Market Follower: Arti, Karakteristik, Strategi, Keuntungan dan Kerugiannya

Sebagian orang beranggapan mengikuti tren pasar merupakan sesuatu yang buruk bagi perusahaan. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Market follower atau pengikut pasar nyatanya masih menghasilkan keuntungan.

Keuntungan tersebut tentu baru bisa didapatkan apabila perusahaan berhasil menerapkan market follower dengan tepat. Artinya mereka mampu menyesuaikan produk atau strategi pemasaran sesuai trend yang pelanggan minati dengan baik.

Lalu seperti apa karakteristik perusahaan yang menerapkan market follower? Apakah mereka bisa tetap sejalan dengan etika bisnis? Yuk, pelajari selengkapnya pada artikel berikut.

Apa Itu Market Follower?

Market follower adalah sebuah perusahaan yang memiliki karakter mengikuti tren pasar. Mereka umumnya berusaha menempati posisi kedua untuk memimpin pasar.

Banyak perusahaan menerapkan strategi bisnis ini untuk menekan pengeluaran dari riset dan pengembangan produk baru atau menjelajahi pasar baru. Meski begitu, mereka masih bisa mempertahankan pangsa pasar dan mendapatkan keuntungan.

Misalnya, seorang market leader menjual minuman boba kekinian dengan rasa A. Mereka juga memiliki kemasan dan bahan baku berkualitas nomor satu.

Market follower akan menjual minuman serupa dengan banyak pilihan rasa. Namun mereka akan menggunakan bahan baku dan kemasan berkualitas nomor sekian.

Contoh tersebut menjelaskan bahwa pengikut pasar mencoba meniru apa yang dijual tren maker dengan sedikit memodifikasinya. Hal ini sengaja dilakukan agar mereka bisa berada di bawah seorang market leader.

Bagaimana Karakteristik Market Follower?

Perusahaan yang menerapkan strategi market follower berusaha untuk tidak market leader. Mereka mencoba untuk memodifikasi apa yang viral agar sesuai dengan tren pasar.

Berikut karakteristik market follower adalah

• Senantiasa berupaya menonjolkan ciri khas tersendiri mulai dari lokasi, pelayanan, keunggulan produk dan lainnya.
• Tidak berusaha menyerang pasar, namun memilih meniru produk atau strategi market leader.
• Mendapatkan keuntungan lebih besar tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk inovasi.

Bagaimana Strategi Market Follower?

Meskipun pada dasarnya market follower mengikuti market leader, namun hal tersebut tidaklah 100%. Mereka tetap memiliki strategi bisnis sendiri sehingga bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Berikut ini 4 strategi market follower yang umum diterapkan:

1. Adapter

Strategi adapter merupakan upaya meniru beberapa aspek kompetitor dengan tetap mempertahankan keunikan produk sendiri. Strategi ini meningkatkan efisiensi biaya dengan mengadopsi beberapa strategi pesaing yang telah terbukti berhasil.

Contohnya market leader menjual smartphone yang bisa dilipat. Kemudian market follower akan mengikuti dengan menjual produk serupa yang telah dimodifikasi. Inovasi tersebut menambah nilai produk sehingga mereka bisa bersaing meski ikut-ikutan.

2. Imitation

Sesuai namanya, strategi ini meniru market leader dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau. Market follower akan memanfaatkan brand equity untuk menekan biaya. Jadi target pasar yang tak mampu membayar mahal akhirnya beralih ke market follower.

Namun perlu diperhatikan, strategi imitation memiliki resiko yang menghantui, seperti pelanggaran hak cipta atau reputasi menurun karena produk yang diciptakan tidak sebaik produk original milik market leader. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan risiko dan manfaatnya sebelum mengadopsinya.

Baca juga: 11 Cara Memperbaiki Reputasi Buruk Brand

3. Cloner

Cloner adalah strategi market follower meniru produk atau strategi kompetitor secara identik baik dari segi fitur, desain, kualitas hingga pengemasan produk. Tujuannya agar mereka bisa menjual produk yang sama persis dengan harga yang lebih rendah.

Contoh cloner bisa terlihat dari sepatu bermerek Poomah yang meniru Puma atau merek tas Gooci dari brand tas mewah Gucci. Namun hal ini sangat beresiko tinggi karena dapat melanggar hak cipta.

4. Counterfeiter

Terakhir, strategi counterfeiter sengaja menciptakan produk yang mirip agar terlihat sama dengan produk pesaing sehingga membingungkan pelanggan. Strategi ini ilegal diterapkan karena melanggar hak cipta dan merek dagang pesaing.

Pelanggaran tersebut bisa kerap terjadi di industri hiburan. Banyak musik dan film yang dibajak oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Ada pula barang-barang bermerek ternama yang dijual di pasar gelap.

Baca juga: Strategi Penerapan Market Driven yang Tepat

Apa saja Keuntungan dan Kerugian Market Follower?

– Keuntungan Market Follower

Manfaat utama menerapkan market follower adalah bisa mendapatkan keuntungan dengan hemat biaya. Selain itu, masih banyak keuntungan market adalah sebagai berikut:

• Mendapatkan keuntungan besar tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan inovasi.
• Tidak perlu melakukan promosi berlebihan karena market leader telah melakukan promosi terlebih dahulu.
• Risiko persaingan yang rendah, sehingga bisa terhindar dari konfrontasi, atau persaingan secara langsung dengan market leader.

– Kerugian Market Follower

Kerugian utama market follower adalah persaingan bisnis yang lebih sulit. Pasalnya penerapan strategi ini cenderung memiliki brand awareness yang lebih rendah daripada market leader.

Berikut kekurangan market follower adalah

• Tidak memiliki brand image yang kuat karena produk yang dijual tidak memiliki ciri atau keunikan produk tersendiri.
• Di anggap sebagai parasit yang menumpang aktivitas promosi market leader, tapi menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih murah.
• Menjiplak produk secara ilegal yang melanggar hak cipta.

Tingkatkan Penjualan dengan Strategi Market Follower yang Tepat

Market follower adalah strategi perusahaan meniru market leader. Namun, dalam penerapannya butuh kehati-hatian karena memiliki resiko tinggi seperti melanggar hak cipta.

Oleh karena itu, meski meniru produk leader market tetap harus memodifikasi agar memiliki ciri khas tersendiri. Dengan begitu, tidak menghilangkan keunikan brand dan tidak mudah dilupakan oleh pelanggan.

Mekari Qontak menawarkan aplikasi CRM terbaik di Indonesia. Aplikasi CRM ini memiliki fitur lengkap yang memudahkan Anda untuk melakukan inovasi berdasarkan kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, produk Anda lebih banyak dicintai pelanggan.