Daftar isi
8 mins read

7 Cara Menjadi Marketing Handal, Pemula Wajib Tahu!

Tayang 28 Maret 2025
Diperbarui 08 April 2025
Ditulis oleh:
Cara Menjadi Marketing Handal untuk Pemula
7 Cara Menjadi Marketing Handal, Pemula Wajib Tahu!
Mekari Qontak Highlights
  • Manfaatkan Media Sosial dengan membuat konten viral, bekerjasama mikro-influencer, dan live streaming untuk meningkatkan jangkauan.
  • Kenali Pasar & Kompetitor melalui Analisis SWOT dan monitoring ulasan pelanggan untuk menemukan peluang bisnis.
  • Optimalkan Harga & Lokasi untuk menarik minat pelanggan berbelanja.
  • Mekari Qontak menawarkan solusi automation dan analitik  untuk pemasaran yang lebih efektif.

Pemasaran memainkan peran penting dalam kemajuan sebuah bisnis. Oleh sebab itu, wajar apabila banyak orang yang menggeluti bidang ini dan mencoba menjadi ahli atau handal dalam dunia marketing.

Jika Anda ingin menjadi salah satu di antaranya, Mekari Qontak memberikan panduan cara menjadi marketing handal. Baca selengkapnya pada artikel berikut.

Bagaimana Cara Menjadi Marketing Handal?

7 Tips Menjadi Marketing Handal

Ikuti strategi marketing berikut untuk menjadi handal:

1. Pelajari Pemasaran melalui Media Sosial

Media sosial menjadi platform yang tidak boleh terlewatkan saat memasarkan produk di era digital saat ini.

Data We Are Social mengungkapkan sebanyak 98,7% pengguna internet di Indonesia aktif menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.

Angka tersebut menunjukkan potensi pasar yang bisa Anda jangkau sebagai pemilik bisnis. Maka dari itu, memahami strategi marketing efektif untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial sangat penting.

Untuk memaksimalkan potensi media sosial, Anda bisa melakukan hal berikut:

  • Konten Viral & Tren Lokal: Ikuti tren seperti TikTok Challenges atau Instagram Reels dengan sentuhan budaya Indonesia, seperti yang dilakukan Kopi Kenangan dengan kampanye #CeritaKopiKenangan.
  • Mikro-Influencer: Kolaborasi dengan influencer dengan 10K–100K followers (yang memiliki engagement rate sebesar 3-7%, lebih tinggi dibandingkan dengan macro-influencer).
  • Live Streaming: Manfaatkan fitur live di TikTok Shop atau Instagram. Penjualan langsung dengan interaksi real-time dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, seperti yang dilakukan brand Erigo dengan omzet ratusan juta per sesi.
  • Analitik Media Sosial: Gunakan Meta Business Suite atau TikTok Analytics untuk melacak performa konten dan waktu terbaik untuk melakukan posting.

2. Pahami Kompetitor Anda

Analisis kekuatan dan kelemahan kompetitor membantu Anda menemukan celah inovasi yang bisa dimaksimalkan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan metode SWOT atau menggunakan SEMrush untuk memantau kata kunci kompetitor.

Selain itu, pantau ulasan di Google My Business, Tokopedia, atau Shopee untuk memahami keluhan utama pelanggan kompetitor. Dengan demikian, Anda akan memahami kebutuhan pasar dan berinovasi agar dapat memenangkan persaingan.

3. Tentukan Target Pasar yang Tepat

Perlu dipahami bahwa tidak semua pasar bisa Anda masuki. Penting juga bagi Anda untuk memilih target pasar yang benar-benar membutuhkan produk Anda. Strategi marketing yang tepat dapat menghindarkan Anda dari pemborosan anggaran.

Sebagai upaya dalam pemilihan target pasar, Anda bisa mengklasifikasikannya berdasarkan:

  • Data Demografi: Gunakan data BPS (Badan Pusat Statistik) atau tools seperti Facebook Audience Insights untuk mengetahui usia, gender, dan lokasi.
  • Psikografis: Pelajari gaya hidup melalui survei online. Contoh: Brand Somethinc sukses menargetkan Gen Z dengan konten edukasi skincare berbasis ilmu pengetahuan.
  • Geografis: Untuk bisnis offline, pilih daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti Indomaret yang membuka gerai di dekat perumahan dan kampus.

