
- Aplikasi analisis data membantu bisnis memahami tren pelanggan, mengelola sumber daya, dan membuat keputusan berbasis data.
- Setiap software menawarkan fitur unik seperti AI, visualisasi interaktif, hingga integrasi multi-platform untuk berbagai skala bisnis.
- Memilih aplikasi harus mempertimbangkan kemudahan penggunaan, keamanan, integrasi, skalabilitas, serta kecocokan dengan kebutuhan bisnis.
- Gunakan versi demo dan bandingkan fitur serta harga sebelum memilih aplikasi agar strategi bisnis lebih efektif dan efisien.
Analisis data penting untuk keputusan bisnis yang lebih baik. Tanpa aplikasi, ini sulit dilakukan.
Software analisis data membantu melacak, menganalisis data, dan otomatis membuat laporan di dasbor yang mudah dibaca. Jadi, tidak perlu repot kumpulkan data dan buat laporan manual.
Cari solusi yang tepat? Baca panduan software analisis data terbaik berikut.
Apa Itu Aplikasi Analisis Data?
Aplikasi analisis data adalah software untuk membantu bisnis mengolah dan memahami data dalam jumlah besar. Fungsinya meliputi: mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membersihkan dan memprosesnya, melakukan analisis (deskriptif, prediktif, dll.), memvisualisasikannya dalam grafik dan dasbor, serta membuat laporan.
Tujuannya agar bisnis dapat memahami pelanggan lebih baik, mengidentifikasi tren, meningkatkan efisiensi, mengukur kinerja, dan membuat keputusan berdasarkan data.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Analisis Sentimen, Tipe dan Cara Kerjanya
Rekomendasi Aplikasi Analisis Data Terbaik di Indonesia
Berikut aplikasi analisis data terbaik yang bisa Anda gunakan:
No. | Nama Aplikasi | Kategori | Deskripsi | Target Pengguna | Platform |
---|---|---|---|---|---|
1 | Microsoft Power BI | Visualisasi Data | Buat dashboard interaktif dari berbagai sumber data dengan tampilan profesional. | UKM, analis bisnis | Desktop, Web, Mobile |
2 | Looker Studio | Laporan Data Web | Tampilkan data dari Google & platform lain dalam laporan online yang rapi. | Digital marketer, analis | Web |
3 | Qlik Sense | Analitik Data Berbasis AI | Sediakan insight real-time dan analisis prediktif secara otomatis. | Semua skala bisnis | Cloud, Desktop |
4 | SAP Analytics Cloud | Perencanaan & Analitik | Satukan laporan, prediksi, dan perencanaan bisnis dalam satu platform. | Perusahaan besar, korporasi | Cloud |
5 | Sisense Fusion | Embedded Analytics | Sisipkan analitik ke dalam produk dengan visual AI yang bisa dikustomisasi. | Tim produk, developer | Cloud, On-premises |
6 | RapidMiner | Machine Learning | Bangun model prediktif dengan drag & drop tanpa coding. | Data scientist, analis | Desktop, Web |
7 | Zoho Analytics | Business Intelligence | Analitik otomatis, integrasi mudah, dan tampilan laporan yang bisa disesuaikan. | UKM & enterprise | Web, iOS, Android |
8 | Tableau | Visualisasi Data | Ubah data menjadi grafik interaktif, cocok untuk presentasi dan laporan tim. | Profesional bisnis, manajer | Desktop, Web, Mobile |
9 | MySQL | Database Relasional | Simpan dan kelola data web dengan performa tinggi dan struktur SQL. | Developer, data engineer | Cross-platform |
10 | Microsoft Excel | Spreadsheet | Analisis data fleksibel dengan rumus, grafik, dan integrasi luas. | Semua kalangan bisnis | Desktop, Web, Mobile |
1. Microsoft Power BI

Microsoft Power BI adalah aplikasi analisis data yang memungkinkan Anda membuat visualisasi dinamis dari berbagai sumber data. Dengan Power BI, Anda bisa mendapatkan wawasan bisnis yang berharga dan mengelola laporan dengan mudah dalam satu dasbor.
Dengan keterampilan pengelolaan Excel, Anda bisa menggunakan Microsoft Power BI dengan mudah. Selain itu, tersedia juga tutorial online gratis untuk karyawan. Oleh sebab itu, aplikasi ini sangat cocok untuk bisnis kecil yang ingin menciptakan visualisasi data yang canggih.
Fitur-fitur yang Microsoft Power BI miliki adalah sebagai berikut:
- Artificial intelligence.
- Hybrid deployment support.
- Quick Insights
- Self-service data prep.
- APIs for Integration
Kelebihan Microsoft Power BI | Kekurangan Microsoft Power BI |
|
|
Harga: berlangganan Microsoft Power BI mulai dari $10 per bulan.
2. Looker Studio

