Mengelola akun sosial media sosial bukanlah pekerjaan mudah. Setiap akun sosmed harus menunjukkan konsistensi agar lebih mudah dalam membagun brand awareness. Oleh sebab itu, sebagian bisnis membuat konten kalender.
Kalender konten membantu Anda untuk merencanakan postingan baru dalam kurun waktu 30 hari atau 365 hari. Hal ini memastikan Anda untuk tetap menyajikan konten berkualitas kepada audiens Anda.
Selain media sosial, konten kalender juga bisa dibuat untuk kebutuhan lain seperti pembuatan artikel blog, pengiriman newsletter email dan lain sebagainya. Pelajari selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Apa Itu Kalender Konten?
Kalender konten adalah alat untuk merencanakan dan mengelola jadwal posting konten digital, mencakup pembaruan status, promosi, dan konten lainnya. Alat ini menjaga konsistensi jadwal publikasi di media sosial atau platform lain, sehingga memastikan tidak ada konten yang terlewat.
Kalender ini juga mempermudah kolaborasi tim, terutama saat banyak pihak terlibat, sehingga semua tetap terkoordinasi dan bekerja sesuai jadwal.
Selain itu, kalender konten memberikan gambaran strategi pemasaran, membantu menghindari tumpang tindih materi, dan merencanakan konten lebih strategis.
Baca juga: Content Marketing: Pengertian, Jenis dan Tipsnya
Bagaimana Tahapan Membuat Kalender Konten yang Efektif?
Membuat editorial kalender memang membutuhkan perhatian pada setiap detail agar perencanaan kampanye pemasaran konten Anda berjalan efektif.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam membuat kalender konten untuk bisnis:
1. Menentukan Tujuan
Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari pembuatan konten. Tanyakan pada diri Anda, “Apa yang ingin dicapai dengan konten ini?”. Misalnya menarik leads, mengarahkan pengunjung ke website, meningkatkan visibilitas, atau memperbanyak pengikut di media sosial.
Jawaban pertanyaan tersebut akan membantu Anda memilih saluran pemasaran dan format konten yang sesuai saat merancang strategi konten yang tepat dan efektif.
2. Membuat Template Kalender
Tahapan selanjutnya, pilihlah template kalender konten yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan template tersebut dapat dibagikan dan diedit oleh seluruh anggota tim marketing agar kolaborasi berjalan lancar.
Kalender konten tidak harus rumit. Anda bisa mulai dengan kalender konten sederhana menggunakan Google Sheets. Terpenting, Anda memasukan empat elemen berikut dalam kalender konten:
- Editorial: berisi daftar konten yang akan Anda terbitkan, baik di blog, podcast, atau media sosial
- Platform: saluran tempat dimana editorial kalender disusun, misalnya Google Calendar atau spreadsheet
- Promosi: menunjukkan bagaimana Anda akan mempromosikan konten, seperti melalui media sosial, email, atau podcast. Sebaiknya diberi tanda atau kode warna berbeda agar mudah dibedakan dari konten editorial.
- Ide: daftar ide konten yang belum dijadwalkan. Meskipun belum direncanakan, ide-ide ini harus dicatat agar tidak terlupakan.
3. Menentukan Platform Publikasi Konten
Lakukan riset untuk mengetahui platform mana yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Anda, baik yang sudah ada maupun calon pelanggan.
Dengan informasi ini, Anda dapat menentukan jenis konten yang paling sesuai. Misalnya, untuk bisnis B2C, platform seperti Instagram dan TikTok bisa menjadi pilihan tepat untuk berbagi konten visual yang menarik.
4. Jadwalkan Proses Pembuatan
Beri waktu yang cukup untuk proses produksi atau pembuatan konten mulai dari riset kata kunci, penulisan, desain, dan pengeditan, serta tetapkan tanggal untuk setiap tahap. Hal ini sangat penting jika Anda bekerja dengan tim berbeda untuk memastikan tanggung jawab setiap orang.