Baca juga: Cara Menentukan Target Pasar dan Contoh Penerapannya

4. Tetapkan Harga yang Sesuai dengan Kualitas Produk

Harga menjadi salah satu faktor utama yang pelanggan perhitungkan sebelum melakukan pembelian. Karena itu, Anda harus cerdas dalam menentukan harga agar baik pelanggan maupun bisnis Anda merasa diuntungkan.

Gunakan rumus berikut untuk menghitung harga kompetitif:

Cost-Plus Pricing: Hitung biaya produksi + margin keuntungan

Selain itu, Anda bisa menawarkan harga premium dengan menonjolkan keunikan. Misalnya, ESQA Cosmetics menjual lipstik di atas Rp100.000 dengan fokus pada kandungan vegan dan kemasan mewah.

Penting
Gunakan angka .999 (misal: Rp 99.999) untuk memberi kesan lebih murah.

5. Pilih Lokasi yang Strategis

Sebagai seorang marketer, Anda bisa membuat toko lebih mudah ditemukan pelanggan dengan memilih lokasi dengan jumlah pengunjung yang tinggi.

Jika Anda menjalankan bisnis online, optimalkan SEO untuk kata kunci lokal (contoh: “jual baju batik murah di Solo”) dan daftarkan bisnis di Google My Business.

Gunakan juga konsep click-and-mortar untuk penjualan hybrid, seperti ACE Hardware yang menyediakan layanan pickup di gerai untuk pembeli online.

6. Personalisasi Marketing dengan Data Pelanggan

Penggunaan teknologi akan sangat membantu dalam upaya pemasaran Anda. Teknologi dapat membantu mempersonalisasi kampanye promosi agar lebih relevan bagi pelanggan. Strategi ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan konversi penjualan.

Berikut beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan:

  • Aplikasi CRM: Mengumpulkan dan mengelompokkan pelanggan berdasarkan riwayat belanja.
  • Segmentasi Email: Buat kategori email untuk pelanggan baru, pelanggan lama, atau mereka yang belum aktif dalam 3 bulan terakhir.
  • AI & Chatbots: Teknologi AI yang bisa merespons pelanggan dan memberikan rekomendasi produk secara otomatis di WhatsApp.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Personalized Marketing dan Strateginya

7. Membangun Customer Relationship yang Kuat

Untuk membangun keterikatan dengan pelanggan, Anda bisa melakukan beberapa strategi berikut:

  • Loyalty Program: Memberikan poin atau reward setiap kali pelanggan melakukan pembelian.
  • Respon Cepat: Gunakan chat automation di WhatsApp Business API untuk merespons keluhan dengan cepat, idealnya dalam waktu kurang dari 5 menit.
  • Exclusive Member Event: Sediakan preview produk atau diskon khusus untuk pelanggan setia.

Skill yang Wajib Dimiliki oleh Marketing Handal

Untuk menjadi marketing handal, Anda perlu menguasai berbagai skill yang akan membantu dalam menyusun strategi marketing efektif. Kemampuan ini sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis, termasuk UMKM, yang ingin meningkatkan daya saing di pasar digital.

Berikut beberapa keterampilan utama yang harus dikuasai:

1. Kemampuan Komunikasi yang Efektif

Cara menjadi marketing handal untuk UMKM salah satunya adalah dengan menguasai keterampilan komunikasi yang baik. Marketing handal harus mampu menyampaikan pesan secara jelas, persuasif, dan menarik, baik kepada pelanggan maupun tim internal.

Dengan komunikasi yang efektif, strategi marketing akan lebih mudah diterima oleh audiens dan meningkatkan engagement.

Baca juga: Tips Komunikasi Penjualan yang Efektif!

2. Kemampuan Analisis Data

Dalam dunia digital, memahami data adalah kunci kesuksesan. Skill marketing yang kuat dalam analisis data memungkinkan Anda untuk mengevaluasi strategi marketing dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan konversi.

Dalm hal ini, pengguasaan tools analitik seperti Google Analytics atau CRM akan membantu memahami pola perilaku pelanggan dan tren pasar.

3. Penguasaan Digital Marketing

Di era digital, memahami berbagai strategi marketing efektif untuk meningkatkan penjualan adalah sebuah keharusan. Menguasai SEO, SEM, content marketing, dan social media marketing akan membuat kampanye lebih terarah dan tepat sasaran.

Tips meningkatkan skill marketing online meliputi belajar tren terbaru, memahami algoritma platform digital, serta mengoptimalkan penggunaan iklan berbayar.