Looker Studio (sebelumnya dikenal sebagai Google Data Studio) adalah alat yang kuat untuk analisis data dan pembuatan laporan berbasis web. Aplikasi ini mudah diintegrasikan dengan produk Google lainnya dan memiliki fitur dashboard yang user-friendly.
Looker Studio sangat cocok untuk bisnis yang ingin memvisualisasikan pola dan karakteristik penting dari data mereka. Aplikasi ini memberikan Anda fleksibilitas untuk membagi SQL dalam beberapa kategori.
Fitur unggulan dari Looker Studio adalah sebagai berikut:
- An easy-to-use web interface
- Report templates
- Data connectors
- Looker Studio API
- Report embedding
Kelebihan Looker Studio | Kekurangan Looker Studio |
|
|
Harga: Looker Studio Pro bervariasi tergantung pada durasi langganan pelanggan.
3. Qlik Sense

Qlik Sense adalah aplikas analisis data yang menggunakan machine learning (ML) untuk membantu pengguna memahami dan memanfaatkan data dengan lebih baik. Dengan fitur canggih seperti analisis berbasis AI, Qlik Sense menawarkan performa analisis yang luar biasa.
Qlik Sense juga dapat digunakan oleh berbagai ukuran bisnis yang ingin memanfaatkan machine learning dalam analisis data mereka.
Fitur utama yang Qlik Sense tawarkan adalah sebagai berikut:
- Self-service visualization
- Interactive dashboards
- Search and conversational
- Alerting and action
- Advanced and predictive analytics
Kelebihan Qlik Sense | Kekurangan Qlik Sense |
|
|
Harga: berlangganan Qlik Sense mulai dari $825 per bulan.
Baca juga: Customer Data Platform (CDP): Definisi, Jenis, dan Contoh Penerapannya
4. SAP Analytics

SAP Analytics Cloud berfungsi menyatukan data yang tersebar di berbagai departemen, kemudian menggabungkan sejumlah rencana dan analitik untuk menciptakan keselarasan di seluruh perusahaan. Aplikasi ini juga didukung dengan machine learning yang dapat mensimulasikan masa depan dengan lebih akurat.
SAP Analytics juga memiliki desain fleksibel yang menjawab setiap keunikan yang bisnis miliki dan memberikan visualisasi mendalam. Oleh sebab itu, aplikasi ini cocok untuk bisnis yang ingin mengintegrasikan perencanaan dan analitik, serta membuat keputusan berbasis data yang mudah diakses di berbagai perangan.
Fitur-fitur yang SAP Analytics miliki adalah sebagai berikut:
- SAP Datasphere
- SAP HANA Cloud
- Master Data Governance
- SAP Analytics Cloud
Kelebihan SAP Analytics | Kekurangan SAP Analytics |
|
|
5. Sisense Fusion

Sisense Fusion adalah platform analitik yang mengubah data menjadi pendapatan, bukan hanya laporan. Aplikasi ini memberikan akses analitik berbasis AI untuk semua pengguna, termasuk yang tidak memiliki latar belakang teknis. Hal ini menjembatani kesenjangan antara data kompleks dan kebutuhan pelanggan.
Selain itu, Sisense Fusion memiliki visualisasi data interaktif dengan wawasan berbasis AI. Hal ini memungkinkan bisnis berkomunikasi dengan angka seperti berbicara dengan kata-kata. Selanjutnya, kecepatan dan fleksibilitas yang Sisense miliki mendukung bisnis untuk berinovasi dan tumbuh, baik di cloud maupun on-premises.
Fitur utama yang Sisense tawarkan adalah sebagai berikut:
- Custom dashboards
- Interactive visualizations
- Blox
- Reports
Kelebihan Sisense Fusion | Kekurangan Sisense Fusion |
|
|
6. RapidMiner

