Dalam melakukan penjualan di dunia digital, kekuatan Anda terletak pada pengalaman yang Anda berikan bagi para prospek. Pengalaman tersebut dapat dicapai dengan kombinasi desain, copywriting dan distribusi konten yang tertarget di medium yang tepat. Pada kesempatan ini, beberapa inspirasi aturan copywriting yang sudah diterapkan oleh para pelaku digital marketing berikut dapat menjadi acuan Anda dalam menyediakan pengalaman terbaik bagi prospek Anda dalam dunia digital dan sales.
- Manfaatkan persona pembeli
Konten yang menarik haruslah konten yang dapat membuat orang yang membacanya merasa dialamatkan. Pemahaman yang menyeluruh akan pemilihan topik yang disesuaikan dengan kecenderungan hal yang membuat target market Anda merasa tertarik serta pemilihan kata yang dengan tepat menembak poin kebutuhan yang sesuai dengan target market Anda untuk melakukan pembelian adalah elemen penting dalam copywriting.
- Fokuslah pada konten yang berkualitas dan bermanfaat, memiliki nilai tambahan
Tipe konten dan copywriting yang seperti ini merupakan jenis konten yang edukatif dan memberikan informasi mengenai cara melakukan sesuatu atau yang menjawab pertanyaan umum. Jenis copywriting seperti ini biasanya pasti akan menarik trafik dan memberikan nilai tambahan, dengan pendekatan yang lebih ringan sekaligus tetap menyediakan call-to-action atau kalimat yang mengarahkan terjadinya pembelian.
- Pastikan kata-kata yang Anda pilih adalah dinamis, mewakili brand dan dapat membuat perasaan target market terwakili
Copywriting yang statis dan membosankan dengan pilihan kata-kata yang generik dapat mematikan brand dan pesan yang ingin disampaikan. Apa yang dibaca oleh prospek, itu juga yang akan menjadi pemicu dan pertimbangan mereka dalam melakukan klik. Copywriting yang baik haruslah dapat memahami apa yang dibutuhkan prospek dan poin ‘pain’ yang ingin diatasi oleh prospek Anda, dan dari sana, bangun jembatan dalam bentuk kata-kata.
- Utamakan jawaban dari pertanyaan “Mengapa” daripada “Apa”
Banyaknya informasi yang dapat diakses oleh siapa saja di dunia maya dapat membuat para marketer di dunia digital terikut arus. Jangan sampai kehilangan identitas brand di tengah banyaknya informasi yang tersedia dan pastikan copywriting Anda merefleksikan mengapa brand Anda penting dan dibutuhkan oleh target market serta mensolusikan masalah yang ada di masyrakat.
- Sentuh faktor emosi target market Anda
Masukkan kata-kata pemicu timbulnya emosi tertentu untuk membuat copywriting lebih efektif dengan menyesuaikan pilihan kata agar lebih sesuai dengan cara berkomunikasi target market Anda. Jika Anda dapat memposisikan brand Anda sebagai teman atau rekan dari target market Anda, maka copywriting Anda biasanya akan berhasil mencetak penjualan.
Sisanya, Anda perlu memastikan bahwa setiap konten yang Anda hasilkan tetap sesuai dan senada dengan arahan serta suara brand Anda. Setelah itu, selalu utamakan manfaat dari sebuah konten bagi customer Anda serta mengapa produk Anda diperlukan oleh target market Anda sebelum brand Anda, karena customer-lah yang akan menjadi pusat dari segala aktivitas brand Anda.