Daftar isi
5 min read

Apa Itu API? Pengertian, Jenis, Arsitektur, dan Contohnya

Tayang 29 Juni 2022
Diperbarui 14 Desember 2023
Semua Hal Tentang API (Application Programming Interface)
Apa Itu API? Pengertian, Jenis, Arsitektur, dan Contohnya

Anda mungkin pernah mendengar istilah API (Application Programming Interface) di beberapa aplikasi atau software. Namun, apa itu API? API adalah salah satu aspek penting yang dapat membantu web developer maupun mobile developer untuk menyederhanakan program yang dibuat.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan tentang pengertian API, cara kerja, arsitektur, dan contohnya di artikel berikut ini!


Apa Itu API?

API adalah interface perantara perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi untuk berhubungan satu sama lain. Singkatnya, istilah API merujuk pada implementasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat.

Saat ini, API menjadi bagian penting dari ekosistem software yang luas. Di mana API mampu mendukung integrasi berbagai perangkat. Namun, tidak semua integrasi perangkat lunak sama. Oleh karena itu, tidak semua API sama. Ada berbagai kategori API yang berbeda.

Anda dapat menemukan API di berbagai aplikasi atau software yang sering Anda gunakan, misalnya seperti WhatsApp API, Instagram API, Facebook, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: WhatsApp Business API: Panduan Lengkap API WhatsApp


Bagaimana Cara Kerja API?

Setelah mengetahui apa itu API, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana cara kerja API. API bekerja dengan cara berkomunikasi melalui seperangkat aturan yang menentukan bagaimana komputer, aplikasi, atau mesin dapat berbicara satu sama lain.

Di mana API akan bertindak sebagai perantara antara dua perangkat atau aplikasi yang ingin terhubung satu sama lain untuk melakukan tugas tertentu.

Cara Kerja API


Jenis – Jenis API

Secara umum, terdapat 4 (empat) jenis API yang biasa digunakan dalam aplikasi berbasis web, antara lain:

1. Open API

Open API atau dikenal juga sebagai public API adalah salah satu jenis API yang populer digunakan oleh para developer. Biasanya, public API digunakan oleh perusahaan dengan strategi bisnis yang melibatkan berbagai aplikasi dan datanya dengan bisnis lain.

Adapun keuntungan terbesar penggunaan API publik adalah kemampuan untuk berbagi data secara terbuka, yang mampu mendorong setiap bisnis untuk berintegrasi dengan aplikasi API lainnya.

2. Partner API

Partner API biasanya hanya tersedia untuk pengembang luar atau konsumen API yang dipilih dan disahkan secara khusus. Di mana mitra memiliki hak dan lisensi yang jelas untuk mengakses API tersebut.

Dengan demikian, tindakan keamanan cenderung menjadi lebih kuat. Sehingga tidak heran apabila beberapa bisnis menyukai partner API yang satu ini.

Bisnis yang menggunakan API mitra umumnya menginginkan kontrol yang lebih besar atas siapa yang dapat mengakses sumber daya mereka, dan kontrol atas pendapat tentang bagaimana sumber daya tersebut digunakan.

3. Internal API

Berbeda dengan dua jenis API sebelumnya, internal API hanya tersedia untuk kebutuhan internal, seperti penggunaan di dalam perusahaan untuk menghubungkan sistem dan data dalam bisnis.

Dalam penerapannya, pengembang yang bekerja untuk perusahaan pengguna internal API dapat menggunakan API, tetapi pengembang eksternal tidak bisa menggunakannya.

4. Composite API

Jenis API yang terakhir adalah composite API, yaitu beberapa gabungan API yang memungkinkan pengembang untuk menggabungkan panggilan atau permintaan dan menerima satu tanggapan terpadu dari server yang berbeda.

Composite API biasanya digunakan untuk mengatasi perilaku API yang kompleks atau terkait erat, dan terkadang dapat meningkatkan kecepatan dan kinerja dibandingkan API individual.