Baca juga: Cara Membuat Content Plan yang Solid!
5. Menentukan Frekuensi Unggahan
Terakhir, tentukan seberapa sering konten akan dipublikasikan dan pastikan frekuensinya sesuai dengan platform yang dipilih.
Jangan berlebihan, karena mengunggah lebih dari lima konten dalam sehari bisa membuat pelanggan merasa jenuh dan enggan berinteraksi. Pastikan konten yang Anda unggah tetap menarik dan sesuai dengan minat audiens.
Contoh Template Kalender Konten
Ada banyak pilihan tools yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kalender konten. Namun yang paling sederhana dan mudah untuk kolaborasi, Anda bisa menggunakan Google Sheet.
Berikut beberapa contoh template konten kalender yang menggunakan google sheet:
1. Template Kalender Konten Marketing
Editorial kalender pemasaran biasanya mencakup berbagai jenis konten, seperti posting blog, video, dan podcast. Misalnya seperti template di atas yang menggunakan google sheet.
Kalender ini sangat berguna untuk pemasaran omnichannel karena membantu pengguna merencanakan pesan yang konsisten di berbagai platform.
2. Template Kalender Konten Blog
Jika Anda menjalankan strategi marketing melalui blog untuk meningkatkan brand awareness, maka penting untuk memiliki kalender konten sendiri. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah melihat jadwal posting dan memastikan tidak ada jeda yang terlalu lama.
Masukkan beberapa elemen berikut dalam editorial kalender blog yang Anda buat:
- Topik Blog: menjaga topik blog tetap relevan dan bervariasi.
- Penulis: menunjukkan siapa yang menulis postingan.
- Kata Kunci: membantu optimasi SEO.
- Audiens Target: menyesuaikan konten dengan persona pengguna.
- Penawaran/CTA: menampilkan penawaran dan call to action (CTA).
- Catatan: menyediakan informasi tambahan untuk tim.
Baca juga: Pengertian Brand Awareness, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
3. Template Konten Kalender Email Marketing
Selain blog, Anda mungkin juga membutuhkan konten kalender untuk email marketing. Jangan lupa untuk memasukkan semua informasi untuk membuat email, seperti tanggal kirim, judul subjek, dan isi pesan.
Baca juga: Panduan Personalisasi Email Marketing yang Efektif
4. Template Kalender Konten Media Sosial
Tidak jauh berbeda dengan lainnya, Anda bisa membuat konten kalender untuk media sosial di Google Sheets. Masukkan semua informasi yang dibutuhkan untuk menjadwalkan atau mempublikasikan setiap posting, seperti:
- Channel: Platform media sosial tempat posting akan diterbitkan
- Day: Hari dalam minggu saat posting
- Status: Status posting (terencana, dalam proses, dijadwalkan, atau dipublikasikan)
- Date: Tanggal posting
- Time (GMT): Waktu posting (dengan zona waktu dalam tanda kurung)
- Post Topic/Type: Kategori posting
- Copy: Teks yang digunakan dalam posting
- Visual Type: Jenis gambar atau visual yang digunakan (jika ada)
- Visual (Drive Link): Tautan ke visual di Google Drive
- Link to Assets: URL untuk aset lainnya (misalnya, artikel blog yang ingin dihubungkan)
- Link to Published Post: Tautan langsung ke posting setelah dipublikasikan
Tips: Gunakan kode warna berbeda-beda untuk memudahkan pemahaman informasi dalam sekejap. Misalnya, Anda dapat dengan mudah melihat apakah variasi visual yang direncanakan sudah cukup beragam.
Baca juga: Tipe Konten Media Sosial untuk Pemasaran
5 Rekomendasi Tools Aplikasi Manajemen Konten Kalender
Berikut beberapa tools atau aplikasi yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat dan mengelola konten kalender dengan efisien:
1. SocialBee
SocialBee adalah aplikasi yang bisa untuk membuat kalender konten media sosial. Tools ini menawarkan sejumlah fitur yang dapat mempercepat perencanaan dan penjadwalan posting.