4. Manajemen Waktu yang Baik

Dalam dunia pemasaran, kecepatan dan efisiensi sangat penting. Kemampuan dalam mengatur prioritas kerja dan menyusun jadwal dengan baik akan membantu meningkatkan produktivitas serta efektivitas kerja.

Dengan manajemen waktu yang baik, marketing handal dapat lebih fokus pada tugas-tugas strategis yang berdampak besar pada pertumbuhan bisnis.

5. Sikap Optimis dan Adaptif

Setiap strategi marketing tidak selalu berjalan sesuai rencana. Oleh sebab itu, marketing handal harus memiliki sikap optimis dan mudah beradaptasi terhadap perubahan pasar. Optimisme ini juga akan membantu dalam mencari solusi kreatif dan inovatif ketika menghadapi tantangan.

6. Ketekunan dan Kesabaran dalam Menghadapi Hambatan

Kesuksesan dalam dunia pemasaran tidak terjadi dalam semalam. Strategi marketing efektif perlu diuji, dianalisis, dan disesuaikan berdasarkan hasil yang diperoleh. Dengan ketekunan dan kesabaran, Anda bisa terus mengembangkan strategi yang lebih baik untuk mencapai target pemasaran.

Baca juga: Selling Skill yang Wajib untuk Menjadi Sales Handal

Apa saja Tools yang Membantu Marketing Handal Lebih Efisien?

Untuk menjalankan strategi marketing yang efektif, berbagai tools dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

1. Customer Relationship Management (CRM)

CRM adalah salah satu alat penting dalam pemasaran modern. Dengan CRM, Anda bisa mengelola data pelanggan secara terintegrasi, melacak interaksi pelanggan, dan menyusun strategi komunikasi yang lebih personal untuk meningkatkan retensi pelanggan dan penjualan.

2. WhatsApp API

WhatsApp API membantu bisnis dalam berkomunikasi secara real-time dengan pelanggan. Tools ini sangat efektif untuk mengirim notifikasi, promosi, serta menangani layanan pelanggan secara instan, sehingga interaksi menjadi lebih responsif dan personal.

3. Social Media Management Tools

Platform seperti Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social memudahkan pengelolaan akun media sosial dalam satu dashboard. Dengan tools ini, Anda bisa menjadwalkan posting, memantau interaksi, serta menganalisis performa kampanye untuk menyusun strategi marketing yang lebih optimal.

4. Digital Analytics Tools

Google Analytics, SEMrush, dan Ahrefs membantu dalam menganalisis trafik website dan perilaku pengguna. Dengan tools ini, Anda bisa mengoptimalkan strategi marketing berdasarkan data dan insight yang diperoleh.

5. Content Marketing Tools

Content marketing adalah bagian penting dari strategi digital. Tools seperti Canva untuk desain grafis dan Adobe Premiere Rush untuk pembuatan video membantu menghasilkan konten yang lebih menarik. Konten yang kreatif dapat meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan audiens.

6. Email Marketing Platforms

Platform email marketing seperti MailChimp, SendinBlue, atau GetResponse membantu mengelola kampanye email secara otomatis. Dengan fitur segmentasi dan analisis performa, Anda dapat memastikan bahwa pesan yang dikirim lebih relevan dan efektif.

7. Marketing Automation Tools

Marketing automation tools membantu menyederhanakan berbagai tugas pemasaran, dari email marketing hingga social media posting. Dengan tools ini, tim marketing bisa lebih fokus pada strategi kreatif dan pengembangan hubungan pelanggan.

Kesimpulan

Strategi marketing yang sukses di Indonesia memerlukan kombinasi analisis data, kreativitas konten, dan kedekatan emosional dengan pelanggan. Mulailah dengan memetakan kompetitor dan target pasar, lalu bangun hubungan jangka panjang melalui personalisasi dan responsivitas.

Memanfaatkan tools digital seperti yang Mekari Qontak tawarkan, Anda dapat lebih memahami perilaku konsumen lokal. Dengan demikian, strategi pemasaran yang diterapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan penjualan, tetapi juga membangun brand yang dipercaya masyarakat.

Dengan menerapkan tips meningkatkan skill marketing online dan memahami cara menjadi marketing handal untuk UMKM, Anda dapat mempercepat pertumbuhan bisnis secara signifikan.

Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama tim Ahli Mekari Qontak Gratis dengan Hubungi Kami Sekarang!

Refrensi

Sciencedirect. “Journal of Business Research
We are Social. “Digital 2023 Global Overview Report

Kategori : Marketing
WhatsApp WhatsApp Sales