apapun itu masalah prospek Anda. Selain itu, melihat konten tersebut dibuat atas nama bisnis Anda hanya akan semakin menambah kredibilitas bisnis Anda. Anda akan dipandang sebagai sumber informasi yang relevan, sehingga rasa percaya yang menjadi pemicu utama terjadinya penjualan dan kemajuan dalam siklus transaksi pun dapat terjadi.

– Memahami siapa pembeli Anda

Proses sales untuk setiap target market Anda mungkin berbeda-beda, sehingga diperlukan pengertian mendalam dan data demografis yang mendukung pendekatan yang Anda lakukan terhadap target market Anda. Data demografis tersebut dapat berupa gender, pekerjaan, usia, ukuran perusahaan, industri, serta informasi psikografis.

Dari sini, Anda dapat menentukan apa kiranya yang dapat menjadi motivasi terjadinya transaksi dengan bisnis Anda dan Anda sekaligus dapat memperkirakan proses sales apa saja yang sebaiknya dilalui oleh klien A dan mana yang sebaiknya tidak perlu dilalui.

Bagaimana B2B Marketing Strategy yang Tepat?

Dalam menghadapi market B2B yang kompetitif, persiapkan bisnis dan mental Anda untuk menjadi lebih kaya akan informasi yang dicari oleh target market Anda. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan B2B marketing strategy yang tepat.

Berikut B2B marketing strategy yang bisa Anda coba adalah

1. Tentukan target pasar

Tahapan pertama B2B marketing strategy adalah menentukan target pasar tertentu (niche market) yang ingin dicapai. Dengan begitu, Anda dapat fokus mengejar merekan tanpa menyia-nyiakan waktu dan biaya pemasaran.

Anda bisa melakukan segmentasi pasar untuk menentukan target berdasarkan data demografis dan psikografis. Dari situ Anda dapat mengetahui atau memahami kebutuhan mereka yang membantu B2B marketing strategy berikutnya.

2. Buatlah website

Website merupakan salah satu digital marketing wajib dimiliki oleh bisnis. Sebab melalui website ini, pelanggan dapat menemukan seluruh informasi terkait produk yang Anda tawarkan. Terlebih pelanggan saat ini cenderung melakukan riset melalui internet sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.

Buatlah website yang memuat informasi bisnis, detail produk yang Anda tawarkan, portopolio dan lainnya detail dan menarik. Pastikan juga desain website Anda harus responsif serta mudah digunakan. Jika diperlukan lengkapi juga dengan live chat widget yang memudahkan pelanggan untuk menghubungi tim support Anda.

3. Buatlah konten marketing

Konten adalah bagian terpenting dari digital marketing. Dimana konten yang Anda buat harus bisa menarik pelanggan. Caranya adalah dengan menampilkan informasi penting terkait produk dan bisnis. Misalnya adalah value produk yang dibutuhkan oleh pelanggan. Penulisan konten juga bisa memanfaatkan teknik SEO. Dengan begitu, brand Anda makin bergaung di dunia digital.

4. Kirimkan Email marketing

Email marketing masih menjadi metode pemasaran yang cukup efektif mendatangkan pelanggan bagi B2B. Selain menjalin hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, email marketing campaign juga dapat Anda manfaatkan untuk mengirimkan konten penawaran. Hal ini tentu bisa memicu munculnya leads, sehingga Anda bisa mengubahnya menjadi seorang pelanggan.

5. Maksimalkan media sosial campaign

Media sosial menjadi platform pemasaran paling populer saat ini, termasuk untuk b2b. Meski menghubungkan aku media sosial B2B dengan perusahaan lain tidaklah mudah. Namun statistik menunjukan 75% pembeli B2B dan 84% pimpinan perusahaan merupakan pengguna media sosial tertentu. Hal ini membuktikan bahwa media sosial dapat membantu Anda untuk melakukan B2B marketing.

Terapkan B2B Marketing Strategy Sekarang!

Setidaknya ada 5 B2B Marketing Strategy yang bisa Anda coba untuk meningkatkan bisnis. Dengan begitu Anda akan mendapatkan keuntungan dari B2B marketing secara maksimal.

Seperti yang diketahui bahwa untuk menjalakan B2B Marketing Strategy tentu tidak mudah. Banyak hal yang perlu dilakukan, terlebih platform yang digunakan juga berbeda seperti media sosial campaign. Namun Anda tidak perlu kawatir, sebab omnichannel software mampu menghubungkan berbagai platform dalam sistem terpadu.

qontak.com merupan penyedia aplikasi Omnichannel terbaik di Indonesia. Aplikasi dari qontak.com didukung fitur canggih yang memudahkan Anda menerapkan B2B Marketing Strategy. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil optimal dengan cara lebih efisien.