RapidMiner adalah platform analisis data berbasis machine learning yang digunakan oleh data scientist untuk melakukan analisis prediktif. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membuat model analisis yang kompleks tanpa memerlukan keterampilan coding yang mendalam.
Dengan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, Anda dapat membangun alur kerja analisis data, termasuk pemrosesan, visualisasi, dan evaluasi model, sehingga mudah untuk menghasilkan wawasan dari data. Platform ini juga mendukung integrasi data dari berbagai sumber, seperti database dan layanan cloud.
Fitur utama yang RapidMiner miliki adalah sebagai berikut:
- Business Teams and Analysts
- Data Scientists
- Data Architects and IT
Kelebihan RapidMiner | Kekurangan RapidMiner |
|
|
Baca juga: Rekomendasi Customer Database Software Terbaik di Indonesia
7. Zoho Analytics

Zoho Analytics adalah aplikasi analisis data yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam. Aplikasi ini dapat terhubung dengan berbagai sumber, seperti file, aplikasi bisnis populer, serta database cloud dan lokal, dan dilengkapi dengan antarmuka konektor yang mudah digunakan.
Dengan kemampuan persiapan dan manajemen data mandiri, serta antarmuka seret dan lepas yang didukung oleh AI dan ML, Zoho Analytics menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Selain itu, ada banyak API yang memudahkan pengembangan dan aplikasi mobile yang tersedia di iOS dan Android.
Fitur-fitur yang Zoho Analytics miliki adalah sebagai berikut:
- Intgrasi data
- Analisis visual
- Analitik kolaboratif
- BI tertanam
- Persiapan & manajemen data
Kelebihan Zoho Analytics | Kekurangan Zoho Analytics |
|
|
8. Tableau

Tableau adalah aplikasi visualisasi data yang banyak digunakan untuk analitik dan intelijen bisnis. Dikenal dengan antarmuka pengguna yang sederhana, Tableau mengubah data menjadi grafik sehingga mudah dimengerti.
Selain itu, visualisasi data yang Tableau tampilkan dapat membantu menyampaikan temuan kepada rekan dan pemangku kepentingan yang mungkin tidak memahami data.
Fitur unggulan dari Tableau adalah sebagai berikut:
- Accelerate time to value
- Customize self-service analytics
- Leverage a secure platform
Kelebihan Tableau | Kekurangan Tableau |
|
|
9. MySQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) open-source yang banyak digunakan untuk menyimpan data aplikasi, terutama yang berbasis web. Banyak situs terkenal seperti Facebook, Twitter, dan YouTube memanfaatkan MySQL untuk kebutuhan datanya.
Dengan menggunakan Structured Query Language (SQL), MySQL membantu profesional data dalam menyimpan data dengan aman dan melakukan analisis rutin. Meskipun ada beberapa keterbatasan, MySQL seringkali cocok dengan sistem data yang sudah ada di berbagai bisnis.
Fitur-fitur MySQL adalah sebagai berikut:
- SQL development
- Data modeling
- Migration
- Comprehensive admin tools
Kelebihan MySQL | Kekurangan MySQL |
|
|
10. Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah aplikasi paling umum digunakan untuk analisis data. Selain fungsi spreadsheet yang mampu mengelola dan mengorganisir kumpulan data besar, Excel juga dilengkapi dengan alat grafis dan kemampuan komputasi seperti penjumlahan otomatis atau “AutoSum.”
Kesederhanaan dan fleksibilitas Excel menjadikannya alat yang kuat untuk mengelola, menyortir, memfilter, membersihkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Microsoft Excel juga menyediakan fitur analisis data untuk melakukan analisis varians, regresi, dan statistik.
Fitur-fitur yang Microsoft Excel miliki adalah sebagai berikut:
- Home
- Insert
- Page Layout
- Formulas
- Data
- Review
- View
- Category
Kelebihan Microsoft Excel | Kekurangan Microsoft Excel |
|
|
Tingkatkan Analisis Data Anda dengan Aplikasi Terbaik Sekarang
Pada dasarnya, penggunaan aplikasi analisis data membatu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih relevan dengan tren pasar dan pelanggan. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan strategi pendekatan lebih efektif dan efisien berdasarkan data akurat.
Selain itu, penggunaan aplikasi analisis data membutuhkan pihak ketiga. Setiap penyedia aplikasi analisis data menawarkan fitur-fitur beragam yang bisa disesuaikan.
Dalam hal ini, Anda perlu berhati-hati dalam memilih aplikasi analisis bisnis data. Pertimbangkan beberapa poin seperti kebutuhan bisnis, mudah digunakan, terintegrasi dengan platform lain, aman, dan skalabel. Bandingkan fitur, harga, dan coba versi demo sebelum memutuskan.
Hubungi Kami untuk konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan tim ahli Mekari Qontak sekarang!