Setiap bisnis pasti pernah menemui masalah saat menjalankan usahanya, tak terkecuali dalam menerapkan taktik pemasaran. Sebagian besar masalah marketing ditandai dengan strategi pemasaran yang tidak mencapai target atau laba atas investasi (ROI). Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Salah satu cara mengatasi masalah pemasaran adalah dengan mengidentifikasi sumber masalah tersebut. Kemudian Anda bisa mulai merancang solusi untuk memecahkan masalah tersebut seperti membuat strategi baru dengan melakukan inovasi.
Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap bagaimana cara mengidentifikasi masalah marketing, apa saja masalah pemasaran yang sering terjadi pada bisnis, dan bagaimana cara mengatasi masalah pemasaran. Tanpa berlama lagi, yuk mulai!
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Masalah Marketing?
Langkah pertama untuk mengidentifikasi masalah marketing dimulai dengan saluran penjualan. Sebab dari saluran penjualan, Anda bisa memahami detail setiap tahapan pada penjualan, sehingga Anda mengetahui perjalanan pelanggan Anda.
Selanjutnya, Anda bisa memahami di mana atau apa yang salah dari perjalan pelanggan tersebut.
Misalnya sebuah proses industri linier dimana ada empat langkah untuk sampai ke produk terjual. Langkah-langkahnya meliputi: kesadaran akan masalah, pertimbangan solusi, pencarian solusi dan pembelian.
Oleh karena itu, jika di bagian atas saluran penjualan, Anda mengumpulkan jumlah prospek yang ekspresif. Meski pada akhirnya, Anda tidak bisa mengubahnya menjadi pelanggan. Hal ini kemungkian ada masalah dalam prosesnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengidentifikasi hambatan di saluran penjualan tersebut.
Setelah itu, Anda perlu untuk menganalisis data penjualan Anda. Penting juga bagi Anda untuk memahami tingkat konversi pasar digital. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan pemasaran perusahaan Anda.
Singkatnya, jika Anda tidak dapat menjual produk, artinya ada sesuatu dalam proses Anda sehingga tidak dapat bekerja dengan baik. Untuk mengidentifikasinya, cobalah untuk mengukur hasil yang Anda capai, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.
Untuk membantu Anda dengan analisis ini, disarankan untuk membuat daftar masalah yang paling umum dan bagaimana cara mengatai masalah pemasaran di bawah ini.
Apa saja Masalah Marketing yang Sering Terjadi?
Sebelum membahas cara mengatasi masalah pemasaran, Anda harus tahu masalah apa saja yang sering terjadi pada marketing. Dengan begitu Anda bisa melakukan pendekatan yang lebih tepat untuk menjangkau pelanggan.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang sering dihadapi oleh marketer:
1. Fokus pada audiens yang salah
Masalah paling umum dalam pemasaran adalah salah menargetkan audiens. Hal ini membuat pesan yang Anda sampaikan tidak sampai ke mereka. Selain itu, Anda juga akan kesulitan dalam membangun persona buyer atau gagal dalam memahami kebutuhan pelanggan.
2. Keselahan pemilihan waktu
Pemilihan waktu sangat penting menentukan keberhasilan pemasaran. Gunakan customer data untuk menentukan waktu kapan yang tepat membagikan konten marketing. Jika tidak akan sia-sia usaha Anda melakukan kampanye pemasaran. Misalnya Anda menjual produk saat pelanggan sedang tidak minat membeli produk.
3. Metode promosi yang kurang tepat
Saat ini banyak sekali jenis metode marketing yang digunakan bisnis untuk memasarkan produknya. Misalnya dengan menerapkan bundling product, giveaway, pemberian voucer, diskon, dan lainnya. Sayangnya tidak semua metode promosi tersebut berhasil menarik pelanggan.
4. Hanya Mengandalkan Satu Media untuk Beriklan
Di era digital saat ini, banyak media yang bisa bisnis gunakan untuk memasarkan produk. Sayangnya tidak sedikit bisnis yang belum menyadari hal ini. Mereka masih fokus melakukan pemasaran secara konvensional dengan menggandalkan satu media saja.
5. Tidak Mengukur Efektivitas Promosi
Kebiasaan lainnya yang sering dilakukan bisnis adalah melakukan promosi tanpa mengukur keefektivitasannya. Akibanya kesalahan dalam marketing terjadi berulang. Padahal dengan mengukurnya, Anda dapat mengidentifikasi sumber permasalahan marketing dan memperbaikinya.
6. Kurang berinteraksi dengan pelanggan
Perilaku pelanggan saat ini lebih meyukai untuk terlibat langsung dengan sebuah bisnis. Mereka berharap dapat berkomunikasi langsung dengan bisnis. Sayangnya sebagian bisnis masih membatasi interaksi dengan pelanggan. Misalnya tidak menyediakan live chat atau tidak membalas pesan dari pelanggan.
Baca juga: Marketing 101: Panduan Lengkap Pemasaran untuk Semua Bisnis
9 Cara Efektif Mengatasi Masalah Marketing
Untuk bisa menghindari masalah marketing, ada berbagai cara mengatasi masalah pemasaran yang bisa dilakukan baik lewat internal dan external. Contohnya adalah penyusunan strategi pemasaran yang mengikuti tren populer.
