Daftar isi
5 mins read

Tipe Konten Media Sosial untuk Pemasaran

Tayang 12 Desember 2015
Diperbarui 15 Juli 2024
is-content-marketing-for-you
Tipe Konten Media Sosial untuk Pemasaran

Content marketing sudah menjadi kewajiban dalam dunia digital marketing. Pemasaran melalui media sosial terbukti memiliki potensi engagement yang tinggi, mengingat bahwa media ini banyak digunakan oleh masyarakat. Dalam melakukan pemasaran melalui media sosial, konten yang menarik sudah wajib sifatnya. Ada banyak tipe konten yang dpat digunakan, namun tren akan terus berubah sehingga Anda harus cekatan menghadapinya.

Pada dasarnya konten adalah jantung dari media sosial. Ada banyak jenis konten yang bisa Anda publish seperti video, gambar, audio dan masih banyak lagi. Gunakan fitur Instagram Story, Tiktok, Facebook, Youtube Ads untuk menampilkan konten ke masyarakat.

Ide Tipe Konten Media Sosial yang Menarik

Apa saja formula dan persyaratan yang membuat sebuah konten dapat diterima dengan sukses oleh target customer? Pastinya sebuah konten harus menarik agar dapat perhatian dari audience. Dengan kebebasan yang ada di media sosial, tipe konten terus berkembang dan makin kreatif.

Berikut ini adalah ide dan syarat yang dapat Anda gunakan mengenai tipe konten media sosial:

1. Konten Entertainment (Hiburan)

Tipe konten ini menyediakan audio visual yang bersifat menghibur. Konten ini dapat bersifat komedi jenaka, storytelling atau ajakan menghibur diri. Alasan konten ini sangat digemari adalah karena orang-orang beristorahat menghilangkan kejenuhan dengan melihat sosial media.

Bila konten yang Anda sediakan tidak menghibur atau suntuk, pastinya orang-orang tidak akan tertarik dengan produk Anda. Konten lucu merupakan salah satu pilihan terbaik bila ingin mendapatkan engangement yang tinggi karena paling bisa menghilangkan rasa suntuk.

2. Tipe Konten Infografis

Tipe konten ini bersifat informatif dan tujuannya mengedukasi. Biasanya konten ini berisi fakta unik yang jarang diketahui oleh orang. Konten jenis ini akan menarik perhatian audience karena mereka akan mencari tahu lebih dalam mengenai informasi yang Anda berikan.

Contoh konten informatif adalah infografis, hasil penelitian, tips & trik. Misalnya Anda menjual panci goreng, cobalah untuk membuat konten informasi mengenai bahan utamanya, fungsi, ketahanan panas dan resep-resep yang dapat dimasak di panci tersebut. Mulailah dengan kata “apakah kamu tahu…?” sebagai awalan, misal “apakah kamu tahu bahwa chatbot dapat menjawab 80% pertanyaan pelanggan?”.

3. Konten Interaktif

interaktif

Tipe konten ini mengajak audience untuk melakukan interaksi dengan konten Anda. Misalnya Anda memberikan quiz yang dapat dijawab oleh pelanggan di Instagram Story. Tipe konten seperti ini biasanya disajikan melalui Instagram story, alasannya karena fitur yang mendukung interaksi oleh audience. Konten ini tidak membosankan seperti hanya berisi gambar biasa, namun membuat audience aktif dan merasa diajak melakukan sesuatu oleh Anda.

4. Konten Inspiratif

inspiratif

Konten ini akan memberikan inspirasi atau motivasi kepada audiencenya. Setiap manusia pasti memiliki masalah, namun yang membuat kita kuat adalah bagaimana bangkit dari perkara itu. Anda dapat menyediakan konten yang memberikan semangat seperti menampilkan quotes orang sukses atau visual yang menenangkan diri.

Buatlah audience jadi merasa semangat dan termotivasi untuk mencapai kesuksesannya. Selipkan bagaimana produk Anda dapat membantu masalah mereka. Dengan begitu audience akan tertarik dan engagemnet rate Anda juga meningkat.

Berhati-hatilah Terhadap Tipe Konten yang Akan Anda Publish

Indonesia dengan mayoritas masyarakat yang menggunakan Internet pastilah memiliki jumlah pengguna yang banyak. Jumlah ini berpotensi besar menimbulkan konflik karena tidak semua orang memiliki satu pikiran. Selisih paham akan terjadi bila Anda tidak berhati-hati dan hujatan netizen akan merusak reputasi bisnis.

Anda juga harus berhati-hati terhadap UU ITE yang juga mengatur tentang konten media yang baik. Berbijaklah dalam bersosial media. Berikut ini adalah konten yang harus Anda hindari dalam pemasaran sosial media:

– Tipe Konten Mengejek/Menghina SARA

Indonesia terdiri dari banyak suku, ras, agama dan antar golongan sehingga kita harus menjaga persatuan bangsa. Konten yang menghina SARA tidak hanya akan menimbulkan perpecahan/konflik, melainkan juga dapat terhukum 6 tahun penjara.

– Konten Pornografi

Media sosial juga sering digunakan oleh usia 18 tahun kebawah. Selain itu norma asusila dan sopan santun melarang konten pornografi di media sosial. Penyebar atau pembuat konten pronografi akan terjerat hukuman penjara 6 bulan sampai 12 tahun dan denda paling sedikit Rp250 juta.

– Hoax atau Berita Bohong

Konten ini berisi informasi palsu atau berita bohong yang dapat membodohkan audience. Konten ini dapat digunakan untuk kepentingan yang memecah belah sehingga sangatlah dilarang. Pembuat o=konten ini dapat dijerat hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.

– Konten Perjudian

Tipe konten ini juga tidak senonoh untuk ditampilkan di media sosial. Pembuat atau penyebar konten ini dapat terjerat hukuman 6 tahun penjara.

– Tipe Konten Kekerasan

Konten kekerasan sangatlah sensitif audience karena dinilai dapat mempengaruhi pengguna atau anak kecil yang melihat. Hukuman konten ini berupa penjara atau denda.

Analisa Tipe Konten Media Sosial dengan Qontak

Fitur omnichannel Qontak dapat membantu Anda melihat tren sosial media yang populer di masyarakat. Data akan tersimpan dan teranalisis lalu disajikan dalam bentuk report yang membantu Anda menentukan tipe konten untuk pemasaran. Dengan begitu Anda tidak akan ketinggalan tren yang mendekatkan bisnis dengan konsumen.

Untuk menjawab kebutuhan dan tantangan atas tren sosial media, qontak.com dapat memberikan solusi untuk meningkatkan penjualan dan otomatisasi layanan pelanggan melalui Instagram API, Omnichannel Facebook Messenger, dan WhatsApp Business API. Semua layanan pelanggan pada media sosial Anda dapat dijalankan dalam 1 platform. Terlebih, qontak.com telah dipercaya lebih dari 1000 bisnis untuk meningkatkan usahanya. Coba gratis penawaran kami hari ini.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales