Daftar isi
6 min read

7 Kesalahan Email Marketing dan Cara Mengatasinya

Tayang 02 Februari 2016
Diperbarui 15 Juli 2024
How-Email-Marketing-Is-Used-By-Online-Retailers-To-Boost-Sales
7 Kesalahan Email Marketing dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mengubah subscriber menjadi customer? Bisa jadi Anda telah melakukan kesalahan email marketing yang tidak disadari.

Padahal email marketing merupakan salah satu hal penting yang patut diperhatikan dalam strategi digital marketing. Namun demikian, tidak sedikit bisnis yang merasa tidak mendapatkan keuntungan dari email marketing yang telah mereka lakukan.

Untuk itu, sangat penting bagi bisnis dan industri yang terkait digital marketing untuk mengetahui kesalahan apa saja yang sering kali terjadi pada email marketing. Untuk selengkapnya, mari simak pembahasan di bawah ini.

Seberapa Penting Penggunaan Email Marketing Dalam Pemasaran?

Apapun jenis bisnis atau industri yang Anda miliki, setiap orang harus memasukkan email marketing ke dalam strategi marketing mereka. Ini karena email marketing dapat memberikan return on investment (ROI) yang tinggi pada bisnis.

Menurut data Quick Sprout, 81% pemilik usaha kecil mengatakan mereka mengandalkan email sebagai metode akuisisi pelanggan utama mereka. Selain itu, 80% bisnis kecil mengatakan bahwa email marketing juga menjadi metode utama mereka untuk mempertahankan pelanggan.

Oleh sebab itu, email marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut diperhatikan oleh bisnis. Akan tetapi, tidak sedikit bisnis yang tanpa sadar telah melakukan kesalahan email marketing.

Apa Saja Kesalahan Email Marketing yang Sering Terjadi?

Tanpa disadari, Anda mungkin membuat kesalahan email marketing yang menghambat bisnis Anda. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kesalahan apa saja yang dapat terjadi dalam email marketing.

Berikut adalah 7 (tujuh) kesalahan email marketing yang perlu Anda ketahui.

1. Menjual dengan terlalu keras

Email-Tips Marketing

Saat mengirim email kepada pelanggan, penting bagi Anda untuk terlebih dahulu memahami alasan mengapa Anda akan mengirimkan email kepada mereka. Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan atau website traffic, maka penting untuk Anda membina hubungan dengan pelanggan terlebih dahulu.

Apabila setiap email yang Anda kirimkan terus mencoba untuk menjual produk, bukan tidak mungkin jika pelanggan Anda memutuskan untuk berhenti berlangganan. Cobalah untuk menemukan keseimbangan antara penawaran produk dan konten yang bermanfaat bagi pelanggan.

2. Gagal mengoptimasi tampilan seluler

Saat ini ada banyak orang yang memilih menggunakan ponsel pintar untuk membuka email mereka. Untuk itu, sangat penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan optimasi tampilan seluler saat mengirim email kepada pelanggan.

Berikan pelanggan Anda pengalaman terbaik dengan tampilan email yang ramah di berbagai perangkat, baik itu seluler maupun desktop.

3. Melupakan call-to-action (CTA)

CTA kesalahan email marketing

Salah satu hal penting yang juga sering dilupakan dalam email marketing adalah CTA atau ajakan bertindak. Padahal ini merupakan salah satu hal penting yang harus Anda cantumkan dalam email Anda.

Namun, sebelum melakukan ajakan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa tujuan dari email Anda. Apakah Anda ingin pelanggan untuk mempertimbangkan pembelian produk atau mengikuti bisnis Anda di platform media sosial.

Dengan begitu, Anda dapat melakukan ajakan yang sesuai dengan tujuan email marketing Anda.

4. Mengabaikan analisis data

Untuk menghasilkan strategi email marketing yang menarik secara konsisten, Anda perlu melakukan dan menggunakan analisis data. Seperti memeriksa rasio klik kampanye, memantau tingkat buka email, mengawasi berapa banyak pelanggan baru yang diperoleh, hingga berapa banyak orang yang berhenti berlangganan.

Tanpa melakukan analisis, sangat sulit untuk Anda dapat mengembangkan dan meningkatkan strategi email marketing bisnis yang Anda miliki.

5. Menulis subjek email marketing yang buruk

Anda mungkin tidak menyadari bahwa subjek email yang tidak menarik dapat membuat pelanggan merasa enggan membuka email yang Anda kirim. Untuk itu, membuat penerima email membuka email menjadi langkah pertama menuju email marketing yang sukses.

Menurut Mailchimp, rata-rata tingkat email terbuka di semua industri yang di analisis adalah 20,81%. Artinya, sulit untuk membuat pelanggan untuk membuka email yang dikirimkan oleh Anda, dan subjek yang buruk dapat merusak peluang untuk meningkatkan tingkat terbukanya email pelanggan.

