Mekari Qontak
Pemasaran

Perbedaan Digital Marketing & Social Media Marketing

Digital Marketing VS Social Media Marketing

Memasuki era internet kita tentu sudah akrab dengan istilah digital marketing dan social media marketing. Namun apakah Anda sudah benar-benar tahu bila keduanya tidak seutuhnya sama. Persoalannya adalah banyak yang beranggapan bahwa kedua hal ini adalah sama. Dan para marketer percaya bila sudah terlibat pada social media marketing maka mereka sudah terjun ke digital marketing. Kenyataannya anggapan itu tak 100% benar.

Sederhananya, media sosial adalah salah satu saluran yang dapat digunakan dalam strategi digital marketing. Sementara strategi digital marketing bukan selalu hanya yang bersinggungan dengan internet atau media sosial semata.

Untuk itu penting bagi Anda mengetahui perbedaan antara digital marketing dan social media marketing agar Anda dapat menjalankan strategi marketing dengan baik.

Digital Marketing

Digital marketing adalah upaya membangun pemasaran yang dapat dilakukan melalui semua saluran digital. Saluran digital marketing bukan hanya yang terkoneksi oleh internet, tetapi juga yang tak berhubungan dengan internet.

  • Internet: Website, SEO, email, iklan banner online, media sosial, aplikasi chatting dan aplikasi mobile
  • Non-internet: televisi, radio, SMS dan billboard

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bila media sosial adalah salah satu bagian dari alat digital marketing. Namun dengan menjalankan strategi media sosial bukan berarti Anda sudah benar-benar terjun ke digital marketing.

Social Media Marketing

Social media merupakan salah satu platform di era internet yang paling digandrungi. Sebut saja Facebook, Twitter dan Instagram merupakan gambaran nyata bagaimana media sosial memilki pengguna setianya. Bahkan kehadiran media sosial banyak mengubah kebiasaan manusia dalam banyak hal, seperti berinteraksi, bersosialisasi dan berbelanja.

Sementara itu social media marketing sendiri adalah proses memasarkan sebuah produkatau layanan melalui berbagai saluran media sosial. Selama ini ada dua cara yang digunakan dalam menjalankan strategi social media marketing.

Cara pertama adalah dengan mengelola media sosial itu sendiri, mulai dari menentukan konten, menjadwal posting, menggaet banyak followers, dsb. Sementara cara kedua adalah dengan memanfaatkan iklan, seperti Facebook atau Twitter Ads dan endorsement.

Kesimpulan

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa digital marketing tak hanya terbatas pada penggunaan jaringan internet. Sehingga digital marketing pun dapat menjangkau audiens yang tak bersinggungan dengan internet selama masih bersinggungan dengan saluran digital marketing, seperti televisi, SMS, radio atau billboard.

Sementara untuk social media marketing memiliki jangkauan lebih terbatas, yakni hanya dapat menjangkau audiens yang terhubung dengan internet dan mengakses media sosial.

Fokus Strategi Pemasaran Keduanya Berbeda

Fokus strategi antara digital marketing dan social media marketing jelas berbeda. Sebagai gambaran, pada strategi social media marketing Anda hanya perlu menganalisa dan fokus pada konten yang ingin ditampilkan, waktu posting, atau biaya iklan.

Sementara itu untuk digital marketing lebih kompleks, yakni Anda harus menganalisa untuk menentukan saluran mana yang akan digunakan. Tentu saja dari setiap saluran memerlukan jenis konten yang berbeda antara satu dengan lainnya. Artinya, konsentrasi Anda perlu terbagi pada banyak hal.

Lalu, Mana yang Paling Baik Dikonsentrasikan

Pada banyak kasus keduanya tentu saja memiliki keterikatan yang baik bagi strategi marketing di masa sekarang. Keduanya juga perlu digunakan dan dikonsentrasikan sesuai kebutuhan dan tujuan perusahaan. Misal, untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan agar dapat meningkatkan loyalitas merek, atau bila Anda ingin fokus melakukan edukasi sehingga bisa menggaet pelanggan baru, maka media sosial adalah sarana yang tepat.

Sementara untuk fokus melakukan pemasaran yang dapat dikonversi langsung dengan penjualan, Anda dapat menjalankan digital marketing melalui iklan televisi, radio atau SMS. Sekali lagi, antara digital marketing dan social media marketing dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan perusahaan. Keduanya tentu dapat memberi hasil terbaik selama dijalankan dengan strategi yang sesuai dan tepat.

Artikel terkait

WhatsApp WhatsApp Sales