8 Kesalahan Marketing yang Paling Sering Terjadi

Hindari 8 Kesalahan Marketing ini Jika Tidak Ingin Bisnis Anda Gulung Tikar!

Bagi bisnis, pemasaran adalah elemen penting dalam mengenalkan produk ke masyarakat yang lebih luas dan melakukan penjualan. Akan tetapi, tidak selamanya pemasaran berjalan mulus, sedikitnya 8 kesalahan marketing yang kerap dilakukan oleh bisnis. Apa saja kesalahan tersebut? Dan bagaimana cara untuk menghindari kesalahan-kesalahan marketing? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini:

8 Kesalahan Marketing yang kerap terjadi diantaranya sebagai berikut:

1. Marketing tanpa adanya penyusunan strategi yang matang
2. Menggunakan Data Lama
3. Salah Menentukan Target Pasar
4. Tidak konsisten dengan brand Anda
5. Marketing yang tidak terintegrasi dengan usaha penjualan
6. Memasarkan sesuatu yang tidak Anda wujudkan atau Anda coba terlebih dahulu
7. Tidak menggunakan marketing mix secara efektif
8. Kurang komunikasi dengan pelanggan

Apa itu Marketing?

Marketing (pemasaran) adalah salah satu elemen yang menjadi ujung tombak menjalankan bisnis. Hal tersebut tidak lepas dari peran marketing untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan reputasi perusahaan, dan tentunya meningkatkan penjualan.

Untuk menjalankan semua peran tersebut, tentulah tidak mudah. Dimana dibutuhkan strategi dan manajemen pemasaran yang tepat. Dengan demikian akan terhindari dari kesalahan marketing yang umum dilakukan dalam bisnis.

8 Kesalahan Marketing yang sering dilakukan dalam Perusahaan

Menyusun strategi marketing untuk keperluan promosi bisnis serta mendapatkan dan meningkatkan penjualan adalah hal yang tidak bisa disepelekan. Dalam sebuah bisnis, marketing dan sales ibarat kaki yang berjalan beriringan untuk membawa pikiran atau suatu ide ke tujuan akhirnya, dalam hal ini adalah penjualan dan keuntungan. Tidak jarang, fungsi utama dari marketing dan sales ini mengalami pergeseran akibat kesalahan-kesalahan yang mungkin bahkan masih dilakukan, seperti:

1. Marketing tanpa adanya penyusunan strategi yang matang

Adanya kepercayaan penuh terhadap produk yang bagus dan pasti akan laku dengan sendirinya adalah kesalahan yang umum terjadi, diikuti dengan kepercayaan bahwa target market Anda pasti memiliki uang untuk dibelanjakan serta keyakinan bahwa Anda tidak memiliki kompetitor. Jika hal ini masih Anda lakukan, maka Anda tengah membatasi kesempatan yang mungkin bisa dicapai  dengan membatasi target market Anda. Pastikan Anda memiliki strategi mengenai segmentasi market Anda dan relevansi produk Anda. Ingat, meski produk Anda yang terbaik, Anda bukan satu-satunya pilihan.

2. Kesalahan Marketing Menggunakan Data Lama

Dalam menyusun strategi marketing dibutuhkan data akurat dan terbaru, sehingga pemasaran tepat sasaran. Data terbaru yang Anda perlukan diantaranya mengenai kondisi demografi, perilaku pembeli, rata-rata pendapatan, dan karakter lainnya. Apabila Anda hanya menggunakan data lama, maka aktivitas marketing ini tidak akan berjalan optimal. Tanpa data terbaru, bisnis akan kesulitan mengetahui tren pasar dan gagal mendeteksi minat konsumen.

3. Kesalahan Marketing Menentukan Target Pasar

Setiap bisnis pasti memiliki target pasar masing-masing. Dimana setiap target pasar punya kekhasan sendiri-sendiri dan biasanya tidak bisa digabungkan dengan kategori yang lebih luas. Seorang marketing yang sukses harus fokus pada target yang dituju, coba pilih orang-orang yang punya hasrat lebih terhadap produk Anda. Kelompokkan mereka sesuai kondisi tertentu, seperti demografis, usia, gender atau lainnya. Tujuannya untuk menentukan pelanggan yang profitable.

