Teknik cold calling atau mendekati dan menghubungi orang yang sama sekali asing dengan tujuan untuk menjual atau memasarkan sesuatu merupakan asosiasi paling negatif yang dimiliki oleh dunia sales di era serba digital seperti sekarang ini. Cara ini cenderung mendapat penilaian intrusif dan sangat membuat orang yang dihubungi merasa tidak nyaman. Sebagai hasilnya, tidak ada penjualan yang terjadi hanya karena pengalaman yang tidak mengenakkan.
Lalu, jika cara menjual yang paling sederhana saja tidak berhasil, apakah benar Anda harus berhenti “menjual”? Bagaimanakah bentuk pendekatan dapat berhasil mendatangkan penjualan dan deal yang diharapkan?
- Pertama-tama, jangan takut mengejar apa yang Anda inginkan.
Untuk mengetahui apa yang harus Anda kejar, sebelumnya Anda harus menetapkan target yang ingin Anda capai. Jika Anda sudah menetapkan satu industri untuk ditekuni, pastikan Anda merasa senang dengan hal yang Anda tekuni, karena hanya dengan demikianlah Anda dapat memberikan nilai yang bisa dirasakan dan dinikmati oleh customer Anda, target yang bisa Anda capai dan benar-benar menghasilkan. Meskipun apa yang Anda pilih bukan yang Anda inginkan sebelumnya, jangan takut.
- Cobalah metode baru untuk mendapatkan customer
Jangan hanya melihat apa yang sudah dilakukan orang lain untuk mendapatkan klien, karena tidak semua bisnis memiliki kecenderungan dan sifat yang sama. Tidak perlu memaksakan bisnis Anda untuk beriklan jika memang dirasa tidak efektif. Anda bisa mencoba memproduksi konten sebagai sarana marketing Anda di media sosial atau di blog, di mana audiens Anda banyak berkumpul. Temukan metode terbaik untuk marketing bisnis Anda, dan kembangkan serta terus perbaiki. Saat kesempatan untuk mencoba metode baru tersedia, lakukan eksperimen dengan risiko yang terukur.
- Ciptakan konten untuk mendatangkan prospek
Semua industri memiliki kekuatan konten yang bisa menarik dan mempersuasi pembacanya hingga menjadi lead yang potensial dan berubah menjadi customer. Jika Anda menyediakan konten yang berkualitas, dengan sendirinya, orang yang memerlukan jasa atau barang yang Anda sediakan akan menemukan Anda dan menjawab call-to-action Anda. Lakukan riset dan buatlah konten yang berguna dan menjawab apa yang dicari oleh customer Anda.
- Sekarang saatnya berfokus pada pengalaman customer
Konten yang sesuai dengan apa yang dicari oleh customer secara langsung akan berkaitan dengan pengalaman customer Anda. Customer di zaman sekarang tidak lagi hanya menginginkan pelayanan yang baik, tapi juga akan mempertimbangkan pengalaman yang menyenangkan dan membuat mereka merasa terbantu. Menyediakan pengalaman customer yang baik meliputi adanya edukasi dan motivasi yang efektif via media sosial, email marketing dan bentuk marketing digital lainnya.
Apapun industri yang Anda tekuni, berbagai poin yang telah dijelaskan di atas dapat bekerja secara efektif untuk mendukung penjualan Anda tanpa “menjual” kepada customer. Selalu lakukan riset, tes market dan lainnya untuk bisa mengetahui kebutuhan customer dan menjawabnya.