Strategi market driven banyak bisnis diterapkan saat ini untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Pasalnya strategi pemasaran ini fokus pada pelanggan untuk memenangkan hati mereka.
Pada penerepannya, bisnis akan mengumpulkan banyak informasi pelanggan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Tujuanya agar menciptakan produk dan promosi yang tepat untuk pelanggan.
Pelajari selengkapnya mengenai strategi market driven pada artikel berikut ini.
Apa itu Strategi Market Driven?
Strategy market driven adalah strategi pemasaran yang menyasar sekelompok pelanggan tertentu. Oleh karena itu, sebuah bisnis haru memahami produk dan promosi seperti apa yang dibutuhkan pelanggan.
Menggunakan market driven strategy, diharapkan produk yang dibuat mampu memenuhi permintaan pelanggan. Pelanggan juga merasa puas karena mendapatkan produk yang diinginkan, sehingga loyalitas mereka meningkat.
Baca juga: Customer Centric: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membangun Strateginya
Mengapa Market Driven Strategy Saat ini banyak Digunakan?
Market Driven Strategy fokus mengejar target pelanggan yang sudah diketahui kebutuhannya. Hal ini memudahkan untuk mengenali perbedaan atau keunggulan produk yang bisnis tersebut dibandingkan pesaing.
Semakin banyak bisnis mengetahui kebutuhan atau permintaan suatu kelompok pelanggan, maka semakin banyak kelebihan atau nilai jual yang bisnis tersebut tawarkan pada produk mereka.
Oleh karena itu, kelebihan tersebut yang menjadi poin tambahan untuk unggul dalam memenangkan persaingan pasar. Tidak hanya produk, poin yang dimaksud termasuk strategi promosi.
Apa saja Faktor atau Pondasi Strategi Market Driven?
Sebelum menerapkan strategi market driven, ada beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan seperti berikut ini:
1. Target Pasar
Tujuan utama market driven adalah menyasar segmen pelanggan tertentu. Oleh karenanya, bisnis harus memilih target pasar yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Pelajari target pasar yang ingin Anda jangkau, misalnya dari segi demografis umum seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, hingga rata-rata pendapatan mereka
Semakin banyak informasi yang Anda miliki terkait calon pelanggan, maka semakin mudah juga Anda untuk mendekati mereka.
2. Kenali Kebutuhan Calon Pelanggan
Faktor kedua yang tak kalah penting adalah memahami permintaan atau kebutuhan calon pelanggan Anda. Hal ini membuat Anda fokus untuk menciptakan produk atau strategi pemasaran yang menjawab kebutuhan merek.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui kebutuhan target pelanggan Anda. Misalnya dengan melakukan survei atau wawancara.
Hasil tersebut bisa jadi bahan pertimbangan atau evaluasi untuk meningkatkan kualitas sesuai kebutuhan pelanggan Anda.
3. Tingkatkan Layanan Pelanggan
Pelanggan memiliki peran penting suksesnya customer driven marketing strategy. Maka dari itu, sangat penting bagi bisnis untuk meningkatkan layanan pelanggan mereka.
Supaya hubungan pelanggan dengan bisnis terus terjalin, tim CS harus memberikan terbaik saat pelanggan butuhkan. Buat layanan pelanggan Anda tersedia 24/7 dengan bantuan asisten virtual chatbot.
Baca juga: Pentingnya Customer Service Bagi Bisnis
4. Melibatkan Pelanggan dalam Pemasaran
Strategi market driven mengutamakan pelanggan di atas segalanya. Tujuannya agar tercipta hubungan emosional dengan mereka, sehingga loyalitas meningkat.
Setelah hubungan pelanggan terjalin baik, dorong mereka untuk melakukan promosi dari mulut ke mulut. Misalnya dengan menawarkan hadiah atau giveaway.
Selain itu, ajak juga pelanggan untuk merekomendasikan produk dari brand yang disukainya kepada keluarga dan teman-temannya. Anda bisa memberikan reward sebagai imbalannya.
Apa Tips Menerapkan Market Driven dan Customer Driven pada Bisnis?
Beberapa strategi untuk menerapkan customer driven adalah sebagai berikut
1. Fokus Mengejar Target Pasar
Pertama strategi market driven terpenting adalah memilih target pasar. Anda perlu melakukan riset untuk mengenali kebutuhan atau minat pelanggan yang berada di pasar tersebut.
Riset tersebut bisa berupa untuk memahami preferensi pelanggan mulai dari data beli, gaya hidup, tren dan sebagainya. Riset seperti ini sangat dibutuhkan untuk brand yang memiliki pasar luas dengan pesaing produk-produk global.
2. Optimalkan Customer Value
Customer value dibutuhkan untuk memenangkan persaingan pasar. Semakin banyak informasi pelanggan yang dimiliki, kesempatan untuk menjual terbuka lebar.
Berdasarkan informasi customer value, Anda bisa menemukan titik temu keinginan dan kebutuhan pembeli. Hal ini bisa Anda manfaatkan menjadi nilai jual lebih produk yang tawarkan.
3. Manfaatkan Review Pelanggan untuk Promosi
Bisnis yang baik adalah mereka yang peduli dan mengerti pelanggan. Oleh karena itu, review atau saran pelanggan sangat penting untuk membangun customer market driven strategy.
Mintalah review dari pelanggan melalui website atau media sosial. Jangan lupa bagikan testimoni tersebut untuk mendorong pelanggan lain datang membeli. Saat ini, review positif menambah kepercayaan pelanggan lainnya.
4. Personalisasi Promosi
Promosi massal kerap dianggap spam oleh sebagian pelanggan. Maka dari itu, Anda perlu membuat konten promosi yang relevan kebutuhan mereka.
Misalnya target pasar Anda adalah wanita paruh baya. Maka media promosi yang tepat harus melihat kondisi sosial, minat, dan kebutuhan personal target pasar Anda.
5. Menonjolkan Perbedaan dari Kompetitor
Ketatnya persaingan saat ini membuat banyak produk serupa mudah ditemukan di pasar. Agar menarik, tentu harus mengetahui keunggulan produk Anda dibandingkan kompetitor.
Untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu memeriksa produk-produk yang beredar di pasar. Pelajari manfaat serta kelebihan dari setiap produk. Bandingkan dengan produk Anda untuk menemukan keunikannya.
Setelah itu, jadikan keunikan tersebut untuk nilai jual tambahan produk Anda dibandingkan kompetitor.
Raih Banyak Pelanggan dengan Strategi Market Driven yang Tepat
Strategi market driven menjadikan pelanggan fokus utama untuk menjalankan bisnis. Oleh karena itu, bisnis harus mengumpulkan banyak informasi terkait pelanggan agar bisa menerapkan strategi pemasaran ini dengan tepat.
Salah satu tools yang banyak bisnis gunakan untuk mengumpulkan informasi pelanggan adalah aplikasi CRM. Selain mengumpulkan informasi dari berbagai saluran, aplikasi CRM juga mampu mengelola seluruh interaksi pelanggan dalam satu platform terpadu.
Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi CRM Qontak memiliki fitur lengkap untuk mengelola informasi pelanggan dari berbagai saluran komunikasi dan penjualan bisnis.
Aplikasi CRM Qontak juga dapat membantu mereka mendorong pertumbuhan pendapatan, memperbaiki produktivitas, serta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Jadi, tidak heran apabila Mekari Qontak dipercaya lebih dari 3500+ perusahaan di Indonesia.