4. Tidak konsisten dengan brand Anda

Di zaman sekarang, branding adalah segalanya. Jangan pernah mengubah posisi brand perusahaan yang Anda wakili karena tipe audiens yang berbeda-beda, tools marketing yang digunakan mengalami pergantian atau lewat presentasi Anda. Hal ini akan membuat brand Anda dianggap tidak memiliki konsistensi. Samakan versi yang Anda pahami mengenai brand Anda dengan versi asli dan pesan yang ingin disampaikan oleh brand Anda agar calon customer tidak kebingungan.

5. Marketing yang tidak terintegrasi dengan usaha penjualan

Memiliki program atau materi marketing yang jempolan tanpa adanya keterkaitan dengan proses penjualan dan ritme pekerjaan tim sales adalah kesalahan lain yang umum dilakukan oleh para marketer. Usaha dan budget yang dikerahkan untuk membuat program marketing terkadang menjadi sia-sia karena tidak adanya komunikasi dengan tim sales mengenai cara penjualan yang ingin diimplementasikan. Salah satu cara efektif untuk menghindari hal ini terjadi adalah dengan menggunakan aplikasi CRM (Customer Relationship Management) dari Qontak.com. Aplikasi CRM dapat mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis dalam satu platform. Sistem CRM juga memudahkan komunikasi antar tim tanpa perlu berpindah aplikasi.

Saya Mau Coba Gratis Qontak.com Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Qontak.com Sekarang!

Rekomendasi: 15 Aplikasi CRM Terbaik 2022 untuk Bisnis

6. Memasarkan sesuatu yang tidak Anda wujudkan atau Anda coba terlebih dahulu

Melakukan promosi secara gencar tanpa pernah mencoba sendiri produk atau jasa yang Anda pasarkan, atau memarketkan sesuatu yang belum tersedia sebenarnya termasuk ke dalam kesalahan mendasar dalam marketing. Kampanye marketing yang sukses akhirnya akan berlalu dengan percuma karena tidak sejalan dengan operasi yang menampung serta memenuhi permintaan yang mulai berdatangan, entah itu dari segi karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi maupun produk yang belum tersedia. Customer akan kehilangan kepercayaan pada Anda dan nama brand serta kredibilitas marketing dan sales menjadi buruk.

7. Tidak menggunakan marketing mix secara efektif

Terlalu berfokus hanya pada satu kendaraan marketing untuk melakukan promosi hanya akan mendatangkan sedikit prospek menjanjikan. Berbeda dengan jika Anda mengimplementasikan marketing mix, memanfaatkan berbagai cara marketing yang tersedia untuk membuka kesempatan lebih banyak dalam mendatangkan prospek, Anda sedang menghadapi kemungkinan terjadinya penjualan dalam jumlah yang lebih besar. Tanpa hal ini, Anda membatasi perspektif customer mengenai brand Anda serta perspektif Anda sendiri mengenai jenis marketing apa yang paling sesuai dengan brand Anda. Hindarilah hal ini.

8. Kurang komunikasi dengan pelanggan

Menjalin komunikasi dengan pelanggan saat ini sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan bisnis. Sayangnya beberapa pelaku usaha menganggap selama tidak ada komplain pelanggan, berarti tidak ada masalah. Namun, sekarang pelanggan cenderung memilih bisnis yang mau mendengar masukan, kritik, atau mendapatkan informasi terbaru. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola hubungan pelanggan (customer service). Salah satu cara efektif untuk mengelola hubungan pelanggan adalah dengan menggunakan aplikasi CRM seperti Qontak.com. Keunggulan aplikasi CRM Qontak.com dapat digunakan untuk mengelola sales, marketing dan customer service. Jadi Anda dapat mengelola semua aktivitas marketing dan customer service dalam satu platform.

Meminimalisir Kesalahan Marketing dengan Aplikasi CRM Qontak.com Sekarang!

Kesalahan marketing sering terjadi dan kadang bisnis tidak menyadari hal tersebut. Padahal kesalahan marketing ini berdampak negatif pada perkembangan bisnis hingga menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, Anda perlu meminimalisir kesalahan marketing. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Aplikasi CRM.

Qontak.com menyediakan aplikasi marketing yang terhubung saluran bisnis penting lainnya, seperti WhatsApp atau sosial media karena dijalankan menggunakan sistem CRM Omnichannel. Selain itu, dengan menggunakan sistem CRM Qontak.com, Anda dapat mengoptimalkan dan mengotomatisasi penggunaan semua aplikasi bisnis Anda serta menyimpan dan mengolah datanya dalam satu platform. Hal ini tentu saja juga dapat meningkatkan kinerja tim marketing Anda.

[ninja_form id=2]