Selain itu, menurut penelitian, 35% penerima email membuka email mereka berdasarkan baris subjek saja. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk membuat subjek email yang menarik untuk menarik minat buka pelanggan.

6. Mengirim email marketing pada waktu yang salah

Menurut data dari HubSpot, email yang dikirim pada pukul 11 pagi memiliki tingkat pembukaan tertinggi. Namun, ini tidak berarti jam 11 pagi merupakan waktu terbaik untuk mengirim email marketing bisnis Anda.

Ada baiknya Anda melakukan eksperimen dengan waktu pengiriman yang berbeda, dengan tujuan untuk melihat waktu mana yang paling menarik perhatian pelanggan Anda.

7. Melupakan tindakan personalisasi

Email terbaik adalah email yang melibatkan pelanggan, dan cara terbaik untuk melibatkan pelanggan yaitu dengan membuat pesan yang dipersonalisasi.

Dalam hal ini, personalisasi dapat berarti apa saja, mulai dari kampanye email marketing yang tersegmentasi hingga menyertakan nama penerima di bagian subjek.

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Kesalahan Email Marketing?

Saat ini Anda memang tidak bisa memutar kembali waktu untuk mencegah kesalahan email marketing yang sudah terjadi. Namun, Anda dapat melakukan pencegahan agar kesalahan-kesalahan yang sudah disebutkan sebelumnya tidak terulang kembali.

Tindakan pencegahan terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuat rencana dan strategi yang tepat. Dengan demikian, Anda dapat memeriksa dan mencegah semua kemungkinan terburuk yang bisa terjadi, dan memastikan tidak akan mengirim email dengan kesalahan.

Adapun elemen-elemen penting yang harus dipertimbangkan marketer sebelum mengirimkan email marketing ke para pelanggan untuk mencegah terjadinya kesalahan ialah:

– Personalisasi

Menurut statistik, personalisasi dapat meningkatkan rasio buka pelanggan sebesar 14% dan meningkatkan konversi sebesar 10%. Adapun hal yang harus Anda lakukan untuk melakukan personalisasi ialah menggunakan nama depan pelanggan. Sangat sederhana bukan?

– Waktu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwasanya waktu menjadi salah satu faktor yang mendukung tingkatan buka pengguna. Untuk itu sangat penting bagi Anda mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengirimkan email marketing kepada pelanggan.

– Tautan

Elemen ini mungkin sangat mudah untuk diabaikan, namun sebenarnya ini merupakan salah satu hal penting dalam email marketing Anda. Periksa email yang akan dikirim dua hingga tiga kali, untuk memastikan apakah setiap tautan yang Anda tambahkan berada di tempat yang tepat.

Hal ini juga berlaku untuk ajak bertindak atau CTA. Jangan sampai Anda meninggalkan tautan yang tidak dapat diklik oleh pelanggan.

– Subjek

Subjek email menjadi hal pertama yang dilihat oleh pelanggan. Untuk itu, ini menjadi faktor terbesar apakah mereka akan membuka email yang Anda kirim atau tidak.

Oleh sebab itu, Anda harus memastikan bahwa subjek yang ada sudah benar-benar bagus dan dapat menarik pelanggan untuk membuka email Anda.

Proofreading

Anda harus melakukan proofreading atau membaca ulang semua yang telah Anda tulis dengan hati-hati. Ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya kesalahan pada email yang akan Anda kirim.

Testing

Bukan tidak mungkin bagi Anda merasa sulit untuk menemukan kesalahan pada email marketing ketika Anda telah menatap layar selama berjam-jam.

Oleh karena itu, Anda bisa mencegah timbulnya kesalahan dengan melakukan testing, seperti mengirimkan email percobaan kepada diri Anda sendiri dan periksa kembali email tersebut.

Tingkatkan Strategi Email Marketing Anda Dengan Aplikasi Marketing Terbaik!

Selain menggunakan email marketing sebagai strategi marketing, Anda juga bisa menggunakan penyedia aplikasi marketing terbaik seperti qontak.com.

Aplikasi marketing qontak.com terintegrasi dengan dengan aplikasi CRM dan chat panel yang akan memudahkan Anda mengumpulkan database secara otomatis melalui pesan yang masuk ke kontak Anda.

Selain itu, qontak.com juga didukung dengan fitur canggih yang dapat memudahkan Anda untuk mengelola pemasaran, penjualan, dan customer service dalam satu platform. qontak.com telah dipercaya lebih dari 1000 perusahaan dari berbagai bidang.

Anda bisa mencoba gratis penawaran kami hari ini.

Kategori : BisnisMarketing
WhatsApp WhatsApp Sales