Daftar isi
5 min read

Memahami Konsep Captive Market, Agar Bisnis Untung Terus

Tayang 29 Desember 2023
Diperbarui 17 April 2024
Mengenal apa itu Captive market
Memahami Konsep Captive Market, Agar Bisnis Untung Terus

Fenomena captive market kerap memaksa konsumen untuk membeli produk dengan harga lebih mahal daripada di pasar. Fenomena ini kerap terjadi di tempat dan momen tertentu.

Meski dijual dengan harga lebih mahal, konsumen tepat membeli produk tersebut karena butuh dan tidak ada pilihan lainnya.

Kondisi tersebut yang kerap bisnis manfaatkan dengan menjual produk dengan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan optimal.

Pelajari selengkapnya mengenai fenomeda captive market pada artikel berikut.

Apa itu Captive Market?

Captive market adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasar yang tingkat persaingan sepi. Kondisi ini membuat bisnis yang ada di dalam pasar menuai banyak keuntungan.

Keuntungan tersebut didapatkan karena jumlah produsen atau supplier yang terbatas, sehingga konsumen tidak memiliki banyak pilihan untuk membeli produk dari perusahaan mana.

Disisi lain, minimnya persaingan kerap membuat harga barang yang ditawarkan relatif lebih tinggi daripada biasanya. Meski begitu, konsumen tetap membelinya karena tidak ada pilihan lain.

Kondisi tersebut tentu ideal bagi sebuah bisnis. Mereka bisa memperoleh banyak keuntungan untuk mengembangkan bisnisnya lebih maju.

Baca juga: Mengenal Apa itu Predictive Marketing, Manfaat, dan Contohnya

Apa Manfaat Captive Market Bagi Pelaku Bisnis?

Sebelumnya disebutkan bahwa captive market menguntungkan bisnis yang berperan sebagai produsen atau supplier. Keuntungan-keuntungan tersebut diantaranya:

  • Mendapat Keuntungan Lebih Besar

Pertama bisnis yang berada dalam captive market bisa menetapkan harga lebih tinggi tanpa khawatir ditinggal konsumen. Dengan menawarkan harga tinggi, keuntungan yang bisa bisnis dapatkan jauh lebih besar.

Contoh bisnis yang biasanya memanfaatkan momentum ini adalah restoran waralaba yang berjualan di stasiun atau bandara.

  • Menguasai Pasar Lebih Luas

Keuntungan yang akan bisnis dapatkan adalah bisa menguasai pasar tertentu. Hal ini ditandai dengan bisnis bisa mengontrol dalam menentukan harga jual tanpa takut produk tidak laku.

  • Meningkatkan Kualitas dan Berinovasi

Selanjutnya, captive market juga memberikan peluang bisnis fokus meningkatkan kualitas agar terus menguasai pasar. Sebab bisnis tidak perlu memikirkan cara berjualan.

Sebagai gantinya, bisnis bisa berinovasi dengan menekan biaya produksi atau menghasilkan otentik yang konsumen sukai. Hal ini dapat mendorong agar produk bisnis tetap dicintai konsumen.

  • Stabilitas Bisnis Terjaga

Keuntungan berikutnya dari captive market adalah menghasilkan pendapatan yang stabil karena tingkat persaingan bisnis yang rendah. Hal ini memudahkan dalam merencanakan strategi bisnis jangka panjang dan meminimalisir risiko kegagalan bisnis di masa depan.

  • Peningkatan Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan juga secara tidak langsung dapat terbangun karena minimnya persaingan di captive market. Pelanggan tidak memiliki banyak pilihan untuk berbelanja dari perusahaan lainnya.

Jadi hubungan emosional yang terjalin antara pelanggan dan perusahaan terbangun kuat.

Baca juga: Manfaat Bisnis Menerapkan Marketing Mix 7P

Apa saja Faktor yang Membentuk Captive Market?

Keuntungan-keuntungan sebelumnya tidak semua bisnis nikmati. Bisnis harus bisa menciptakan captive market dengan kondisi berikut:

  • Keterbatasan stok: produk atau barang yang dijual memiliki ketersediaan yang terbatas, sementara permintaan tinggi. Contoh paling mudah adalah sayuran seperti bawang, cabai, kentang dan lainnya yang dijual mahal karena gagal panen
  • Produk unik atau otentik: situasi dimana bisnis menjual produk yang memiliki kualitas atau manfaat unik yang sulit konsumen temukan. Contoh produk-produk branded berkualitas tinggi seperti tas, parfum dan sejenisnya
  • Monopoli pasar: bisnis yang memiliki beberapa cabang, sehingga menguasai pasar tersebut. Momen ini memungkinkan bisnis menawarkan harga tinggi

Baca juga: Teknik Pemasaran untuk Semua Bisnis

Contoh Captive Market

Captive market yang paling mudah ditemui pada contoh bisnis berikut:

1. Bioskop

Bioskop merupakan bisnis yang sedikit pesaingnya. Bisnis bioskop umumnya menetapkan harga di atas harga tetap yang ditetapkan oleh produsen film.

Alasan harga mahal adalah bahwa penjual tiket lebih sedikit, memberi mereka lebih banyak kontrol atas harga dan tidak memberikan pelanggan pilihan selain menerima tarif yang melonjak.

Selain itu, harga makanan di Bioskop juga jauh di atas harga di area lain yang sama. Dalam hal ini karena Bioskop tidak mengizinkan membawa makanan lain dari luar. Jadi tidak ada pilihan lain, selain makanan yang dijual di Bioskop.

2. Stand Makanan Stadion Olahraga

Contoh lain dari captive market adalah stadion olahraga, di mana bisnis dapat menetapkan harga lebih tinggi dari harga asli untuk konsumsi seperti makanan dan minuman karena pilihan yang terbatas bagi pelanggan.

Selain itu, karena lokasinya yang terpencil, sulit bagi pembeli untuk menemukan sumber pasokan alternatif. Oleh karena itu, di tempat-tempat seperti itu, pembeli tidak memiliki pilihan lain selain membayar harga yang lebih tinggi.

3. Kapal Pesiar

Kapal pesiar merupakan contoh lain dari captive market. Hal ini karena lokasinya yang terpencil di tengah laut, tidak ada opsi lain untuk membeli barang selain dari toko-toko di dalam kapal.

Kondisi tersebut memberikan keuntungan besar kepada para penjual, dan pengelola memastikan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dengan menetapkan harga tinggi untuk produk mereka.

Disisi lain, pengelola kapal juga hanya membawa item terbatas, sehingga pelanggan hanya dapat membeli apa yang tersedia dan tidak banyak yang dapat dilakukan selain menerima harga yang melonjak.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan singkat mengenai captive market dan contoh bisnis yang menerapkannya. Metode ini cukup menguntukan bisnis karena bisa meningkatkan pendapatan mereka.

Namun perlu diingat captive market hanya bisa diciptakan saat kondisi tertentu. Hal ini bisa diprediksi saat bisnis memiliki data akurat dari tren pasar sebelum-sebelumnya.

Mekari Qontak menarawkan aplikasi CRM lengkap yang membantu bisnis memproyeksi tren di masa mendatang dari data akurat. Dengan begitu bisnis bisa mempersiapkan saat pasar kehabisan stok dan harga melambung.

Selain itu, Mekari Qontak juga memiliki fitur canggih lainnya yang membatu mengelola operasional bisnis lebih efisien. Maka tidak heran jika Mekari Qontak telah digunakan lebih dari 3.500 perusahaan di Indonesia.

Referensi

Kategori : Bisnis
WhatsApp WhatsApp Sales