Namun itu saja tidak cukup, diperlukan penyusunan berkala dan strategi untuk melakukan marketing.
Berikut 9 Cara mengatasi masalah pemasaran yang efektif adalah
1. Lakukan Inovasi
Hal pertama untuk mengatasi masalah pemasaran adalah Anda perlu melakukan inovasi. Dimana inovasi ini bisa dimulai dengan produk Anda. Misalnya dengan memberikan sesuatu yang unik untuk menjadi ciri khas baru produk Anda
2. Tawarkan Harga yang Lebih Terjangkau
Cara mengatasi masalah pemasaran keuda adalah dengan menurunkan harga. Bisa saja harga yang Anda tawarkan terlalu mahal, sehingga pelanggan yang berminat tidak mampu membelinya.
Buatlah harga baru yang ideal sesuai dengan kemampuan target pasar Anda. Tapi jangan sampai harga tersebut di bawah biaya produksi.
3. Carilah Target yang Lebih Sesuai dengan Produk
Bisa saja target pasar Anda tidak tepat. Oleh karena itu, cara mengatasi masalah pemasaran ketiga ini Anda bisa melakukan riset target baru. Buatlah segmentasi pasar baru sesuai dengan produk Anda untuk menemukan target baru yang tepat.
Manfaatkan database customer yang Anda miliki untuk mempermudah menemukan target pelanggan baru.
Baca juga: 13 Cara Menentukan Target Pasar dan Contoh Penerapannya
4. Buatlah Strategi Baru
Tidak ada salahnya untuk membuat strategi pemasaran yang baru. Siapa tahu dengan memodifikasi strategi pemasaran yang Anda akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Tapi, Anda perlu mengidentifikasi masalah marketing pada strategi sebelumnya, kemudian memperbaikinya di strategi baru.
5. Uji Coba Strategi Baru
Setelah Anda membuat strategi baru, langkah selanjutnya yang paling tepat adalah dengan mengujinya. Coba jalankan tes A/B untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik. Jangan ragu untuk mengujinya diberbagai media pemasaran sekaligus untuk mendapatkan hasil lebih spesifik.
6. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial
Konten yang baik tidak hanya untuk dibawa ke dunia sosial media dan diinformasikan begitu saja kepada para target customer, namun konten yang baik di dalam media sosial haruslah dapat menimbulkan interaksi dengan orang-orang di media sosial.
Sebagai tips marketing, maka lakukan banyak share informasi bermanfaat dan berkomunikasilah secara responsif dengan orang-orang yang sudah menyukai page atau mem-follow Anda.
Untuk mengatasi kesulitan ini, Anda harus menemukan media sosial tempat di mana target customer Anda banyak berkumpul dan lakukan interaksi sesering mungkin dengan mengeposkan sesuatu. Tetaplah aktif agar tidak kehilangan kesempatan menemui customer baru.
Baca juga: 13 Tips Social Media Marketing yang Efektif Meraih Banyak Pelanggan!
7. Tentukan Rate of Return (ROI)
Tips marketing yang satu ini adalah atasi kesulitan ini dengan mengecek kembali status data analitik marketing yang sudah Anda lakukan. Anda dapat mengecek mana strategi yang bekerja lewat data yang akurat dan memfokuskan budget marketing Anda ke strategi tersebut.
Jangan hanya memperhatikan berapa jumlah trafik yang diterima situs Anda, namun perhatikan trafik mana yang mendatangkan penjualan, customer baru dan memberikan kesempatan untuk terjadinya interaksi.
Baca Juga: Pengertian Return on Investment (ROI) dan Cara Menghitungnya
8. Berikan lebih banyak waktu
Jangan cepat mengambil kesimpulan bahwa pemasaran yang Anda jalankan gagal. Padahal setiap metode pemasaran membutuhkan waktu untuk mencapai keberhasilan. Tentukan tenggang waktu yang tepat agar bisa dievaluasi, jangan terlalu lama.
9. Libatkan pelanggan
Meski ini masalah bisnis Anda, tapi jangan ragu untuk meminta feedback dari pelanggan Anda. Misalnya terkait keluhan yang mereka rasakan saat menggunakan produk atau jasa Anda.
Jangan lupa untuk meminta saran dari mereka untuk sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan strategi pemasaran Anda.
Dengan begitu, Anda akan memiliki strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, pelanggan juga merasa dihargai karena saran mereka bermanfaat.
Baca Juga: 80+ Istilah Penting dalam Dunia Marketing (Digital dan Konvensional)
Atasi Masalah Marketing Anda Sekarang!
Dari uraian diatas, Anda dapat mengetahui bahwasanya tidak sedikit masalah marketing yang dihadapi oleh bisnis. Di mana masalah tersebut mengakibatkan bisnis gagal untuk mendapatkan pelanggan.
Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan 9 cara mengatasi masalah pemasaran. Namun hal tersebut tidak mudah tanpa bantuan aplikasi marketing.
Mekari Qontak menyediakan solusi end-to-end melalui aplikasi marketing yang dapat terhubung aplikasi lainnya melalui sistem omnichannel. Dengan menggunakan aplikasi marketing Qontak, Anda dapat memaksimalkan pemasaran Anda dan menghindari masalah pemasaran yang mungkin terjadi.