Fitur utama:
- Penjadwalan berbasis kategori: Menjadwalkan grup posting sekaligus.
- AI Copilot: Merencanakan strategi, menulis posting, dan menjadwalkan otomatis.
- Manajemen keterlibatan: Mengelola komentar dan pesan di satu kotak masuk.
- Analitik: Melaporkan kinerja media sosial.
Harga: Mulai dari $29/bulan, uji coba gratis 14 hari.
2 ClickUp
ClickUp menawarkan aplikasi yang mengelola kalender konten dengan mudah, mengedit tanggal, membuat tugas baru, atau menghapusnya langsung di Tampilan Kalender.
Aplikasi ClickUp menyatukan berbagai alat dalam satu platform, termasuk kalender konten, untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi tim pemasaran.
Fitur utama:
- 15+ format kalender yang dapat disesuaikan.
- Tugas, komentar, dan kolaborasi tim.
- Otomatisasi dan integrasi dengan Google Drive, Kalender, Salesforce, dll.
- Akses kalender kapan saja, baik online maupun offline.
Harga: mulai dari $7/bulan per pengguna
3. Sprout Social
Sprout Social adalah tools manajemen media sosial untuk membuat kalender konten, menjadwalkan posting, serta mengoptimalkan keterlibatan sosial. Platform ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin untuk meningkatkan interaksi audiens.
Fitur utama:
- Melihat dan mengelola postingan serta pengumuman melalui pusat atau kalender.
- Melakukan pendengaran sosial pada tagar, sebutan, dan pencarian.
- Menjadwalkan konten sesuai waktu penerbitan yang sudah ditentukan.
- Mengelola konten melalui sistem alur kerja dengan persetujuan.
Harga: mulai dari $249/pengguna/bulan
4. CoSchedule
CoSchedule adalah tools penjadwalan media sosial untuk mengelola konten editorial dari satu platform. Dengan CoSchedule, Anda bisa memberikan tugas, berbagi kalender dengan atasan, serta membuat perubahan dengan mudah jika ada perubahan rencana.
Fitur utama:
- Melihat semua pekerjaan Anda di berbagai platform dalam satu kalender konten.
- Membuat perubahan rencana dengan mudah menggunakan fitur seret dan lepas.
- Merencanakan, membuat konsep, dan mempublikasikan konten serta kampanye media sosial yang terintegrasi.
- Membagikan kalender pemasaran dan kemajuan dengan pemangku kepentingan menggunakan satu tautan.
Harga: mulai dari $39/bulan per pengguna
5. Sendible
Sendible adalah alat kalender media sosial fleksibel yang ideal untuk agensi dan pemasar profesional. Semua fitur Sendbile terintegrasi dengan baik, sehingga Anda bisa merancang, menjadwalkan, dan mengelola posting, serta melacak keterlibatan melalui kalender, inbox, dan analitik.
Fitur utama:
- Kalender media sosial dengan kode warna
- Saran konten siap terbit
- Kolaborasi dan persetujuan posting
- Analitik dan laporan kinerja
- White-label untuk portal klien
Harga: mulai $29/bulan, dengan uji coba gratis 14 hari.
Buat Konten Kalender Anda Sekarang
Mengelola media sosial membutuhkan konsistensi untuk membangun brand awareness. Dalam hal ini, kalender konten dapat membantu mulai dari merencanakan postingan, menjaga kualitas, dan memastikan jadwal publikasi tetap teratu
Membuat kalender konten yang efektif melibatkan langkah-langkah seperti yang dijelaskan di atas. Dengan demikian, Anda dapat menghindari tumpang tindih, menjaga kolaborasi tim, dan merancang strategi pemasaran yang lebih terarah.
Namun, Anda bisa lebih mudah dalam pembuatan kalender konten dengan berbagai tools seperti SocialBee, ClickUp, Sprout Social, CoSchedule, dan Sendible. Fitur-fitur yang mereka miliki membantu Anda untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien dan terorganisir.