Arsitektur API

Teknologi API bekerja dengan cara bertukar perintah dan data, di mana ini membutuhkan protokol dan arsitektur yang jelas untuk mengatur operasi API.

Saat ini, setidaknya terdapat tiga kategori arsitektur API yang memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, antara lain:

– REST

Sebagian besar API berbasis web dibangun di atas arsitektur REST, yang merupakan singkatan dari representational state transfer atau transfer status representasional. REST ini sendiri adalah seperangkat pedoman untuk API yang dapat diskalakan, ringan, dan mudah digunakan.

Sederhananya REST API adalah API yang mengikuti panduan REST dan digunakan untuk mentransfer data dari server ke klien dengan cepat, mudah, dan aman. Sehingga tidak heran apabila REST menjadi pilihan arsitektur API yang populer di kalangan pengembang.

– SOAP

SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah arsitektur API yang bertujuan untuk mentransmisikan data melalui jaringan dan dapat digunakan untuk membangun API.

Dalam penerapannya, SOAP secara ketat mendefinisikan bagaimana pesan harus dikirim dan apa yang harus disertakan di dalamnya. Sehingga, membuat arsitektur SOAP menjadi lebih aman.

Sementara itu, SOAP sering diimplementasikan untuk transfer data internal yang membutuhkan keamanan tinggi, dan mampu bekerja di atas protokol komunikasi apa pun.

– RPC

RPC (Remote Procedural Call) adalah arsitektur API yang paling mudah dari tiga jenis arsitektur sebelumnya. Dalam hal ini, RPC merupakan memanggil tindakan atau proses yang dapat dieksekusi di server.

RPC memiliki arsitektur atau protokol yang ketat, namun tetap menjadi cara yang relatif sederhana dan mudah untuk mengeksekusi kode pada jaringan jarak jauh.


Contoh API

Setelah mengetahui pengertian API, cara kerja, jenis, dan arsitekturnya, kini kami akan membahas contoh API guna membantu Anda untuk lebih memahami apa itu API.

Dalam hal ini, perlu diingat terlebih dahulu bahwasanya API adalah interface perantara yang dapat menghubungkan dua aplikasi dan membagikan data dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Contoh sederhananya adalah ketika Anda menggunakan aplikasi Facebook di ponsel Anda. Pada saat tersebut, Anda akan memberi tahu aplikasi Facebook bahwa Anda ingin mengakses akun Anda.

Kemudian, Aplikasi Facebook akan membuat panggilan API untuk mengambil akun dan kredensial Facebook Anda. Di mana Facebook akan mengakses informasi tersebut dari salah satu servernya dan mengembalikan data ke aplikasi Facebook di seluler Anda.

Baca Juga: Panduan Lengkap Instagram API dan 6 Cara Mudah Mendaftar API Instagram


Dapatkan API Terbaik untuk Bisnis Anda Sekarang!

Itu dia pembahasan lengkap tentang apa itu API. Dapat disimpulkan, API adalah perantara perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi untuk terhubung satu sama lain.

Selain dapat menghubungkan aplikasi, API juga dapat membantu meningkatkan performa aplikasi Anda, terlebih apabila Anda memiliki bisnis yang membutuhkan dukungan lebih. Misalnya seperti open API, WhatsApp Business API, dan Instagram API yang memiliki fitur canggih seperti robot virtual chatbot, mengirim pesan blast, auto reply DM instagram, centang hijau WhatsApp, dan banyak lagi.

Mekari Qontak menyediakan Open API terbaik yang memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi ke dalam sistem Qontak. Sehingga, Anda dapat mengakses dan mengelola semua aplikasi Anda secara mudah dalam satu platform terpadu.

Sementara itu, Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3000+ perusahaan untuk mengotomatiskan seluruh tahapan penjualan mereka. Tak hanya itu saja, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.

Kategori : Bisnis
WhatsApp WhatsApp Sales